WALIKOTA MALANG
PROVINSI JAWA TIMUR
KEPUTUSAN WALIKOTA MALANG
NOMOR : 188.45/ (98 /35.73.112/2021
TENTANG
PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN KEPALA DINAS KESEHATAN SELAKU
PENGGUNA ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2021
WALIKOTA MALANG,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan pertimbangan lokasi dan rentang
kendali sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah serta dalam rangka
optimalisasi pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum
Daerah, perlu melimpahkan sebagian kewenangan Kepala
Dinas Kesehatan selaku Pengguna Anggaran kepada
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dan Kepala Pus
t
Kesehatan Masyarakat selaku Kuasa Pengguna Anggaran;
b. bahwa sesuai ketentuan dalam Pasal 11 ayat (3) Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, pelimpahan sebagian kewenangan
Pengguna Anggaran kepada Kuasa Pengguna Anggaran
ditetapkan oleh Walikota atas usul Kepala Perangkat
Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan,
Walikota tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Kepala
Dinas Kesehatan selaku Pengguna Anggaran
Tahun Anggaran 2021;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 _ tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan LembaranMenetapkan
KESATU
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245,
Tambahan Lembaran Negara Republik — Indonesia
Nomor 6573);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan —-Pengawasan_—_—Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
6. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12
Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 63);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1781);
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN WALIKOTA TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN
KEWENANGAN KEPALA DINAS KESEHATAN SELAKU
PENGGUNA ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2021
Melimpahkan sebagian kewenangan Kepala Dinas Keschatan
selaku Pengguna Anggaran kepadaKEDUA
1, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah selaku Kuasa
Pengguna Anggaran;
2. Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat selaku Kuasa
Pengguna Anggaran;
3. Pejabat (Pj), Pelaksana Harian (Plh) atau Pelaksana
tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah selaku
Kuasa Pengguna Anggaran; atau
4. Pejabat (Pj), Pelaksana Harian (Plh) atau Pelaksana
tugas (Pit) Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat selaku
Kuasa Pengguna Anggaran.
Pelimpahan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam
diktum KESATU meliputi:
a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran
atas beban anggaran belanja;
b, melaksanakan anggaran Unit SKPD yang dipimpinnya;
c. melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan
pembayaran;
d. mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak
lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan;
. mengawasi pelaksanaan anggaran yang menjadi tanggung
jawabnya;
f. menandatangani Surat Perintah Membayar Tambah Uang
Persediaan (SPM-TU) dan Surat Perintah Membayar
Langsung (SPM-LS);
g. menetapkan perencanaan pengadaan;
h, menetapkan dan mengumumkan RUP;
i, melaksanakan Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa;
j. menetapkan Penunjukan Langsung untuk Tender/ Seleksi
ulang gagal;
k, menetapkan pengenaan Sanksi Daftar Hitam;
1. menjawab Sanggah Banding peserta Tender Pekerjaan
Konstruksi; danKETIGA
KEEMPAT
m, melaksanakan tugas Kuasa Pengguna Anggaran lainnya
sesuai dengan ketentuan peraturan _ perundang-
undangan.
Kuasa Pengguna Anggaran pada Pengadaan Barang/Jasa
yang menggunakan anggaran belanja dari APBD, dapat
merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen.
Keputusan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Malang