Professional Documents
Culture Documents
Penulangan SW - RS Pelni
Penulangan SW - RS Pelni
Geser
V2 (kN) -4926.8488
V3 (kN) -448.9377
No Pu Mux Muy ɸMnx ɸMny ɸMn/Mu NA Depth
kN kNm kNm kNm kNm mm
1 -20961.6 396.22 6506 548.56 9007.43 1.384 144
2 37246.7 -1391.15 -27508.4 -2287.19 -45226.77 1.644 1432
3 -20101 1395.54 7601.2 1757.51 9572.74 1.259 164
4 36528.9 -1421.48 -27379.9 -2355.28 -45366.29 1.657 1393
5 -6075.37 482.88 27797.8 725.52 41765.7 1.502 566
6 22228.7 -504.79 -67728.9 -546.7 -73352.06 1.083 1732
MAX 1732
dt Depth εt ɸ
mm
4891 0.10166 0.9
1942 0.00109 0.65
1624 0.02699 0.9
1914 0.00114 0.65
4882 0.02291 0.9
3626 0.00327 0.756
Pasal Referensi
Parameter
SNI 2847:2013 SNI 2847:2019
Properti Material dan Penampang
Tebal Dinding Geser, tw
Panjang (As ke As), L
Panjang Kolom, hk
Lebar Kolom, bk
Tinggi Dinding Geser Total, hw
Diameter Tulangan Longitudinal Badan, dl
Diameter Tulangan Transversal Badan, dt
Diameter Tulangan Kolom, db
Kuat Tekan Beton, fc'
Kuat Leleh Baja Tulangan, fy
Geometri
Panjang Total, Lw
Panjang Bersih, Ln
Luas Penampang Melintang, Acv
Luas Total Dinding Geser, Aw
Kebutuhan Tulangan Minimum
φ
Gaya Geser, Vu / φ
Batas Zona 1 21.9.2.1 18.10.2
Batas Zona 2 21.9.2.2 18.10.2
Kesimpulan Zona
Rasio Tul. Longitudinal Minimum, ρl,min 21.9.2.1 18.10.2, 18.10.4.3
Rasio Tul. Transversal Minimum, ρt,min 21.9.2.1 18.10.2
Perlu 2 Lapis Tulangan? 21.9.2.2 18.10.2
Jumlah Lapis Tulangan Pakai, nlapis
Pengecekan Terhadap Gaya Dalam Aksial-Lentur (Menggunakan PCA Column, atau S
Bagian Badan
Spasi Tulangan Longitudinal, s
Cek Spasi Tulangan Maksimum 21.9.2.1 18.10.2
Rasio Tulangan Longitudinal, ρl S21.9.6.5 R18.10.6.5
Cek Rasio Tulangan Minimum
Bagian Kolom
Jumlah Tulangan per Kolom, n
Rasio Tulangan Kolom, ρ
Cek Rasio Tulangan Kolom
Pengecekan Kapasitas Geser
hw / Lw
αc 21.9.4.1 18.10.4.1
Spasi Tulangan Transversal, s
Cek Spasi Tulangan Maksimum 21.9.2.1 18.10.2
Rasio Tulangan Longitudinal, ρt S21.9.6.5 R18.10.6.5
Cek Rasio Tulangan Minimum
Kuat Geser Dinding, Vn 21.9.4.1 18.10.4.1
Batas Kuat Geser, Vn max 21.9.4.4 18.10.4.4
Kuat Geser Pakai, Vn pakai
Cek Kapasitas Geser
Pengecekan Kebutuhan Elemen Batas Khusus
Displacement-Based Method
Panjang Zona Tekan, c 21.9.6.4 18.10.6.4
δu
δu / hw 21.9.6.2 (0.007) 18.10.6.2 (0.005)
Perlu Elemen Batas Khusus? 21.9.6.2 (δu) 18.10.6.2 (1.5 δu)
c - 0.1 Lw 21.9.6.4 18.10.6.4
c/2 21.9.6.4 18.10.6.4
hc + 300 21.9.6.4 18.10.6.4
Panjang Elemen Batas Khusus, LBE 21.9.6.4 18.10.6.4
Mu / (4 Vu)
Tinggi Elemen Batas Khusus, hBE 21.9.6.2 18.10.6.2
Strength-Based Method
Luas Penampang Total, Ag
Inersia Penampang, Ig
Tegangan Kondisi 1
Tegangan Kondisi 2
Tegangan Kondisi 3
Tegangan Kondisi 4
Tegangan Kondisi 5
Tegangan Kondisi 6
Tegangan Maksimum
Batas Tegangan 21.9.6.3 18.10.6.3
Perlu Elemen Batas Khusus? 21.9.6.3 18.10.6.3
Tinggi Elemen Batas Khusus, hBE 21.9.6.3 18.10.6.3
Penulangan Elemen Batas Khusus
Daerah Kolom
Selimut Beton, cc
Diameter Confinement, ds
Jumlah Kaki Sejajar Lebar Kolom, n1
Jumlah Kaki Sejajar Panjang Kolom, n2
Spasi, s
Ash 1
Ash 2
Ash / s, 1
Ash / s, 2
Lebar Penampang Inti Beton, bc S21.6.4.2 R18.10.6.4.1
Panjang Penampang Inti Beton, hc S21.6.4.2 R18.10.6.4.1
Luas Penampang Kolom, Ag
Luas Penampang Inti Beton, Ach
Sejajar Lebar Kolom
Ash/s min, 1 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Ash/s min, 2 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Cek Ash/s 2
Sejajar Panjang Kolom
Ash/s min, 1 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Ash/s min, 2 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Cek Ash/s 1
Daerah Badan
Selimut Beton, cc
Diameter Confinement, ds
Jumlah Kaki Sejajar Dinding, n1
Jumlah Kaki Tegak Lurus Dinding, n2
Spasi, s
Ash 1
Ash 2
Ash / s, 1
Ash / s, 2
Panjang Daerah EBK Badan, b
Lebar Daerah EBK (Tebal Dinding), h
Lebar Penampang Inti Beton, bc S21.6.4.2 R18.10.6.4.1
Panjang Penampang Inti Beton, hc S21.6.4.2 R18.10.6.4.1
Luas Penampang Kolom, Ag
Luas Penampang Inti Beton, Ach
Sejajar Dinding
Ash/s min, 1 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Ash/s min, 2 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Cek Ash/s 2
Tegak Lurus Dinding
Ash/s min, 1 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Ash/s min, 2 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Cek Ash/s 1
Persamaan Satuan Nilai
Geser
V2 (kN) 6731.5253
V3 (kN) 367.9186
No Pu Mux Muy ɸMnx ɸMny ɸMn/Mu NA Depth
kN kNm kNm kNm kNm mm
1 -21748.8 247.27 7881.32 709.3 22608.26 2.869 225
2 47615.6 -1188.71 -19356.3 -3534.82 -57558.94 2.974 1244
3 -19333.4 1268.4 18441.7 2053.42 29855.31 1.619 438
4 47502.6 -1265.44 -19255.5 -3662.22 -55726.19 2.894 1222
5 -10812.7 421.02 56640.8 427.45 57505.95 1.015 500
6 26902.27 -359.47 -57314.69 -760.82 -121315.5 2.117 1666
MAX 1666
dt Depth εt ɸ
mm
6856 0.08899 0.9
1653 0.00097 0.65
5877 0.03731 0.9
1625 0.00097 0.65
6849 0.03837 0.9
3458 0.00321 0.751
Pasal Referensi
Parameter
SNI 2847:2013 SNI 2847:2019
Properti Material dan Penampang
Tebal Dinding Geser, tw
Panjang (As ke As), L
Panjang Kolom, hk
Lebar Kolom, bk
Tinggi Dinding Geser Total, hw
Diameter Tulangan Longitudinal Badan, dl
Diameter Tulangan Transversal Badan, dt
Diameter Tulangan Kolom, db
Kuat Tekan Beton, fc'
Kuat Leleh Baja Tulangan, fy
Geometri
Panjang Total, Lw
Panjang Bersih, Ln
Luas Penampang Melintang, Acv
Luas Total Dinding Geser, Aw
Kebutuhan Tulangan Minimum
φ
Gaya Geser, Vu / φ
Batas Zona 1 21.9.2.1 18.10.2
Batas Zona 2 21.9.2.2 18.10.2
Kesimpulan Zona
Rasio Tul. Longitudinal Minimum, ρl,min 21.9.2.1 18.10.2, 18.10.4.3
Rasio Tul. Transversal Minimum, ρt,min 21.9.2.1 18.10.2
Perlu 2 Lapis Tulangan? 21.9.2.2 18.10.2
Jumlah Lapis Tulangan Pakai, nlapis
Pengecekan Terhadap Gaya Dalam Aksial-Lentur (Menggunakan PCA Column, atau S
Bagian Badan
Spasi Tulangan Longitudinal, s
Cek Spasi Tulangan Maksimum 21.9.2.1 18.10.2
Rasio Tulangan Longitudinal, ρl S21.9.6.5 R18.10.6.5
Cek Rasio Tulangan Minimum
Bagian Kolom
Jumlah Tulangan per Kolom, n
Rasio Tulangan Kolom, ρ
Cek Rasio Tulangan Kolom
Pengecekan Kapasitas Geser
hw / Lw
αc 21.9.4.1 18.10.4.1
Spasi Tulangan Transversal, s
Cek Spasi Tulangan Maksimum 21.9.2.1 18.10.2
Rasio Tulangan Longitudinal, ρt S21.9.6.5 R18.10.6.5
Cek Rasio Tulangan Minimum
Kuat Geser Dinding, Vn 21.9.4.1 18.10.4.1
Batas Kuat Geser, Vn max 21.9.4.4 18.10.4.4
Kuat Geser Pakai, Vn pakai
Cek Kapasitas Geser
Pengecekan Kebutuhan Elemen Batas Khusus
Displacement-Based Method
Panjang Zona Tekan, c 21.9.6.4 18.10.6.4
δu
δu / hw 21.9.6.2 (0.007) 18.10.6.2 (0.005)
Perlu Elemen Batas Khusus? 21.9.6.2 (δu) 18.10.6.2 (1.5 δu)
c - 0.1 Lw 21.9.6.4 18.10.6.4
c/2 21.9.6.4 18.10.6.4
hc + 300 21.9.6.4 18.10.6.4
Panjang Elemen Batas Khusus, LBE 21.9.6.4 18.10.6.4
Mu / (4 Vu)
Tinggi Elemen Batas Khusus, hBE 21.9.6.2 18.10.6.2
Strength-Based Method
Luas Penampang Total, Ag
Inersia Penampang, Ig
Tegangan Kondisi 1
Tegangan Kondisi 2
Tegangan Kondisi 3
Tegangan Kondisi 4
Tegangan Kondisi 5
Tegangan Kondisi 6
Tegangan Maksimum
Batas Tegangan 21.9.6.3 18.10.6.3
Perlu Elemen Batas Khusus? 21.9.6.3 18.10.6.3
Tinggi Elemen Batas Khusus, hBE 21.9.6.3 18.10.6.3
Penulangan Elemen Batas Khusus
Daerah Kolom
Selimut Beton, cc
Diameter Confinement, ds
Jumlah Kaki Sejajar Lebar Kolom, n1
Jumlah Kaki Sejajar Panjang Kolom, n2
Spasi, s
Ash 1
Ash 2
Ash / s, 1
Ash / s, 2
Lebar Penampang Inti Beton, bc S21.6.4.2 R18.10.6.4.1
Panjang Penampang Inti Beton, hc S21.6.4.2 R18.10.6.4.1
Luas Penampang Kolom, Ag
Luas Penampang Inti Beton, Ach
Sejajar Lebar Kolom
Ash/s min, 1 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Ash/s min, 2 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Cek Ash/s 2
Sejajar Panjang Kolom
Ash/s min, 1 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Ash/s min, 2 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Cek Ash/s 1
Daerah Badan
Selimut Beton, cc
Diameter Confinement, ds
Jumlah Kaki Sejajar Dinding, n1
Jumlah Kaki Tegak Lurus Dinding, n2
Spasi, s
Ash 1
Ash 2
Ash / s, 1
Ash / s, 2
Panjang Daerah EBK Badan, b
Lebar Daerah EBK (Tebal Dinding), h
Lebar Penampang Inti Beton, bc S21.6.4.2 R18.10.6.4.1
Panjang Penampang Inti Beton, hc S21.6.4.2 R18.10.6.4.1
Luas Penampang Kolom, Ag
Luas Penampang Inti Beton, Ach
Sejajar Dinding
Ash/s min, 1 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Ash/s min, 2 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Cek Ash/s 2
Tegak Lurus Dinding
Ash/s min, 1 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Ash/s min, 2 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Cek Ash/s 1
Persamaan Satuan Nilai
Geser
V2 (kN) 5486.1432
V3 (kN) -599.1262
No Pu Mux Muy ɸMnx ɸMny ɸMn/Mu NA Depth
kN kNm kNm kNm kNm mm
1 -2343.13 147.84 16706.7 502.76 56817.3 3.401 678
2 16683.9 -1750.6 -27026.3 -3690.61 -56976.93 2.108 917
3 2180.58 1842.71 25905.2 4107.87 57749.31 2.229 754
4 12404.9 -1775.86 -26721.8 -3884.82 -58456.12 2.188 864
5 1505.99 591.59 57045.4 671.72 64771.89 1.135 821
6 13079.47 -524.75 -80861.98 -563.77 -86881.78 1.074 1310
MAX 1310
dt Depth εt ɸ
mm
5382 0.02085 0.9
1812 0.00291 0.726
2247 0.00585 0.9
1902 0.00356 0.78
5353 0.01659 0.9
5177 0.00886 0.9
Pasal Referensi
Parameter
SNI 2847:2013 SNI 2847:2019
Properti Material dan Penampang
Tebal Dinding Geser, tw
Panjang (As ke As), L
Panjang Kolom, hk
Lebar Kolom, bk
Tinggi Dinding Geser Total, hw
Diameter Tulangan Longitudinal Badan, dl
Diameter Tulangan Transversal Badan, dt
Diameter Tulangan Kolom, db
Kuat Tekan Beton, fc'
Kuat Leleh Baja Tulangan, fy
Geometri
Panjang Total, Lw
Panjang Bersih, Ln
Luas Penampang Melintang, Acv
Luas Total Dinding Geser, Aw
Kebutuhan Tulangan Minimum
φ
Gaya Geser, Vu / φ
Batas Zona 1 21.9.2.1 18.10.2
Batas Zona 2 21.9.2.2 18.10.2
Kesimpulan Zona
Rasio Tul. Longitudinal Minimum, ρl,min 21.9.2.1 18.10.2, 18.10.4.3
Rasio Tul. Transversal Minimum, ρt,min 21.9.2.1 18.10.2
Perlu 2 Lapis Tulangan? 21.9.2.2 18.10.2
Jumlah Lapis Tulangan Pakai, nlapis
Pengecekan Terhadap Gaya Dalam Aksial-Lentur (Menggunakan PCA Column, atau S
Bagian Badan
Spasi Tulangan Longitudinal, s
Cek Spasi Tulangan Maksimum 21.9.2.1 18.10.2
Rasio Tulangan Longitudinal, ρl S21.9.6.5 R18.10.6.5
Cek Rasio Tulangan Minimum
Bagian Kolom
Jumlah Tulangan per Kolom, n
Rasio Tulangan Kolom, ρ
Cek Rasio Tulangan Kolom
Pengecekan Kapasitas Geser
hw / Lw
αc 21.9.4.1 18.10.4.1
Spasi Tulangan Transversal, s
Cek Spasi Tulangan Maksimum 21.9.2.1 18.10.2
Rasio Tulangan Longitudinal, ρt S21.9.6.5 R18.10.6.5
Cek Rasio Tulangan Minimum
Kuat Geser Dinding, Vn 21.9.4.1 18.10.4.1
Batas Kuat Geser, Vn max 21.9.4.4 18.10.4.4
Kuat Geser Pakai, Vn pakai
Cek Kapasitas Geser
Pengecekan Kebutuhan Elemen Batas Khusus
Displacement-Based Method
Panjang Zona Tekan, c 21.9.6.4 18.10.6.4
δu
δu / hw 21.9.6.2 (0.007) 18.10.6.2 (0.005)
Perlu Elemen Batas Khusus? 21.9.6.2 (δu) 18.10.6.2 (1.5 δu)
c - 0.1 Lw 21.9.6.4 18.10.6.4
c/2 21.9.6.4 18.10.6.4
hc + 300 21.9.6.4 18.10.6.4
Panjang Elemen Batas Khusus, LBE 21.9.6.4 18.10.6.4
Mu / (4 Vu)
Tinggi Elemen Batas Khusus, hBE 21.9.6.2 18.10.6.2
Strength-Based Method
Luas Penampang Total, Ag
Inersia Penampang, Ig
Tegangan Kondisi 1
Tegangan Kondisi 2
Tegangan Kondisi 3
Tegangan Kondisi 4
Tegangan Kondisi 5
Tegangan Kondisi 6
Tegangan Maksimum
Batas Tegangan 21.9.6.3 18.10.6.3
Perlu Elemen Batas Khusus? 21.9.6.3 18.10.6.3
Tinggi Elemen Batas Khusus, hBE 21.9.6.3 18.10.6.3
Penulangan Elemen Batas Khusus
Daerah Kolom
Selimut Beton, cc
Diameter Confinement, ds
Jumlah Kaki Sejajar Lebar Kolom, n1
Jumlah Kaki Sejajar Panjang Kolom, n2
Spasi, s
Ash 1
Ash 2
Ash / s, 1
Ash / s, 2
Lebar Penampang Inti Beton, bc S21.6.4.2 R18.10.6.4.1
Panjang Penampang Inti Beton, hc S21.6.4.2 R18.10.6.4.1
Luas Penampang Kolom, Ag
Luas Penampang Inti Beton, Ach
Sejajar Lebar Kolom
Ash/s min, 1 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Ash/s min, 2 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Cek Ash/s 2
Sejajar Panjang Kolom
Ash/s min, 1 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Ash/s min, 2 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Cek Ash/s 1
Daerah Badan
Selimut Beton, cc
Diameter Confinement, ds
Jumlah Kaki Sejajar Dinding, n1
Jumlah Kaki Tegak Lurus Dinding, n2
Spasi, s
Ash 1
Ash 2
Ash / s, 1
Ash / s, 2
Panjang Daerah EBK Badan, b
Lebar Daerah EBK (Tebal Dinding), h
Lebar Penampang Inti Beton, bc S21.6.4.2 R18.10.6.4.1
Panjang Penampang Inti Beton, hc S21.6.4.2 R18.10.6.4.1
Luas Penampang Kolom, Ag
Luas Penampang Inti Beton, Ach
Sejajar Dinding
Ash/s min, 1 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Ash/s min, 2 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Cek Ash/s 2
Tegak Lurus Dinding
Ash/s min, 1 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Ash/s min, 2 21.6.4.4 Tabel 18.10.6.4
Cek Ash/s 1
Persamaan Satuan Nilai