You are on page 1of 18

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini penulis menyajikan beberapa hal yang

merupakan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang

diperoleh penulis dari hasil penelitian.

A. Hasil Penelitian

1. Penyajian Data Penelitian

Untuk mengetahui hasil penelitian awal, maka terlebih dahulu

disajikan data penelitian berupa skor minat belajar siswa SLTP Negeri

7 Makassar terhadap pelajaran Biologi seperti terlihat pada tabel 3

berikut.

Tabel 3

Skor Minat Belajar Siswa Terhadap Pelajaran IPA-Biologi

No. Responden Skor Minat No. Responden Skor Minat


1 2 3 4

1 113 48 112

2 109 49 114

3 126 50 102

4 114 51 112

5 129 52 123

37
38

1 2 3 4

6 121 53 120
7 129 54 121

8 109 55 125

9 92 56 93

10 111 57 123

11 107 58 119

12 125 59 109

13 124 60 106

14 101 61 120

15 114 62 116

16 120 63 96

17 125 64 119

18 119 65 127

19 101 66 108

20 123 67 112

21 121 68 116

22 112 69 111

23 85 70 111

24 119 71 120

25 115 72 120

26 112 73 106

27 117 74 110
39

1 2 3 4

28 121 75 119

29 119 76 110

30 114 77 139

31 112 78 114

32 117 79 109

33 103 80 115

34 110 81 117

35 117 82 123

36 109 83 131

37 113 84 115

38 106 85 119

39 107 86 116

40 123 87 114

41 118 88 131

42 134 89 134

43 125 90 116

44 113 91 112

45 108 92 102

46 137 93 105

47 118 94 126

Jumlah 10.855
40

Selanjutnya panulis menyajikan data hasil penelitian berupa

beberapa faktor yang turut mempengaruhi minat belajar siswa pada

SLTP Negeri 7 Makassar khususnya terhadap pelajaran Biologi dapat

dilihat pada Tabel 4 berikut .

Tabel 4

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Biologi

Berpengaruh
Nomor Jumlah
No . Faktor ya tidak
Angket
f % f % f %

1. Kurikulum 1 70 74,45 24 25,53 94 100

2 79 84,04 15 15,96 94 100

3 86 91,49 8 8,51 94 100

4 90 95,74 4 4,26 94 100

Jml 345,73 5,26

Rata2 86,43 13,56

2. Dari 5 68 72,34 26 27,66 94 100


dalam 6 62 65,96 32 34,04 94 100
diri
7 74 78,72 20 21,27 94 100
siswa

Jml 217,02 82,97

Rata2 72,34 27,66


41

3. Metode 8 63 67,02 31 32,99 94 100


Mengajar 9 64 68,08 30 31,91 94 100

10 74 78,72 20 21,27 94 100

11 69 73,40 25 26,59 94 100

12 65 69,15 29 30,85 94 100

13 62 65,96 32 34,04 94 100

Jml 422,33 177,65

Rata 70,39 29,61

4. Guru 14 51 54,25 43 45,74 94 100

15 54 57,45 40 42,55 94 100

16 72 76,59 22 23,40 94 100

Jml 188,29 111,69

Rata 62,76 37,23

5. Sarana/ 17 94 100 0 0 94 100


Prasarana 18 53 56,38 41 43,62 94 100

19 62 65,96 32 34,04 94 100

20 63 67,02 31 32,99 94 100

21 63 67,02 31 32,99 94 100

22 94 100 0 0 94 100

23 63 67,02 31 32,99 94 100

24 56 69,15 38 40,42 94 100

Jml 592,55 217,05

Rata 70,07 27,13


42

2. Pengolahan data Penelitian

Dalam mengolah data hasil penelitian, maka data tentang

minat belajar siswa terhadap pelajaran Biologi, sebagaimana

tergambar pada Tabel 3, selanjutnya dianalisis dengan statistik

deskriptif. Hasil terlihat pada tabel 5 berupa distribusi frekuensi.

Tabel 5

Distribusi Frekuensi Skor Variabel Minat Belajar Biologi

Skor Kategori Frekuensi Potensi (%)

0 – 81 Sangat 0 0

82 – 96 Rendah 4 4,26

97 – 119 Sedang 60 63,83

120 – 134 Tinggi 28 29, 79

135 - 150 Sangat Tinggi 2 2, 13

94 100

Pada daftar tabel 5 di atas, terlihat bahwa 63,83 % siswa yang

memiliki minat belajar terhadap pelajaran Biologi kategori sedang,

dengan skor rata-rata minat belajar Biologi sebesar 115,48 yang

berada pada interval 97-119 kategori sedang. Dengan demikian maka


43

dapat dikatakan minat belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7 Makassar

berada pada kategori sedang.

Data Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar Biologi

pada tabel 4 selanjutnya dianalisis dengan statistik deskriptif.

Hasilnya seperti terlihat pada tabel 6 berupa persentase rata-rata

setiap faktor yang mempengaruhi minat belajar Biologi siswa.

Tabel 6

Persentase Rata-rata setiap Faktor yang Mempengaruhi


Minat Belajar Siswa Terhadap Pelajaran Biologi.

Berpengaruh
No Faktor
Ya Tidak

1. Kurikulum 86.43 % 13,56 %

2. Dari dalam diri Siswa 72,34 % 27,66 %

3. Metode Mengajar 70,39 % 29,61 %

4. Guru 62,76 % 37,23 %

5. Sarana dan Prasarana 70,07 % 27,13 %

Untuk lebih jelasnya, pengaruh setiap faktor terhadap minat

belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7 Makassar diuraikan berdasarkan

urutan faktor pada tabel 6.


44

1. Faktor Kurikulum

Dari hasil pengisian angket nomor (1) sampai dengan nomor

(4) seperti ditujukkan pada Tabel 4 menunjukkan bahwa dari 94

siswa SLTP Negeri 7 Makassar yang menjadi sampel penelitian,

terdapat 86,43 persen responden yang menyatakan bahwa faktor

kurikulum berpengaruh terhadap minat belajar Biologi dan 13,56 %

responden yang menyatakan tidak berpengaruh.

Berdasakan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

secara umum faktor kurikulum mempunyai pengaruh terhadap

minat belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7 Makassar. Hal ini didukung

oleh fakta lebih dari 50 persen siswa yang menyatakan bahwa faktor

kurikulum berpengaruh terhadap minat belajar Biologi.

Selanjutnya dari nomor 4 angket pertanyaan yang diajukan

untuk mengetahui pengaruh faktor kurikulum, isi materi pelajaran

Biologi yang terdapat dalam kurikulum 1994 merupakan faktor yang

paling dominan mempengaruhi minat belajar Biologi siswa SLTP

Negeri 7 Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya persentase

siswa (95,74 persen) yang memberikan tanggapan positif terhadap

pernyataan tersebut.
45

2. Faktor dari dalam Siswa

Dari hasil pengisian angket nomor (5) sampai dengan nomor

(7) seperti ditunjukkan pada tabel 4 menunjukkan bahwa, dari 94

siswa SLTP Negeri 7 Makassar yang menjadi sampel penelitian,

terdapat 72,34 persen responden yang mengatakan bahwa faktor dari

dalam diri siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar Biologi, dan

27,66 persen responden yang menyatakan tidak berpengaruh.

Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

secara umum faktor dari dalam diri siswa mempunyai pengaruh

terhadap prestasi belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7 Makassar. Hal

ini didukung oleh fakta lebih dari 50 persen siswa yang menyatakan

bahwa faktor dari dalam diri siswa berpengaruh terhadap prestasi

belajar Biologi.

Selanjutnya dari 3 nomor angket pertanyaan yang diajukan

untuk mengetahui pengaruh faktor dari dalam diri siswa, faktor

bakat yang sesuai dengan materi pelajaran Biologi, merupakan faktor

yang paling dominan mempengaruhi prestasi belajar Biologi siswa

SLTP Negeri 7 Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya

presentase siswa (78,33 persen) yang memberikan tanggapan positif

terhadap pertanyaan tersebut.


46

3. Faktor Metode Mengajar Guru

Dari hasil pengisian angket nomor (8) sampai dengan nomor

(13), seperti ditunjukkan pada tabel 4 menunjukkan, dari 94 siswa

SLTP Negeri 7 Makassar yang menjadi responden dalam penelitian,

terdapat 70,39 persen responden yang menyatakan bahwa faktor

metode mengajar guru berpengaruh terhadap prestasi belajar Biologi,

dan 29,61 persen responden yang menyatakan tidak berpengaruh,

Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

secara umum faktor metode mengajar guru mempunyai pengaruh

terhadap prestasi belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7 Makassar. Hal

ini didukung oleh fakta lebih dari 50 persen siswa yang menyatakan

bahwa faktor metode mengajar guru berpengaruh terhadap prestasi

belajar Biologi.

Selanjutnya dari 10 nomor angket pertanyaan yang diajukan

untuk mengetahui pengaruh faktor metode mengajar guru,

pelaksanaan praktikum merupakan faktor yang paling dominan

mempengaruhi prestasi prestasi belajar siswa SLTP Negeri 7

Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya persentase siswa

(78,72 persen) yang memberikan tanggapan positif terhadap

pernyataan tersebut.
47

4. Faktor Guru

Dari hasil pengisian angket nomor (14) sampai dengan nomor

(16) seperti ditunjukkan pada tabel 4 menunjukkan bahwa, dari 94

siswa SLTP Negeri 7 Makassar yang menjadi sampel penelitian,

terhadap 62,78 persen responden yang menyatakan bahwa faktor

guru berpengaruh terhadap prestasi belajar Biologi, dan 37,23 persen

responden yang menyatakan tidak berpengaruh.

Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

secara umum faktor guru mempunyai pengaruh terhadap prestasi

belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7 Makassar. Hal ini didukung oleh

fakta lebih dari 50 % siswa yang menyatakan bahwa faktor guru

berpengaruh terhadap prestasi belajar Biologi.

Selanjutnya dari 3 nomor angket pertanyaan yang diajukan

untuk mengetahui pengaruh faktor guru, penggunaan alat bantu

mengajar (alat peraga) merupakan faktor paling dominan

mempengaruhi prestasi belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7 Makassar.

Hal ini ditunjukkan dengan tingginya prestase siswa (76,59 persen)

yang memberikan tanggapan positif terhadap pertanyaan tersebut.


48

5. Faktor Sarana dan Prasarana

Dari hasil pengisian angket nomor (17) sampai dengan (24)

seperti ditunjukkan pada tabel 4 menunjukkan bahwa, dari 94 siswa

SLTP Negeri 7 Makassar yang menjadi sampel penelitian, terdapat

70,07 persen responden yang menyatakan bahwa faktor sarana dan

prasarana berpengaruh terdapat prestasi belajar Biologi, dan 27,13

persen responden yang menyatakan tidak berpengaruh.

Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

secara umum faktor-faktor sarana dan prasarana mempunyai

pengaruh terhadap prestasi belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7

Makassar. Hal ini didukung oleh fakta lebih dari 50 persen siswa

yang menyatakan bahwa faktor sarana dan prasarana berpengaruh

terhadap prestasi belajar Biologi.

Selanjutnya dari 8 nomor angket pertanyaan yang diajukan

untuk mengetahui pengaruh faktor guru, keberadaan perpustakaan

dan laboratorium merupakan faktor yang paling dominan

mempengaruhi prestasi belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7

Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya persentase siswa

(100 persen) yang memberikan tanggapan positif terhadap

pertanyaan tersebut.
49

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bagian pembahasan ini diuraikan secara terpisah antara

pembahasan tentang keadaan minat belajar Biologi dan faktor-faktor

yang mempengauhi minat belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7

Makassar.

1. Minat Belajar Biologi

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan terhadap data

tentang minat belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7 Makassar,

menunjukkan bahwa rata-rata minat belajar Biologi siswa adalam

115,48 dari 150 kemungkinan skor tertinggi yang diperoleh, di mana

rata-rata sebesar 115,48 bila dikonsultasikan dengan kategori dalam

distribusi frekuensi, termasuk kategori sedang pada interval nilai 97-

119 dengan persentase sebesar 63,83 persen. Hasil analisis juga

menunjukkan bahwa terdapat 29,79 persen siswa yang mempunyai

minat dalam kategori tinggi dan hanya 4,26 persen siswa berkategori

minatnya rendah.

Berdasar dari kenyataan ini, maka dapat diasumsikan bahwa

dengan kondisi minat seperti itu dapat diduga bahwa tidaklah terlalu

sukar mengarahkan siswa SLTP Negeri 7 Makassar dalam belajar

Biologi. Hal ini sesuai dengan pendapat Kartono (1995), bahwa


50

dengan minat yang cukup terhadap sesuatu, maka tidak sukar

mencapai tujuan yang dimaksud dari apa yang diminati itu. Asumsi

penulis juga sejalan dengan pendapat yang mengatakan bahwa

dengan adanya minat belajar, maka pada gilirannya akan

menumbuhkan konsentrasi atau kesungguhan dalam belajar

(Sudarmono, 1994).

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Biologi

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar

Biologi siswa SLTP Negeri 7 Makassar dapat berupa faktor-faktor

eksternal (faktor dari luar diri siswa) maupun faktor internal (faktor

dari dalam diri siswa).

Dari 4 faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yang diamati

dalam penelitian ini yang dapat mempengaruhi prestasi belajar

Biologi siswa SLTP Negeri 7 Makassar, berdasarkan hasil analisis

data terungkap bahwa faktor eksternal yang meliputi: kurikulum,

metode mengajar yang diterapkan guru, profil guru serta

kelengkapan sarana/prasarana belajar mempunyai pengaruh yang

cukup besar. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya persentase siswa

yang memberikan tanggapan bahwa faktor-faktor tersebut

berpengaruh siswa yang memberikan tanggapan bahwa faktor-faktor


51

tersebut berpengaruh terhadap prestasi belajar mereka terhadap

mata pelajaran Biologi, yaitu masing-masing: faktor kurikulum 86,43

persen, faktor metode mengajar 70,39 persen, faktor guru 62,76

persen serta faktor sarana dan prasarana 70,07 persen.

Selanjutnya berdasarkan hasil analisis data juga terungkap

bahwa faktor internal (faktor dari dalam diri siswa) juga mempunyai

pengaruh terhadap prestasi belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7

Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya persentase siswa

yang memberikan tanggapan bahwa faktor tersebut sangat

mempengaruhi, yaitu sebesar 72,34 persen.

Dari kelima faktor yang diamati dalam penelitian seperti yang

telah diuraikan di atas, faktor kurikulum merupakan faktor pertama

yang paling dominan mempengaruhi prestasi belajar Biologi siswa

SLTP Negeri 7 Makassar. Dalam hal ini adalah isi materi pelajaran

Biologi seperti yang dijabarkan dalam kurikulum 1994 yang akan

dipelajari oleh siswa dipandang dapat mengarahkan siswa dalam

belajar. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan yang terkandung

dalam kurikulum 1994, yaitu membantu siswa dalam memahami

konsep-konsep Biologi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-

hari (Anonim, 1993).


52

Faktor kedua yang mempunyai pengaruh cukup besar adalah

faktor dari dalam diri siswa sendiri. Dalam hal ini, dari 3 nomor

pertanyaan yang diajukan, faktor bakat merupakan faktor dari dalam

diri siswa yang sangat mempengaruhi prestasi belajar Biologi siswa

SLTP Negeri 7 Makassar.

Hal tersebut di atas dipertegas oleh Suryabrata (1988), yang

menyatakan bahwa: “Belajar pada bidang yang sesuai dengan bakat

seseorang akan memperbesar kemungkinan berhasilnya usaha itu.

Kemampuan itu baru akan terealisasikan menjadi kecakapan yang

nyata sesudah belajar.

Faktor ketiga yang mempunyai pengaruh terhadap prestasi

belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7 Makassar adalah metode

mengajar yang digunakan oleh guru. Dari 3 nomor pertanyaan yang

diajukan, menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan materi

pelajaran yang akan disajikan sangat mempengaruhi prestasi siswa,

misalnya metode eksperimen atau praktikum. Hal ini dimungkinkan

karena tidak ada satupun metode mengajar Biologi. Demikian pula

sebaliknya tidak satupun materi pelajaran Biologi cocok diajarkan

dengan semua metode mengajar. Oleh karena itu, guru yang mampu

menggunakan berbagai metode pengajaran dan menerapkannya


53

dalam proses belajar mengajar Biologi akan dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa (Roestiyah, 1993).

Selanjutnya faktor keempat yang juga mempengaruhi prestasi

belajar Biologi siswa SLTP Negeri 7 Makassar adalah faktor guru.

Dari 3 nomor pertanyaan yang diajukan, alat bantu mengajar (alat

peraga) oleh guru merupakan faktor yang sangat mempengaruhi

prestasi belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Hudoyo (1984) bahwa: “Salah satu cara untuk

memperlancar proses belajar mengajar Biologi adalah dengan

mengubah situasi abstrak ke situasi konkrit, yakni menggunakan

alat peraga”.

Komponen kelima yang ikut mempengaruhi prestasi belajar

Biologi siswa SLTP Negeri 7 Makassar adalah kelengkapan sarana

dan prasarana untuk belajar. Dari 8 nomor pertanyaan yang

diajukan, pengadaan perpustakaan dan laboratorium serta

kelengkapannya sebagai tempat pelaksanaan praktikum, merupakan

faktor yang paling berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

Perlunya pengadaan sarana tersebut, khususnya laboratorium dalam

pembelajaran Biologi sejalan dengan pernyataan Usman (1994)

bahwa: “Memberikan pelajaran kepada siswa di kelas yang


54

dilanjutkan dengan kegiatan praktikum yang dapat menunjang teori

secara ilmiah sehingga teori yang diberikan akan lebih berkesan dan

mantap dalam ingatan siswa”.

You might also like