You are on page 1of 4
Diskusi PF Paru 03 September 2020 3 Devina- Pemeriksaan paru apakah dimulai dari kepala? Kalau OSCE apakah harus dari kepala? Pemeriksaan dari kepala karena manifestasi penyakit paru juga bisa dari kepala makanya kalau keteru pasien langsung perlu dilihat apakah ada pembesaran concha? Apakah konjungtiva pucat? Tapi tidak perlu sampai terlalu detail. Kalau saat OSCE tidak perlu arena saat OSCE akan ditanyakan pertanyaan spesifik (ga mungkin PF paru semua) tapi hanya seperti perkusi paru depan, auskultasi dll yang spesifik melihat waktunya yang terbatas (maks 20 menit) Santika - Pemerksaan JVP formalnya 5-3 cm..? JVP itu vena jugularis bagian kanan maka pasien miring ke kiri. Nah kita mula2 bendung dulu di atas Klavikula karena darahnya dari kepala, Lalu kita tentukan dari mana mulai denyutnya, Kenapa kita ambnilS karena dari manubrium sterni ke vena itu cm.. kalo5-2; kalo ada bendungan tentu akan lebih tinggi.5-1 itu normal kalo 5-0 dia makin tinggi bendungannya. Bnedungan bisa disbabkan macam2 ada ‘tumor, Sindrom vena cava superior, gangguan jantung, dekompensasi. 5 adalah bidang yan gmelalui manubrium sterni. Jangan lupa latihan pekak, hipersonor, dil harus tau bedanya, Engsel yang gerak itu mana, pokoknya gimana perkusi yang benar. Aditya - Leher, pemeriksaan KGB posisi di belakang atau depan pasien? tergantung prinsipnya senyaman apa untuk pasien. Kadang ada pasien ga suka kalau dari belakang dia ingin melihat dokternya. Pasien tertentu ga suka melihat lanngsung. 2 2nya diperbolehkan. Kalau pasien duduk, bisa dari belakang, kalau pasien berbaring boleh dari depan. Nadhif- KGB membesar kalau dipencet seperti apa ya? Kalau karena infeksi agak lunak, kalau tumor dia keras dan berbenjot-benjol jadi tergantung penyebabnya ya. Waktu kita rabat apakah membesar? Lalu ukurannya (perumpamaan atau pakai cm)? Lembek isi nanah, kenyal kaya bakso, atau keras, berbenjol atau tidak. Dasarnya bisa digerakkan atau tidak? Pada infeksi kadang lengket dengan dasarnya. Apa gunanya kita tau yaitu untuk tau dia masih di kelenjar saja atau sudah menyebar. Kevin K - Pemeriksaan JVP? Untuk menentukan posisi tingginya itu bagaimana? (tinggi vena terisi Jelas ga venanya dulu, posisi pasien dibenerin. Setelah tau venanya baru kita bendung di klavikulanya Kalau sudah dibendung, yang di Klavikula kita lepas dan di abakal masuk ek atrium, Nanti ada darah yang ttertinggal dan di istu venanya agak besar; itu Vpnya, Nah dari situ baru diukur.. Kalo ga terlihat sama sekali ya anggep saja5 - 2. ‘Annisa- fremitus yang tinggi dan rendah itu seperti apa? Apakah itu subjektif? ttu latihan, makanya harus coba ke orang lain, Cari orang lain nah yg rata2 itu nomal, kalau sudah tau nnanti bisa tau yang mengeras atau memelan. Bisa juga tentukan antara kanan dan kiri mana yang lebih keras. ‘Annisa- emfisema subkutis kan ditilik ada yang bisa dilihat dari nspeksi? ‘Anda pernab lat kulit melepuh? Nah emfisema subkutis spt itu.. Mirip. Tapi ada juga orang yang ga keliahatan dan baru tau setelah digesek2, Emfisema subkutis artinya ada udara di bagian bawah kulit. Kalo org udah tua kulitnya kan rentan jd bisa mudah kena. Muti - OSCE kan harus tau kelainan apa? Kalau di klinis kan pasien khawatir dibilangin gitu? Informed consent, asal ada supervisor juga tidak apa. Misla di RS Persahabatan consent tidak boleh menolak diperiksa oleh mahasiswa atau residen (kalo setuju, kalo tidak ada alasan ga boleh menolak). Aditya - Auskultasi, bedanya bell dan membrane, apakah se krusial itu? Ietu supaya kita mendengar dengan betul, Syarat utk membran itu harus nempel pada semua bagian tubuh kita, Kalo ga rata dan org yg kurus sekali bisa ga nempell maksimal dan bisa ada gesekan - di ronki dll. Jadi bisa salah interpretasi. Makanya harus pake tepat dan benar...Misal di supraklavikula/apeks itu ga boleh pake membran karena daerahnya sempit, kecuali kalo orang bule karena cukup luas. Dan membran itu untuk yg pitch suara (rendah/tinggi ya 2) tapi ya umumnya tadi kapan make tergantung lokasi. Gideon - menyambung Adit, Auskultasi kan harus sistematis, jadi waktu denger dgn stetoskop seperti crackles dll apakah se beda itu? Karena menurut saya mirip-mir ‘Ya makanya itu kebiasaan mendengar jadi harus dilatih. Kaya suara orang, awal ga kenal ya mirip2, lama kelamaan bisa membedakan. Saran : harus melakukan, cara mendegarkan, kasih contoh, kalo masuk Klinik nanti diajarin lagi kok contoh pasien2nya. Ris- bentuk dada normal ada ukuran, itu perlu diukur atau dari tampak saja? Kalau lihat ruang bisa mengira-ira tidak? Jadi dikira2 saja.. Kalo diukur juga boleh misal pakai map atau apa yang panjang Bagas- garis sbelah mana tau dll, misal di belakang ada benjolan cara melaporkan posisinya bagaimana? Kanan/kiri? Atas/tengah/bawah? Jarak ke arah vertebra atau ke samping (aksilaris posterior)? Nabilah - ada mengukur sudut angulus kostae dan pelebaran/sempitnya sela iga? Cari orang kurus, gampang diukurnya. Nah coba, biasanya 1 jari bisa lebar. Nah kalo lebih lebar dari biasanya baru bisa dibilagn menyempit/melebar. Bisa terjadi krn fibrosis dll, melebar bisa karna pneumotoraks. Angulus costae di org kurus gampang terlihat, normalnya agak sedikit mendatar, tapi di org kurus agak melengkung, org gemuk agak datar. Angulus costae utk mencari kelainan spt pectus excavatum Suara napas mana y lebih panjang? Inspirasi lebih panjang, yaitu 3:1. Biasakan denger, jangan hanya vesikuler dil. Bisa aja dia vesikuler tapi ga 3:1 dsb dan malah bisa terbalik. Bisa aja vesikuler dgn ekspirasi memanjang = ada obstruksi. ‘Aditya- bunyi napas yang perlu diketahui yaitu 4 napas pokok + 2 napas tambahan, kalau di textbook ingeris jarang sekali mendengar istilah ronki basah kasar dll. Nah gimana prof? apakah crackle dan ronki itu sama? Iya, ada yg pake rales ada yg pake crackles tergantung dari mana git Peter- ginekomastia cara perkusinya bagiaman? ‘Ya perkusi aja? -apa ga kehalang?- kan kalo orang tiduran mammaenya ke samping.. Ya kalo deket2 mammae perkusi bawahnya sambil didorong mamaenya. Evan - untung fremitus raba kan subjeknya bilang 77 atau 99, tapi kemarin lihat sumber bilang 77 aja? kita biasanya 77 si, macem2 sebenernya yg penting ada suara geseran (2) Gabby - fremitus yang dicek adalah suara S yg diucapkan, kalo di bahasa inggris itu seventy seven. Kalau di bhs indo mana yg lebih baik? 77 atau 99? 77> 99, Fia - Di klinik bakal menemukan berbagai penyakit paru, bedanya apa yg konsolidasi, efusi, dll. Apakah dari suara nafas, perkusi, dan lain2? ‘Ya makanya kita ga mendengar 1, tapi ya harsu semuanya makanya ada perkusi, auskultasi dll. Misal redup, bisa krn konsolidasi, tpai tumor juga redup, cairan juga redup. Pekak, di hati juga bisa pekak, ‘tumor juga bisa, cairan banyak. Gabisa hanya dari 1. Misal cembung + pekak ga mungkin atelektasis, tapi bisa tumor/efusi pleura masif. Trus ada klinisnya, itu guna anamnesis. Misal tua, laki, rokok, kemungkinan tumor kali. Apakah kelainan mendadak. Kesimpulan itu ya dari keseluruhan ga Cuma 1 aja. Bisa ditambah foto toraks, dan bakal ada Ddnya Fia- ciri penebalan pleura? Keluhan pleura, nyeri- tidak brubah dan tidak menjalar- pleuritic pain. Waktu diraba.. Ga simetris, biasanya lebih mengkerut (2). Watktu perkusi redup, fremitus lemah, auskultasi melemah. Bisa penebalan atau bisa fibrosis karena kan hasilnya mirip, makka ya perlu pemeriksaan penunjang foto/usg. Kalis- perkusi batas organ di rongga dada, kan ada peranjakan batas, peranjakan paru hati itu ada komponen penilaiannya atau hanya menilai saja? ‘Ada komponennya. Misal hait itu pekak, paru sonor. Hati di bawah diafragma dabn melengkung, jd ada peranjakannya. Menentukan batas hati itu pekak ke redup bukan ke sonor. Nah kita tentukan batas paru hati itu di sela igaS atau 6, Waktu tarik napas dalam diafragma mendatar dan jd turun lagi-> jadi sonor. Lalu kita cari hatinya,,, nah diukur bergeraknya BERAPA Jari. Menentukan peranjakan itu berguna apakah diafragma masih baik, apakah diafragma lumpul dll. Fadhil- pemerikskaan trakea ada 3 jari ada 1 jari, Cara mana yglebih mudah dan biasa dilakukan? Saya biasanya 1 jari. Lebih tepat. 3 jar itu telujuk sm jari manis ga sama. Tapi ya balik ke kebiasaan lagi saja ya. Gideon - Kalo ada deviasi trakea ke kanan, taunya karna tertarik atau terdorong hrs pem lain ya? ‘Ya makanya habis palpasi apa? Perkusi. Kan ada ketok. Di kanan trakeanya redup ya ada sesuatu di sana dil blaah tau snditilah ya Fia- bedanya pem fisis perbedaan yg terdengar wheezing dan stridor, wheezing ada polifonik dan monofonik Ya itu bedanya jelas bgt justru. Wheezing itu kontinu dan musikal piiip. Kalo stridor itu tidak kontinu dan keras, dia daerah trakea danleher. Wheezing di saluran napas kecil. Trakea gamungkin nyempit jadi ga mungkin wheezing. Cara dengernya saja sudah berbeda, stridor itu di pita suara jaalan masuk trakea Fia- kalau inflamasi, kan bisa diidentifikasi dgn gesekan pleura. Kita dengar dari bunyi inspirasi ekspirasi atau dati. Harus dgn stetoskop Bunyi spt ronki basah, trdengar pada akhir inspirasi dan ...gesekan pleura/krepitasi Kevin -JVP lagi. Nentuin + gimana Bidang di manubrium, lihat vena terisi Di atas bidang atau di bawah bidangnya. Kalo ke atas+, kalo bawah - Bila- pleural friction rub itu = krepitasi? ya Bila krepitasi terkait emfisema subkutis krepitasi hrs disebut mananya/kepanjangan. Ris batas paru belakang. Normalnya? Pengalaman pas di ayah bunyinya kurang jelas, redup semua Engga la, jgn di atas tulang/scapula nanti redup. Nnormal kanan T1O, krii TL1. Biasa beda 1 Torakal. Jason - di KKD mengenai perkusi. Timpani kalo isi udara, redup air, sonor itu kompartemen padat berisi udara. Tadi dgr pneumotoraks bunyi hipersonor. Setau saya ada udara di pleura, bayanginnya timpani. Jadi gimana. Timpani itu mirip hipersonor, kalo di lambung itu timpani, paru hipersonor. Novanda - ditlik ada insspeksi dada depan, sudut angulus costae. Pelaporannya gimana? Menyempit, noromal, lebar. Kalo di kurus gemuk gampang kan. Pectus itu lain lagi, itu permukaan dinding dadanya ‘Ada tumpul lancip normal Pectus excavatum dan carinatum biasanya kelainan kongenital Ode- di video ada palpasi umum, 2, dan 3. Apakah boleh 2 dan 3 bersamaan. Gerakan dan ffremitus gbs, yg bisa sama itu 1 dan 2. Jadi pas pergerakan bisa sambil dipalpasi (2). Kalo 2 dan 3 gabisa bareng bernapas dalam + berbicara 77 dll. Ode- palpasi 3 ada perbedaan fremitus makanya perlu konfirmasi. Penyebab? jawaban beda dari pertanyaan* konfirmasi krn sensitif tangan kanan kiri kadang beda. Cairan melemah, fibrosis melemah, pneumotoraks melemah. Kevin K - penyebab sempit lebar sela iga. Megan - inspeksi awal bisa dengar suara serak mengi stridor. Stridor bisa kedengeran tanpa auskultasi krn di pita suara. Mengi org serangan asma bisa juga. Fia- susio hipocrates--> di lambung ternyata, succusion splash?? Salah 1 bunyi napas Baru denger jugaa profnya huehhe Gideon - Teknis OSCE. Irama dan frekuensi pernapasan ditanya. Sedangkan waktu terbatas di OSCE. Biasanya ga pernah lah saya ngitung 1 menit, paling 15 detik kali &

You might also like