s7
Bab 4
Perencanaan Dinding
Penahan Tanah
4.1. UMUM
Untuk melaksanakan perencanaan dinding penahan tanab, langkab-langkah kegiatan adalah
sebagai berikut
1. Memperkirakan ukuran/dimensi yang diperiukan dari dinding penahan tanah
2. Mencari besarnya tekanan tanah baik secara analitis maupun secara grafis berdasarkan
cara yang sesuai dengan tipe dinding penahan tanahnya, apakah dengan cara Coulomb
‘atau cara Rankine.
3. Lebar dasar dinding penahan tanah harus cukup untuk memobilisasi daya dukung tanahnya
atau dengan perkataan lain, tegangan yang bekerja akibat konstruksi ditambah dengan
gaya-gaya lainnya tidak melebihi daya dukung ijin. Disamping itu diusahakan agar
tegangan yang timbul pada dasar dinding penahan tanah adalah tekan,
Perhitungan kekuatan struktur dari konstruksi dinding penahan tanah, yaitu dengan
‘memeriksa tegangan geser dan tegangan tekan yang diijinkan dari struktur dinding penahan
tanah.
5. Dinding penahan tanah harus aman terhadap stabilitas gesernya (sliding stability)
6. Dinding penahan tanah harus aman terhadap stabilitas gulingnya (overtuning stability).
7. Tinjauan terhadap lingkungan lokasi dari penempatan dinding penahan tanah,
Dinding penahan tanah harus terletak pada suatu daerah dimana stabilitas dari kemiringan
Jerengnya memenuhi suatu angka keamanan tertentu yaitu :
SF > 1,50 untuk pembebasan tetap
SF > 1,30 untuk pembcbasan sementera, termasuk apabila ada gempa.58.
4.2 DIMENSI DINDING PENAHAN TANAH DALAM
PERANCANGAN
Dimensi atau ukuran dinding penahan tanah dibedakan
a, Dinding gravitasi atau dinding berbotot (gravity wall)
oseore “Gretn
Pada
umnya untuk perencanaan gravity wall dilaksanakan sebagai berikut :
+ Untuk mendapatkan total tekanan tanah yang bekerja, perhitungan dengan
apabila digunakan cara Coulomb.
+ Pada umumnya dihitung dengan cara Rankine, apabila tinggi dinding penahan|
H > 6,00 meter.
b. Dinding Kantilever (Cantilever Walls)
Perhitungan mencari tekanan tanah dilakukan dengan cara Rankine. (lihat Gafmbpr)
HAa-HA0
[py
ESTAS9
c. Dinding Kantilever Berusuk (Counterfort Walls)
Perhitungan mencari tekanan tanah pada dinding kantilever berusuk digunakan cara
Rankine,
‘Ukuran pada dinding kantilever berusuk
= Perhitungan mencari tekanan tanah pada dinding kantilever berusuk digunakan cara
Rankine
4.3, RINGKASAN PENENTUAN TEKANAN TANAH YANG BEKERJA
PADA DINDING PENAHAN TANAH
43.1 Cara Analiti
Didalam cara ini tekanan tanah merupakan luas dari diagram tegangan gaya yang terjadi
akibat pembebanan, perbedaan tinggi air maupun akibat sifat-sifat tanah (property of soils).
Diagram tegangan gaya tersebut adalah (gambar 4.4) ;
1. Akibat beban merata; berbentuk segi empat tegangan gaya
2, _Akibat perbedaan tinggi air; pada mulanya berupa segi tiga tegangan gaya kemudian segi
tiga tegangan gaya ini berupa beban, sehingga bentuk selanjutnya menjadi segi empat
tezangan gaya,
3, Akibat sifat-sifat tanah, dapat berbentuk segi empat dan segi tiga. Dibedakan akibat
harga kohesinya dan akibat karakteristik berat isinya,
Yang perlu di perhatikan di dalam meneari total tekanan tanah adalah :
a, Akibat sifat-sifat tanah khususnya akibat kohesi, Untuk harga tekanan aktif, kohesi
memberikan pengurangan terhadap seluruh tekanan aktif yang bekerja, sedangkan untuk
tekanan pasif Kohesi, menambah besar seluruh tekanan pasif yang bekerja.6
b
Akibat beban garis (line load). Beban titik (point load) dan beban strip (strip
bentuk diagram dapat, didekati dalam bentuk geometrik yang dikenal yaitu, segi ef
segi tiga dan trapesium untuk mempermudah perhitungan bentuk geomettik yang df
adalah segi empat. Alasan pemilihan adalah : karena segi empat dengan mudah
dicari titik tangkap gaya dan Iasnya
Didalam perhitungan tekanan tanah lateral, sebaiknya mobilisasi diagram tegapet
dibiarkan seperti adanya. Hal ini dianjurkan karena memudahkan didalam mengh}tuhg
dan memeriksa hasil perhitungan, karena Juas diagram dan jarak dengan momen tertjad$p
suatu referensi lebih jelas dan tidak mudah membuat kesalahan, Meskipun melakuk}n
superposisi diagram tegangan juga boleh, hanya sekali lagi tidak dianjurkan digurfakgn
cara yang terakhie ini
pgm a ones!
garer is sonor_|
E
ake FHKo
Gambar 4,4a Diagram tegangan gaya untuk mencari tekanan aktif
geen 8090 mute ot oneal gerot_isl tom
t
=.
b & EC o=
aa =
~
—
E E
ake FHKE zeke yaKe
Gambar 4.4, Diagram tegangan gaya untuk mencari tekanan pasif61
Beberapa variasi tegangan pada tanah akan ditinjau dalam beberapa kasus dibawah ini :
KASUS I
Kondisi tanah suatu lapis <~ @ soils
Sudut i= 6 = 0
Sudut_ a = 90°
Diagram tegangan aktip diperlihatkan pada gambar di bawah ini
"
rz eva, KA
Axioat pebon —akiber ones! auwwer berat sl con
sodut_ gener, soncn.
Gambar 4.5 diagram tegangan tanah aktif c-s soils untuk tanah satu lapis
Harga tegangan pada setiap kedalaman batas adalah sebagai berikut :
pada z=o maka 6, =q Ka-2c¢VKa
pada 2 =H maka o, = qKa-2¢VKa+ YH Ka
KASUS II
Untuk tanah dengan kondisi sebagai berikut
Tanah satu lapis c-9 soils
Sudut i= 6 = 0.0
Sudut_a = 90°
Diagram tegangan pasifnya terlihat pada gambar berikutUL)
\
2VRP. ZH
were, wo ZH ee
‘Auibat bedon Aker wonest Auber derat = be
sudut gexer 1
Gambar 4.6 diagram tegangan tanah pasif c- soils untuk tanah satu lapis
Harga tegangan pasif pada setiap kedalaman batas adalah sebagai berikut
pada z = 0 maka 6, = q Kp +2.¢ VKp
pada z =H maka o,=qKp+2c¥Kp + YH Kp
KASUS IL
Tanah tiga lapis dari kondisi solis mempunyai
Sudut i = 8 = 0"
Sudut a= 90°
Diagram tegangannya digambarkan sebagai berikut
oe
ce 2 3 pice
El evet L a ’
: pne
2 Ox ye
aia sea
eaten a
ie a om
rag ereny yr gr eae a
Cs ON rey Vuny_ ons
CRAM ink de Seni he abt
ae wit
abe 4.7 degra tegagnn tinal ASE c= sly oabte WR Os
Gambar 4.7 diagram tegangan tanah aktif c-» soils untuk tiga lapis63
Harga tegangan aktip pada setiap kedalaman batas adalah sebagai berikut :
0 maka «, = q Kal - 2 ¢, Ki
pada 2 = hl batas atas maka «, = q Kal - 2 cl Ka, + 71 bt Ka,
pada z
pada z= hl batas bawah (tegangan yang ditranformasikan pada tanah lapis 2)
akan didapat = «, = q Kaz - 2 ez ¥ Ka, + yl hl Ka,
pada 2 = h2 butas bawah maka az = q Kaz - 2 ¢, Ka, + yl h, Ka, + 72 hz Kaz
pada z= hz batas bawah (tegangan yang ditranformasikan pada tanah lapis 3)
Kaz - 2 c3 Ka, + (yh, + yh, Ka,
akan didapat &,
pada z= h, maka ez = q Kaz - 263 Ka, + yh, Ka, + yh, Ka, + ¥, h, Ka,
KASUS IV
Sedangkan untuk tanah tiga lapis seperti pada kasus III akan diperoleh diagram
tegangan pasifnya seperti gambar dibawah,
Sten fa® . ake reer
eB
Cagis sabe
phe Fre
cr Pd
bavi un
Beak.
<2 Os.
Cagis trax
Vagrant le dt — Ci 6 a
tas BA a Ki @hee ee
lagi dua eile lng aehat telan aalabal leohes;
tact taaie sabe
Gambar 4.8 diagram tegangan tanah pasif ¢-¢ soils untuk tanah tiga lapis
Harga tegangan pasif pada setiap kedalaman batas adalah sebagai berikut
1 Kp,
pada z= 0 maka , = Kp, +2 cl yp, + yh, Kp,
pada z = 0 maka 6, = Kp, +2
pada z = h, batas bawah (tegangan yang ditranformasikan pada tanah lapis 2)Akan didapat_oz = Kpz + 2 cz Kp, + 2h, Kp,
pada z = hz batas atas maka oz = q Kpz + ¢2 Kp, + 71h, Kp, + 72h, Kp,
2 batas bawah (tegangan yang ditranformasikan pada tanah lapis 3)
pada z =
akan didapat oz = q Kp, + 2c, Kp, + (yh, + 4h) Kp,
3 maka az = q Kp, +2 ¢, Rp, + 1, by Kp, + 1% h, Kpy +, Ki
pada z=
Untuk tanah lapis keempat dan selanjutnya, teknik penggembarkan mobilisasi diapram
tegangan tanah mengikuti cara-cara seperti seperti telah diterangkan.
PENGARUH MUKA AIR
Akibatnya adanya muka air, akan muncul tegangan hidrodtatis yang besamnya tergagtubg
pada perbedaan tinggi muka air tersebut, ada kedua sisi struktur
1. Jika muka air sama tinggi
Ywe fw
Gambar 4.9 Tegangan hidrostatis saling menghilangkan
— Tekanan hidostatis akan saling menghilangkan,
— Tekanan lateral akibat 7 tanah yang berada dibawah muka air merupakan tegangbn
efektif
y- yw) z Ka
yea