Pada fase generatit t
engendalian llakuka
belerang, karena ‘pada
sebagian besar thus sedang
tikus migran, yaitu der
19 LTBS pada
‘asi yang dilalui tikus
sehingga tikus dapat diarahkan
mesuk kedalam bubu
erangkap.
Nomer _: OVNA-BWWHPTI2007
Oplag ——_—+ 250 ekeemplar Untuk canna bc anja
‘Sumber Dana: DIPABPTP KAL-SELTA.2007 peer
Pertarin (SFTP) Kalani
Dargie et Darat Na PO Bo 1022 OANIARBARY TOMY
Trap cstta7raae Foot sretnt0
ora ptptatsel@iitharg deptan go a Eprtlsgra coe /
‘aiplieahoocre
(PRIMA TANI KAB, TALA)tus sawah (Ratus orgentiventer (Rob.
& Kios), merupakan hama utama padi
yang dapat menimbulkan kerusakan
besar pada semua fase/tingkat
Pertumbuhan padi dari semai_ hingga
panen, bahkan juga di gudang
penyimpanan. Kerusakan parah terjadijika
tikus menyerang padi pada fase generat
arena tanaman padi tidak mampu lagi
membentuk anakan baru. Tikus merusak
tanaman padi mulai dari tengah petak,
kemudian meluas ke arah pinggir dan
menyisakan 1-2 baris padi di pingair
petakan pada keadaan serangan berat
(Gambar 1, 2 dan3),
Keberadgan tikus di persawahan
dapat diketahul dengan memantau adanya
Jejak kakijalur jalan, kotoran/feses, lubang
aktif dan gejala serangan tikus. Tkus
berkembang biak sangat cepat dengan
jumiah anak rata-rata 10 ekor setiap
kelahiran. Tikus berkembang biak hanya
padi fase generatif
menghasitkan
dalam satu
pendekatan PHTT (P
Tikus Terpadv), yaitu
~Pengendalian yang did
Pemahaman biologi dan e
= Dilakukan secara dini yang ¢
sebelum tanam dan secara
menerus dengan memantaatkar
teknologi pengendallan yang sesuai.
- Pelaksanaan pengendalian cilakukan
oleh petani secara bersama-sama/
berkelompok dan terkoordinasi dengan
cakupan sasaran pengendalian dalam
skala luasinamparan
B.Teknis pengendalian
1.Kegiatan pengendalian tikus
ditekankan pada awal musim tanam
(seat bera dan oleh tanah) dengan
fujuan untuk menekan jumlah sejak
awal pertanaman sebelum tikus
memasuki masa reproduksi/
melahitkan. Kegiatan tersebut
meliput
+ Gropyokan dan sanitasi habitat
(pembersinan tempat tinggal tikus),
diutamakan pada tempat-tempat
tikus, seperti tanggul irigasi,
pematang besar, tanggul jalan dan
batas sawah dengan
perkampungan,
~ Pemasangan TBS ‘Barrier
‘SystemiSistem Bubs
* Pemasangan TBS diiakukan
daerah endemik (tempat
biasa bersarang) tikus,
khususnya pada musim kemarau
untuk menekan populasi!jumiah
‘tkus pada awal musimtanam.
* TBS adalah unit pengendalian
‘ikus berupa petak tanaman padi
dengan ukuran minimal 20 X 20
m, yang ditanam 3 minggu lebih
awal dari tanaman di sekitarnya
(sebagaitanaman perangkap)
Betakan tersebut dipagar dengan
plastik setinggi 60 cm yang
ditegakkan dengan ajir bambu