SISTEM BILANGAN REAL (REAL NUMBERS) A. Sistem Bilangan Real Himpunan Bilangan Asli (Natural Numbers) N = {1,2,3,4,5,---} Bilangan asli juga dikenal sebagai bilangan bulat positif. Himpunan Bilangan Bulat (/ntegers) Zz , 73, -2,-1,0,1,2,3,---} Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, bilangan 0 (nol), dan bilangan bulat posit. 4° Himpunan Bilangan Rasional (Rational Numbers) e=(Fiabez,b +0} Bilangan rasional merupakan hasil bagi dari dua bilangan bulat yang mana penyebutnya tidak sama dengan nol. Contoh: 136-719 2428-5 Himpunan Bilangan Irasional (/rational Numbers) Bilangan irasional merupakan bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai hasil bagi dari dua bilangan bulat £, * Contoh: V2,N3,V5, V7.0, Bilangan irasional dapat digunakan sebagai hasil pengukuran panjang ruas garis seperti gambar berikut: Perbedaan bilangan rasional dan irasional adalah pada bentuk pecahan desimalnya, Bilangan Rasional Bilangan Irasional z 7 = 0:66666-~ v2 = 1414213562 -- 1 qio Matsi8 V5 = 2,36067977 225 _ 14159265 ~~ 999 Pecahan desimal berulang | Pecahan desimal tidak berulang Himpunan Bilangan Real (Real Numbers) Gabungan himpunan bilangan rasional dan irasional disebut himpunan bilangan real, disimbolkan dengan R. Schingga jelas bahwa NeZCQcR Lambang € dibaca "himpunan bagian dari’ ] ‘Atau dapat digambarkan dengan diagram ven di samping Rational Nsom Secara geometris bilangan real dapat digambarkan dalam garis bilangan berikut:1. Sifat Aljabar }. Sifat-sifat Bilangan Real Jika x, y, dan z adalah bilangan real sebarang, maka berlaku: Sifat Penjumlahan Perkalian + Komutatif (pertukaran) xty=ytx ay aye ‘ Asosiatif (pengelompokan) | @-+y) +2=x+042) (z= x62) + Memiliki unsuridentitas | U"S¥"'° Unsur: 1 xt0=x xlsx Memiliki invers Invers dari x adalah x 1 x Invers dari x adalah —x x+(-x) =0 xtet Distributif perkalian terhadap penjumlahan (x+y)z=azt yz 2. Sifat Keterurutan Jika x, y, dan z adalah bilangan real sebarang, maka berlaku: * Trikotomi Jika x dan y adalah bilangan real, maka pasti salah satu di antara berikut ini berlaku: xy * Transitif Jika x 0) x yz, untuk z negatif (2 < 0)Pertidaksamaan adalah suatu pernyataan matematika yang mengandung tanda dari <,>, <, atau , PERTIDAKSAMAAN (/NEQUALITY) A. Notasi Interval Interval Terbuka Misalkan terdapat pertidaksamaan a < x < b. Interval tersebut terdiri semua bilangan di antara a dan b, tetapi tidak termasuk titik ujung a dan b, Disimbolkan dengan (a, b). + Interval Tertutup Misalkan terdapat pertidaksamaan a < x < b. Interval tersebut terdiri semua bilangan di antara a dan b, juga termasuk titik ujung a dan b. Disimbolkan dengan [a,b] abel berikut menggambarkan macam-macam interval yang mungkin, Misalkan a, b € R Notasi Himpunan Gambar_ (ab) (ela a} TO [a,00) {xlx > a} at (-0,b) {xlx atau <, maka titik kritis ditandai dengan titik hitam/penuh, ‘+ Jika tanda pertidaksamaan > atau <, maka titik kritis ditandai dengan titik putih/kosong f. Ambil titik uji pada setiap daerah interval g, Substitusi titik uji ke ruas kiri pertidaksamaan, lihat tandanya (+) atau (-) ‘Tanda pada setiap daerah berselang-seling h, Tuliskan Himpunan Penyelesaian (HP) + Jika tanda pertidaksamaan > 0, maka daerah yang diarsir (menjadi HP) adalah daerah yang bertanda (+) ‘+ Jika tanda pertidaksamaan < 0, maka daerah yang diarsir (menjadi HP) adalah daerah yang bertanda (-) “ Contoh: Selesaikan pertidaksamaan berikut. a x?-x<6 Jawab: xP=x<6 x-6<6-6 (menambahkan ~6) x-6<0 ppos (@-3)( +2) <0 (faktorisasi ruas kanan) Harga nol: x-3= atau x+2 x=3 x= Ujititil pada setiap daerah interval: 2 3 stikul Nilai dari Titik uji @_ Dat Tanda =3 (3 ~ 3)(=3 + 2) + 2 @-3)(0+2)=—6 = 5 (G=3)4+2)=-6 + Karena tanda pertidaksamaan < 0, maka yang diarsir adalah yang negatif (-) + ==:Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah (—2,3) atau dapat ditulis (x|- 2 6x—4 £ 2x2 45x-3>0 -4<3x42<5 -3<1-6x<4NILAI MUTLAK (ABSOLUT VALUES) A. Definisi Nilai Mutlak Nilai Mutlak dari bilangan real x, dilambangkan dengan [x|, didefinisikan dengan [x] =x jikax >0 Ix Jikax <0 + Contoh: * [6] =6,karena6 >0 + |-5| =—(5) =5,karena-5 <0 + |o)=0 B. Sifat-sifat Nilai Mutlak Misalkan a, b € IR, maka berlaku: Jab| = lallb| lai Ja +] < |a| + [0] la - b| < |lal - ||| BY ¢. Kuadrat 1. bx? = x? dan [el 2. bl 0, maka berlaku: 1, elaex<-aataux>a 4 Iklzaexs-aataux2a Contol a. Selesaikan persamaan [3x + 2| Jawab: Berdasarkan definisi [3x + 2| = 3x +2 untuk (3x +2) 20 [3x +2] = —Gx + 2) untuk (3x +2) <0 + Untuk (3x +2) 20 © Untuk Gx +2) <0 [Bx +2] =5 [3x+2)=5 3x+2 -Gxr+2)=5 3x=3 3-255 xe -3x=7 7 3 Jadi solusinya adalah x = 1 atau x = —2 b. Tentukan himpunan penyelesaian dari |x — 5] < 4. Jawab: Berdasarkan sifat |x| 1 2x-3<-1 atau 2x-321 2x-3435-143 2x-3433143 2xs2 2x24 x1 x22 Jadi himpunan penyelesaiannya adalah(—co, 1] U [2, 0) atau dapat ditulis (x|x < 1} atau flr = 2) 4. Tentukan himpunan penyelesaian dari [3x + 1| < 2lx — 6] Jawab: Berdasarkan sifat |x| < |y| 4 x? < y? Sehingga |3x + 1| < 2|x— 6] © [Bx-+ 1] < [2x — 12) © Gx +1)? < (2x12)? 9x? + 6x +1 < 4x? — 48x 4144 © 5x? + 54x - 143 <0 © @+13)6x- 11) <0 Harga nol: x+13=0 atau 5x-11=0 x=-13 Sx=11 ut x5 Uji titik pada setiap daerah interval: <—_o—__o——> 13 11 5 Daerah | Titik uji « Noe 1» Tanda (Ca 13) =is | C154 13)G(15)— 11) 5172 [+ 0 (0 + 13)(5(0) — 11) = ~143 - 3 (3 + 13)(6@) — 11) = 64 + Karena tanda pertidaksamaan < 0, maka yang diarsir adalah yang negatif () + + 13 il S Jadi, himpunan penyclesaiannya adalah 13,22) atau dapat ditulis (x| - 13 1 c |x-1)<2lx-3] b. [4x +5] <10 @ 2j2x—3] <|x +10]