You are on page 1of 29
EXPOSURE DRAFT 4 = STANDAR AUDIT (“SA”) 300 PERENCANAAN AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN Dewan Standar Profesi Public Hearing 23 Mei 2012 f ISTUARIMIURIEROONEDA —hdancan Pak Place fren lan Ale —=~ a BAPE RUANG LINGKUP- + SA ini mengatur tanggung jawab auditor untuk merencanakan audit atas laporan keuangan. * SA ini berlaku.efektif untuk audit atas taporan keuangan untuk periode “yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013. f NSUUGINNINCIRINDOESA — ancen Padi ncence fir dne Ad a AKTIVITAS PERENCANAAN AUDIT ~ PERENCANAAN AUDIT Akivitas awal peas Pengembangan pertkatan ae rencana audit ASTANTURISNDOESN dancin Pathe aca jer dene AR S ‘Auditor harus melakukan aktivitas berikut pada awal perikatan audit: * Melaksanakan prosedur tentang keberlanjutan hubungan dengan klien dan perikatan audit tertentu (SA 220) ‘*Mengevaluasi kepatuhan terhadap ketentuan etika,_termasuk independensi (SA 220) AKTIVITAS AWAL PERIKATAN Menetapkan suatu pemahaman atas persyaratan perikatan (SA 210) RSARMTAMRRR NOONE — ridenam Palle Tadoecsia Pn lan Able = / 5/22/2012 AKTIVITAS PERENCANAAN * Strategi audit: J — Menetapkan strategi audit secara Keseluruhan {ruang’ lingkup, waktu, arah, serta panduan rencana audit) A + Pengemibangan — Sifat, waktu, dan luas prosedur penilaian risiko yang direncanakan (SA 315) — Sifat, waktu, dan luas prosedur audit lanjutan pada tingkat asersi yang direncanakan (SA 330) * Memutakhirkan/mengubah strategi audit dan rencana audit jika diperlukan selama pelaksanaan audit. * Merencanakan sifat, waktu dan luas arah Supervisi atas anggota tim perikatan dan penelaahan atas pekerjaan ee SSUVARRONRE AOE ante Pe Pace don Ale DOKUMENTASI Dokumentasi perencanaan audit: * Strategi audit secara keseluruhan + Rencana audit; dani * Perubahan strategi audit dan rencana audit. SUM RANONPURLINDONESA — encom Pali Indonesia Pajees dan Ale ae 5/22/2012 PERIKATAN AUDIT TAHUN'PERTAMA, Auditor harus melaksanakan aktivitas berikut sébelum ‘memulai audit tahun pertama: : * Melaksanakan:prosedur.tentang penerimaan hubungan dengan klien dan perikatan audit tertentu (SA'220); * Melakukan komunikasi dengan auditor pendahulu, ka terjadi pergantian auditor, STUART OBICNDRESK Artin Pal Yada ee AP PERBANDINGAN DENGAN SA TERKAIT + Menggantikan: — SA 311: Perencanaan dan Supervisi. = SA...315: “pengganti, * SA 300 tidak menjelaskan aktivitas su; ‘menyatu dalam aktivitas perencanaan. * Tidak terdapat perbedaan signifikan dengan SA 311. Komiunikasi-.antara auditor pendahuly dan’ auditor ipervisi secara terpisah tetapi RS garam Moons Memon Prblce Indonesia fajirs da Akl Sf 5/22/2012 EXPOSURE DRAFT.” S°STANDAR AUDIT (“SA”) 315... PENGIDENTIFIKASIAN DAN PENILAIAN RISIKO SALAH SAJI MATERIAL MELALU! PEMAHAMAN ATAS ENTITAS DAN LINGKUNGANNYA Dewan Standar Profesi Public Hearing 23 Mei 2012 f ASTUAMINNEURUENDONESA ata PLA Fada fren dan Akl? P ww RUANG LINGKUP. * SA Ini berkaitan dengan tanggung jawab auditor untuk mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan: penyajian material dalam taporan Keuangan,..melalui,.pemahaman atas entitas dan..lingkungannya, termasuk pengendalian intertial entitas. * SA ini efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode mulai atau setelah tanggal 1 Januari 2013. NSUULAENANEURNDONESA Asati Pulte Pucdonenia Pacis dan hl — a 5/22/2012 PROSEDUR PENILAIAN RISIKO. jeeees] — PROSEOURPENLAIN AiO Pemaharnan entitas Pengcentiasien dan ‘Respons the ‘eningingaye | | Peon ka a a toe ots MST ARNTAGEIRIRMOOESA dancin Pati Tees fen dene Ab Vi w PROSEDUR PENI * Prosedur penilaian risiko: ~ Perolehan pemahaman tentang entitas dan lingkungannya, termasuk Pengendalian:internal;,..._ ~ Untuk mengidentifkasi dan méhilai risiko salah saji material, apakah Karena kecurangan atau kesalahan, pada tingket laporan keuangan dan asersi * Prosedur penilaian risiko harus mencakup: ~ Permintaan keterangan dari manajemen dan personel lain dalam entitas; ~ Prosedur analitis; — observasi dan inspeksi. iy NSIARNARURIEDOOESA atm Palle Pace fan dan thls 5/22/2012 PEMAHAMAN ATAS | ns DAN LINGKUNGANNYA + Eksternal: faktor industri, peraturar kerangka pelaporan keuangan yatié-beriakis * Internal:. operasistruktur, kepemilikan dan tata kelola; investasi, dan Cara €ntitas tersebut distrukturisasi-dan dibelanjai. + Pemilihan dan penerapan_kebijakan’’”akuntar perubahannya, * Tujuan, strategi entitas, dan risiko bisnis, Pengukuran dan penelaahan atas kinerja keuangan, termasuk alasan f SULTAN ROOMS — ridin Put Fadaacu jan dan Alle—=~* API PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIANINTERNAL + Lingkungan pengendalian * Proses penilaian risiko entitas- * Sistem informasi,:termasuk. proses bisnis terkait, yang relevan dengan Pelaporan keuangan dan komunikasi * Aktivitas pengendalian yang relevan dengan audit * Pemantauan atas pengendalian 5/22/2012 PENGIDENTIFIKASIAN L RISIKO SALAHSAIl iA * Auditor harus rrigngidentifikas dan meni salah. saji: material - Tingkat laporan keuatigan; dan = ss —Tingkat asersi untuk golohigan,_ transaksi, saldo akun dan pengungkapannya * Tentukan apakah risiko yang dildentifikasi merupakan. risiko yang signifikan * Risiko, ketika auditor memutuskan, bahwa prosedur substantif semata tidak menyediakan bukti audit yang cukup dan tepat. f SUI ARNTERUEDDONESA ae Pall Taonc jen di hdle—=~ * Diskusi di antara tim perikatan dan keputusan signifikan yang dicapai; + Unsur kunci atas pemahaman yang diperoteh tentang: — Setiap aspek entitasidan Jingkungannya; dan — Setiap komponen pengendalian tiiternal; — sumber informasi perolehan pemahamai; dan ~ Prosedur penilaian risiko yang dilaksanakan. * Risiko yang teridentifikasi Sebagai risiko signifikan dan ketika Prosedur substantif semata tidak cukup dan tepat, dan pengendalian yang relevan dengan risiko tersebut. EIRIUENOOEDN ance bil Feces laf cae 8/22/2012 ‘+ Menggantikan: ~ SA314 Penentuan Risiko dan'PeAge dan Karakteristik Sistem Informasi Komputer = SA 318 Pemahaman atas . * Tidak terdapat perbedaan signifikan dengai HSA terkait. RTAARINYIURUENDOE IN — Adan Pall Paden fon dee Ab » EXPOSURE DRAFT és STANDAR AUDIT (“SA”) 320: MATERIALITAS DALAM TAHAP PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN AUDIT Dewan Standar Profesi Public Hearing 23 Mei 2012 SSI Apu DONE ee 8/22/2012 RUANG UNGKUPISeE * SA ini berkaitan dengan: ~ tanggung jawab auditor.-uiitdk’ menetap ASep Mmaterialitas dalam perencanaandanpelaksanaan audit”, = ~ SPA 450: “Pengevaluasian“atas_ Kesalahan Pényajian yang Diidentifikasi Selama Audit” tentang, bagaimana’ materialitas diterapkan dalam mengevaluasi datfipak salah: saji_ yang teridentifikasi dalam suatu audit dan salah sajf:yang tidak dikoreksi, jike ada, terhadap laporan keuangan. : * Tanggal efektif: audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013. STU ALNINEIRIEROOSA Adan Palle Padeacse, a * Pendekatan baru atas materialitas * Tingkat materialitas: eS — Materialitas pada tingkat laporan keuangan SéGara Késélufutian ~ Materialitas untuk —golongart»transaksi, ‘saldo™ akun atau pengungkapan tertentu — Materialitas pelaksanaan (performance materiality) + Revisi materialitas + Dokumentasi TELUAANANEIRKNOONESA — Auncens Publi Fadoacsin Seren dan Abté- Ze 5/22/2012 10 Materialitas untuk golongan transaksl, saldo akun atau ‘Sengungkapan tertentu, ka dipertukan Materalitas pelaksanaan untuk ‘menial risko dan perencanaan rosedur audit lanjutan Materialtas palaksanaan, jika diperukan SIUM ARNDBIRDORESA — Aba PAL Tademcse fu dae MATERIALITAS PADA TINGKAT LAPORAN KEUANGAN SECARA-KESELURUHAN: * Ditentukan oleh persepsi auditor tentang kebutuhan informasi pemakai laporan keuangan, A ~ Tidak ada suatu: metodologi tertentu — gunakag--pertimbangan profesional. ey : Sebagai langkah awal, biasanya persentasé tertentu dipilih sebagai tolok ukur ~ SA menyediakan panduan dalam memilih tolok ukur yang tepat ~ Tidak ada panduan spesifik atas besarnya persentase. Pertimbangkan apakah diperlukan penyesuaian tolok ukur jika terdapat Perubahan signfikan atas kondisi entitas, EIURANNEUUKNOCHESA Abeta Dill Fadoacsin fase dan Akte- 4 9/22/2012 uw pos tertentu (golongan:-tiansaksi, tertentu)-akati’mempengaruhi keputusan el f oleh para pemakai berdasarkan taporan keuangan, maka auditor harus menetapkan materialitas yang'debih rendah pada pos tersebut. —Namun bukan berarti setiap pos harus _ditentukan materialitasnya, + Pertimbangkan apakah ada faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna. NOMUTARNPNRIIGNOOUSN — Adantan DeLih Ident fe islets MATERIALITAS PELAKSANAAN: * Materialitas Pelaksanaan (Performance Matétiality= PM) ditetapkan dengar|nilai te ity = Menjumlahican salah saji tidak materia pada pos-pos individual — Menyediakan celah untuk kemungkinan adanya salah sali yang tidak terdeteks! + Digunakan untuk: ~ Mena risiko salah sali material; dan. — Menentukan sifat, waktu, dan luas prosedur audit tanjutan. 5/22/2012 12 MATERIALITAS PELAKSANAAN = lanjutan + Pendekatan penerituan PM + Penentuan PM bukan merupakan perhitulgan mekanis Sellettiona tetapi membutuhkan pertimbangan profesional S SUE ARTEURIENDOUSA anc Pal Paden fede Aes REVIS! MATERIALITAS.: + Tingkat materialitas dapat direvisi sejalan dengan pelaksanaan audit: — Perubahan kondisi; — Adanya informast baru; dan — Perubahan pemahaman auditor atas entitas dan operasinya. + Jika materialitas direvisi, pertimbangkan apkah perlu dilakukan Penyesuaian sifat, saat dan luas prosedur audit lebih lanjut: / SSUIUTAMNM NI NDONE NS — ancan Fall Dace far dean Akl bemdnarte - Tobh ptm > absolut ant 7 yropt ath(uherah) : 5/22/2012 13 —~Matérfalitaé Uiituklaporan keuangan a ar ~ Jika berlaku, materialitas untuk golongan transaksi, saldo akun atau pengungkapan tertentu; » — Materialitas pelaksanaan; dan = ~ Revisi yang dibuat atas materialitas di atas. PERBANDINGAN DENGAN SA:TERKAIT. + Menggantikan: — SA312 Risiko Audit dan Materialitas datam Pelaksariaan Audit * SA.320 menggunakan konsep materialitas pelakéahaan' peer ni materiality) yang tidak dikenal sebelumnya. NEUTRINOS — Alaa Pall Pudonsin en dn ck 5/22/2012 14 EXPOSURE DRAFT. STANDAR AUDIT (“SA”) 330 2 RESPONS AUDITOR TERHADAP RISIKO YANG DINILAI Dewan Standar Profesi Public Hearing 23 Mei 2012 / SSTIUAMN RI NDOESA ant Dall Fades fede A= RUANG LINGKUP. * SAini berkaitan dengan tanggung jawab auditor untuk merancang dan Menerapkan respons terhadap risiko salah Saji material yang diidentifikasi dan dinilai berdasarkan SA 315. eis wae * Tanggal efektif: laporan keuangan untuk periode dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013. RSTTAQMINTUBICNDONESA — Adantan Tblil Tudnccsiafaje dam Akle. a 5/22/2012 Perahaewn ett: onl ist salah all ater Respansehadp pan penendalan beeper ee arapn pengedalanberoperd nk oe Tait ape Sandsan Fenaan osngendaae ‘por tata apn kepada TOW dan serena hpade manaenen oop naar Peseta nan ie a Teper ator 4 SITAR RUBINO — len Pall Yaa ee da Akl + Respons keseluruhan: — Menanggapi risiko salah saji yang terjadi pada enue taporan keuangan; — Dipengaruhi pemahaman auditor atas lingkungan pengendelian. + Respons pada tingkat asersi: ~ Pengujian pengendalian; dan ~ Prosedur substantif, RESPONS TERHADAP RISIKO. YANG:DINILAI- SUARNUNEMUKNOONESA Auntie Dubtsé Tudoncsie Seren dan Able. / 5/22/2012 16 PENGUJIAN PENGENDALIAN * Prosedur untuk mengevaluasi efektivit mencegah, atau mendeteksi dan tiiengkor tingkat asersi..., Perigujian pengendalian dilaksanakan jika, : — Harapan auditor bahwa pengendalian beroperasi secara efektif; atau ~ Prosedur substantif tidak dapat memberikan bukti audit yang cukup dan tepat. STU ARNTANIUBICROOESA cen PAL Faden fee ei * Salah saji’material yang diidentifikasi oleh prosedur audit merupakan indikator kuat adanya defisiensi signifikan dalam pengendalian internal. * Tingkat penyimpangan yang terdeteksi, bila dibandingkan-derigin tingkat penyimpangan yang diharapkan, dapat mengindikasikan bahwa Pengendalian tidak dapat diandalkan. * Risiko potensial salah saji perlu direspons dengan menggunakan prosedur substantif. PENILAIAN EFEKTIVITAS OPERASI. PENGENDALIAN- ROMER SDOUSK lance Dub Pedometer de HhleS> So 5/22/2012 17 aeate aeee cepenece_e/” PROSEDUR material pada tingkat asersi. Terdiri dari: = Penguiiancinci:dan ~ Prosedur analisis substantit Tanpa memperhatikan hasil penitaian risiko, auditor harus ‘merancang dan melaksanakan prosedur substantif untuk setiap golongan transaksi, saldo akun dan pengungkapan. * Prosedur substantif: — Konfirmasi eksternal; — Prosedur yang berkaitan dengan proses tutup buku; — Prosedur sebagai respons terhadap risiko signifikan. * Prosedur audit yang dirancang unti ideteksi salah saji AP! SBS Men eget nee DOKUMENTASI ‘Auditor harus memasukkan dalam dokumentasi audit: ~ Respons keseluruhan untuk menangeapi risiko salah saji yang telah dinilal ads tingkat laporan keuangan dan prosedur audit lebih lanjut yang dilaksanakan; ~ Hubungan prosedur audit dengan risiko yang telah dinilal pada tingkat idan prosedur audit. 7ika auditor menggunakan bukti audit yang berkaitan dengan efektivitas operasi pengendalian yg diperoleh dari audit sebelumnya, auditor harus memasukkan kesimpulan tentang peletakan keyakinan tersebut. Laporan keuangan telah cocok atau direkon: isiliasi dengan catatan akuntansi yang mendasarinya 5/22/2012 18 PERBANDINGAN DENGAN SATERKAIT: + Ketentuan yang diatur dalam SA'330 tersebar di banyak. per 31 Maret- 2041: i “s * Tidak dapat diperbandingkan secara spesifik. ‘BSUTUy MUNTHN TUBA NDCHESA Le SZ ” ,; EXPOSURE DRAFT STANDAR AUDIT (“SA”) 402 PERTIMBANGAN AUDIT TERKAIT DENGAN ENTITAS YANG MENGGUNAKAN ORGANISASI JA! — fa tees ener Dewan Standar Profesi Public Hearing 23 Mei 2012 / ASTLTANNURINOCNIR —_eantan Fall Padenee Paser dae ste =! 5/22/2012 RUANG LINGKUR.dant6IAN + SAini mengatur tanggung jawab au: memperoleh bukti audit yang cukui memanfaatkan jasa dari satu atau lebih organisasi jasa. + Tujuan auditor pemakai: , ~ Memperoleh pemahaman tentang sifat dan signifkans!jasa yang disediakan oleh ‘organisas| jasa; dan dampaknya terhadap pengendalian internal entitas pemakal; ‘untuk mengidentifikasi dan menilalrisiko kesalahan pertyajian material. ~ Merancang dan melaksanakan prosedur audit sebagai respons terhadap rsiko tersebut. * Tanggal berlaku efektif: untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013. S IRSUIAGIINIURIRNOCNESA dance Palle Faden fran dan Able —<~? FLOWCHART SA 402 5/22/2012 20 PEMAHAMAN JASA a ORGANI ORGANISASI JASA, “aos PEMAKAI Sistem informasi Sistem don as termasuk proses bisnis Pengendalian vyeterkat thd ‘elaporan kevangan ORGANISAS! SUBIASA —— Subjesa laporan tevangan Sistem dan Pengendalian / SQUUTARNIURRNDONSA alana Pull Puen Pa da Al PEROLEHAN PEMAHAMAN. ~ dari ENTITAS PEMAKAI * Bagaimana entitas pemakai ~ sifatjasa; ~ materialitas transaksi, akun, atau proses pelaporan keuangan yang dipengaruhi corganisasjasa — Tingkat interaksi dan sifat hubungan. * Rancangan dan implementasi pengendalian yang relevan di entitas Pemakai yg terkait dengan jasa yang diberikan organisas| jasa, + Evaluasi apakah pemahaman memadai sudah diperoleh untuk menyediakan dasar bagi pengidentifikasian dan penilaian risiko kesalahan penyajian material yemanfaatkan jasa organisasi jasa: STURN NNDOESA — actun PLA Yana far den ARC 5/22/2012 a PEROLEHAN Fey AHANANE ? - dari ORGANISASIIASA x Jika pemahaman memadai tidak diperoleh dari entitas pemakai, auditor harus melaksanakan satu atau beberapa prosedur berikut: ‘© Memperoleh laporan tipé 1 atau tipe 2, jka tersedia; * Menghubungi organisasi jasa (melalui entitas pemakai); Mengunjungi organisasi jasa dan melaksariakan prosedur yang menyediakan informasi tentang pengendalian pada organisasi jjasa; atau = Menggunakan auditor lain untuk melaksanakan prosedur tsb. / SSMUIAIUMIRIRIENOCESA rien PUL Fadeesi Pee dae Ale ——~ AP. LAPORAN TIPE 1 atau TIPE 2 Laporan Tipe 1: + Deskripsi, yg disusun oleh organisas! jasa, tentang rancangan pengend: implementasinya pada tanggal tertentu; dan Laporan asurans dari auditor Jasa tentang kesesuaian rancangan pengendatian untuk mencapai tujuan pengendalian yang ditetapkan. Laporan Tipe 2: + Deskripsl, vg disusun oleh organisasi jasa, tentang rancangan pengendalian dan implementasinya pada tanggal tertentu, serta efektivitas operasi pengendalian sepanjang periode tertentu; dan Laporan yang disusun auditor jasa, yang meliputi: — Opini kesesvaian rancangan pengendalian untuk mencapai tujuan pengendalian yang ditetapkan dan efektivitas operasi pengendalian; dan ~~ Deskripsi pengujian yang dilakukan auditor jasa dan hasilaya, 7 dan STRAND FARUNNOCHESS anton Dall Fane jan daw Adl—< 5/22/2012 22 RESPONS TERHADAP RISIKO'VANG DIN * Menentukan apakah kecukupan dan ketepatan bukti audit tersedia dari catatan yang ada di entitas pemakai; ataujikatidak <2 + Menggunakan prosedur.audit lebih lanjut untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat atau menggunakan auditor lain untuk melaksanakan prosedur tersebut di organisasi jasa bagi kepentingan auditor pemakai. TSTIUINRRERNOOMES deuce Pehl Tadamcate Pjur daw Abb 3 / AP. PELAPORAN OLEH AUDITOR PEMAKAI * Auditor pemakai harus memodifikasi opini berdasarkan SPA 705 jika tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat. * Auditor pemakai harus tidak mengacu ke pekerjaan auditor jasa dalam laporan auditor yang berisi opini tanpa modifikasian Jika pengacuan ke opini auditor jasa relevan, dalam suatu opini dengan modifikasian, auditor pemakai harus menunjukkan bahwa pengacuan tersebut tidak mengurangi tanggung jawab auditor pernakai terhadap opini auditnya. S SUUTAUNUDIEROOUSA ann Pall Tadaaesn Pend Ae 5/22/2012 23 Ikhtisar perbedaan signifikan at bentuk baku antara SA Bar ‘No._[Deskripsi | sAaru 1. | Ruang lnghup |» Mengatur tanggune jawab auditor pemakal yang ‘mengaudit suatu entitas yang memenfaatkan organisast asa, ‘SA yang Ada + Panduan bagi auditor yang ‘mengauclt laporan keuangan suatu entitas yang ‘menggunakan organisas jasa * Panduan bagi auditor yang, ‘menerbitkan laporan atas pengolahan transaks! suatu ‘organisasi ase yg digunakan, auditor lio, SIVA ANIUPURENSONS— -tanen Pal Tale fen dae a EXPOSURE DRAFT STANDAR AUDIT (“SA”) 450 DIIDENTIFIKASI SELAMA AUDIT PENGEVALUASIAN ATAS KESALAHAN PENYAJIAN YANG Dewan Standar Profesi Public Hearing 23 Mei 2012 START URIENDONESA dance Tall Pade Pandan Ade 7 5/22/2012 24 — Dampak kesalahan penyajian yang diidentifikasi dalgm audit; dan = Dampak kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi, jk ada, terhadap laporan keuangan. * Kesimpulan auditor yang diharuskan SA 700; “Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan” memperhitungkan Pengevaluasian auditor atas kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi berdasarkan SA ini, SUNT IRUNOONESA non Pull Faanc friend AL fe KETENTUAN. + Definisi salah saji + Penggunaan pertimbangan * Komunikasi dan koreksi atas kesalahan penyajian * Pengevaluasian dampak kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi + Representasitertulis + Dokumentasi EQUTRNANRAURAGONESR — ate Pubik Paden fie dan Able I 8/22/2012 25 + Kesalahan penyafian = atau pengungkapan suatu unsuntagi dengan ya ng seharvanya a agar penyajian unsut -kerangka pelaporan keuangaliYang.berlaku, + Kesatahan penyajian mencakup: — Kesalahan penyajian faktual; ~ Kesalahan penyajian pertimbangan; dan ~ Kesalahan penyajian proyeksian. TUT AMICURIRNOOEA Acne Pall Paani jen dan Alte ‘Akumulasi kesalahan penyajian yang diidentifias|selama ‘uit, sean yang secara jlas tidak penting ‘Apakah periu direvisi? 2ika sift kesafahan penyajian menunjukkan bahwe kesalohan lain mungkin ada, atau agregasi kesalahan mendekati materialtas yang ditentukan. RETIVLANRURIENDOES anti DAM Teco fen daw Able 9/22/2012 26 5/22/2012 KOMUNIKAS! DAN KOREKSI KESALAHAN PENYAJI A * Komunikasikan sécara tepat waktu semua dikumputkan selama audit kpd maiia * Minta manajemen. untuk mengoreksinya. lika manajemen menolak untuk mengoreksinya: — Pahami alasan manajemen dan, perhitungkan alasan tersebut pada waktu ‘mengevaluasi apakah laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material, * Komunikasikan dengan pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola (TCWG) kesalahan penyajian yang tidak individual atau agregasi terhadap opini audit reksi dan dampaknya secara tor. rman cae tase nae PENGEVALUASIAN DAMPAK KESALAHAN PENYAJIAN YANG. TIDAK DIKOREKSI * Sebelum mengevaluasi, tentukan kembali apakah materialitas yang, ditentukan masih tepat dalam konteks hasil aktual keuangan entitas, *_Tentukan dampak kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi, secara individual atau agregasi: — Ukuran dan sifat kesalahan; — Kondisi yang melingkupi terjadinya kesalahan; dan ~ Dampak salah saji periode lalu yang tidak dikoreksi. 4 KERUAUANIUR NOONE tten Dall Tena fen dean Ale 7 5/22/2012 REPRESENTS TERTULI * Minta representasi tertulis dari manajemen,danika relevan, pihak yang bertanggung jawab atas tata'kelola, ‘apakah mereka yakin bahwa dampak kesalahan penyajian yang tidak dikorekst adalah tidak material, js secara individual atau agregas|; terhadap laporan kevangan sécara keseluruhan. * Cantumkan atau lampirkan daftar kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi dalam representasi tertulis. EOLRMREENOONESA dente Dak Padonceia facade Able 5~ So DOKUMENTASI * Jumiah kesalahan penyajian di bawah jumlah yang dipandang tidak Penting. *_ Semua kesalahan penyajian yang dikumpulkan selama audit dan apakah kesalahan penyajian tersebut telah dikoreksi * Kesimpulan auctor tentang apakah kesalahan penyajtan material yang tidak dikoreksi tersebut adalah material, secara individual atau agregest, dan dasar kesimpulannya, 4 MSAAUDARNOIED Adana Pt Aadonln fend Atl 28 + Menggantikan: — Ketentuan yang diatur dalam $A 450 tersel SPAP.per-d:Januari 2011, # “Tanggal berlaku efektif: audit laporan keuangan untuk periode yang

You might also like