You are on page 1of 4

Nama : Syamsul Hidayat

NPM : 0834010033
SEJARAH PERKEMBANGAN OOP

Object-Oriented Programming (OOP) adalah sebuah pendekatan untuk


pengembangan / development suatu software dimana dalam struktur software tersebut
didasarkan kepada interaksi object dalam penyelesaian suatu proses/tugas atau sebuah
metodologi atau cara berpikir dalam melakukan pemrograman dimana pendefinisian
tipe data disertai dengan pendefinisian fungsi. Struktur data yang seperti ini disebut
dengan istilah object.
Paradigma pemrograman OOP dapat dilihat sebagai interaksi sebuah object
dalam melakukan tugasnya.. Object-oriented programs terdiri dari objects yang
berinteraksi satu sama lainnya untuk menyelesaikan sebuah tugas. Konsep OOP
dimulai pertengahan 1960-an dengan sebuah bahasa program SIMULA I (1962-65)
dan Simula 67 (1967).. Kemudian dilanjutkan di era 1970-an dengan SMALLTALK
menjadi yang pertama kali disebut object-oriented..
Meskipun developer software tidak secara intensif mengembangkan OOP.
Bahasa pemrograman C adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat
pada tahun 1970-an untuk Sistem Operasi Unix oleh Bell Labs (Ken Thompson dan
Dennis M. Ritchie). Merupakan kelanjutan dari bahasa BCPL. Bahasa Pemrograman
C merupakan salah satu bahasa pemrograman yang peling sering dipakai oleh
pemrogram di seluruh dunia, terutama karena C memperbolehkan pengakses memori
secara manual. C telah mempengaruhi bahasa-bahasa pemrograman yang lain,
terutama C++. Bahkan C seringkali dipakai untuk membuat bahasa-bahasa
pemrograman yang lain. Umumnya C dipakai untuk membuat program sistem dan
jaringan, walaupun tidak jarang juga dipakai untuk membuat program aplikasi..
VersiBahasaC
CK&R
Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi
pertama dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga
sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi utama seorang
pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu
lengkapnya cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang
dicontohkan dalam buku ini. Versi bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini
kemudian dikenal dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The C
Nama : Syamsul Hidayat
NPM : 0834010033
Programming Language edisi kedua kemudian melingkupi ANSI C yang
diperkenalkan belakangan.
ANSI C & ISO C
Pada perkembangannya, muncul versi-versi C lain yang pada akhirnya
membuat kebingungan di kalangan pemrogram. Karena itu, pada tahun 1983,
American National Standards Institute (ANSI) membuat sebuah komite untuk
membuat sebuah versi standar dari bahasa C. Setelah melalui proses yang panjang dan
sengit, pada tahun 1989, telah berhasil disahkan standar yang dinamakan ANSI
X3.159-1989, versi ini seringkali dinamakan ANSI C, atau kadang-kadang C89.
Pada 1990, versi ANSI C diadopsi oleh Organization for Standardization (ISO)
dengan sedikit perubahan dengan nama ISO/IEC 9899:1990. Versi ini seringkali
dinamakan ISO C atau C90. Karena versi ANSI C dan ISO C hanya memiliki sedikit
perbedaan, pemanggilan C90 dan C89 merujuk pada bahasa yang sama
C99
Versi C99 dibuat oleh ISO C pada tahun 1999. Versi ini dimaksudkan
terutama untuk memperbanyak dukungan kepada pemrograman berorientasi objek,
terutama setelah C++, yang dibuat berdasarkan bahasa ini mendapat tempat yang
istimewa di kalangan pemrogram

Tetapi metodologi object-oriented tetap digunakan. Pada pertengahan 1980-


an, dua bahasa pemrograman ADA (US Department of Defense) dan PROLOG (the
Japanese “Fifth Generation Computer Project”) dipercayai akan bersaing ketat
sebagai bahasa pemrograman yang paling dominan. Namun justru OOP yang menjadi
paradigma pemrograman yang paling dominan sampai sekarang. Bahasa
pemrograman yang object-oriented seperti C++ pada tahun 80-an menjadi populer.
Bahasa OOP seperti C++ dan Eifle menjadi popular diantara programmer computer.
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1980-an
oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai pengembangan dari Bahasa pemrograman
C. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa dahulunya yakni bahasa C. Nama
C++ sendiri di berikan oleh Rick Mascitti pada musim panas tahun 1983. Adapun
tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C++. Salah satu perbedaan
yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep
pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Nama : Syamsul Hidayat
NPM : 0834010033
Popularitas OOP berlanjut pada tahun 1990-an, banyak pengembang software
menggunakan konsep OOP seperti Java dll. Sehingga Peter Coad telah mengenalkan
konsep dasar metode object oriented pada buku-bukunya bersama Yourdon pada
tahun 1990 sampai 1991. Metode Coad ini sempat tenar karena menggunakan bahasa
pemrograman C++, yang menjadi bahasa pemrograman object oriented yang popular
saat itu.
Selanjutnya dimulailah perkembangan OOP dengan era pembuatan buku
Analisa dan desain object oriented, diantaranya
– OMT (Object Modeling Technique) yang diperkenalkan oleh James
Rumbaugh tahun 1991. Metode OMT ini mengadopsi dari metode
Coad.
– Martin-Odell (1992)
– OOSE (Object Oriented Software Engineering) yang diperkenalkan
Ivar Jacobson tahun 1992. Metode ini menekankan bahwa tahap
analisa seharusnya dimulai dengan tool use case daripada dengan tool
class model. Sehingga sebuah class dapat dibentuk berdasarkan use
case. Teknik ini menjadi sebuah langkah maju dalam analisa object
oriented dan telah secara luas dipakai.
– RDD (Responsibility-Driven Design) yang diperkenalkan oleh Wirfs-
Brocks tahun 1990, yang menggunakan bahasa pemrograman smalltalk
– OBA (Object behaviour Analysis) yang diperkenalkan Goldberg dan
Rubin tahun 1992, yang menggunakan bahasa pemrograman smalltalk
yang tidak sepenuhnya dipublikasikan
– BON (Business Object Notation) yang diperkenalkan oleh Walden dan
Nerson tahun 1995
– MOSES yang diperkenalkan oleh Henderson-Sellers dan Edwards
tahun 1994
– SOMA yang diperkenalkan oleh Graham tahun 1995 yang dipengaruhi
oleh metode MOSES.

Pada Oktober 1994, Dr. James Rumbaugh bergabung dengan Perusahaan


Rational sotware, dimana Grady Booch sudah bekerja disana sebelumnya. Grady
Booch mengembangkan Object Oriented Design (OOD) dan Dr. James Rumbaugh
mengembangkan Object Modeling Technique (OMT). Duet Mereka pada Oktober
Nama : Syamsul Hidayat
NPM : 0834010033
1995 menghasilkan Unified Method versi 0.8. Musim gugur 1995 Dr. Ivar Jacobson
ikut pula bergabung dengan duet Rumbaugh-Booch, dengan memperkenalkan tool use
case. Trio tersebut pada bulan Juni 1996 menghasilkan Unified Modeling Language
(UML) versi 0.9. Sebelumnya Dr. Ivar Jacobson mengembangkan Object Oriented
Software Engineering (OOSE). Trio ini mengembangkan Ratinal Unified Process
(RUP)
Pada tahun 1994 ada 72 lebih metode object oriented. Masyarakat Object
Oriented menyadari bahwa semakin berkembangnya metode ini maka perlu adanya
standarisasi. Apalagi ada beberapa metode object oriented yang bergabung,
diantaranya :
– coleman dan Malan
– MOSES dan SOMA
– dll
– RDD (Responsibility-Driven Design) yang diperkenalkan oleh Wirfs-
Brocks tahun 1990, yang menggunakan bahasa pemrograman smalltalk
– OBA (Object behaviour Analysis) yang diperkenalkan Goldberg dan
Rubin tahun 1992, yang menggunakan bahasa pemrograman smalltalk
yang tidak sepenuhnya dipublikasikan
– BON (Business Object Notation) yang diperkenalkan oleh Walden dan
Nerson tahun 1995
– MOSES yang diperkenalkan oleh Henderson-Sellers dan Edwards
tahun 1994
– SOMA yang diperkenalkan oleh Graham tahun 1995 yang dipengaruhi
oleh metode MOSES.

Sampai pada 2002 berkembang menjadi Microsoft Visual Studio


memperkenalkan bahasa object-oriented baru yang diberi nama C#.
Disusul VB.NET yang merupakan penyempurnaan Visual Basic 6.0 yang tidak
mendukung OOP. Bermula dari Objek Oriented Programming(OOP) yang kemudian
dikembangkan menjadi Objek Oriented Design (OOD) dan pada akhirnya menjadi
Objek Oriented Analysis (OOA). Di tahun 2002, versi terakhir dari Visual Studio,
Microsoft memperkenalkan bahasa OOP baru yaitu C# (dibaca C-sharp) serta
upgrade Visual Basic, dan ini merupakan sebuah bahasa OOP sesungguhnya.

You might also like