Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan paradigma pemrograman berorientasi objek (OOP) mulai dari awal munculnya konsep OOP pada tahun 1960-an hingga perkembangannya menjadi metodologi pemrograman yang dominan pada era 1990-an dan 2000-an beserta pengembangan berbagai bahasa pemrograman berbasis OOP seperti C++, Java, dan C#.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan paradigma pemrograman berorientasi objek (OOP) mulai dari awal munculnya konsep OOP pada tahun 1960-an hingga perkembangannya menjadi metodologi pemrograman yang dominan pada era 1990-an dan 2000-an beserta pengembangan berbagai bahasa pemrograman berbasis OOP seperti C++, Java, dan C#.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online from Scribd
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan paradigma pemrograman berorientasi objek (OOP) mulai dari awal munculnya konsep OOP pada tahun 1960-an hingga perkembangannya menjadi metodologi pemrograman yang dominan pada era 1990-an dan 2000-an beserta pengembangan berbagai bahasa pemrograman berbasis OOP seperti C++, Java, dan C#.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online from Scribd
Object-Oriented Programming (OOP) adalah sebuah pendekatan untuk
pengembangan / development suatu software dimana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi object dalam penyelesaian suatu proses/tugas atau sebuah metodologi atau cara berpikir dalam melakukan pemrograman dimana pendefinisian tipe data disertai dengan pendefinisian fungsi. Struktur data yang seperti ini disebut dengan istilah object. Paradigma pemrograman OOP dapat dilihat sebagai interaksi sebuah object dalam melakukan tugasnya.. Object-oriented programs terdiri dari objects yang berinteraksi satu sama lainnya untuk menyelesaikan sebuah tugas. Konsep OOP dimulai pertengahan 1960-an dengan sebuah bahasa program SIMULA I (1962-65) dan Simula 67 (1967).. Kemudian dilanjutkan di era 1970-an dengan SMALLTALK menjadi yang pertama kali disebut object-oriented.. Meskipun developer software tidak secara intensif mengembangkan OOP. Bahasa pemrograman C adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1970-an untuk Sistem Operasi Unix oleh Bell Labs (Ken Thompson dan Dennis M. Ritchie). Merupakan kelanjutan dari bahasa BCPL. Bahasa Pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman yang peling sering dipakai oleh pemrogram di seluruh dunia, terutama karena C memperbolehkan pengakses memori secara manual. C telah mempengaruhi bahasa-bahasa pemrograman yang lain, terutama C++. Bahkan C seringkali dipakai untuk membuat bahasa-bahasa pemrograman yang lain. Umumnya C dipakai untuk membuat program sistem dan jaringan, walaupun tidak jarang juga dipakai untuk membuat program aplikasi.. VersiBahasaC CK&R Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi utama seorang pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini. Versi bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The C Nama : Syamsul Hidayat NPM : 0834010033 Programming Language edisi kedua kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan. ANSI C & ISO C Pada perkembangannya, muncul versi-versi C lain yang pada akhirnya membuat kebingungan di kalangan pemrogram. Karena itu, pada tahun 1983, American National Standards Institute (ANSI) membuat sebuah komite untuk membuat sebuah versi standar dari bahasa C. Setelah melalui proses yang panjang dan sengit, pada tahun 1989, telah berhasil disahkan standar yang dinamakan ANSI X3.159-1989, versi ini seringkali dinamakan ANSI C, atau kadang-kadang C89. Pada 1990, versi ANSI C diadopsi oleh Organization for Standardization (ISO) dengan sedikit perubahan dengan nama ISO/IEC 9899:1990. Versi ini seringkali dinamakan ISO C atau C90. Karena versi ANSI C dan ISO C hanya memiliki sedikit perbedaan, pemanggilan C90 dan C89 merujuk pada bahasa yang sama C99 Versi C99 dibuat oleh ISO C pada tahun 1999. Versi ini dimaksudkan terutama untuk memperbanyak dukungan kepada pemrograman berorientasi objek, terutama setelah C++, yang dibuat berdasarkan bahasa ini mendapat tempat yang istimewa di kalangan pemrogram
Tetapi metodologi object-oriented tetap digunakan. Pada pertengahan 1980-
an, dua bahasa pemrograman ADA (US Department of Defense) dan PROLOG (the Japanese “Fifth Generation Computer Project”) dipercayai akan bersaing ketat sebagai bahasa pemrograman yang paling dominan. Namun justru OOP yang menjadi paradigma pemrograman yang paling dominan sampai sekarang. Bahasa pemrograman yang object-oriented seperti C++ pada tahun 80-an menjadi populer. Bahasa OOP seperti C++ dan Eifle menjadi popular diantara programmer computer. C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai pengembangan dari Bahasa pemrograman C. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa dahulunya yakni bahasa C. Nama C++ sendiri di berikan oleh Rick Mascitti pada musim panas tahun 1983. Adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C++. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming). Nama : Syamsul Hidayat NPM : 0834010033 Popularitas OOP berlanjut pada tahun 1990-an, banyak pengembang software menggunakan konsep OOP seperti Java dll. Sehingga Peter Coad telah mengenalkan konsep dasar metode object oriented pada buku-bukunya bersama Yourdon pada tahun 1990 sampai 1991. Metode Coad ini sempat tenar karena menggunakan bahasa pemrograman C++, yang menjadi bahasa pemrograman object oriented yang popular saat itu. Selanjutnya dimulailah perkembangan OOP dengan era pembuatan buku Analisa dan desain object oriented, diantaranya – OMT (Object Modeling Technique) yang diperkenalkan oleh James Rumbaugh tahun 1991. Metode OMT ini mengadopsi dari metode Coad. – Martin-Odell (1992) – OOSE (Object Oriented Software Engineering) yang diperkenalkan Ivar Jacobson tahun 1992. Metode ini menekankan bahwa tahap analisa seharusnya dimulai dengan tool use case daripada dengan tool class model. Sehingga sebuah class dapat dibentuk berdasarkan use case. Teknik ini menjadi sebuah langkah maju dalam analisa object oriented dan telah secara luas dipakai. – RDD (Responsibility-Driven Design) yang diperkenalkan oleh Wirfs- Brocks tahun 1990, yang menggunakan bahasa pemrograman smalltalk – OBA (Object behaviour Analysis) yang diperkenalkan Goldberg dan Rubin tahun 1992, yang menggunakan bahasa pemrograman smalltalk yang tidak sepenuhnya dipublikasikan – BON (Business Object Notation) yang diperkenalkan oleh Walden dan Nerson tahun 1995 – MOSES yang diperkenalkan oleh Henderson-Sellers dan Edwards tahun 1994 – SOMA yang diperkenalkan oleh Graham tahun 1995 yang dipengaruhi oleh metode MOSES.
Pada Oktober 1994, Dr. James Rumbaugh bergabung dengan Perusahaan
Rational sotware, dimana Grady Booch sudah bekerja disana sebelumnya. Grady Booch mengembangkan Object Oriented Design (OOD) dan Dr. James Rumbaugh mengembangkan Object Modeling Technique (OMT). Duet Mereka pada Oktober Nama : Syamsul Hidayat NPM : 0834010033 1995 menghasilkan Unified Method versi 0.8. Musim gugur 1995 Dr. Ivar Jacobson ikut pula bergabung dengan duet Rumbaugh-Booch, dengan memperkenalkan tool use case. Trio tersebut pada bulan Juni 1996 menghasilkan Unified Modeling Language (UML) versi 0.9. Sebelumnya Dr. Ivar Jacobson mengembangkan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Trio ini mengembangkan Ratinal Unified Process (RUP) Pada tahun 1994 ada 72 lebih metode object oriented. Masyarakat Object Oriented menyadari bahwa semakin berkembangnya metode ini maka perlu adanya standarisasi. Apalagi ada beberapa metode object oriented yang bergabung, diantaranya : – coleman dan Malan – MOSES dan SOMA – dll – RDD (Responsibility-Driven Design) yang diperkenalkan oleh Wirfs- Brocks tahun 1990, yang menggunakan bahasa pemrograman smalltalk – OBA (Object behaviour Analysis) yang diperkenalkan Goldberg dan Rubin tahun 1992, yang menggunakan bahasa pemrograman smalltalk yang tidak sepenuhnya dipublikasikan – BON (Business Object Notation) yang diperkenalkan oleh Walden dan Nerson tahun 1995 – MOSES yang diperkenalkan oleh Henderson-Sellers dan Edwards tahun 1994 – SOMA yang diperkenalkan oleh Graham tahun 1995 yang dipengaruhi oleh metode MOSES.
Sampai pada 2002 berkembang menjadi Microsoft Visual Studio
memperkenalkan bahasa object-oriented baru yang diberi nama C#. Disusul VB.NET yang merupakan penyempurnaan Visual Basic 6.0 yang tidak mendukung OOP. Bermula dari Objek Oriented Programming(OOP) yang kemudian dikembangkan menjadi Objek Oriented Design (OOD) dan pada akhirnya menjadi Objek Oriented Analysis (OOA). Di tahun 2002, versi terakhir dari Visual Studio, Microsoft memperkenalkan bahasa OOP baru yaitu C# (dibaca C-sharp) serta upgrade Visual Basic, dan ini merupakan sebuah bahasa OOP sesungguhnya.