You are on page 1of 7
KALIMAT EFEKTIF 1. Pengantar ‘hase Indonesia adalah Bahasa yang paling penting yang harus digunakan oleh semua lapisan masyarakat kita di selurub wilayah Indonesia. Peatingnya peranan Bahasa Indonesia terutama akan terlibt sat kita harus berkomunikasi dengan orang lan, Uatuke smelancarkan Komunikasi dengap orang Jain, gagasan yang Kita sampaikan hendaknya smudah dipehami, Agar gagasan yang kts sampaikan mudab dipabami orang lain, sa barang tents kita harus berusaha menata gagasan tersebutsebaik dan seermat mungkin. Och Karena iu, kita harus dapat membedakan antara kata, Kelompok kata, dan kalimat Berikat ini contok-contoh kata, kelompok kat, dan kalimat ©) sayw indo 2) kambing ita ‘wanita yang berbaju merah Jalan leyeng simp Susan (8) Kambinghitam peristiva kebokaran Pasar Tanah Abang belum dtemukan Wanita yang berbaju merah iu pacar sava Jalon lava simpang susan ita mengurangtkemacetan Tal fintas. PPernyataan (1) adalah kata, (2) Kelompok kata, dan (3) kalimat. Pemnyataan (1) dan (@) bukan merupakan kalimat sebab maknanya belum lengkap. Ketidaklengkapan makna iu dapat diliat pada Ketidakselesaianinformasi yang disampaikan, Pernyataan (3) disebut ‘alimat karena informasinya tela lengkap.Selan itu, pernyatan (3) dapat disebut kalimat arena pemyataantersebut telah memiliki predikat. Dengan kata lain, sebuah pernyataan| dapat disebutkalimatapabila pernyataan tesebut sekurang-kurangnya telah memiliki satu prediat. 2 Baglan-baglan Kallmat Bagian-bagian kalimat dapat dibedakan menjadi dus, yitu bagian inti dan bagian bbokan ini, Bagian inti kalimat merupakan gagasan pokok schingga Kehadirannya dalam alimat bersfat wajib. Bagian bukan inti merupakan gagasan penjelas sehingea ‘ehadirannya dalam kalimat bersifit manasuk (1) Tou Ani mengajar di SMK Wijaya Kuso Inti Bukon nth (2) Sejak Buln lau Dest Ramasart bercerat Bukan Int Ins ‘Yang menjadi inti dalam kalimat (1) adalah Ibu Ani mengajar dan dalam kalimat (2) Desi Ratnasari bercers. Yang bukan inti dalam kalimat (1) adalah di SMK. Wijaya ‘Kusuma dan pada kalimat (2) sejak bulan lau, yang menjadi int dalam Kalimat (1) adalah {Tou Ani mengajar dan dalam kalimat 2) Desi Ramasari bercerai. Yang bukan int dalam kalimat (1) adalah ch SIME Way Kuswma dan pada kalimat (2) sejak bua ll 3. Unsur-Unsur Kallmat Dalam Bahasa Indonesia sebuah kalimat biasanya ted atas beberapa unsur, yt subjek,predikat,objek,pelengkap, dan keterangan. Unsur-unsur dalam kalimat itu disebut pula dengan fungsi kalimat. Pada dasarnya unsur kalimat dapat dibedskan menjadi dua bagian, yaitu unsur yang kehadirannya dalam kalimat bersifat wajib dan unsur yang ‘ehadirannye bersfat manasuka, Unsur yang kehadirannya bersifat wajb adalah subjek dan predikat, sedangkan unsur yang Iain, yaitu objek, pelengkap, dan_keterangan ‘echadianayn ditentukan oleh predikat. Pada umumaya kehadiran unsur keterengan dalam ‘alimat bersfit manasuka, Mari kta lihat conto berikut (1) Avo idea roc tam SP K 2) Mona menaiskon Adri ke ates mej s Po K (8) Marno moncarikan Wat pembansu rumah tangga dt Wonogir s Po Pel K Dalam Ketiga Kalimat datas telat awa yang menjadi unsur wajib pada kalimat (adalat Ayah rd, pada kalimat (2) Mona menaitkan Adri dan pad kalimat (3) Marno ‘mencariken Wati pembantu rumah tenga. Karena merupakan unsur yang wajib hadir, subjek stan predikat dalam ketiga Kalimat di atas tidak bisa ditanggatkan. Jika ltanggalkan, informasi kalimat akan menjadi tidak lengkap. Begit juga, kehadiran objek pada kalimat (2) dan (3) dan pelengkap pada kalimat (3) pun bersifat wajib. Yang smenyebabkan kedua unsur itu wajib hadie adalah predikat. Predikat pada Kalimat-kaliznt ‘ersebut berupa kata kera yang memerlukan kehadiranobjek. Jka kedua unsur yang Wajid itu ditanggalkan, informasikalimat menjadi tidak lengkap, 4. Kalimat Efekti Kolimat efekti adalah kalimat yang mampu membust isi atau maksud yang isampaikan oleh si pembicarafpenulis tergambar lengkap dalam pikiran Si pendengar! pembaca, Dengan kata Iain, pesan yang diterima oleh pendengar persis seperti yang dlikehendaki oleh si pembicara. Cir-isi kalimat efektif adalah (1) keutuhan, (2) ‘esejajaran, (3) pemfokusan, dan (4) penghematan, 44 Keutuhan ‘Yang dimaksudkan keutuhan dalam kalimat adalah kesoimibangan antar pikiran dan struktur bahasa yang dipakai. Keutuhan dapat dilihat dari adanya keterkaitan makna ant ‘unsur dalam kalimat tersebut, Pthatikan contob-contoh kalimat di bawab ini, (1a) Kams pin abirny sling beramgklan, (4b) Saya pun akira saling Berangkalan Kalimat (18) di atas merupakan contoh kalimat yang memiliki keutuban atau epaduan, sedangkan kelimat (1b) merupakan contoh kalimat yang tidak meniliki keutuhan atau kepaduan. Ketidakutuhan atau Ketidakpaduan dalam kalimat (1b) isebabkan oleh penggunaan kata ganti orang pertama tunggal saya sebagai subjek yang isandingkan dengan predikatverba saling berangkutan. Pengeunaan predikatverbasaling ‘berangkuian memerlukan kata gant orang yang berbentukjamak, bukan kata gant orang yng berbentuk tunggal say, seperti dalam kalimat (Ib) 42. Kesejajaran Sebual kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efekif jika dapat memperibatkan adanyn Kesejajaran bentuk dan kesejgjaran maka, Kesejajaran hentuk berhubungan dengan stroktur kalimat, sedangkan Kescjajaran makna berkstan dengan Kejelasan informasi yang diungkapkan, 42.1 Kesejajaran Bentuk ‘Kesejajaran bentuk mengacu pada kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam sebuah kalimat. Kesejajran unsur-unsur kalimat itu akan memudsbkan pemahaman pengungkapan pikiran, Perhatikan contoh-contoh kalimat di bawah ini (2) Yang ingin dilatukennya saat ent ilah menguruskan badan, buk-buku dirapikan, don penambalan gigi vang bolong. (3) Hori pemikaian mereka telah ditetapkan,tetapi orang tua mempela lai-lai belum menvenjuinva, Kalimat (2) dan (3) di atas merupakan contoh-contohkalimat yang tidak sejaar Ketidaksejajaran kalimat (2) terihat pada bentuk verba menguruskon, dirapikan, dan ‘penambalan. Agar kalimat (2) sjaar,bentuk-bentuk verba tersebut harusdiubab menjadi bentuk yang sama sehingga mengurskan, dirapikan, dan penambalan menjadi ‘mengurskar, merapitan, dan menambel. Peebaikan kalimat (2) adalah sebagai berikut. (a) Yang ingincakenna sat eu tala mengurnskn Badan, merapikan buku buy, dan menambal gigi yang botong Ketidakseajaran bentuk dalam kalimat (3) teribat pada bentuk kalimat pasif dalam alimat pertama dan aktf dalam kalimat kedus yang digunakan dalam kalimat majemuk tersebut. Agar terdapat keseajaran, Kalimat kedua dalam kalimat majemuk itu diubab ‘menjadi Kalimat pasif.Jika kalimat pertama pasif; bentuk kalimat berikutnya past pul. Sebaiknya, jika bentuk Kalimat pertama aktif, kalimat berikutaya juga aktif. Dengan

You might also like