You are on page 1of 8

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813

Yogyakarta, 15 Maret 2014

ANALISIS JENIS SISTEM PEMBAYARAN ELEKTRONIK DALAM TRANSAKSI


E-COMMERCE DI INDONESIA
Hestin Mulyasari1, Thanh Thi Bi Dan2, A. Bima Murti Wijaya3
1,2,3
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret
Jl Ir. Sutami No. 36A, Kentingan, Jebres, Surakarta
E-mail: just.hestin@gmail.com1, dantina16@yahoo.com2, bimamurti@gmail.com3

ABSTRACT
Nowadays, the ease of delivery and receipt of information in digital form is needed. One of the digital
information technology is e-commerce. In the e-commerce payment systems which are generally applied i.e.
credit cards online, digital wallet, digital cash, stored value system online, digital accumulating balance
systems, digital check and wireless. In real practice not all sorts of implementation of the payment systems are
implemented in e-commerce transactions in Indonesia. According to Indonesian Credit Card Association data
(2013), the most popular e-commerce payment system in Indonesia are: Bank Transfer (57%), Cash on Delivery
(28%), Credit Card (7%), and others (8%). The aim of this research is to find data on electronic payment
systems especially and evaluate the factors that support the evidence. This study used a questionnaire to survey
on 3 e-commerce web which are selected based on rankings by alexa.com. Modified DeLone and McLane model
of information systems success and acceptance of technology model by Tella (2012) is used to create a
questionnaire. For the result analysis using frequency analysis, descriptive statistics and mean percentage
ranking. The results show 76.47% of indonesia’s top level e-commerce electronic payment systems use credit
card.
Keywords: electronic payment systems, e-commerce, DeLone and McLane.

ABSTRAK
Dalam era perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini, kemudahan penyampaian dan penerimaan
informasi dalam bentuk digital sangat diperlukan. Salah satu bentuk teknologi informasi digital adalah e-
commerce. Di dalam e-commerce terdapat sistem pembayaran yang umumnya diterapkan yaitu kartu kredit
online, dompet digital, tunai digital, sistem stored value online, sistem digital accumulating balance, sistem
pembayaran cek digital dan wireless (Laudon and Traver, 2009). Pada praktik pelaksanaannya tidak semua
macam sistem pembayaran tersebut diterapkan dalam transaksi e-commerce di Indonesia. Menurut data
Indonesia Credit Card Association (2013), sistem pembayaran dalam e-commerce di Indonesia yang paling
populer adalah: Transfer Bank (57%), Cash on Delivery (28%), Kartu Kredit (7%), dan lain-lain (8%).Penelitian
ini ditujukan mencari data mengenai sistem pembayaran elektronik yang paling banyak digunakan dalam e-
commerce di Indonesia dan mengevaluasi faktor-faktor yang mendukung bukti tersebut untuk meningkatkan
kesuksesan sistem pembayaran elektronik dalam e-commerce. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk
melakukan survey pada 3 web e-commerce yang dipilih berdasar rangking oleh alexa.com. Modifikasi model
sukses sistem informasi DeLone dan McLane dan model penerimaaan teknologi oleh Tella (2012) digunakan
untuk membuat kuesioner. Untuk analisis hasil menggunakan analisis frekuensi, statistik deskriptif dan
perankingan persentase mean. Hasil menunjukkan 76.47% sistem pembayaran elektronik pada e-commerce
peringkat atas menggunakan kartu kredit.
Kata Kunci: sistem pembayaran elektronik, e-commerce, DeLone dan McLane

1. PENDAHULUAN masyarakat di Indonesia dan seluruh dunia. Tak


1.1 Latar belakang terkecuali dalam bidang perekonomian. Dengan
Di zaman perkembangan arus teknologi adanya internet, memudahkan penyampaian
informasi yang sangat pesat seperti saat ini, informasi secara cepat, luas dan akurat. E-commerce
Indonesia sebagai negara berkembang harus selalu merupakan salah satu hasil penerapan internet dalam
mengikuti tren pemanfaatan teknologi yang ada. bidang ekonomi.
Selain untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang Menurut data Indonesia Credit Card Association
teknologi dengan negara-negara maju, juga untuk (2013), sistem pembayaran dalam e-commerce di
bertahan dalam persaingan bisnis dalam skala yang Indonesia yang paling populer adalah: Transfer
lebih luas atau global. Bank (57%), Cash on Delivery (28%), Kartu Kredit
Internet sebagai salah satu media teknologi (7%), dan lain-lain (8%). Dari data tersebut
informasi yang modern, telah menyebar dan diketahui bahwa sistem pembayaran yang paling
berkembang pesat dalam segala aspek kehidupan banyak digunakan di Indonesia adalah Transfer

166
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014

Bank. Padahal suatu web dikatakan 100% e- 5. Sistem digital accumulating balance
commerce jika transaksi pembayarannya dilakukan Memperbolehkan user untuk melakukan
secara online seperti dijelaskan oleh Laudon dan pembelian pada web, mengakumulasi
Traver (2009) terkait macam sistem pembayaran keseimbangan (balance) debit yang nanti akan
dalam e-commerce. Penelitian ini dilakukan untuk ditagihkan pada akhir siklus (misal akhir hari, atau
menganalisis jenis sistem pembayaran elektronik akhir bulan); konsumen lalu menghitung bayaran
yang ada dalam e-commerce sehingga dapat mencari semua balance dengan menggunakan cek atau akun
data mengenai sistem pembayaran elektronik yang kartu kredit. Sistem akumulasi keseimbangan
paling banyak digunakan dalam e-commerce di (balance), ideal untuk pembelian konten digital
Indonesia.Untuk membuat kuesioner menggunakan seperti trek musik, bagian buku, artikel maupun
modifikasi model sukses sistem informasi DeLone koran.
dan McLane dan model penerimaaan teknologi oleh 6. Sistem pembayaran cek digital
Tella (2012). Kemudian melakukan evaluasi faktor- Perpanjangan dari infrastruktur checking dan
faktor yang mendukung bukti tersebut untuk banking saat ini.
meningkatkan kesuksesan sistem pembayaran 7. Sistem pembayaran wireless
elektronik dalam e-commerce. Sistem pembayaran berbasis telepon seluler
1.2 Alat pembayaran elektronik dalam e- yang memungkinkan untuk melakukan pembayaran
commerce mobile.
Menurut Laudon dan Traver (2009), e-commerce Namun, tidak seluruh tipe sistem pembayaran
adalah transaksi bisnis yang dilakukan dengan tersebut dapat diterapkan di Indonesia. Mengingat
menggunakan internet dan web yang memenuhi dua banyak faktor terkait pandangan masyarakat yang
syarat, yaitu seluruh transaksi dilakukan dengan mendukung dan menolaknya.
teknologi media digital (terutama transaksi yang
terjadi melalui internet dan web) serta terjadi 1.3 Model sukses sistem informasi DeLone dan
perpindahan mata uang pada transaksi tersebut. McLean terbaru (2003)
Seperti yang dijelaskan dalam definisi e- Model lama mengidentifikan 6 dimensi dalam
commerce tersebut, bahwa terjadi transaksi yang kesuksesan sistem informasi. Diusulkan bahwa
melibatkan mata uang menggunakan teknologi kesuksesan dapat ditunjukkan oleh kualitas sistem,
media digital. Transaksi tersebut adalah terkait kualitas keluaran informasi, penggunaan luaran
sistem pembayaran. (use), kepuasan pengguna (user statisfaction), efek
Dijelaskan oleh Laudon dan Traver beberapa sistem informasi terhadap perilaku pengguna
macam sistem pembayaran dalam e-commerce (individual impact), dan efek sistem informasi
adalah sebagai berikut: terhadap kinerja organisasi (organizational impact).
1. Kartu kredit online Model ini menyediakan skema untuk
Merupakan bentuk utama sistem pembayaran mengklasifikasikan banyak pengukuran kesuksesan
online. Ada 5 pihak yang terlibat dalam pembelian sistem informasi, dan mengusulkan keterkaitan
kredit online yaitu konsumen, penjual, kausal dan temporal antara 6 dimensi tersebut.
clearinghouse, bank penjual (kadang disebut Berdasarkan review pustaka, DeLone dan McLean
dengan acquiring bank) dan bank yang mengusulkan model yang terbaru seperti yang
mengeluarkan kartu kredit milik konsumen. ditunjukkan pada gambar berikut:
Bagaimanapun, sistem kartu kredit online memiliki
sejumlah batasan yang melibatkan keamanan, Kualitas
Informasi
resiko penjualan, biaya, dan keadilan sosial. (Information Tujuan
Penggunaan Penggunaan
Quality)
2. Dompet digital (digital wallets) (Intention (Use)
of Use)
Berusaha menandingi fungsionalitas dari Kualitas
Keuntungan
dompet tradisional yang mengandung informasi Sistem
(System Bersih
identifikasi pribadi dan nilai yang tersimpan dalam Quality) (Net Benefit)

beberapa bentuk.
Kualitas Kepuasan Pengguna
3. Tunai digital (digital cash) Layanan (User Satisfaction)
Merupakan token numerik online berdasar (Service
Quality)
deposit bank atau akun kartu kredit.
4. Sistem stored-value online
Memperbolehkan konsumen untuk melakukan Gambar 1. Model sukses sistem informasi DeLone
pembayaran instan, online untuk penjual dan dan McLean terbaru (2003)
individu lain, berdasar nilai yang tersimpan dalam
akun online. Beberapa sistem penyimpanan nilai Kategori-kategori pada model terbaru ini yaitu
online butuh agar user mengunduh dompet digital, kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan,
sementara yang lain butuh user untuk sekedar sign tujuan penggunaan, penggunaan (use), kepuasaan
up dan transfer uang dari akun yang telah ada ke pengguna, dan keuntungan bersih.
akun nilai yang tersimpan online.

167
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014

Berdasar model tersebut 2 faktor yang penting kepuasan pengguna, maka muncul hipotesis ke-tiga
yaitu kepuasaan pengguna dan keuntungan bersih yaitu
digunakan untuk memprediksi tujuan H3: Kenikmatan yang dirasakan tidak akan secara
keberlangsungan e-payment. Kedua faktor tersebut signifikan menentukan kepuasan pengguna dengan
digunakan karena Tella (2012) telah sistem pembayaran elektronik.
mengkonfirmasikan bahwa kepuasan pengguna
dengan sistem dan keuntungan yang diterima dari Perceived Speed
penggunaan sistem akan membuat mereka Kecepatan dalam model ini merujuk ke
menggunakan sistem secara berkelanjutan. pertukaran informasi pembayaran harus mampu
mengarah ke penggunaan sebenarnya dan pada
1.4 Modifikasi model sukses sistem informasi akhirnya mengarah ke kepuasan pengguna dengan
DeLone dan McLean dan model sistem, maka muncul hipotesis ke-empat yaitu
penerimaan teknologi Tella (2012) H4: Kecepatan penerimaan pembayaran elektronik
yang dirasakan tidak akan secara signifikan
Dari model DeLone dan McLean tersebut, menentukan kepuasan pengguna dengan sistem
variabel terikat adalah kepuasaan pengguna pembayaran elektronik.
sedangkan variabel bebas adalah kualitas pelayanan,
kemudahan pembayaran, kecepatan dan Ease of Use
kenikmatan/kesenangan yang diperoleh, keamanan, Kemudahan penggunaan merupakan penentu
penggunaan nyata, dan keuntungan yang dirasakan. kesuksesan sistem informasi yang bagus, maka
muncul hipotesis ke-lima yaitu
Kualitas Kemudahan H5: Kemudahan pembayaran yang dirasakan tidak
Layanan Pembayaran
(Service (Ease of akan secara signifikan menentukan kepuasan
Quality) Payment) pengguna dengan sistem pembayaran elektronik.
Keamanan Kepuasan
(Security) Keuntungan Pengguna Perceived Benefits
(Perceived
Benefit)
(Users’ Ini merupakan penilaian keuntungan sistem
Satisfaction)
Kesenangan pembayaran elektronik ke pelanggan; dan segala
(Perceived
Enjoyment)
penggunaan sumber (source) termasuk waktu yang
Penggunaan
Nyata diperlukan dalam penerimaan pembayaran
Kecepatan
(Actual Use) menggunakan sistem pembayaran elektronik. Untuk
(Perceived mengukur keuntungan yang didapat, salah satu harus
Speed)
mengadopsi beberapa sudut pandang stakeholder
(pelanggan) mengenai apa yang bernilai dan yang
Gambar 2. Model sukses sistem e-payment (Tella,
tidak terkait sistem pembayaran elektronik
2012)
sebagaimana disarankan oleh Seddon (1997).
Keuntungan yang didapat akan mengarah ke
Service Quality kepuasan pengguna dengan sistem pembayaran
Menurut Tella (2012) kualitas pelayanan dalam
elektronik. Maka muncul hipotesis ke-enam yaitu
model tersebut merujuk ke seluruh kualitas
H6: Keuntungan yang didapat tidak akan secara
dukungan saat menggunakan sistem pembayaran
signifikan menentukan kepuasan pengguna dengan
elektronik yang menghasilkan hipotesis pertama
sistem pembayaran elektronik.
yaitu:
H1: Kualitas pelayanan tidak akan secara signifikan
Actual Use
menentukan kepuasan pengguna dengan sistem
Penggunaan (usage) merujuk ke jumlah waktu
pembayaran elektronik.
yang dihabiskan pengguna menggunakan teknologi.
Pengembangan model penerimaan teknologi oleh
Security Dasgupta et al. (2002) sebagaimana disebutkan oleh
Dimensi keamanan dalam model ini terkait
Tella (2012), memprediksikan bahwa kemudahan
penyediaan akses yang aman untuk seluruh aplikasi
penggunaan yang dirasakan memiliki pengaruh
dan fasilitas yang tersedia. Karena itu, keamanan
signifikan pada penggunaan sistem nyata. Maka
sistem diduga mempengaruhi sistem, dan ini
muncul hipotesis ke-tujuh yaitu
menghasilkan hipotesis ke-dua yaitu
H7: Penggunaan nyata tidak akan secara signifikan
H2: Keamanan tidak akan secara signifikan
menentukan kepuasan pengguna dengan sistem
menentukan kepuasan pengguna dengan sistem
pembayaran elektronik.
pembayaran elektronik.
2. METODOLOGI
Perceived Enjoyment Dalam penelitian ini akan dilakukan survey
Kenikmatan menggunakan sistem pembayaran
kuantitatif dan kualitatif. Survey kuantitatif
elektronik diduga secara signifikan mempengaruhi
dilakukan dengan cara mengobservasi dari 100 web

168
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014

e-commerce di Indonesia dan mengambil 17 web jawaban berupa nilai 1 untuk ya dan 0 untuk tidak.
sebagai sampel untuk mengetahui sistem Berikut adalah tabel pertanyaan mewakili setiap
pembayaran elektronik macam apa yang banyak pertanyaan diatas dengan modifikasi oleh peneliti:
digunakan.
Kemudian untuk survey kualitatif, dari 17 web Pengumpulan data
Pengklasifikasian jenis Perangkingan
website e-commerce
ini akan diambil 9 web yang mewakili e-commerce website e-commerce di (retail, ticketing, &
popularitas website
e-commerce
Indonesia (17 web)
jenis retail (3 web), ticketing (3 web), dan digital digital content) dengan alexa.com
content (3 web). Sembilan web tersebut dipilih
berdasar tingkat kepopulerannya di Indonesia yang Analisa kuantitatif
dengan perangkingan
dianalisis melalui alexa.com. Kesembilan web jenis pembayaran e-
Observasi jenis
commerce di Indonesia
tersebut akan dianalisis untuk mengetahui faktor- (berupa persentase) sistem pembayaran
seluruh website e-
faktor yang mempengaruhi pemilihan penggunaan commerce (17 web)
sistem pembayaran elektronik tersebut dengan
Analisa kualitatif 9 web
menggunakan kuesioner dari modifikasi model peringkat tertinggi
sukses sistem informasi DeLone dan McLane dan dengan kuesioner

model penerimaan teknologi yang diusulkan oleh


Tella (2012). Gambar 3. Alur kerja penelitian (metodologi)
Pertanyaan akan dibagi menjadi 8 kategori dan
setiap kategori terdapat 1 hingga 3 pertanyaan. Jadi
total terdapat 17 pertanyaan yang mewakili seluruh
kategori. Setiap satu pertanyaan memiliki pilihan

Tabel 1. Poin-poin pertanyaan untuk kuesioner yang sudah dimodifikasi.

Variabel Item Source


Service quality 1. Ketersediaan dukungan akses 24 jam sehari dalam e- (Biner, 1990; Molla & Licker,
commerce. 2001; Lee, 2009)
2. Ketersediaan layanan konsumen online yang sudah jelas
dan membantu.
3. Sistem menjamin adanya kemampuan melacak
kesalahan (error) dan perbaikan secepatnya.
Perceived ease of 1. Sistem pembayaran mudah dipahami dan dijalankan (Davis, 1989; Venkatesh et al.,
payment (bagi orang awam sekalipun) 2000, 2008)
2. Sistem pembayaran sudah bersifat fleksibel
Perceived speed 1. Tahapan transaksi pembayaran tidak lebih dari 3 (Salehi, Keramati, &
langkah Didehkhani, 2010; Tella &
Olasina, 201
Perceived enjoyment 1. Menggunakan sistem pembayaran elektronik tersebut (Davis, 1992; Venkatesh, 2000;
menyenangkan. van der Heijden, 2003)
Security 1. Sistem mampu membatasi orang yang tidak berwenang (MHPIS, 2002; Manchad, 2006
mengakses sistem pembayaran, sehingga sepenuhnya
tidak bisa masuk/membobol sistem
2. Sistem tidak menampilkan/menyimpan data yang sangat
pribadi bagi konsumen dan penjual (misal password
rekening)
3. Sistem tidak menampilkan history data penting yang
dimasukkan user (misal no rekening dan password)
Actual use 1. Penggunaan pembayaran elektronik yang tersedia sudah (Seddon, 1997)
mampu mencakup segala kebutuhan saya dalam
kegiatan e-commerce
2. Sistem mengirimkan pemberitahuan terkait aktivitas
pembayaran elektronik
Perceived benefits 1. Sistem pembayaran elektronik ini sudah mampu (Mao, 2002; Dasgupta et al.,
menghemat waktu dan tenaga 2002; Delone & Mclean, 1992,
2. Sistem pembayaran elektronik ini sudah menyediakan 2003)
keamanan yang handal terkait transaksi pembayaran.
User satisfaction 1. Kinerja sistem pembayaran elektronik sudah (Delone & Mclean, 1992, 2003;
memuaskan. Tella & Mutula, 2010)
2. Sistem pembayaran elektronik ini mendorong untuk
perkembangan sistem pembayaran yang lebih maju.
3. Sistem minim dari kesalahan (error).

169
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014

Dari ketiga jenis web tersebut diambil masing-


3. PEMBAHASAN masing 3 web, sehingga total ada 9 web yang
Dalam penelitian ini pertama-tama dilakukan digunakan dalam analisis kualitatif. Kemudian akan
analisis kuantitatif dengan perangkingan web dilakukan analisis statistik dan deskriptif untuk
berdasar jenis barang yang dijual yaitu web retail, menentukan persentase dari tiap faktor dalam
ticketing dan digital content (music). Kemudian kuesioner yang mempengaruhi pemilihan sistem
menganalisis jenis sistem pembayaran yang pembayaran pada web-web tersebut. Dalam mengisi
digunakan pada masing-masing web tersebut. kuesioner menggunakan angka biner 0 jika tidak dan
Sampel web yang diteliti untuk jenis web retail 1 jika ya.
terdapat 10 web, untuk jenis ticketing terdapat 3
web, dan untuk jenis digital content terhadap 4 web.
Setelah itu akan dilakukan perhitungan dengan
metode analisis statistik dan deskriptif untuk
menentukan rangking sistem pembayaran yang
banyak digunakan di Indonesia.

Tabel 2. Perangkingan tingkat popularitas web dan analisis jenis pembayaran web jenis retail

Global Rank in
No Nama web Jenis E-payment
Rank Indonesia
Internet banking (e-banking, m-banking), kartu kredit
1 lazada.co.id 2,342 31
online
Kartu debit online (mandiri clickpay), sistem stored
2 tokopedia.com 2,950 40
value (saldo)
Internet banking, kartu kredit online, kartu debit
3 bhinneka.com 3,542 55 online, tunai digital/uang elektronik (XL tunai &
mandiri e-cash)
4 zalora.co.id 10,503 127 Kartu kredit online
5 qoo10.co.id 10,776 148 Paypal, kartu kredit online, sistem stored value
Internet banking, kartu kredit online, kartu debit
6 blibli.com 10,023 159
online, virtual account
7 lojai.com 28,111 749 Kartu kredit online, kartu debit online
8 electronic-city.com 149,671 2,595 Kartu kredit online
9 gramedia.com 165,386 2,917 Kartu kredit online, internet banking
10 blanja.com 324,165 6,445 Internet banking, kartu kredit

Tabel 3. Perangkingan dan analisis jenis pembayaran web jenis ticketing

Global Rank in
No Nama web Jenis E-payment
Rank Indonesia
kartu debit online, kartu kredit online, internet
1 tiket.com 11,559 160
banking
kartu debit online, kartu kredit online, internet
2 garuda-indonesia.com 12,479 231
banking
kartu debit online, kartu kredit online, internet
3 traveloka.com 23,454 280
banking

Tabel 4. Perangkingan dan analisis jenis pembayaran web jenis digital content (music)

Rank in
No Nama web Global Rank Jenis E-payment
Indonesia
Pulsa, Kartu kredit online, sistem stored value
1 melon.co.id 241,625 5,244
(voucher), tunai digital (mobile cash)
2 langitmusik.com 433,931 10,822 Pulsa
3 musiklegal.com 1,456,878 46,209 Pulsa, sistem stored value (voucher)
4 musikkamu.com 1,744,471 50,435 Pulsa, kartu kredit online

170
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014

Tabel 5. Hasil persentase popularitas macam sistem pembayaran e-commerce yang digunakan di Indonesia
Jenis sistem pembayaran e- Jumlah web yang Persentase
commerce di Indonesia menggunakan (%)
Kartu kredit online 13 76.47
Internet Banking 8 47.06
Kartu debit online 7 41.18
Sistem stored-value online 4 23.53
Pulsa 3 17.65
Tunai digital 1 5.88

Untuk analisis kualitatif faktor yang mempenga- menggunakan daftar pertanyaan berikut yang
ruhi kesuksesan sistem pembayaran e-commerce dijelaskan dengan deskripsi kerja.

Tabel 6. Daftar pertanyaan dan deskripsi kerja


Variabel Item Deskripsi kerja
Service quality 1. Ketersediaan dukungan akses 24 jam sehari 1. Mengakses web pada jam tertentu yang
dalam e-commerce. mewakili waktu pagi, siang, malam
2. Ketersediaan layanan konsumen online yang 2. Menggunakan menu layanan konsumen dan
sudah jelas dan membantu. memasukkan keluhan dan saran
3. Sistem menjamin adanya kemampuan 3. Mencoba melakukan kesalahan perintah ke
melacak kesalahan (error) dan perbaikan sistem
secepatnya.
Perceived ease of 1. Sistem pembayaran mudah dipahami dan 1. Mencoba melakukan transaksi pembayaran
payment dijalankan (bagi orang awam sekalipun) apakah bahasa dan petunjuk sudah jelas / tidak
membingungkan
2. Sistem pembayaran sudah bersifat fleksibel 2. Melihat macam sistem pembayaran yang
ditawarkan
Perceived speed 1. Tahapan transaksi pembayaran tidak lebih 1. Mencoba melakukan transaksi pembayaran,
dari 3 langkah apakah lebih dari 3 langkah.
Perceived 1. Menggunakan sistem pembayaran elektronik 1. Melihat tampilan dalam transaksi sistem
enjoyment tersebut menyenangkan. pembayaran (saat mengisi form, dsb)
Security 1. Sistem mampu membatasi orang yang tidak 1. Melihat apakah sistem memberikan peringatan
berwenang mengakses sistem pembayaran, saat user mencoba masuk dengan akun palsu
sehingga sepenuhnya tidak bisa
masuk/membobol sistem
2. Sistem tidak menampilkan / menyimpan data 2. Masuk (setelah login) ke pengaturan data
yang sangat pribadi bagi konsumen dan pribadi dan melihat apakah password rekening
penjual (misal password rekening) ditampilkan / disimpan
3. Sistem tidak menampilkan history data 3. Mencoba melakukan transaksi dengan
penting yang dimasukkan user (misal no beberapa no rekening, apakah pada textbox
rekening dan password) menampilkan history no rekening sebelumnya
Actual use 1. Penggunaan pembayaran elektro-nik yang 1. Mencoba melakukan transaksi pembayaran
tersedia sudah mampu mencakup segala apakah sudah sesuai kebutuhan user (misal
kebutuhan saya dalam kegiatan e-commerce dalam hal pengisian form, pesan setelah
transaksi, dsb).
2. Sistem mengirimkan pemberita-huan terkait 2. Memeriksa email setelah melakukan transaksi
aktivitas pembayaran elektronik pembayaran.
Perceived benefits 1. Sistem pembayaran elektronik ini sudah 1. Melakukan proses pengisian form transaksi
mampu menghemat waktu dan tenaga apakah singkat dan mudah dijalankan.
2. Sistem pembayaran elektronik ini sudah 2. Melihat penjelasan terkait sertifikasi keamanan
menyediakan keamanan yang terspercaya yang disediakan
(tersertifikasi / terverifikasi oleh institusi
terpercaya) terkait transaksi pembayaran.
User satisfaction 1. Kinerja sistem pembayaran elektronik sudah 1. Melihat feedback yang diberikan sistem
memuaskan. setelah user melakukan transaksi pembayaran

171
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014

2. Sistem pembayaran elektronik ini mendorong 2. Melihat potensi perkembangan yang mungkin
untuk perkembangan sistem pembayaran terjadi terkait sistem pembayaran
yang lebih maju.
3. Sistem minim dari kesalahan (error). 3. Mencoba memeriksa semua link dan perintah
yang disediakan sistem

Tabel 7. Analisis kualitatif faktor yang mempengaruhi kesuksesan sistem pembayaran e-commerce

Score Total
Variabel Item
A B C D E F G H I
Service 1. Ketersediaan dukungan akses 24
1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
quality jam sehari dalam e-commerce.
2. Ketersediaan layanan konsumen
online yang sudah jelas dan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
membantu.
3. Sistem menjamin adanya
kemampuan melacak kesalahan 1 1 1 1 1 0 0 0 0 5
(error) dan perbaikan secepatnya.
Perceived 1. Sistem pembayaran mudah
ease of dipahami dan dijalankan (bagi orang 1 1 1 0 1 0 1 1 1 7
payment awam sekalipun)
2. Sistem pembayaran sudah bersifat
1 1 1 1 1 1 1 0 1 8
fleksibel
Perceived 1. Tahapan transaksi pembayaran tidak
1 1 1 1 1 1 1 0 1 8
speed lebih dari 3 langkah
Perceived 1. Menggunakan sistem pembayaran
1 0 1 0 0 1 1 1 1 6
enjoyment elektronik tersebut menyenangkan.
Security 1. Sistem mampu membatasi orang
yang tidak berwenang mengakses
sistem pembayaran, sehingga 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
sepenuhnya tidak bisa
masuk/membobol sistem
2. Sistem tidak menampilkan/
menyimpan data yang sangat pribadi
1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
bagi konsumen dan penjual (misal
password rekening)
3. Sistem tidak menampilkan history
data penting yang dimasukkan user 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
(misal no rekening dan password)
Actual use 1. Penggunaan pembayaran elektronik
yang tersedia sudah mampu
1 1 1 1 1 0 1 1 1 8
mencakup segala kebutuhan saya
dalam kegiatan e-commerce
2. Sistem mengirimkan pemberitahuan
terkait aktivitas pembayaran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
elektronik
Perceived 1. Sistem pembayaran elektronik ini
benefits sudah mampu menghemat waktu dan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
tenaga
2. Sistem pembayaran elektronik ini
sudah menyediakan keamanan yang 1 1 1 1 0 1 0 1 0 6
handal terkait transaksi pembayaran.
User 1. Kinerja sistem pembayaran
0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
satisfaction elektronik sudah memuaskan.
2. Sistem pembayaran elektronik ini
mendorong untuk perkembangan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
sistem pembayaran yang lebih maju.
3. Sistem minim dari kesalahan (error). 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
Total 15 15 15 13 14 12 13 12 13

Keterangan:
A = lazada.co.id D = tiket.com G = melon.co.id
B = tokopedia.com E = garuda-indonesia.com H = langitmusik.com
C = bhinneka.com F = traveloka.com I = musiklegal.com

172
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813
Yogyakarta, 15 Maret 2014

Dari data tabel 5 dapat disimpulkan bahwa 4. KESIMPULAN


sistem pembayaran e-commerce yang paling banyak Dalam penelitian ini diperoleh suatu kesimpulan
digunakan di Indonesia adalah kartu kredit online bahwa sistem pembayaran e-commerce yang paling
dengan presentase 76.47%. Dari tabel 7 diketahui banyak digunakan di Indonesia adalah kartu kredit
bahwa untuk web e-commerce terkait faktor-faktor online dengan presentase 76.47%. Untuk website e-
model sukses e-payment yang memiliki nilai commerce di Indonesia yang memperoleh peringkat
tertinggi adalah lazada.co.id, tokopedia.com dan tertinggi terkait faktor-faktor model sukses e-
bhinneka.com. Berikut adalah penjelasan lengkap payment adalah lazada.co.id, tokopedia.com dan
hasil peringkat web tertinggi terkait setiap variabel: bhinneka.com.
1. Kualitas pelayanan (service quality)
web lazada.co.id, tokopedia.com, DAFTAR PUSTAKA
bhinneka.com, dan tiket.com memperoleh nilai Briggs, A., Brooks, L. 2011. Electronic payment
tertinggi yang berarti memiliki kualitas systems development in a developing country:
pelayanan yang sudah baik. The role of institutional arrangements. The
2. Kemudahan penggunaan sistem pembayaran Electronic Journal on Information Systems in
(perceived ease of payment) Developing Countries, 49(3), 1-16.
web lazada.co.id, tokopedia.com, Dzemydienė, D,. Naujikienė, R., Kalinauskas, M.,
bhinneka.com, garuda-indonesia.com, dan Jasiūnas, E. 2010. Evaluation of Security
melon.co.id memperoleh nilai tertinggi yang Disturbance Risks in Electronic Financial
berarti memiliki kemudahan penggunaan sistem Payment Systems. Intelektinė Ekonomika
pembayaran yang sudah baik. Intellectual Economics, 2(8), 21–29.
3. Kecepatan (perceived speed) Harris, H,. Guru, B. K., Avvari, M. V. 2011.
web lazada.co.id, tokopedia.com, Evidence of Firms’ Perceptions Toward
bhinneka.com, tiket.com, garuda- Electronic Payment Systems (EPS) in Malaysia.
indonesia.com, traveloka.com, melon.co.id, dan International Journal of Business and
musiklegal.com memperoleh nilai tertinggi Information, 6 (2), 226-245.
yang berarti memiliki kecepatan akses sistem Kaliannan, M., Ramasamy, R. 2010. e-Payment in
pembayaran yang sudah baik. Malaysian Public Services: A Model
4. Kesenangan (perceived enjoyment) Framework for Evaluation. ICT: E-commerce
web lazada.co.id, bhinneka.com, for global reach, 145-162.
traveloka.com, melon.co.id, langitmusik.com, Kwon, Y., Nam, C. 2009. Mobile Payment Issues
dan musiklegal.com memperoleh nilai tertinggi and Policy Implications: The Case of Korea.
yang berarti mampu memberikan kesenangan Mobile Payment Issues and Policy Implications,
bagi pengguna sistem pembayaran yang sudah 1699-1712.
baik. Laudon, K., Traver, C. 2009. E-Commerce:
5. Keamanan (security) business, technology, society. Prentice Hall
Semua web e-commerce memperoleh nilai Higher Education.
tertinggi yang berarti memiliki keamanan sistem Peterson, D., Howard, C. 2012. Electronic Payment
pembayaran yang sudah baik. Systems Evaluation: A Case Study to Examine
6. Penggunaan (actual use) System Selection Criteria and Impacts.
web lazada.co.id, tokopedia.com, International Journal of Strategic Information
bhinneka.com, tiket.com, garuda- Technology and Applications, 3(1), 66-80.
indonesia.com, melon.co.id, langitmusik.com, Tella, A. 2012. Determinants of E-payment System
dan musiklegal.com memperoleh nilai tertinggi Success: A User’s Satisfaction Perspective.
yang berarti memiliki penggunaan sistem International Journal of E-Adoption, 4(3), 15-
pembayaran yang sudah baik. 38.
7. Keuntungan yang diterima (perceived benefit) Venkatesh, J., Kumar D. S. 2012. Evaluation Of
web lazada.co.id, tokopedia.com, Mobile Payment System and It’s Service
bhinneka.com, tiket.com, traveloka.com, dan Providers. International Journal of
langitmusik.com, memperoleh nilai tertinggi Multidisciplinary Research, 2(4), 118-123.
yang berarti mampu memberikan keuntungan Vincent, R., Adekoya, F., Omoleh, P. 2013. .A
bagi pengguna sistem pembayaran yang sudah Normative Multiagent Trust Framework for
baik. Electronic Payment Analysis. International
8. Kepuasan pengguna (user satisfaction) Journal of Computer Science Issues, 10 (2),
web tokopedia.com dan garuda- 346-354.
indonesia.com memperoleh nilai tertinggi yang
berarti mampu memberikan kepuasan pada
pengguna sistem pembayaran yang sudah baik.

173

You might also like