You are on page 1of 10
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KONSULTAN ASESMEN TEKNIS DAN VERIFIKASI PROGRAM HIBAH JALAN DAERAH TAHAP II TAHUN ANGGARAN 2020 PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAAN RAKYAT ‘TAHUN ANGGARAN 2020 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan dy Latar Maksud dan Tujuan RPJMN 2015 — 2019 dan draft REJMN 2020-2024 mentargerkan kemantapan jalan Provinsi sckitar 75% dan jalan Kabupaten sekitar 65%. Sampai saat ini masih terjadi backlog atas target kemantapan tersebut sckitar 6%. RPJMN telah mengamanatkan strategi bagi pencapaian target kemantapan melalui (i penyempurnaan mekanisme DAK (ii) penerapan mekanisme cost sharing APBN dan APBD dalam penanganan jalan daerah. Kementerian PUPR Bersama dengan Kementerian Keuangan dan Bappenas telah mengembangkan skema cost sharing melalui Program Hibah Jalan Dacrah (PHJD) sejak tahun 2019 sebagai kelanjutan dari program PRIM (Frovince Road Improvement and Maintenance). Dalam pelaksanaan PHJD, pemerintah daerah melakukan pembiayaan terlebih dahulu (prefinancing) atas kegiatan penanganan jalan provinsi/kabupaten dan peningkatan tala kelola, Kementerian PUPR melakukan pendampingan teknis mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta melakukan verifikasi atas hasil pekerjaan, Verifikasi tersebut diperlukan sebagai dasar rekomendasi atas pembayaran kembali (reimbursemend oleh Kementerian Keuangan. Verifikasi dilakukan dalam 3 tahap, yaitu : verifikasi 1 (Maret-April), Verifikasi II (juni), dan verifikasi I (November). Sebelum dilakukan verifikasi akan dilakukan pre-verifikasi dan Asesmen ‘Teknis atas pekerjaan fisik dan pemenuhan item tata Kelola. Kementerian PUPR melalui PFID mempunyai tanggung jawab untuk memastiken agar pemerintah dacrah dapat memperoleh nilai reimbursement yang maksimal dengan kualitas pekerjaan dan tata kelola memenuhi persyaratan dalam Program Manajemen Manual (PMM). Untuk itu kegiatan asesmen teknis dan pra- verifikasi menjadi sangat penting untuk memberikan masukan perbaikan terhadap kualitas pekerjaan fisik dan pemenuhan item tata kelola sebelum verifikasi dilakukan. Mengingat keterbatasan sumber daya PID dan untuk meningkatkan independensi diperlukan konsultan khusus yang melakukan proses asesmen teknis dan pra-verifikasi seria membantu dalam proses verifikasi. Maksud dari kegiatan ini adalah mempersiapkan suatu tim kerja konsultan dalam rangka: (@) Melakukan Kegiatan Pra-Verifikasi dan asesmen_ teknis program PHJD. @ Memberikan pendampingan kepada tim teknis dalam melakukan verifikasi, () Memberikan laporan_terkait pelaksanaan Pra-verifikasi, asesmen teknis, dan verifikasi pada program PHJD kepada PFID. Tujuan dari kegiatan ini adalal (@) Dengan bantuan teknik diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan jalan dacrah diwilayah penerima PHJD sesuai dengan PMM PHJD. () Membantu pelaksanaan asesmen teknis, pra-verifikasi, dan verifikasi. 3. Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas pelaksanaan PHJD. 4. Lokasi Lokasi kegiatan adalah Jakarta dan daerah penerima PHJD yaitu di Kegiatan KSPN Mandeh (Prov. Sumbar dan Kab. Pesisir Selatan) dan KSPN Toraja (Prov. Sulsel, Kab. Toraja dan Kab. Toraja utara). 5. Sumber Pagu pelaksanaan kegiatan ini adalah sebesar Rp. Pendanaan —2.574.110.000,- (Dua Milyar Lima Ratus Tujuh Puluh Empat Juta Seratus Sepuluh Ribu Rupiah) termasuk PPN dengan sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran 2020, 6. Namadan —_Fengguna jasa kegiatan ini adalah kegiatan Perencanaan dan Organisasi_ _-Pemantauan Infrastruktur Daerah, Kementerian Pekerjaan Umum Pejabat dan Perumahan Rakyat. Pembuat Komitmen Data Penunjang 7. DataDasar —_Keputusan Gubernur/Bupati/Walikola tentang Jaringan Jalan dan Ruas-ruias jalan di Provinsi dan Kabupaten/Koia seluruh Indonesia. 8. Standar Norma, Standar, Pedoman, Prosedur, dan Manual yang Teknis dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga dan Kementerian Umum dan Perumahan rakyat 9. Studi-Studi Tidak ada studi terdahulu Terdahulu 10. Referensi 1. Undang ~ Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan; Hukum 2. Undang - Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 3. Undang ~ Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; 4. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan; 5. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 6. PMM PHJD Amandemen 1 tanggal 19 Maret 2019 dan perubahannya. Ruang Lingkup Ils 12, 13, Kegiatan Keluaran Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen Lingkup pekerjaan kegiatan ini meliputi: a. Membuat Rencana Mutu Kerja (RMK) sesuai Kerangka Acuan Kerja; b, Mengumpulkan data dan_—informasi_ tentang kegiatan/permasalahan teknik dan tata kelola pada penyelenggaraan PHD baik Provinsi dan Kabupaten; Melakukan Fersiapan Pra-Verifikasi dan Asesmen Teknis dengan mengacu pada dokumen PVM. d, Melakukan Asesmen Teknis Pekerjaan Fisik dan memberikan rekomendasi perbaikan teknis pada saat masa konstruksi yaitu 1 bulan sebelum verifikasi II dan 1 bulan sebelum Verifikasi III dengan mengacu pada dokumen PMM. e. Melakukan Pra-Verifikasi minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan Verifikasi 1, Il, dan Ul dengan mengacu pada dokumen PMM. f, Melakukan perhitungan nilai reimbursment berdasarkan hasil Asesmen Teknis dan Pra-verifikasi mengacu referensi unit cost (RUC)/Nilai acuan pekerjaan sesuai dokumen PMM. g. Melakukan kegiatan training/workshop/FGD __terkait Verifikasi PHJD fh, Melakukan perjalanan dinas/survei di Provinsi/ Kabupaten yang dibutuhkan/diperintahkan oleh pengguna jasa. i, Melakukan kegiatan lain yang dibutuhkan/ diperintahkan oleh pengguna jasa seperti FGD/ Workshop terkait PHJD. j. Memastikan agar Pemerintah Daerah dapat memahami dan melaksanakan PMM (Program Manajemen Manual) PHJD. Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah dokumen pendampingan PHD. Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat dipergunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa : (1) Laporan dan Data Penyedia jasa dapat memperoleh dan menggunakan data dan informasi dari pengguna jasa, peia-peta serta informasi lain yang tersedia untuk digunakan bagi kelancaran kegiatan ini dan tidak boleh diperjual belikan maupun diinformasikan sebelum ada ijin pengguna jasa, (2) Fasilitas Kantor dan Listrik 14. 15. Peralatan dan Materaial dari Penyedia Jasa Konsuliansi Kewenangan Penyedia Jasa Pengguna jasa menyediakan ruangan kantor untuk keperluan penyedia jasa sesuai kebutuhan dengan dan fasilitas furnitur serta fasilitas yang terkait untuk kebutuhan pemakaian listrik. (3) Staf Pengawas/Pendamping Dalam rangka memperlancar, mengawasi, dan memberikan jaminan agar penyedia jasa melakukan kegiatan sesuai dengan KAK serta’ memenuhi standar dan tujuan kegiatan, maka pengguna jasa akan mengangkat seorang Project Officer (PO) Penyedia jasa harus melakukan koordinasi secara rutin dan periodik agar kegiatan ini mendapatkan hasil yang optimum. Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peraiatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Fasilites dan peralatan yang harus disediakan oleh penyedia jasa minimal adalah: Fotocopy : sewa PC Desktop : sewa Laptop : sewa Printer A4 : sewa Scanner : sewa Kendaraan : sewa Bahan operasional komputer, printer, dan ATK Kamera digital dan Memory card : Beli alat pengukur Crossfall test : Bel 10. sigmat digital 0-150 mm : Beli 11. Thermometer aspal infrared : Beli 12. GPS : Beli 13. Meteran Plat 30 M : Beli 14. Concrete test hammer : Beli 15. Koper : Beli Peralatan yang dibeli oleh konsultan yaitu : No.8-14 setelah selesai masa kontrak harus diserahkan kepada Pengguna Jasa (PFID). CENA AENs Penyedia jasa harus menyusun metodologi dan metoda kerja yang sesuai dengan kaidah teknis dan lingkup kegiatan dalam rangka mencapai fujuan dan sasaran sampai dengan selesai waktu pelaksanaan. Penyedia Jasa dapat mengatur penugasan tenaga ahli sesuai kebutuhannya dengan cermat yang disesuaikan dengan jadwal setiap tahap kegiatan dan waktu yang tersedia sehingga seluruh sumber daya yang ada dimanfaatkan secara maksimal untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang baik dan tepat waktu, Disamping itu, Penyedia jasa harus membuat Rencana Kerja Terperinci mengenai sera tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan. Rencana ini antara Iain dipakai untuk memonitor dan mengatur aktifitas kegiatan dikaitkan dengan pemanfaatan sumber-sumber daya dan sebagai acuan pembayaran bagi konsultan serla pemantauan kemajuan pekerjaan, Kemajuan pekerjaan dihitung berdasarkan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan dan menjadi dasar untuk pembayaran bulanan. Ene Lingkup, Metodologi, dan waktu pelaksanaan Kegiatan Pra- verifikasi, Asesmen’ teknis, dan Verifikasi mengacu kepada dokumen PMM PHJD. Asesmen teknis dilakukan terhadap pekerjaan fisik (rutin, periodik, rehabilitasi, rekonstruksi, dan pelebaran) dengan melakukan observasi visual dan test menggunakan alat untuk menilai kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis dalam dokumen PMM. Pra-verifikasi dilakukan terhadap seluruh proses kegiatan fisik dan pemenuhan atas item tata kelola sebagaimana diatur dalam PMM. Pengujian Teknis dan verifikasi yang akan dilakukan : ‘sla Faetsaneingtagin ait storatrn Mearns pore pengatean ban an jst (eta A tall unaunan, Bening equipment one cuherdan gov ut fats Vein Va + Feerksaue seis ona ng- Perorisan halts campus untuk osanganbatamarar dala ity segment oada eras Dials + Peeraae acne (.toutinentt -Sperensan tel imbtan(omburan base dantinburs pita) Insta sega dasa peers {Penguran euctan tara apangan an datas le Ten Tent, Feu lesestan tray sar + Feeritsar trea anh eapanganas! + _penoracandonpunguianiemringa aneh der ‘emsan pada sat Pega ens Taha al) + Penguin aaltan yang bela pernah 1 ernsaanersyratanaan agrenpenabr ans pda eter burn 5 outa peda sat Parganas Theo * _penersnan Fas eran laenesn pus a + Has Pergujan Tens yar kinda 1 Fenestisan peyton pada Aree ls A ilaangan aan mesa bah pengrangan {_Peerissn esi morula rth rept iar ‘eradap lal pnegontn/remoursinenaue enuin has easanaan pean aangar (a eradesiteeton. hepacta dan ytkemvingsnmdetane) ais enerisan pereyatanahan Perensaan sia ince Insts yargatan lata lh Tin ove 1 Pemersan ceri maxformalourekecsin 9 + Pemeritsaan ast ekranapnean can *_Pemersaan proses sencampureh ‘elorendsa darko "Peng nas pelasaaanpeerjan 6 apngan ane melt u nl teteblan dan epdstan don uilamhgsn + _Penetuon beter nl eregrtn/ renin Feimbursmortuauetroasck is pod eogranan it ac) wnadep oot arg Pengulon ut tata pada bton feat memenun set, *Penulan erring matey pads bata aon btn ‘+ Menanan boc Berta cara Tn Tens _emensanteteaarbanaon Beton baie Peesittn stander ou lan Peguran ot tetn bon ponds ram dan pvenglapan lon Perersan kas Gripen pnambals/eoretrats merical dvs tera en hl alain yan perk 16. 17. Wakes Penyelesaian Kegiatan Personil Keseluruhan pekerjaan KONSULTAN ASESMEN TEKNIS DAN VERIFIKASI PROGRAM HIBAH JALAN DAERAH TAHAP II TAHUN ANGGARAN 2020, harus diselesaikan dalam waktu 7 (tujuh) bulan, ‘Tenaga Ahli yang diperlukan A Posisi Pendidikan SKA pe 2 am | 8 Team Ani Maca 1 | teader/ani | s2t.sipt | teknikjalny | 2 | 7 Teknik Jalan Jenbatan a| Amirsinit | srasipn | AbliMudetehnik | | 4 ‘ahi a Keselamatan tag | Abli Muda Teknik 4 i Sipil/Lingka * Bere ei Jnlan/Lingking | SPN Jalan ‘Tenaga Abli: 1) Team Leader / Abli Teknik Jalan - J orang. Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Madya Teknik Jalan / Jembatan dengan jumlah orang bulan sebesar 7 OB. Tenaga ahli yang disyaratkan seorang Magister Teknik (S2) jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah Iulus wjian Negara atau perguruan tinggi Iuar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan jalan, diutamakan yang telah mempunyai pengalaman sebagai Ahli Madya selama 2 tahun, Tugas utama diantaranya : a) Melakukan Koordinasi tim konsultan dengan Pemerintah Daerah dan PFID. b) Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan Tim. ©) Melaksanakan dan Membuat laporan pelaksanaan Pra- verifikasi, Asesmen Teknis, dan Verifikasi PHJD dan Laporan lainnya yang disyaratkan dalam KAK. d) Membantu Tim lain dalam melaksanakan tugasnya, ©) Membantu Tim Teknis dalam melakukan verifikasi dan perhitungan nilai reimbursment pada kegiatan PHJD. f) Tugas lain sesuai dengan permintaan PFID. 2) Abli'Teknik Jalan - 1 orang. Mempunyai sertifikat keablian Ali Muda Teknik Jalan dengan jumiah orang bulan sebesar 14 OB. ‘Tenaga ahli yang disyaraikan seorang Sarjana Teknik ($1) jurusan Teknik Sipil Iulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah [ulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan jalan, diutamakan yang felah mempunyai pengalaman sebagai Ahli Muda selama 3 tahun. Tugas utama diantaranya : a) Melaksanakan dan Membuat laporan pelaksanaan Pra- verifikasi, Asesmen Teknis, dan Verifikasi PHJD dan Laporan lainnya yang disyaratkan dalam KAK, b) Melakukan Asesmen teknis dan Pra-verifikasi terkait kelaikan teknis dan fungsi jalan melalui observasi visual dan bantuan alat, seperti : Tes kekuatan beton, cross fall, pemenuhan pemilihan rutin. ©) Membantu Tim lain dalam melaksanakan tugasnya, d) Membantu Tim Teknis dalam melakukan verifikasi pada kegiatan PHJD. ©) Tugas lain sesuai dengan permintaan PFID 3) Abli Keselamatan Jalan dan Lingkungan - 1 orang. Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Muda Teknik Jalan atau Lingkungan dengan jumlah orang bulan sebesar 7 OB, Tenaga ahli yang disyaratkan seorang Sarjana Teknik (S1) jurusan Teknik Sipil / Teknik Lingkungan lulusan universiias/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah Iulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan jalan, diutamakan yang felah mempunyai pengalaman sebagai Ahli Muda sclama 3 tahun, Tugas utama diantaranya : a) Melaksanakan dan Membuat laporan pelaksanaan Pra- verifikasi, Asesmen Teknis, dan Verifikasi PHJD dan Laporan lainnya yang disyaratkan dalam KAK. b) Melakukan Asesmen teknis dan Pra-verifikasi terkait Kelaikan teknis dan fungsi jalan melalui observasi visual dan bantuan alat, terutama terkait pemenuhan aspek keselamatan, lingkungan, sosial, dan gender. ©) Membanta Tim lain dalam melaksanakan tugasnya. 4) Membantu ‘Tim 'Teknis dalam melakukan verifikasi pada kegiatan PHJD. e) Tugas lain sesuai dengan permintaan PFID 4) Asisten Tenaga Ahli Dalam melaksanakan tugasnya, tim konsultan dibantu oleh asisten tenaga ahli dengan Pendidikan yang disyarakatkan adalah seorang Sarjana Teknik ($1) dengan pengalaman minimal 1 tahun. Asisten Abli Teknik Jalan/Jembatan yang dibutuhkan dengan total sebesar 7 Orang Bulan (OB). 5) Tenaga Pendukung Untuk mendukung kegiatan, maka diperlukan tenaga pendukung Sekretaris sebesar 7 OB dengan syarat lulusan adalah D3 dengan pengalaman minimal 3 tahun atau $1 tanpa pengalaman, 18. Jadwal Kegiatan disesuaikan dengan lingkup pekerjaan Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Laporan 19. Laporan Laporan Fendahuluan memuat: Pendahuluan 1. Pemahaman Konsultan terhadap pelaksanaan studi yang harus dilakukan; 2. Pendekatan dan metolodogi pelaksanaan dan alat analisis yang akan dipergunakan; 20 21. Laporan Bulanan 3. Organisasi Pelaksanaan dan tenaga pelaksana yang akan ditempatkan dalam studi ini; 4, Rencana kerja dan jadual pelaksanaan studi serta pengumpulan data yang harus dilakukan, Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 4 minggu sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 buku laporan dan 1 flashdisk berisi Laporan Pendahuluan beserta data pendukung, Laporan Bulanan memuat: 1. Penjelasan tentang latar belakang kegiatan 2. Kegiatan bulan berjalan 3. Laporan kegiatan Pra-verifikasi, asesmen teknis dan verifikasi 4, Rencana bulan berikutnya Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya minggu keempat pada setiap bulan, diterbitkan sebanyak 5 buku laporan dan 1 Aashdisk berisi Laporan Bulanan beserta data pendukung, Laporan Akhit memuat: 1. Pelaksanaan kegiatan konsultansi secara keseluruhan; 2. Rekomendasi Konsultan sebagaimana kesimpulan atas temuan sera hasil analisis yang dilakukan, 3. Laporan kegiatan Pra-verifikasi, asesmen teknis, dan verifikasi Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 28 minggu sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 buku laporan dan 1 fashdisk berisi Laporan Akhir. Hal-Hal Lain 22. 23. 24. Produksi Dalam Negeri Kerjasama Pedoman Pengumpulan Data Lapangan Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di wilayah Negara Republik Indonesia, Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi: 1. Lingkup pekerjaan yang dapat dikerjasamakan dengan penyedia jasa konsuliansi lain hanya yang terkait dengan pengumpulan dan pengolahan data. 2, Lingkup pekerjaan yang bersifat analisis dan penyusunan laporan tidak diperbolehkan dikerjasamakan dengan penyedia jasa konsultansi lainnya, Pengumpulan data lapangan harus memenuhi NSPK yang berlaku. 25, Pengetahuan Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan Kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut: 1. Pertemuan dan pembahasan dilakukan minimal 1 kali setiap bulan untuk melakukan evaluasi kegiatan yang berjalan dengan Project Officer kegiatan yang bersangkutan’ dan seluruh stakeholder terkait. 2. Setiap selesai melakukan pembahasan, penyedia jasa harus membuat notulensi dan menyerahkannya kepada Project Officer kegiatan. 10

You might also like