You are on page 1of 6
ae POLICY BRIEF KEBIJAKAN PEMULIHAN COVID 19 TERHADAP PELAYANAN KIA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT UNTUK KEPALA DAERAH KABUPATEN RINGKASAN ‘Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat memberikan dampak yang cukup besar terutama pada penurunan cakupan layanan, diantaranya kunjungan ibu hamil K1 dan K4, kunjungan neonatal, imunisasi dasar lengkap. Kegiatan pemulihan yang telah dilakukan di tahun 2020 adalah melakukan sosialisasi buku KIA bagi kader, pengenalan ANC terpadu, sosialisasi tanda bahaya kehamilan, persalinan dan ss untuk kader, supervisi fasiltatif KIA, penguatan kespro catin tingkat Kabupaten untuk LP, LS, kader, penguatan program KIA bagi BPM, pertemuan tim penyelia fasilitator kinerja_klinis puskesmas, rakontek program kesehatan ibu dan anak, sosialisasi skrining hipotiroid kongenital, workshop hasil Audit Perinatal, monitoring implementasi pelayanan MTBS di Pusksmas, supervisi konsultatif dokter spesialis anak dan obsgyn ke poned. PERMASALAHAN Berdasarkan 7 indikator program KIA yang dianalisis, pada umumnya terjadi penurunan ‘cakupan layanan, terutama pada kunjungan ibu hamil K1 dan K4, Kunjungan neonatal, imunisasi dasar lengkap. Penurunan cakupan mulai terjadi pada Bulan Maret. Hal ini bersamaan dengan adanya penundaan kegiatan operasional Posyandu. Jumiah kunjungan Posyandu yang sangat fendah pada bulan Maret hingga April. Fasilitas Pelayanan Kesehatan pun membatasi jumlah kunjungan dan mengurangi durasi layanan dengan menerapkan protokol Kesehatan. Kedua hal tersebut terjadi karena adanya kekhawatiran dari tenaga kesehatan dan masyarakat akan tertular Covid-19 serta kurangnya sarana prasarana pencegahan Covid-19 seperti APD, masker dan peralatan medis lainnya yang menunjang pencegahan penularan Covid-19. Cakupan program imunisasi menurun drastis terutama pada Bulan April (6,19%), Mei (2,49%), Juni(6,09%) dan Juli (15,5%). Kunjungan KN3 sesuai target, yaitu sebesar 8,3%, setelah cone pada akhir Bulan Pebruari, mulai mengalami penurunan sampai dengan bulan maret RISIKO Upaya pemulinan akibat Dampak Pandemik Covid-19 di Kabupaten Bandur d ng Barat masih terus dilaksanakan, kemungkinan terjadinya risiko yang dapat timbul dimasa depan adalah adalah meningkatnya kelompok ibu hamil risiko tinggi, peningkatan komplikasi maternal dan neonatal Karena pembatasan dalam pelayanan KIA, terganggunya sistem rujukan maternal neonatal risiko Moggi atau dengan Penyult, melemahnya perekonomian masyarakat yang secara tidak langsung apat_memperburuk kondisi ibu hamil sehingga menyebabkan. penit mortalitas bai bagi ibu maupun bayinya, es oe cam ii JRERERATIAN PRORING TAWA BARAT Nhama Fasten Coit at Katupaten arehing, Baral eyambachin damak yang Ok ele NEVER RAR BRIRHMINAN GARUDRN KAVARNA, HANK Runmongan hy Hanil KT day Kay RNA ENN Hn “Se mathe ects pean yar Wi han a tata 2020 adtalaly nyalakukan soataliaast bukit Ti, RRNA ANC HAG MOMRAHAAA HAH Day Kelvarnilan, paraalinyan lan nA ak ames nevis tanetant KIA. pernniatan heap cath Hrghal Kabupaten ath LP, Aa, ata, RAGAN ARRAN, REAR. BRAK, pertenrinat Ain panyelia faaiitator hinera Klas SARA, E@AQHNREA, pHEENY Keese at AL GRAY ath ‘aoaialinaal akfining Npotirakt Kongenital, eeckances faa Acie Pace hMtartg ytenental polar NUTRNS HE PURKAOR, aupervial RRA NKIRE ANNIE NA aN LEANED he PONTE Rerdaaaltan © RAbAAtor prOgKAN KIA yang dlanaliaia, paca ununaya ferjad penuninan akupan leven, Revie jada Kuna WA Nail KT dan Ket, Kunjungan neonatal imunieanl ee Renaiunae akan (hal teed pakke Bulan Maret. Hal ini barmamaan dengan aRRRNNR HeAIRHRAN Kaghataly QHEFAONA ‘Poayandts. luniah Kuniungan Poayandy yang sangat fesdan panda Doles Maret Noga Ana Faaiitas Pelayanan Kesehatan pun membataal junlaly aa MRNQUIANGE cara, layanan dengan meneranran protohol Kesehatan Kedua hal ‘reach Karena ackanyel KeArhavativan dat tenaga Keeetatan dan Masyarakat akan tertular Coreh tS waste Kurang darana praaatana pencegahan Covi sepertt APD, asker dan jperalatan meds Raya yay Menunang penoeganan pecwtaran Cove t®. Ue) Cake ere ee cane et Lesa April (10%), Mel AV, WiINHECAY . seauial target LH ge@RAr LIN, aetelal 4 pAdR ade Bulan Pedruan, Nas oeraun penurunan sampal dengan bulan maret Asai UNTUK KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INOONESIA ‘Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat memberikan dampak yang cukup esar terutama pada penurunan cakupan layanan, diantaranya kurjungan ibu hamil Kt dan K4 ‘kunjungan neonatal, imunisasi dasar ae eee ceeen conc tate meiakukan sosialisas: buku KIA bagi kader, pengenalan ANC terpadu, sosialisasi tanda bahaya kehamilan, persainan dan eater ne ‘supervisi fasilitatif KIA, penguatan kespro catin tingkat Kabupaten untuk LP. LS, kader, penguatan program KIA bagi BPM, pertemuan tim penyelia fasilitator kinerja klinis frakontek program kesehatan ibu dan anak, sosialsasi sknining hipotirord kongerwtal, ‘workshop hasil Audit Perinatal, monitoring implementasi pelayanan MTBS di Pusksmas, supervis: onsuitatif dokter spesialis anak dan obsgyn ke poned. ne Berdasarkan 7 indikator program KIA yang dianalisis, pada umumnya terjadi penurunan Gilapen layer, ern pace rdsngan Bu herl Kt dan 4 Kunjungan neonatal, imunisasi dasar lengkap. Penurunan cakupan mulai terjadi pada Bulan Maret Hal ini bersamaan dengan ‘adanya penundaan kegiatan operasional Posyandu. Jumiah kunjungan Posyandu yang sangat rendah pada bulan Maret hingga April, Fasiitas Pelayanan Kesehatan pun membatas: jumian Kunjungan dan mengurangi durasi layanan dengan menerapkan protokol Kesehatan Kedua hat peralatan medis lainnya yang menunjang pencegahan penularan Covid-19. tha | imunisasi menurun drastis terutama pada Bulan Apdi (6.19%), Mei

You might also like