1
Probability Sampling
Tabel
Desain Sampel
Simple random
sampling
Systematic sampling
Stratified random
sampling
Proportionate
Disproportionate
Cluster sampling
Area sampling
an Jenis-Jonsi Metode Sampling
10.2 Ringkas =
diperhitungkan dan setiap
nomor yang dipilih acak.
kemudian dipilih:
Grup yang memiliki perbedaan
diambil sejumlah secara
dipilih diamati.
‘Merupakan bagi
sampling yang dilakukan
dengan pendekatan lokasi atau
area,
(Gambaren ie eee
a
semua elemen populasi Temuannya memitig g=——~
eneraisasi yang ting
elemen memillki peluang yang. | Tidak seefisien strayjey
Sa
untuk terpilih,
Setiapelemen e-n dalam | Mudah diakukan big pe
popult dpi dimuli dari | populasinyaterseqig "ei
sistematik,
a
Populasinya pertama dibagi | Paling efisin dibandingar
menjagi segmen-segmen yang | dengan metode lain dalam
ny
Kemungkinan muncuing
as
Probabilta. Bingai popu
-berdasarkan proporsinya. | masing-masin stratum saney
-tidak berdasarkan proporsi. | penting. Dapat mewaki sweet
dengan jumlah yang sedikit,
Klaster geografis akan dapat
anggota dipilih dahulu, lalu | menghemat biaya,
Kurang meyakinkan dibandingin
acak, setiap anggota dalam | dengan metode probabitsyrg
kelompok yang secaraacak | lain,
po
dari cluster | Biaya-Efektif (Cost effective). Begas
dalam pengambilan keputusan
berkenaan dengan kewilayahan,
Double sampling
‘Sampel yang sama atau bagian
dari sampel yang telah diamati
diteliti ulang.
‘Menawarkan informasi yang ib
lengkap lagi.
Bias awal kemungkinan akan tet
terbawa.
Non-probability Sampling
Convenience sampling
‘Anggota yang paling mudah
diteliti diambil sebagai subjek,
Cepat, enak, dan kurang mahal.
Tidak dapat digeneralisasi sams
sekali.
Purposive sampling
Subjek dipilih dengan syarat
khusus yang memenuhi tujuan
penelitian.
‘Menghasilkan temuan yang Kris
berlaku pada situasi ideal:
Tidak dapat digeneralisas.
Judgment sampling
Subjek dipilih berdasarkan
pengalaman khusus mereka.
Kadang-kadang merupakon
terbaik untuk menelit.
Tidak dapat digeneralis
Quota sampling
Subjek dipilih secara nyaman
dari kelompok yang menjadi
sasaran berdasarkan kuota
yang telah ditetapkan.
‘Sangat berguna bila eine
partisipasi kelompok pert”
Tidak mudah digenerals3*
Sumber: Sekaran (2003: 280), dimoditikasi.
|
Scanned with CamScanner