You are on page 1of 16
a konomi. manajerial Henry Faizal Noor DAFTAR ISI Pengantar v Pendahuluan xxvii Bab 1 Konsep Ekonomi Manajerial A. Konsep dan Pengertian Ekonomi 1, Konsep Ekonomi a. Kebutuhan, Konsumsi, Produksi, dan Sumber Daya 1 2 2 3 b. Tindakan Ekonomis (Efisiensi) 4 2. Pengertian Ekonomi 5 a. Aktivitas Ekonomi 5 b. Ekonomi sebagai IImu 6 Model dalam Ekonomi 6 5 dd. Fungsi dalam Ekonomi 1 B. Konsep dan Pengertian Manajerial 7 1. Konsep Manajerial 7 2, Pengertian Manajerial 18 CC. Konsep dan Pengertian Ekonomi Manajerial 18 1. Konsep Ekonomi Manajerial 18 2. Pengertian Ekonomi Manajerial 18 3. Kesejahteraan Masyarakat dan Aktivitas Ekonomi 19 4, Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat 21 5. Perlunya Peran Aktif Pemerintah dalam Pengelolaan Ekonomi Nasional 2 a. Aspek Peningkatan Pendapatan (income) 22 b. Aspek Makin Banyaknya Pilihan Konsumsi Barang dan Jasa 23 D. Pelaku Kegiatan Ekonomi 24 1. Masyarakat sebagai Konsumen dan Pemilik Sumber Daya 24 2. Pengusaha sebagai Produsen yang Menghasilkan Barang dan Jasa_ 25 3. Pemerintah sebagai Penyelenggara Negara Melindungi Kepentingan Nasional 25 E. Konsep Optimasi 27 1. Pengertian Optimasi 27 2, Jenis Optimasi 27 3. Teknik Optimasi 28 FE Manajerial Ekonomi, Bisnis, dan Aktivitas Ekonomi Masyarakat 29 1, Ekonomi Manajerial dan Bisnis 29 2. Ekonomi Manajerial dan Kesejahteraan Masyarakat 29 Bab 2 Permintaan dan Penawaran 33 ‘A. Permintaan (Demand) 34 1. Pengertian Permintaan 34 2. Permintaan Pasar (Market Demand) 36 3, Fungsi Permintaan dan Faktor yang Memengaruhinya 36 4. Hukum Permintaan 39 a. Bila Faktor yang Paling Berpengaruh adalah Pendapatan (Income) 39 b. Faktor yang Paling Berpengaruh Adalah Harga (Price) 42 5. Kurva Permintaan (Demand Curved) 42 a, Bentuk Kurva Permintaan 43 b.. Sifat Atau Karakteristik Kurva Permintaan 44 6. Fungsi dan Kurva Permintaan yang Khusus (Pengecualian Hukum Permintaan) 46 7. Pergerakan (Moving) dan Pergeseran (Shifting) Kurva Permintaan 48 a. Pergerakan (Moving) Sepanjang Kurva Permintaan 48 b. Pergeseran (Shifting) Kurva Permintaan 49 xii Daftar Isi B, Penawaran (Supply) 1, Pengertian Penawara.. 2. Penawaran Pasar (Market Supply) 3. Fungsi Penawaran dan Faktor yang Memengaruhinya 4, Hukum Penawaran a, Bila Faktor yang Paling Berpengaruh adalah Harga (Price) b. Bila Faktor yang Paling Berpengaruh adalah Biaya (Cost) 5. Kurva Penawaran (Supply Curved) a. Bentuk Kurva Penawaran b, Sifat atau Karakteristik Kurva Penawaran, 6. Fungsi dan Kurva Penawaran yang Khusus (Pengecualian Hukum Penawaran) 7. Pergerakan (Moving) dan Pergeseran (Shifting) Kurva Penawaran a. Pergerakan (Moving) Kurva Penawaran b. Pergeseran (Shifting) Kurva Penawaran Keseimbangan Permintaan dan Penawaran Pengertian Keseimbangan Permintaan dan Penawaran Syarat Keseimbangan (Equilibrium, Requirement) Pembuatan Grafik dan Fungsi dengan Menggunakan Komputer Surplus Konsumen dan Surplus Produsen (Consumer's and Producer’s Surplus) Perubahan Keseimbangan Permintaan dan Penawaran Pepe ae Intervensi Negara pada Keseimbangan Permintaan dan Penawaran a. Tidak Memperhitungkan Surplus Produsen, Maupun Surplus Konsumen (Social Surplus) b. Tidak Memperhitungkan Daya Saing Produsen Domestik D. Pengaruh Pajak dan Subsidi 1, Pengaruh Pungutan Pajak (Tax) 2, Pengaruh Pemberian Subsidi (Subsidies) Bab 3 Aspek Pasar dan Strategi Bersaing (Market and Competition Strategy) A. Konsep dan Pengertian Pasar 1. Parameter yang Menentukan Bentuk atau Struktur Pasar Ekonomi Manajerial 51 52 52 oa 53 5 54 a 54 55 37 59 59 63, 63 63 64 67 70 n 72 73 73 74 75 89 90 91 xiv 2. Bentuk (Struktur) Pasar Produsen dan Konsumen a. Pasar Persaingan Bebas atau Persaingan Sempurna (Free Market Competition) b. Pasar Persaingan Monopolistik (Monopolistic Competition) c. Pasar Oligopoli (Oligopoly Market) d. Pasar Monopoli (Monopoly Market) 3. Perusahaan dan Pasar (The Firm and the Market) 4, Strategi Perusahaan Masuk ke Pasar 5. Strategi Perusahaan Bersaing di Pasar a. Strategi Bersaing Melalui Harga (Price Competition Strategy) b. Strategi Bersaing di Luar Harga (Non Price Competition Strategy) B. Perusahaan dalam Pasar (The Firm in the Market) 1. Perusahaan dalam Pasar Persaingan Bebas (Firm in the Free ‘Market Competition) 2. Perusahaan dalam Pasar Persaingan Monopolistik (Firm in the Monopolistié Competition) 3, Perusahaan dalam Pasar Oligopoli (Firm in the Oligopolistic Market) a. Permintaan bagi Perusahaan pada Pasar Oligopoli b. Kriteria Pengambilan Keputusan untuk Pasar Oligopoli 4. Perusahaan dalam Pasar Monopoli (Firm in the Monopoly Market) C. Perusahaan dalam Pasar Internasional 1, Peluang Bisnis Internasional 2. Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage) a. Perdagangan Internasional (International Trade) b. Persyaratan Perdagangan (Term of Trade) 3. Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) 4, Berbagai Aspek Mengenai Bisnis Internasional a. Pengaruh Kebijakan Hambatan Perdagangan Luar Negeri Berupa Tariff b. Quota (Penjatahan) Impor, Maupun Ekspor c. Subsidi Daftar Isi 93 93 96 97 101 101 102 102 103 104 106 109 11 111 113 115 116 116 117 1s 119 120 122 130 135 5. 6. d_ Pengaruh Subsidi dan Tariff Impor Dikenakan Secara Bersamaan ¢. Kesepakatan Internasional yang Berlaku £. Perjanjian Bilateral Antarnegara Asal dengan Negara Tujuan, Khususnya di Bidang Ekonomi dan Perdagangan Strategi Bersaing Menembus Pasar Internasional a. Ekspor: Menjual Produk ke Luar Negeri . Imbal Dagang (Counter Trade) Pengembangan dari Imbal Beli (Counter Trade Derivatives) |. Melalui Izin Pemakaian Teknologi, Merk, atau Lainnya (Licensing) Usaha Patungan (Joint Venture) di Luar Negeri Penanaman Modal Langsung (Direct Investment) di Luar Negeri Hat-hal yang Terkait dengan Masalah Pasar Internasional a. Risiko Politik dan Keamanan b.Risiko Ekonomi dan Sosial meaag Bab4 Perencanaan Usaha (Business Planning) A. Konsep dan Pengertian Bisnis Perilaku Produsen (Producer’s Behavior) Konsep dan Pengertian Produksi B. c 1 Teori dan Faktor Produksi a. Teori Produksi b. Faktor Produksi ¢. Pendapatan dan Biaya sebagai Pertimbangan Kebijakan Produksi Fungsi Produksi Produksi Jangka Pendek dan Panjang (Short Run-Long Run Production) a. Produksi Jangka Pendek (Short Run Production) b. Produksi Jangka Panjang (Long Run Production) c. Input yang Berubah (Variable Input) d. Hukum Berkurangnya Hasil (the Law of Deminishing Return) - Tabel dan Kurva Produksi (Production Table and Curve) a. Tabel Produksi (Production Table) b. Kurva Produksi (Production Curve) ». Skala Produksi Ekonomi Manajerial 136 138 138 139 139 139 139 140 140 140 141 141 151 153 154 154 154 155 155 155 155 156 156 156 157 157 157 158 158 159 xv xvi 6. Efisiensi Produksi a. Efisiensi Teknis (Technical Efficiency) b. Efisiensi Ekonomi (Economic Efficiency) 7. Manajemen Produksi a. Proporsi Penggunaan Input (Input Proportion) b. Kesamaan Volume Produksi, Kesamaan Biaya, dan Penggantian Input Produksi (Isoquant, Isocost and Input Substitution) c. Keragaman Fungsi Produksi (Homogenity of Production Function) 4d. Fungsi Produksi Empiris (Empirical Production Function) D. Konsep dan Pengertian Biaya iy 2. 3, Nae Konsep Biaya Teori Biaya Jenis Biaya a. Menurut Realitas (Realisasi) Pembayarannya b. Menurut Konsep Pencatatan Menurut Periode, atau Waktu | Menurut Karakteristik Jumlahnya ‘Menurut Karakteristik Satuannya me ao Menurut Relevansinya Memperkirakan Fungsi Biaya Jangka Pendek (Short Run Cost) Skala Ekonomis (Economies Seales) . Lingkup Ekonomis (Economies of Scope) | Memperkirakan Fungsi Biaya Jangka Panjang (Long Run Cost) E. Konsep Pendapatan dan Laba 1 | Jenis dan Fungsi Pendapatan Kurva Pendapatan atau Penerimaan 2. 3, Jenis dan Fungsi Laba 4, 4 Keputusan yang Berkaitan dengan Laba Maksimum Kurva Laba F Konsep dan Pengertian Kelayakan Produksi/Operasi 1. Kelayakan dan Perencanaan Produksi 2. Daftar Isi . Analisis Titik Impas (Break Event Point, BEP) 159 160 160 160 160 165 168 169 171 172 172 172 173 173 173 174 175 179 180 185 186 187 190 191 192 195 196 197 199 199 200 a Manfaat Analisis Titik Impas (BEP) Dasar dan Prinsip Analisis BEP Boop (BER, Multi Products) e. BEP dalam Bentuk Tunai, untuk Satu atau Berbagai Jenis Barang BEP untuk Satu Jenis Barang atau Jasa (BEP, Si ingle Product) BEP untuk Lebih dari Satu Jenis Barang atau Jasa atau Jasa (BEP in Cash for Single and Multi Product) Perencanaan Produksi 4, Peluang untuk Meningkatkan Keuntungan (Leverage) Usaha a. Peluang Operasi (Operating Leverage) b. Peluang Keuangan (Financial Leverage) ©. Peluang Total (Total or Combined Leverage) 5. Keputusan Apakah Membuat atau Membeli (Make or Buy Decision) G. Kelayakan Investasi 1; z 3. 4, Konsep dan Pengertian Kelayakan Investasi Pengertian Kajian Kelayakan dan Risiko Investasi Aspek-aspek yang Berkaitan dengan Kelayakan Investasi Dasar Perhitungan Kelayakan Investasi a. Aliran Dana (Cash Flow) b. Nilai Uang Menurut Waktu Penerimaan (Time Value of Money) . Jenis dan Kriteria Kelayakan Investasi a. Jenis Kelayakan Investasi b. Kriteria Kelayakan Bab5 Perilaku Konsumen, Elastisitas, dan Eksternalitas (Consumer’s Behaviour, Elasticity and Externality) A. Konsep dan Pengertian Perilaku Konsumen (Consumer's Behavior) i. 2. 5 Perilaku Konsumen (Consumer’s Behavior) Nilai Guna (Utility) Biaya, Nilai Guna, dan Kepuasan Konsumen (Cost, Utility, and Consumer’s Satisfaction) Skala Prioritas dan Hukum Relasi Hubungan Nilai Guna dan Permintaan Ekonomi Manajerial 201 201 202 203 205 207 209 210 212 213 215 217 217 217 220 221 221 222 223 223 224 255 257 257 257 259 260 260 xvii 6. Kurva Kesamaan Kepuasan (Indifferent Curve) 260 7. Kurva Keterbatasan Dana (Budget Constraint Curve) 262 8, Kurva Harga Konsumsi (Price Consumption Curve, PCC) 263 9, Kurva Pendapatan Konsumsi (Income Consumption Curve, ICC) 264 10. Memaksimumkan Kepuasan dengan Biaya Minimum (Satisfaction and Cost Optimation) 265 B. Konsep dan Pengertian Blastisitas an 1, Elastisitas Permintaan 272 a. Blastisitas Harga 272 b. Elastisitas Pendapatan atau Income Konsumen 273 ¢. Blastisitas Lainnya 273 2, Elastisitas Penawaran 273 a. Elastisitas Harga 214 b. Elastisitas Biaya 274 c. Elastisitas Lainnya 275 d. Elastis dan Inelastis 276 3. Kenapa perlu Mengukur Elastisitas? 277 4, Manfaat Pengukuran Elastisitas untuk Strategi Bisnis 278 CC. Jenis dan Pengukuran Elastisitas 278 1. Pengukuran Elastisitas Harga (Price Elasticity) 278 2. lastisitas Titik (Point Elasticity) 279 3. Elastisitas Busur (Arcus Elasticity) 279 4, Blastisitas Tetap (Constant Elasticity) 280 5. Elastisitas Silang (Cross Elasticity) 280 6. Elastisitas Turunan (Derived Elasticity) 282 D. Prinsip Percepatan (Acceleration Principle) 282 1. Keterbatasan Prinsip Percepatan 283 2. Dimensi Waktu dan Permintaan 283 3, Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Permintaaan 284 4, Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Penawaran 285 5, Pengukuran Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity) 286 6. Hal-hal Penting bagi Manajemen Perusahaan 286 xviii Daftar si E. Konsep dan Pengertian Eksternalitas 1. Manfaat bagi Masyarakat (Benefit to Society) 2, Beban atau Biaya bagi Masyarakat (Cost on Society) 3. Jenis Eksternalitas a, Eksternalitas Positif atau Dampak Positif (+) b. Eksternalitas Negatif atau Dampak Negatif (-) Bab 6 Kebijakan Bisnis (Business Policy) (Produksi, Pemasaran, Harga, Tender, dan Pendanaan) A. Definisi Kebijakan Bisnis 1. Kebijakan Produksi a. Kapan Harus Berproduksi b. Kapan Meningkatkan, dan Menghentikan Peningkatan Volume Produksi c. Kapan Menghentikan Produksi (Shut Down) 2. Kebijikan Harga 3. Kebijakan Harga untuk Produk Lama a. Harga Merupakan Biaya Ditambah dengan Margin, atau Mark-Up Biaya (Cost Plus Pricing) b. Kelemahan Biaya (Cost) sebagai Dasar Perkiraan Harga Jual (Price, P) cc. Menggunakan Marjinal Analisis sebagai Dasar Penentuan ‘Tingkat Produksi Guna Mendapat Profit Maksimum, yang Tercapai pada Saat MR = MC d._Diskriminasi Harga (Price Discrimination) 3. Penyesuaian Harga (Incremental Pricing) 4, Pemindahan atau Pembebanan Harga (Transfer Pricing) a. Tujuan Penetapan Harga Transfer (Transfer Pricing) b. Hal Lain yang Mendorong Penetapan Harga Transfer c. Penetapan Harga Transfer, Bila Tidak Ada External Market untuk Produk Antara (Transfer Pricing for No External Market {for Intermediate Product) d. Penetapan Harga Transfer, Bila External Market untuk Intermediate Product adalah Pasar Persaingan Sempurna Ekonomi Manajerial 287 287 287 288 288 295 311 312 313 313 314 314 314 315 315 315 316 317 324, 326 327 327 328 328 xix e. Penetapan Harga Transfer, Bila External Market untuk Intermediate Product Tidak Sempurna 330 5. Kebijakan Harga untuk Produk Baru (Pricing Policy for the New Product) 330 a. Penetapan Harga yang Relatif Tinggi (Skimming Price) 331 b. Penetapan Harga yang Relatif Rendah untuk Memasuki Pasar (Penetration Price) 332 6. Kebijakan Pemasaran dan Iklan (Marketing and Adverting) 335 a. Kebijakan Pemasaran 336 b. Kebijakan Iklan (Advertisement) 337 ¢. Kebijakan Peningkatan Penjualan 344 dd. Kebijakan untuk Pencapain Profit Maksimum 344 B. Kebijakan Menghadapi Tender atau Lelang yang Terbuka (Competitive Bids) 344 1. Pengertian Tender atau Lelang Terbuka (Competitive Bids) 345 2. Sistem Penawaran Harga dalam Lelang atau Tender (Type of Bids) 345 a. Penawaran dengan Sistem Harga yang Sudah Tetap (Fixed - Price Bid) 345 b. Penawaran dengan Sistem Bayaran atau Fee dari Peserta Tender (Bidder) (Cost-Plus-Fee Bids) 345 ¢. Penawaran dengan Sistem Berbagi Risiko antara Pemilik Proyek dengan Pemenang Tender atau Bidder (Risk Sharing Bids atau Incentive Bids) 346 3, Manfaat Tender Terbuka 346 a, Manfaat Secara Mikro 346 b. Manfaat secara Makro (Nasional) 347 4, Bagaimana Mentenangkan Tender? 347 a. Memenuhi Persyaratan Administratif 347 b. Memenuhi Persyaratan Teknis atau Spesifikasi Tertentu (Spec) 348 c. Memenuhi Persyaratan Biaya Terendah 348 5. Sikap Perusahaan Peserta Tender Menghadapi Lelang atau Tender Terbuka 352 xx Daftar Isi C. Kebijakan Pendanaan Bisnis 1. A Pengertian Pendanaan a. Kebutuhan Dana untuk Modal Tetap b. Kebutuhan Dana untuk Modal Kerja . Sumber Dana a. Umum b. Sumber Dana Secara Spesifik Biaya Dana a. Pemilihan Sumber Dana b, Kelancaran Arus Dana (Cash Flow) yang Menunjang + Operasi Usaha c. Karakteristik Sumber Dana dd. Pendanaan dan Biaya Dana untuk Modal Kerja (Working Capital) |. Struktur Modal a. Pengertian Modal b. Pengertian Struktur Modal c. Struktur Modal yang Optimum d. Faktor-faktor yang Memengaruhi Struktur Modal a. Pengaruh Utang pada Nilai Perusahaan b. Besar (Volume) Utang yang Optimal . Pasar Modal (Capital Market) a. Pasar Perdana (Primer) b. Pasar Sekunder (Bursa Efek) Pasar Uang (Money Market) D. Kebijakan Menghadapi Risiko Usaha 1 2. Konsep dan Pengertian Risiko Risiko dan Pengambilan Keputusan a. Menghindari Risiko (Avoiding Risk) b. Mengurangi Risiko (Reducing Risk) . Motivasi Perusahaan Menggunakan Modal Pinjaman (Utang) Ekonomi Manajerial 353 353 354 354 354 354 357 359 359 360 361 ama, 382, 382 382 382, 383 383 386 387 388 388 389 390 390 391 391 391 xxi ¢. Menghitung dan Bersiap Menghadapi Risiko Assuming Risk Through Self-Insurance) 391 d. Mengasuransikan Risiko (Shifting the Risk Into an Insurance Company) 392 3, Faktor-faktor yang Memengaruhi Manajemen Risiko 392 a. Jenis dan Sifat Risiko 392 b. Volume Risiko 393 4, Sifat Manajemen dalam Menghadapi Risiko 393 a. Menghindar dari Risiko (Risk Avers) 393 b. Netral terhadap Risiko (Risk Neutral) 304 c. Senang Bermain Risiko (Risk Seeker) 394 5, Faktor Lain yang Relevan Dengan Penanganan Risiko 395 6, Mengukur Risiko 396 a. Probabilita, Kejadian (Event) dan Risiko 396 b. Nilai Harapan (Expected Value) dan Risiko (Risk) 396 ¢. Alternatif Analisis Risiko 397 7. Kriteria Pengambilan Keputusan yang Berisiko 400 E. Indikator Keberhasilan Bisnis 401 1. Kemampuan Mendapat Laba (Profitability) 401 2. Produktivitas dan Efisiensi (Productivity and Efficiency) 401 a, Produktivitas 402 b. Efisiensi 402 3. Daya Saing (Competitiveness) 403 4, Kompetensi dan Etika Usaha (Competence and Ethics) 403 a, Kompetensi (Competence) 404 b. Btika Usaha atau Etika Bisnis 405 c. Topik-topik yang Sering Dikaitkan dengan Etika Bisnis 408 5, Terbangunnya Kepercayaan atau Amanah dari Masyarakat Luas (Trust) 408 Bab7 Pemerintah, Investasi, Bisnis, dan Ekonomi Nasional (Government, Investment, Business, and National Economic) 423 A. Proses Kegiatan Ekonomi Nasional 424 B. Pemerintah dan Perekonomian Nasional 427 xxii Daftar isi 1. Peran Pemerintah dalam Perekonomian Nasional 429 a. Terjaminnya Penyediaan Barang dan Jasa untuk Masyarakat 430 b. Tersedianya Lapangan Pekerjaan sebagai Sumber Nafkah bagi Masyarakat 430 2, Kesejahteraan Masyarakat dan Aktivitas Ekonomi 431 3, Aktivitas Ekonomi dan Investasi 431 4, Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat 433 a. Aspek Peningkatan Pendapatan (Income) 433 b. Aspek Makin Banyaknya Pilihan Konsumsi Barang dan Jasa 434 5, Perlunya Peran Aktif Pemerintah dalam Perekonomian 434 6. Peran Pemerintah dalam Pengembangan Investasi 436 a. Peran Pengatur 440 b. Peran Pengarah 440 c. Peran Pengawas 441 CC. Masalah Investasi 444 1, Manfaat Investasi 445 2, Pengertian Investasi 445 3, Jenis dan Karakteristik Investasi 448 a. Investasi Menurut Jenis 448 4, Investasi Menurut Karakteristik (Sifat dan Pelaku) 451 a. Investasi Publik (Public Investment) 451 b. Investasi Swasta (Private Investment) 452 c. Kerja Sama Investasi antara Pemerintah dengan Swasta (Public - Private Partnership) 454 d. Investasi Kerja Sama Antarnegara (State Partnership Company) 462 D. Sumber Daya Investasi 463 1, Sumber Daya Investasi Secara Makro 463 a. Sumber Daya Manusia (SDM) 463 b. Sumber Daya Alam (SDA) 464 ¢. Sumber Daya Buatan (SDB) 465 2, Sumber Daya Investasi secara Mikro (Perusahaan) 466 a. Sumber Daya Manusia (SDM) 466 Ekonomi Manajerial xxiii b. Penguasaan Kekayaan (Assets) Fisik atau Tangible Assets 466 ¢. Penguasaan Assets Nonfisik atau Intangible Assets 467 B, Pemerintah dan Ekonomi Publik 467 1. Menciptakan Iklim Usaha Nasional yang Kondusif 467 2, Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional 469 3. Menciptakan Persaingan yang Sehat 470 4. Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional 470 F_ Peranan Perusahaan dalam Ekonomi Nasional an 1. Manajemen Investasi Perusahaan (Private Investment) an 2, Manajemen Investasi Publik 473 G. Tenaga Kerja dan Ekonomi Nasional 474 1, Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja 474 2. Isu-isu ((ssues) yang Menjadi Perdebatan dalam Masalah Tenaga Kerja 475 a. Upah Tenaga Kerja 475 2. Pihak yang Terkait dengan Pekerja dan Angkatan Kerja 477 a. Pasar Tenaga Kerja 478 b. Serikat Pekerja (Labor Union) 478 . Penawaran, Permintaan Tenaga Kerja 478 dd. Pengangguran dan Hak untuk Bekerja 480 e. Mengukur Tingkat Pengangguran 480 f. Kaitan Pengangguran dengan Produk Nasional Bruto (PNB) (Unemployment and Gross National Product, GNP) 481 g. Jenis dan Penyebab Pengangguran 482 h. Dampak Pengangguran 482 3, Kaitan Investasi dengan Tenaga Kerja. 483 a. Kemampuan Investasi dalam Penciptaan Kesempatan Kerja 483 4. Investasi Per Tenaga Kerja Menurut Sektor Ekonomi 485 Produktivitas Tenaga Kerja Menurut Sektor Ekonomi 487 6. Kaitan Pertumbuhan Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja 487 xxiv Daftar isi |. Tinjauan Investasi secara Makro Ekonomi 1. Perkembangan Investasi Menurut Harga Berlaku dan Harga Konstan a. Harga Berlaku (Current Price) b. Harga Konstan (Constant Price) 2. Keterkaitan Investasi dengan Pertumbuhan Ekonomi 3, Perkembangan Investasi secara Sektoral 4. Perkembangan Investasi dan PDB Menurut Wilayah (Regional) 5. Manfaat ICOR dan ILOR untuk Perencanaan Investasi Nasional Perencanaan Investasi secara Makro (Oleh Pemerintah) 1, Identifikasi Kebutuhan Masyarakat 2. Identifikasi Sumber Daya Investasi yang Dimiliki Perencanaan Investasi secata Mikro (Perusahaan) 1. Identifikasi Peluang Pasar 2, Identifikasi Pasar Sasaran (Target Market) yang akan Dilayani 3. Identifikasi Kebutuhan Faktor Produksi 4. Identifikasi Kebutuhan Dana dan Pendanaan Investasi 5. Evaluasi Kelayakan Investasi 6. Jadwal Investasi dan Rencana Operasi (Produksi) Glosari Daftar Pustaka Indeks 491 492 493 493 494 497 500 503 504 504 506 508 508 509 509 509 509 510 $13 529 533

You might also like