You are on page 1of 7

1.

Alat dan Bahan


a. Uji kelarutan lipid
Adapun alat yang digunakan pada uji ini ialah tabung reaksi, beaker glass, gelas ukur,
pipet tetes, dan rak tabung reaksi.
Adapun bahan yang digunakan pada uji ini ialah minyak kelapa, minyak ikan, minyak
jelantah, aquadest, alkohol, eter, kloroform, dan larutan Na2CO3.
b. Uji Pembentukan Emulsi
Adapun alat yang digunakan pada uji ini ialah tabung reaksi, beaker glass, gelas ukur,
pipet tetes, dan rak tabung reaksi.
Adapun bahan yang digunakan pada uji ini ialah minyak kelapa, minyak ikan, minyak
jelantah, aquadest, air sabun, larutan protein, dan larutan Na2CO3.
c. Uji Keasaman Minyak
Adapun alat yang digunakan pada uji ini ialah beaker glass, pipet tetes, porselin tetes, dan
kertas lakmus.
Adapun bahan yang digunakan pada uji ini ialah minyak kelapa, minyak ikan, dan
minyak jelantah.
d. Uji Penyabunan Minyak
a. Saponifikasi
Adapun alat yang digunakan pada uji ini pipet tetes, Erlenmeyer, kaca arloji, gelas
ukur, kertas pH dan alat pemanas.
Adapun bahan yang digunakan pada uji ini ialah minyak kelapa, NaOH, alkohol,
dan CH3COOH.
b. Kesadahan
Adapun alat yang digunakan pada uji ini ialah tabung reaksi, gelas ukur, pipet
tetes, dan rak tabung reaksi.
Adapun bahan yang digunakan pada uji ini ialah minyak kelapa, air sabun netral,
MgSO4, CaCl2, Pb asetat, dan air sabun
e. Uji Kolestrol
Adapun alat yang digunakan pada uji ini ialah tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas
ukur dan pipet tetes.
Adapun bahan yang digunakan pada uji ini ialah Minyak ikan, kolestrol 0,5 % dalam
kloroform, minyak kelapa, asam asetat anhidrat, kloform, dan H2SO4 pekat.
2. Metode praktikum
a. Uji kelarutan lipid
1) Disiapkan 5 tabung reaksi yang bersih dan kering.
2) Kemudian masing – masing tabung reaksi berturut – turut diisi dengan Aquadest,
alkohol, eter, kloroform, dan larutan Na2CO3 sebanyak 1 ml.
3) Ditambahkan pada setiap tabung reaksi 2 tetes minyak kelapa.
4) Dikocok sampai homogeny, lalu dibiarkan beberapa saat.
5) Diamati sifat kelarutannya.
6) Diulangi percobaan dengan mengganti minyak kelapa dengan minyak ikan lalu
diulangi lagi dengan menggunakan minyak jelantah.
b. Uji pembentukan emulsi
1) Disiapkan 4 tabung reaksi yang bersih dan kering.
Tabung 1 : diisi 2 ml air dan 3 tetes minyak kelapa.
Tabung 2 : diisi 2 ml air sabun dan 3 tetes minyak kelapa.
Tabung 3 : diisi 2 ml larutan Na2CO3 dan 3 tetes minyak kelapa.
Tabung 4 : diisi 2 ml larutan protein dan 3 tetes minyak kelap.
2) Dikocok setiap tabung dengan kuat, lalu dibiarkan beberapa saat.
3) Diamati terjadinya pembentukan emulsi.
4) Diulangi percobaan dengan mengganti minyak kelapa dengan minyak ikan lalu
diulangi lagi dengan menggunakan minyak jelantah.
c. Uji keasaman minyak
1) Diteteskan sedikit minyak kelapa murni pada porselin tetes.
2) Diuji dengan kertas lakmus berwarna ungu dan pink ( ungu baris 1 dan pink baris
2)
3) Diamati perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus.
4) Diulangi percobaan dengan menggunakan minyak ikan lalu diulangi lagi dengan
menggunakan minyak jelantah.
d. Uji penyabunan minyak
a) Saponifikasi
1) Siapkan minyak kelapa di dalam gelas ukur
2) Siapkan NaOH letakkan diatas kaca arloji
3) Siapkan alkohol di dalam gelas ukur
4) Siapkan aquadest di dalam gelas ukur
5) Siapkan CH3COOH di dalam gelas ukur
6) Dimasukkan minyak kelapa ke dalam Erlenmeyer.
7) Ditambahkan NaOH dan alkohol 95%.
8) Dipanaskan sampai mendidih di atas alat pemanas.
9) Untuk mengetahui apakah reaksi penyabunan telah sempurna, diambil
beberapa tetes larutan, kemudian dilarutkan dalam air yang telah disiapkan.
10) Larutan yang telah dipanaskan, didinginkan lalu ditambahkan air kemudian
dikocok dan ukur pHnya.
11) Ditambahkan CH3COOH, dikocok dan ukur pHnya. (larutan sabun netral)
b) Kesadahan
1) Siapkan 3 tabung reaksi
2) Siapkan larutan MgSO4 didalam gelas ukur
3) Siapkan CaCl2 didalam gelas ukur
4) Siapkan Pb asetat didalam gelas ukur
5) Diambil larutan sabun yang telah netral kemudian dibagi menjadi tiga bagian
menggunakan pipet tetes, masing – masing dimasukkan ke dalam tabung
reaksi.
6) Ke dalam tabung reaksi 1, 2, dan 3 berturut – turut ditambahkan MgSO4,
CaCl2, dan Pb asetat sebanyak beberapa ml. Dilakukan pengocokan dengan
kuat.
7) Diamati dan dicatat perubahan yang terjadi.
8) Diulangi percobaan menggunakan air sabun, lalu dibandingkan hasilnya.
e. Uji kolestrol
1) Disiapkan 3 tabung reaksi yang bersih dan kering.
Tabung reaksi pertama, diisi dengan 5 tetes kolestrol 0,5%
Tabung reaksi kedua diisi dengan beberapa tetes minyak ikan
Tabung reaksi ketiga diisi dengan beberapa tetes minyak kelapa
2) Pada setiap tabung, ditambahkan kloroform sebanyak beberapa ml menggunakan
gelas ukur lalu dikocok dengan kuat.
3) Ditambahkan pula beberapa tetes asam asetat anhidrat lalu dikocok.
4) Diitambahkan pula beberapa tetes H2SO4 pekat.
5) Dikocok dengan hati – hati dan didiamkan beberapa detik.
6) Diamati perubahan yang terjadi.

3. Hasil
a. Data Hasil Percobaan
1. Uji Klearutan Lipid

Bahan Minyak Kelapa Minyak Ikan Minyak Jelantah


Aquadest Tidak larut, 2 fase Tidak larut, 2 fase Tidak larut, 2 fase
Alkohol Tidak larut, 2 fase Tidak larut, 2 fase Tidak larut, 2 fase
Eter Larut Larut Larut
Kloroform Larut Larut Larut
Na2CO3 Keruh Tidak larut, 2 fase Keruh

2. Uji Pembentukan Emulsi

Hasil
No. Bahan (Terbentuk Emulsi Stabil/
Emulsi Tidak Stabil)
1 Air + minyak kelapa Emulsi tidak stabil
2 Air sabun + minyak kelapa Emulsi stabil
3 Larutan Na2CO3 + minyak kelapa Emulsi tidak stabil
4 Larutan protein + minyak kelapa Emulsi stabil
5 Air + minyak ikan Emulsi tidak stabil
6 Air sabun + minyak ikan Emulsi stabil
7 Larutan Na2CO3 + minyak ikan Emulsi stabil
8 Larutan protein + minyak ikan Emulsi tidak stabil
9 Air + minyak jelantah Emulsi tidak stabil
10 Air sabun + minyak jelantah Emulsi stabil
11 Larutan Na2CO3 + minyak jelantah Emulsi tidak stabil
12 Larutan protein + minyak jelantah Emulsi tidak stabil
3. Uji Keasaman

Perubahan warna Sifat


No. Zat Uji
Lakmus Ungu Lakmus Pink
Asam/Basa
1 Minyak kelapa Tidak berubah Tidak berubah Netral

2 Minyak ikan Tidak berubah Tidak berubah Netral


3 Minyak jelantah Tidak berubah Tidak berubah Netral

4. Uji Penyabunan Minyak

Bahan MgSO4 5% CaCl2 5% Pb-asetat 5 %

Larutan Sabun Tidak ada endapan Terdapat banyak Ada endapan


Netral berwarna putih/keruh endapan diatas dibawah berwarna
berwarna putih putih

Larutan Sabun Ada endapan sedang Ada endapan sedikit Ada endapan
dibawah berwarna dibawah berwarna
biru biru

5. Uji Kolesterol
No. Bahan Pengamatan

1 Kolestrol 0,5% + kloroform Ada endapan diatas berwarna


kuning

2 Kolestrol 0,5% + kloroform + asam Larutan keruh, terdapat endapan


asetat + H2SO4 diatas

4 Minyak ikan + kloroform Tidak ada endapan / larut

5 Minyak ikan + kloroform + asam Ada endapan dibawah berwarna


asetat + H2SO4 hitam

7 Minyak kelapa + kloroform Ada endapan sedikit diatas


berwarna kuning

8 Minyak kelapa + kloroform + asam Larutan keruh dan terdapat


asetat + H2SO4 sedikit endapan dibawah
berwarna hitam
b. Perubahan Fisik atau Kimia

You might also like