You are on page 1of 197
Hendratno, SE., Akt., MMM .& .Budi Praptono, Ir, MM. Editor : Drs. Heribowo Poernomo, MM. Hendratno, SE., Akt., MM .& .Budi Praptono, Ir,, MM. Editor : Drs, Heribowo Poernomo, MM. KATA PENGANTAR ‘Alhamdulillah hirobbil alain, Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala timpahan hidayah dan rachmatNya schingga Buku ajar Manajemen Keuangan ini dapat tersusun. Buku Ajar inl merupakan rangkuman dari handout yang selama ini digunakan untuk pengajaran Mata kullah Manajemen Keuangan di lingkungan tnstitut Teknologi ‘Telkom dan ditambahkan beberapa materi dan contoh soal serta pembahasanya sehingga dlharapkan dapat menambah pemahaman Mahasiswa dalam mempelajariny2. ‘Bahasan dalam buku ini meliputi: Dasar-dasar manajemen keuangan, mengukur kinerja keuangan, Konsep dan penerapan nial waktu uang, Keputusan investasi dan ‘variabel-wariabel terkait, Keputusan pendanaan, Biaya modal dan Struktur modal, investasi jangka pendek, pendanaan Jangka pendek dan kebijakan deviden serta untuk pengetahuan kepada mahasiswa terdapat materi tambahan yaitu Risiko Valuta Asing ddan Tingkat Bunga, Pada setiap bahasan ditambahkan contoh soal dan latihan. ada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua plhak yang telah memberikan bantuan dalam bentuk apapun sehingga buku ajar inl tersusun, termasuk Editor yang telah merevis! dan menambah devident policy) ‘Manajemen Keuangan 4 Problem-problem yang dihadapi pengelola keuangan : + Apakah investasi proftableS&optimal dari altematifinvestasi yang ada ‘+ Dari mana dana yang iperoleh untuk pembiayaan investasi + Laba yang diperoleh akan dibagikan atau digunakan untuk investasi kembali + Seberapa besar uang kas yang harus dipertahankan untuk menjaga kontinuitas usaha * Kredit apa saja yang dapat diberikan kepada pelanggan + Berapa besar persedizan yang dipertahankan sehingga mencapai optimum, + Bagaimana menyeimbangkan risiko dengan tingkat_pengembatian keuntungan yang optimal Dengan berbagai problem tersebut, tugas seorang manajer keuangan sangat ‘komplek. Hal ini ditambah lagi adanya persaingan yang sangat ketat, kanibalism ‘antar perusahaan, inftasi, perkembangan teknologl dan informasi semakin cepat, tumbuhnya perhatian terhadap faktor lingkungan, krisis energi dan tanggung jawab sosial, ‘Manajer Keuangan Harus dapat berperan sebagal general manaler : ‘+ Harus dapat menterjemahkan tujuan strategis perusahaan kedalam tujuan ‘menengah dan tujuan jangka pendek perusahaan. + Dituntut fieksibiitas dim menangkap & mengantisipasi perubahan dimasa ‘yang akan datang. + Melakukan penyesualan dan mengambil keputusan secara cepat dan akurat. Dengan demikian seorang manajer keuangan harus dapat membuat keputusan ‘yang diambil harus efektif dan efisien, + Efektif dalam tnvestast tercermin dalam pencapaian tingkat keuntungan yang optimal ‘Manajemen Keuangan 3 + Efisien dalam Investasi, tercermin dalam perolehan dana dengan biaya rninimum + Kebijakan deviden yang optimal akan tercermin dalam peningkatan kemakmuran pemilk perusahaan, ‘Apabila ketiga hal tersebut berhasildlakukan secara simuitan (dari waktu ke waktu) maka dapat menyumbang pencapaian tujuan perusahaan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Sehingga 3 (tiga) hat ppenting dalam pembelajaran Manejemen Keuangan mencakup : + Keputusan investasi ‘+ Pemenuhan kebutuhan dana + Pendistribusian keuntungan yang optimal Catatan tain dari keinginan belajar tentang manajemen keuangan, khususnya para mahasiswa yang mengambil mata kuliah manajemen kevangan antara Iain : + Mendalami investasi ‘+ Memith investasi dengan mempertimbangkan Ristko & Return ‘+ Memahami Laporan Keuangan + Pengetolaan Kevangan ‘+ Memahami arus kas/Cashflow + Pengambilan keputusan berkaitan dengan uang perusahaan ‘+ Menerapkan dalam kehidupan sehari-hari + Menjadi anatis keuangan + Sukses berbisnis ‘+ Jad dosen Manajemen keuangan ‘+ Bekerja dibidang keuangan “+ Bekal membuat Tugas Akhir dan dalam bekerja ‘+ Memahami dan dapat diterapkan dalam kegiatan pasar modal ‘+ Memaham! prinsip keuangan dan faktor yang haus diperhatikan Manajemen Keuangan EVALUASI LATIHAN SOAL, 1. Disk 2. Jelaskan apa saja yang harus dilakukan, apabila seseorang sebagai pengelola 1 lingkup bahasan dalam Manajemen Keuangan kevangan suatu perusahaan REFERENSI Beberapa Referensi yang dapat digunakan sebagai penunjang mats Kula antara fain: + Agus Sartono, “Manajemen Keuangan”, BPFE UGM — Yogyakarta, 2008 + Bramantyo Djohanputra, “Manajemen Korporat", PT. Mitra Kesjaya, 2008. + Hand Out ; Budi Praptono,tr., MM, IT Telkom 2004 + J. Wred Weston, "Thomas E.Copeland, Manajemen Keuangan” (terjemahan), Erlangga + Lawrence J.Gitman, “Principles of Magerial Finance”, Harper Collins, 2004 Manajemen Keuangan 7 Il, ANALISA LAPORAN KEUANGAN % Dalam pembahasan anatisa laporan keuangan dapat mengukur kinerja keuangan perusahaan dan memahami kaitan manajemen keuangan dengan strategi pperusahaan serta kinerja yang lain # TUIUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa dapat memahami proses membuat ‘analisis taporan keuangan, menilal performans! keuangan perusahaan dan ‘membandingkan antara satu perusahaan dengan yang lain. ‘TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS, @ 1. Mahasiswa dapat memahami gambaran umum tentang Analisis laporan kevangan 2, Mahasiswa dapat mengetahui dan dapat menyajikan analisis laporan evangan perusahaan 3, Mahasiswa dapat memahami perbedaan performansi keuangan antar perusahaan ‘Manajemen Keuangan SKENARIO PEMBELAJARAN OS ‘Skenario perkulighandilaksanakan sebagal berikut : 4. Perkenalan dan kesepakatan proses belajar mengajar 2. Penjelasan secara umum mater! yang akan di bahas, pokok bahasan meliputi ppemahaman akuntans, perbedaan akuntansi kevangan dan akuntansi biaya dan perisahan bays, Tes pendahuluan ‘ ‘4. Ringkasan materi disampalkan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. ‘5. Test akhir dari materi yang disampatkan, 6. Evaluasi pencapaian 7. Penutup RINGKASAN MATERI —— 2.1 Latar Belakang, 11. Analisis Keuangan sangat membantu dalam menilal prestasi manajemen akan dibahas secara khusus 4, Pembahasan proses perencanaan kas 5. Menyiapkan dan mengevaluasi performans! keuangan perusahaan TT Manajemen Keuangan 20 'SKENARIO PEMBELAIARAN ‘Skeneario perkuliahan ditaksanakan sebagal berikut : 1. Perkenalan dan kesepakatan proses belajar mengajar 2 enjelasan secara umum materi yang akan di bahas, pokok bahasan meliputi pemahaman akuntans, perbedaan akuntansi Keuangan dan akuntans! biaya ddan pemisahan biaya. 3, Tes pendahuluan 44. Ringkasan materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya Jawa. 5. Test akir dari materi yang disampaikan 6. Evaluasi pencapaian 7. Penutup RINGKASAN MATERI 3.1 Perencanaan Strategis ‘Yaitu perencanaan untuk masa depan perusahaan atau diartikan juga sebagai perencanaan jangka panjang. Meskipun penekanan pada perencanaan jangka panjang, namun agar terimplementasi dengan baik, strategi harus mempertimbangkan keputusan jangka pendek yang meliputi pemikiran yang beragam sehingga dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Manajemen Keuangan a Contoh: Suatu perusahaan mobil dapat memiih; apakah hanya memproduksi barang dengan segmen tertentu atau memproduksi barang untuk semua ssegmen pasar, 3.2 Unsur Perencanaan Strategis. 11. Perumusan visl, misl, tujuan, kebijakan untuk strategi induk, strategi Jangka panjang, jk menengah & jk pendek 2. Penilian atas perubahan-perubahan datam lingkungan (pesaing, industri, ‘ekonomi tokal/elobal, dl.) 3. Evaluas! kemampuan dan keterbatasan perusahaan 4, Pertimbangan atas harapan stakeholder (konsumen, pegawei, pemilk, kreditor, pemerintah, dl.) ‘5. Perumusan organisasi dan ukuran kinerja organisasi (cost center, revenue center, profit center atau Invesment center) serta pendanaan dan sistem Informasi perusahaan 6. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi atas proses-proses yang telah ditetapkan. 3.3 Alternatif Strateg! 1. SWOT Analysis (analisa kekuatan/Strength, kelemahan/weakness, kesempatan lingkungan/opportunity dan ancaman/threat) 2, Pengamatan lingkungan; analisis berkesinambungan atas _seluruh lingkungan yang relevan 3, Anallsa kesenjangan, pembandingan antare pencapaian tujuan dengan proyeksi 4. Analisis kompetitif (penilaian atas pelanggan, pemasok, pesaing, ppendatang baru dan produk) 5. Sinergl; hab-hal yang safing melengkapi antar unit dalam perusahaan 6. Entrepreneurship -kepemimpinan yang kreatif- a ‘Manajemen Keuangan 2 7. Intuisi-wawasan pimpinan yang brian 8, sumbang saran -pertukaran ide yang terus menerus dalam bentuk bebas- 9. Komparatif -sejarah perusahaan lain. 3.4 Kerangka Analstis Alternatif 1 Siklus hidup produk (kesempatan > ancaman : tahap perkenalan, ppertumbuhan, dewasa dan penurunan) 2. Kurva belajar (learning curve) ; biaya menurun dengan bertembahnya ‘pengalaman dalam volume kerja yang memberikan keuntungen kompetitif ‘3. Kepemimpinan daiam biaya (cost leadership, value chain analysis) 4, Deferensiansi produk; mengembangkan konfigurasi produk yang ‘memenuhi permintaan konsumen (cutomers driven) 5. Korelasi dengan proftabltas 6. Peningkatan pangsa pasar (superior kompetitif) 7. Kesetiaan konsumen atas produk 8. Kepemimpinan teknologi 3.5 Strategl & Perancangan Keuangan 1. Mist 2. Visi 3. Sasaran/ tujuan Perusahaan ‘4, Strategi usaha 5. Strategi bauran produksi 6. Prakiraan Penjualan Jk panjang 7. Prakiraan Penjuatan 4k pendek ‘a Kebijakan Produkst b. Kebijakan Pemasaran . Kebljakan Riset dan Manajemen umum 4. Kebljakan Pengendalian Keuangan 8 Laporan: a Arus Kas '. Anggaran Kas © Laba Rugi Neraca 3.6 Perencanaan keuangan ‘Merupakan aspek yang sangat penting dalam operasional perusahaan, arena merupakan jalan untuk memetakan, memandu dan mengendalikan kegiatan perusahaan dalam rangka mencapai sasaran. 3.7 Cash Flow ‘Cash flow adalah allran kas perusahaan (masuk dan keluar), merupakan Dalam proses produlsi diperkrakan bioya bahan baku dan material Ininnya sebesar 70% dari penjualon bulon yang bertalian dan akan dbayar sebulan kemudian, + Penjualan dilakukan secara kredityaitu 20% diterima pada bulan yang sama dengan potongan 2%dar ili pembayaran, sedangkan sebesar 70% iterima pada bulan kedua dan sisanya 10% citerima pada bulanketiga. + Saldo uang kas yang dimiliki perusshaan pada awal bulan Januari sebesar Rp. 3.000.000,- ‘+ Perusahaan menetapkan saldo minimum kas untuk keperiuan tak terduga sebesar Rp. 2.000.000; Tugas: a. Saudara diminta menyusun anggaran kas perusahaan »._ Bulan apa saja perusahaan harus mencaripinjaman dan berapa besarnys, _agar tidak defisit dan saldo kas minimum terpenuh —_—_————— ‘Manajemen Keuangan 2 PT INDUSTRI INTI ANGGARAN KAS ‘KETERANGAN wax | pea | maret | ape | me | sun ras Kai —— zy acena erjusan Kotor 20000} 25.000 40.000 | 25.000 Pengumpaten Pitang 20%2% potengan asz0| 4900 110] 4900 70% arte peruslan 14000 24900} 26.000 10% det otal poralan 2000| “3.000 ‘otal Pengurputan 3920| 18900] 23420) 22380] soda] 25:00 +4000] 17500] 14000] 21.000] 28.000 920] 18800] 23420] 2290] 0.40] 36-200 14900| 17500] 14000] 21.000} 28,000 000] "1700| 2000} 2280] 2400] 2:00 ‘e00| "eao| “eoo] “oo] too] 00] 00| 600) 1200] 1.800] 100] 1.00] 3.000 3500! 10.000] 3.000) 2190] 18900] 24600] 21850| 26700] 20.200] ‘i8z0| ‘z000] (1080) e470] S140] 6.000) 3000] 4220] ‘ceo ‘s7a0| ram] 4410] 4e20| 8820] 8740] G30} 4410] 00] ‘Manajemen Keuangan 28 REFERENSI % Beberapa Referensi yang dapat digunakan sebagai penunjang mata kulih ini antara fain ‘Agus Sartono, “Manajemen Keuangan’, BPFE UGM — Yogyakarta, 2001 Brigham Hauston, "Manajemen Keuangan, Erlangga, 2001 Hand out Budi Praptono, “Diktat Manajemen Keuangan’, IT Telkom, 2008 J. Wred Weston, "Thomas E.Copeland, Manajemen Keuangan” (terjemahan), Erlangga, 2006 Lawrence J.Gitman, “Principles of Magerial Finance”, Harper Collins, 2007 6. Yulian Zamit, Manajemen Keuangan, Ekonisia ~ Fakultas Ekonomi Ul- Yogyakarta, Cetakan ketiga, April 2005, ——— Manajemen Keuangan 23 IV. LAVERAGE KUG & BEP —%s Dalam materi inl membahas untuk memahami pendanaan yang dilakukan perusahaan dan membahas titik impas/breok event point. i ‘TUIUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa dapat memahami pemenuhan dan pefiggunaan dana dalam keglatanya perusahaan sehingga dapat menutup biaya ‘tetap atau membayar beban tetap, dengan harapan untuk memperbesar pendapatan per lembar saham blasa (EPS= earning per share) ‘TUIUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 11, Mahasiswa dapat memahami gambaran tentang pendanaan perusahaan 2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami titik impas operasional end ‘Manajemen Keuangan 30 " ‘SKENARIO PEMBELAJARAN << ‘Skenario perkuliahan dilaksanakan sebagai berikut : 1. Penjelasan secara umum materi yang akan di bahas 2. Tes pendahuluan 3. Ringkasan materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. 4, Test akhir dari materi yang disampaikan 5. Evaluasl pencapaian 6. Penutup ‘Manajemen Keuangan ‘a RINGKASAN MATER} 4.1 Definist © Leverage: Didefinsikan sebagal penggunaan altiva atau dana dalam kegiatannya & perusahaan harus menutup blaya tetap atau membayar beban tetap. ‘+ Leverage operasi: Penggunaan aktiva dengan biaya tetap dengan harapan bahwa revenue yang dihasilkan dengan penggunaan aktiva tersebut, cukup untuk ‘menutup biaya tetap dan biaya variabel. ‘© Leverage keuangan : Penggunaan aktiva dengan biaya tetap dengan harapan untuk ‘memperbesar pendapatan per lembar saham biasa (EPS = earning per shore) Perbedaan terlihat dalam Format Income Statement berikut (Tabet 4.1) Contoh: Tabel4.1 Format Income Statemen (Full Costing) Earning before interest & taxes 7a ee ee aE Earning before interest & taxes | _ 2500,000 ater ERS Earing before Taxes SESE SS Earning ater Toxes Gio a HI ‘Manajemen Keuangan 3 42 Kebutuhan Dana Masaiah terjadi setelah perusahaan dalam operasinya mempunyal biaya tetap. Perusahaan yang menggunakan dana dengan beban tetap dikatakan menghasikan leverage yang menguntungkan (favorable financial leverage) atau efek yang positip kalau pendapatan yang diterima lebih besar dari pada beban tetap yang harus dibayar. Kebutuhan dana perusshaan dapat dipenuhi dengan : © Seluruhnya Saham biasa © Sebagian saham biasa dan sebagian {a) saham preferen atau (b) obligasi, keduanya (a) dan (b) disertai beban tetap (deviden saham preferen dan bunga). 4.3 kffek terhadap EPS “Riana ik ttre Tang —| Oe ag a7 Sana esa_|_85% Schemas | 100% Satan tas | jean cara yog dprtkan re. anomncoo |r, zaman}. 20000000 lieratt coger: Saran tama perionbarp. 1000|Rp. t2000000|Rp, 17.900000Rp. 20000000 “keh iar sham ‘2.000| 17.0 2000 frag ougast ~ 00000 ‘so0000 d sre ar.000 onseo| eon exnero| eure Obie! ox -ongeo| ‘1000 * kemargmestem pak EST “a aa waa Ps percen ‘354 7a 157500] ‘rn koutungan net sash jak EAT TH Ha To JPontpctanprtenbarsatam= EPS car leo. oss|en, 721}. 1950 {asa onbarahr asa 4.4 EBIT yang berbeda (esT= sax0.c00 1.200000 ‘9000 ‘zon600 euren Oblast 54} “0,00 ‘80000 lkewrtranseteian pce EBT ana Tos aan Paik perseroan 35% 280.000 367500 “20,00 Ikewraunganinso seaush pak EAT TDD eam] Team Pendapatan parlor ssham= EPS EAT Re. 4333 Rp. 20.15]Rp, 2200 : Lariat sham asa ¢ lew = om 1.000.000 ‘900.000 +,000,00 Jenga Obit oH 00.000 "e000 . Ikeunungansebolam pock EBT wD BO “[aa0 00 Paik parsercan 254 210000 237500 ‘350,000 Ikeurtunganneto sesutsh pak EAT soo Sa ew Jperdspstan porlontarsaham= EPS ar Ire. 3200 |p. x0 |Re. xo Liar onbar stam basa 4.5 Rumus Matematik Perusahaan yang sebelumnya mempunyai komposisi Saham dan hutang bligasi, dapat dihitung besarnya “indifferent point” dengan rumus ‘matematik sebagai berikut Saham biasa dibandingkan dengan hutang obliga @-O0-9 as catatan: 4 =EBIT pada > indifferent point C_=jumlah bunga obliga! dinyatakan dalam rupiah t=tingkat pajak perseroan s = jumlah lembar saham biasa yang beredar, kalau hanya menjual saham biasa —_— ‘Manajemen Keuangan ‘$2 = jumlah lembar saham biasa yang beredar, kalau menjual saham biasa & obligasi Contoh ‘© Contoh : dengan mengambil alternatif > dan Il oss = 0,65 (x= 400,000) 20,000 12.000 (0,65 x (12.000) = 20.000 (0,65 x-260.000) 7.800% += 13,000 x 5.200.000.0090 5.200% = 5.200.000.000 x = Rp. 1.000.000,- ‘© Contoh : dengan mengambil alternatif It dan i 55x +=0,65 {x 150,000) 20,000 17.000 (0,65x (17.000). = 20.000 (0,65 x- 9.750) 1.080x = 13.000x~ 1.950.000.000 1.950 x = 1.950,000.000 x =Rp.1.000.000,- ‘© Apabila suatu Perusahaan sebelumnya telah mempunyal obligasi dan akan ‘mengeluarkan obligasi baru, maka rumus perhitungan indifferent point perlu diadakan penyesuaian rumus sebagai berikut “Ka-c1)_ &—Ca-0) | Basie ae apeaaesa sper Catatan: 1 = jumlah bunga dalam rupiah yang élbayarkan untuk bunga yang telah ada 2 = jumlah bunga dalam rupiah yang dibayarkan untuk bunga yang telah ada dan bunga pinjaman yang baru ——_—_— ‘Manajemen Keuangan 35 ‘4.6 Analisis Tiik impas (break event point > BEP) ‘Suatu teknik analisis untuk mempelajari hubungan biaya tetap, biaya variabel, keuntungan yang diperoleh dan volume kegiatan. Analisis ini sering disebut “Cost, Profit, Volume analysis" -> CPV Analysis. ‘Apabila perusahaan hanya ada blaya variabel saja, maka tidak akon muncul permasalahan break event, permasalahan ini terjadi karena disamping biaya variabel terdapat biaya tetap yang harus dibayar oleh perusahaan. Biaya variabel secara totalitas akan berubeb+ubsh sesuai dengan perubahan volume produksi, sedangkan biaya tetap secara totalitas tidak ‘mengalami perubahan meskipun ada perubahan volume produksi pada jumiah tertentu. ‘Yang termasuk biaya veriabel ahan mentah, upah buruh langsung, komisi penjualan. Sedangkan yang termasuk biaya tetap : depresiasi aktiva tetap, gaji pegawai, gai pimpinan, biaya riset, hhutang. Perusahaan mengalami kerugian, apabila volume produks! tertentu iaya kantor, sewa, dan bunga pendapatan hanya dapat menutup biaya variabel dan sebagian blaya tetap aja, sehingga blaya tetap secara keseluruhan tidak tertutupi. Pendapatan penjualan dikurangi biaya variabel merupakan bagian yang ‘ersedia untuk menutup biaya tetap yang dinamakan -> contribution margin. atau contribution to fixed cost. Dengan demikian Perusahaan mengalami : ‘+ taba: apabila contribution margin > dari pad fixed cost + Rugl : apabila contribution margin lebih kecil dari pada fixed cost + BEP abla contribution margin = fixed cost 4.7 Asuns-asumsi dim BEP 1, Biaya perusahaan dapat dikelompokkan sebagai blaya variabel dan biaya tetap Nl ‘Manajemen Keuangan 36 2. Biaya variabel secara totalitas berubah-ubah secara proposional dengan volume produksi/ penjualan, dengan demikian biaya variabel per unit adalah tetap sama 3. Biaya tetap secara totalitas tidak berubah meskipun ada perubahan ‘volume produksi/ penjualan, dengan demikian biaya tetap per unit bberubab-ubah karena adanya perubahan volume kegiatan 4. Hargajual per unit tidak berubah selama periode yang dianalisis 5. Perusahaan hanya _memproduksi satu macam produk atau apabila Perusahaan memproduksi lebih dari satu macam produk, maka pperimbangan masing-masing produk (sales mix-nya) harus tetap konstan. Contoh + Operasional suatu perusahaan + Biaya tetap sebesar Rp 300.000,- ‘+ Biaya variabel per unit Rp. 40, + Harga jual per unit Rp.109, + Kapasitas produks! maksimal 10.000 unit Buat Gambar break event point perusahaan, Dapat digambarkan dengan (1) garis biaya tetap, biaya total dan penghasilan penjuatan dan (2) garis biaya variabel, biaya total dan ppenghasilan penjualan. BEP merupakan ttk persinggungan antarabiaya total dengan penghaslan penjvalan. Graf r Gratk BEP layalPonjutan Produhst (Ribuan Unit Manajemen Keuangan 37 4.8 Menghitung BE Selain menghitung BEP dengan gambar dapat dilskukan dengan trial ond sueses dan dapat pula dengan rumus matematika. Dengan rumus rmatematika dapat dilakukan dengan dua cara: 4. Berdasarkan unit 2. Berdasarkan sales dalam upiah Berdasarkan unit FC Bae eae ee P= harga jual per unit VC = biaya variabel per unit FC =biaya tetap Q. = jumlah unit/ kuantitas produk yang dihasilkan dan dijual Berdasarkan Sales dalam rupiah | BEP (dalam FC rupiall) > ——y Catatan: FC = biaya tetap VC= biaya variable S. =volume penjualan Manajemen Keuangan 38 EVALUASI Soal 1 ‘Operasional suatu perusahaan dengan biaya tetap sebesar Rp 1.200.000,- Biayavariabel per unit Rp 300- Hargajual per unit Rp $00 Kapasitas produkst maksimal 45,000 unit Togas: 1, Hitung BEP dalam unit dan dalam rupiah 2. Buat gambar break even point nya, Soal2 PT RATU PELANG! memproduksi Komponen TV yang dijual seharge $ 160,-. Blaye tetapnya adalah $ 320.000... Kapasitas produksi dan penjualan adalah sebanyak 8.000 unit per tahun. Laba adalah $ 80.000,- . Asset perusahaan ini sebesar $ 800.000, semuanya adalah berasal dari pemik (Equity). Perusahaan menganggap bahwa dia dapat mengubah proses produksinya dengan menambah investas sebesar $ 300.000,- dan biaya tetapnya naik sebesar $ 80.000, Dengan adanya perubahan tersebut akan ‘menimbulkan 11. Blaya varisbel borkurang $ 15,- per unt 2. Produksi mengalami kenaikan sebesar 3.000 unit 3. Harga jual turun menjadi $ 130, tingkat bunga adalah 20 $6. Asumsi tidak ada palak Pertanyaan: 11. Apakah layak investasitersebut diskukan (tanpa meminjam) ? 2. Bagaimana pengaruhnya terhadap Operating Leverage ; nak atau turun? dan bbagoimana juga pengaruhnya terhadap BEP ? 3. ko untuk rencana di atas, Perusahaan meminjam sebesar $ 300.000,- dengan bbunga 14 berapakah ROI? Apakah layak investasitersebutdilakukan? Soal:3. (Operasional suatu perusahaan dengan biaya tetap sebesar Rp. 800.000, Biaya variabel per unit Rp. 900, Harga val per unit Rp. 2.400, Kapasitas produks! maksimal =700 unit —_—————— Manajemen Keuangan 39 Pertanyaan ‘2. Pada tingkat produksi berapa unt Perusahaan mengalami break even point (BEP) i. Buat Grafik break even point tersebut dan tunjukkan daerah untung dan daerah rugi . Pada tingkat produks! berapa unit, Perusahaan memper Manajemen Keuangan 40 REFERENSI Beberapa Referensi yang dapat digunakan sebagai penunjang mata kulish ini antaralain: 1. Agus Sartono, "Manajemen Kevangan’, BPFE UGM ~ Yogyakarta, 2001 2. Bigham Houston, “Manajemen Kevangan’,Eriangga, 200 3. Budi Praptono,“Diktat Manajemen Keuangan’, IT Telkom, 2004 4. J. Weed Weston, “Thomas €.Copeland, Manajemen Keuangan” (terjemahan), Erlang, 2004 5. Lawrence J.Gitman, “Principles of Mageral Finance” HarperCollins, 2002, — ‘Manajemen Keuangan “1 MANAJEMEN KAS & Dalam mempelajari materi manajemen kas, para mahasiswa dapat memahami aliran kas yang terjadi diperusahaan, kebutuhan kas perusahaan dan penggunaanya yang optimal. # TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa dapat memahami siklus kas, kebutuhan minimum kas dan perputaran kas perusahaan. ‘TUIUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS @ 1, Mahasiswa dapat memahami upaya mempercepat pemasukan kas 2. Mahasiswa dapat mengetahui upaya mengoptimalkan pengeluaran kas 3. Mahasiswa dapat mengetahui upaya memelihara saldo kas yang optimal ‘Manajemen Keuangan 42 SKENARIO PEMBELAIARAN ‘Skenario perkuliahan dilaksanakan sebagai berikut : 1. Penjelasan secara umum materi yang akan di bahas 2. Tes pendahuluan 3. Ringkasan materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya lewab. ‘4, Test akhir dari materi yang disampalkan 5. Evaluasi pencapsian 6. Penutup Manajemen Keuangan 3 RINGKASAN MATERI 5.1Siklus dan Perputaran Kas Kurun waltu dari saat perusahaan mengeluarkan Kas untuk membell Dahan baku sampai perusahaan menerima kas dari penjualan produk jad dari bahan baku tersebut. 5.2 Saldo Kas Minimum (MOC) | Moc = TAO/CT] (MOC: Minimum operating cash ‘TAO : Total annual outlay (pengeluaran kas) CT : Cash tumover Contoh: Jangka waktu kredit dari pemasok = 30 hari Pelunasan perusahaan = 35 hari ‘menjual kredit = 60 hari Pembayaran piutang rata2 = 70 hari Waltu dari bahan baku s/d produk jadi siap dijual = 85 hari ; maka siklus Kas persh.(85+70-35) = 120 hari Perputaran Kas = 360/120 =3 kali ‘Apabila pengeluaran Kas (total cash outlay) = Rp1.200 jt/tahun ; maka min. ‘operating cash = 1.200/3 = Rp. 400 jt. Apabila ingin memperkecl saldo Kas min-nya, maka Cash Turnover harus diperbesar ‘+ Memperpanjang Average Payment Periode (APP); tetapi harus hati2, ‘akibatnya “credit rating” perusahaan jadi buruk. Perusahai Manajemen Keuangan a CContoh di atas: pelunasan 35 hr jadi 45 hr; maka siklus kas : 120 hr jadi a0hr cr: 360/110 Memperkecil Average age of Inventory (AAI), yakni dengan memperbaiki ‘manajemen persediaan (mis : 17) (Mis : AAI dari 85 hr jadi 65 hari (berkurang 20hr) 5.3 Cash Turnover diperbesar Memperkecil Average Collection Period (ACP) Dengan cara: = Penagihan dtingkatkan = Ubsh kebijaksanaan penjualan (pertu hati2, bisa mempengarubi ‘kas masuk, perusahaan bisa menghadapi masalah Ikuiditas. b. Motif Berjaga-taga ‘+ Berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian di masa mendatang. * Contoh : Membayar kebutuhan mendadak. ‘+ Alternat fain, memperoleh pinjaman standby loan / tine of credit (rek. Koran), tapl ini ada biaya komitmen walaupun uang tidak dipakal, & Motif Spekulasi dimatsudkan untuk memperoleh keuntungan dari rmemilki atau menginvestasikan kas dalam bentuk investas! yang fkuid, biasanya jenis yang dipih yakni investasi pada sekuritas atau valuta asing sesual kebijakan institus! - yang bertalian. Martin et.al, (1991) ‘mengatakan bahwa motif spekulasi merupakan komponen paling kecil dari preferens! perusahaan akan likuiditas. Sedangkan motif transaksi dan Manajemen Keuangan “ berjaga-jaga merupakanalasan utama mengapa perusahaan memiliki as, 4. Kebutuhan di Masa Mendatang Contoh: i kebutuhan masa yang akan datang perusahaan berencana ‘meluncurkan produk baru, fe. Saldo Kas Minimal «Bank seringkali mensyaratkan saldo minimal yang harus tetap berada disekening perusahaan di bank. ‘+ Sal kas tidak mungkn dtekan sampai nol. + Persyaratan saldo kas minimal tertentu tsb, tentu akan berpengaruh terhadap saldo kas minimal. 5.6 Manajemen Kas Tiga hal yang ingin cilakukan oleh Manajer Keuangan ketika mengelol kas 4, Mempereepat pemasukan kas, 2. Mempertambat pengelwaran kas. 3, Memeltharasaldo kas yang optimal -— Manajemen Keuangan 7 8.7 Mempercepat Pemasukan Kas dan Memperlambat Pengeluaran Kas Cara-cara yang bisa dilakukan oleh mangjer keuangan: 11. Mempercepat Pemasukan kas ( Leading) + Penjuatan kas ‘= Potongan Kas ‘© Desentralisasi Pusat Penerimaan Pembayaran '* Lockboxes. (Concentration Banking). 2. Memperlambat Pengeluaran Kas ( Lagging ) ‘+ Pembelian dengan Kredit ‘© Memanfaatkan Float (Float adalah selisih perbedaan saldo bank dengan saldo kas perusshean) ‘© Menggunakan Draft (Oraft adalah tanda bayar yang harus diotorisasi ‘oleh pihak perusahaan untuk kemudian dibayarkan > kas bon). ‘© Pembayaran Secara Sentral ‘© Cek Dibayar pada Hari Tertentu ‘Teknik-teknlk Manajemen Kas ‘+ Teknik-teknik manajemen kas umumnya termasuk dalam lima kategori: ‘= mensinkronkan (syncronizing) arus kas = menggunakan masa mengambang (float) = mempercepat penaginan = menentukan di mana dan kapan dana akan dipertukan — mengendaltken pengeluaran + Pengeluaran mengambang: |Jumiah dana yang berkaltan dengan jumlah cek (giro bilyet) yang telah ditulis ‘oleh sebuah perusahaan tetapi masih dalam proses sehingga belum ‘mengurangi saldo rekening koran perusahaan tersebut di bank + Penagihan mengambang: jumlah dana yang berkaitan dengan cek (giro bilyet) yang ditulis untuk Manajemen Keuangan 8 ‘sebuah perusahaan tetapi belum dikliring dan karenanya belum tersedia untuk digunakan oleh perusahaan itu ‘+ Nila mengambang bersih adalah selisi antara pengeluaran mengambang, dan penagihan mengambang, yang juga sama dengan perbedaan di antara saldo di pembukuan perusahaan dengan catatan dari bank ‘+ Makin besar nilal mengambang bersih, ‘makin kecll saldo kas yang harus dipertahankan perusahaan, sehingga nilal mengambang bersih merupakan hal yang baik Manajemen Keuangan EVALUASI Soal : Kasus “> Cash Flow. Perusahaan “SUKA CERITAY mempunyai estimasi penerimaan dan pengeluaran kas selama 6 bulan kedepan sebagai berikut : (Dalam Ribuan Rupiah) NO|_KETERANGAN | JAN | PES [MARET] APRIL | MEI | JUNI 1}Perjuatan 20,000 | 25.000 | 20.000 30.000 | 40.000} 25.000 lestimasi Pembayaran : 2}cajipogawai 1.000} 1.700] 2000] 2250] 2400] 2.200 '9}Seva peralatan 800] 800/800) 800/800) 00 4[PengeluaranIaindain 500] 600] 1.200) 1.800] 1.500) 1.200 s5]Angsuran Palak 3.000 3.500 Gfiavestasi ban 10.000 5.000 Pengeluaran untuk produksi informasi penjualan dan informasilain: + Dalam proses produksi digerkrakan biaya bahan baku dan material lainya sebesar 60% dari penjvalan bulan yang bertalian dan akan dibayar sebulan kemudian + Penjualan dilakukan secara kredit yaitu 30% diterima pada bulan yang sama dengan potongan 25 dar nila pembayaran, sedangkan sebesar 60% diterima pada bulan kedua dan sisanya 10% diterima pada bulan ketiga + Saldo uang kas yang dimiiki perusshaan pada ave bulan Januari sebesor Ro. 3.500.000 + Perusahaan menetapkan saldo minimum kas untuk keperluan tak terduga sebesar Rip, 3.000.000 Pertanyaan 2. Saudara diminta menyusun Anggaran kas perusahaan ', Bulan apa saja perusahaan harus mencarl pinjaman dan berapa besarnya, agar tidak defist dan saldo kas minimum terpenuhi —— Manajemen Keuangan 30 REFERENSI $e ka Beberapa Referensi yang dapat digunakan sebagai penunjang mata kulah antara lain 1. Agus Sartono, “Manajemen Kevangan”, BFE UGM Yogyakarta, 2001, 2 Brigham Hauston, *Manajemen Kevangan” Elangga, 2001. 3. Budi Praptono, "Diktat Manajemen Keuangan”, IT Telkom, 200¢ 4. J. Wred Weston, “Thomas ECopeland, Manajemen Keuangan” (terjemahan), Ertangge, 2004 Lawrence .Gitman, “Principles of Magerial Finance", Harper Colins, 200% 6. Sad Husnan, “Manajemen Keuangan” Teorl dan Penerapan, PPE UGM- Yogyakarta, 2008. Manajemen Keuangan St VI. MANAJEMEN MODAL KERJA % Dengan mempelajarl mater! manajemen modal kerja diharapkan dapat konsep modal kerja dalam manajemen keuangan serta dapat memanfaatkan strategt-strategi dengan optimal. ‘TUIUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mempelajari materi inl, mahasiswa dapat memahami konsep modal kerja, perputaran modal kerja, kebalkan & kelemahannya, serta_memahami analisis modal kerja. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 4. Mahasiswa dapat memahami_konsep modal kerja kuantitatif, kuaitatif dan fungsionl. 2. Mahasiswa dapat memahami_ modal kerja permanen vs modal kerja variabel. 3. Mahasiswa dapat memahami perputaran modal kerja, kelemahan dan kebaikan modal kerja, erta analis's perubahan komponen modal kerja. ee Manajemen Keuangan SKENARIO PEMBELAJARAN ‘Skenario perkuliahan ditaksanakan sebagai berikut : 11. Penjetasan secara umum materi yang akan di bahas, pokok bahasan meliputi pemahaman konsep modal kerja, perputaran modal kerja, kebalkan & kelemahan serta memahami analisis dampak perubahan komponen modal kerja 2. Tes pendahuluan 3. Ringkasan materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya ia 4, Test akhir dari materi yang disampaikan '. Evaluasi pencapaian 6. Penutup ‘Manajemen Keuangan RINGKASAN MATERI 6.1 Definisi Modal Kerja, Modal kerja (working capital/net working capt lancer dengan hutang lancer. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lanear yang digunakan untuk melindungi aktiva lancar. Termasuk dalam hutang tancar adalah hutang dagang, hutang bank, hutang promis, hutang upah, hutang pajak dan hutang jangka pendek lainnya. 1) adalah selisih antara aktiva 6.2 Manajemen Modal Kerja ‘+ Investasi perusahaan dalam bentuk wang tunal, surat berharga, plutang ddan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk membiayat harta lancar (Net working capital = Harta lancar —Hutang jk. Pendek) ‘* Kuantitatif: modal kerja, semua harta lancar (modal kerja bruto/Gross wo) ‘© Fungsional : Modal kerja, dana yang digunakan selama periode akuntans! (1 th) uf menghasiikan “current income” sesuai tujuan utama perusahaan. © Sikiusarus kas ditentukan oleh tiga factor, (1) periode konvers! ppersediaan yang merupakan indicator waktu yang dipertukan perusahaan ‘untuk mengkonversikan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan persediaan barang jadi menjadi barang yang dijual kepada kkonsumen, (2) periode konversi plutang yang merupakan indicator waktuuntuk mengkonversi plutangnya menjadi kas, (3) perlode penundaan pembayaran. ‘Manajemen Keuangan ” 6.3 Tujuan Manajemen Modal Kerja ‘Mengelola aktiva lancar dan hutang lancar agar terjamin jumlah net ‘working capital yang layak dliterima (acceptable) yang menjamin tingkat Iuiditas badan usaha. Dimana sumber- sumber modal kerja berasal: + Hasiloperasi perusahaan. + Keuntungan Jangka pendek + Penjuatan aitva tidak lancar + Penjualan saham atau obligast 6.4 Tuluan : Pengelolaan Modal Kerja © Kekurangan Kas, operasiterganggu ‘© Kelebihan Kas, boros © Sehingga : 1. Ukuiditas cukup 2. Minimalise Ristko 3. Menekan pemborosan ‘Trade off: Profitabilitas vs Risiko Ketidak pastian aliran kas, modal kerja netto naik Contoh : revenue pasti jalan tol), modal kerja netto =O 6.5 Pembagian Modal Kerja ‘Modal kerja dapat dibagi menurut konsep : ~Konsep kuantitatif ~~ Konsep kualtatif = Konsep fungsional Manajemen Keuangan 55 6.5.1 Konsep Kuantitatif Menggambarkan keseluruhan (jumiah) dari aktiva lancar, dimana aktiva lancar ini sekali berputar dan dapat kembali ke bentuk semua dalam Jangka ‘waktu pendek. Konsep ini disebut modal kerja bruto ~Gross working capital. 6.5.2 Konsep Kualtatif Merupakan selisih antara aktiva tancar diatas hutang lancar, atau ‘merupakan sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan ‘untuk membiayal operas! perusahaan tanpa menunggu likuditas. Konsep Ini disebut modal kerja netto net working capital 6.5.3 Konsep Fungsional Menitik beratkan pada fungsi dari pada dana dalam menghasikan endapatan (income) dari usaha pokok perusahaan. Menghaslkan ‘pendapatan pada periode akuntasi dan periode masa depan 6.6 Aktiva Lancar Kas + Surat —surat berharga + Piutang. ‘aventori 6.7 Hutang Lancar ‘+ Hutang jangka pendek ~~ Hutang wesel ~Hutang perniagaan Hutang pada bank iin kurang satu tahun eee nad ‘Manajemen Keuangan 36 6.8 Skea: Modal Kerja ‘Asset Uability+Equity | Sumber Harta lancar | Modalkerja Netto | Hutang lancer Tk Pendek Harta tetap Hutangik Panjang | Jk. Panjang Modal sendiri 6.9 Skema : hubungan strateg] perusahaan dengan modal kerja Veiaaish . swor Tuvan al Program kerja eee anggaran persona 1.M, ModalKeds:mengoptimatan Ht Uancars He Panjang 2. Struktur Modal: mengoptimalkan Hutang& ModalSendin Uability+Equity Htlancar Htj.panjang Equty+OT 6.10 Blaya Modal + Biaya modal jk Pendek lebih murah ~ Ada dari sumber hutang dagang, ~ Risiko modal jk pendek relatif kecil + Biaya modal jk panjang relatif besar 6:11 tmplikast + Perusshaan memilki aktiva lancar diatas hutang lancar maka perusahaan memilki net working capital ‘Manajemen Keuangan ‘37 6.12 633 ‘Manajemen Keuangan + Penggunaan modal kerja, semakin besar current assets dapat ‘menutupi current abilities, semakin besar kemampuan perusahaan ‘untuk membayar hutang-hutangnya(semakin liu) ‘+ Pada kenyataan, putaran kas masuk- cash inflows dan putaran kas keluar — cash outflows tidak selalu sinkron, tetap perusahaan harus ‘mempertahankan networking capital agar tetap Ikuid Kelemahan Modal Kerja, + Kelebihan atas modal kerja mengaklbatkan kemampuan taba ‘menurun sebagal akibat lambatnya perputaran dana perusahaan + Menimbutkan kesan bahwa manajemen tidak mampu menggunakan ‘modal kerja secara efisien ‘+ dika modal kerja tersebut dipinjam dari bank maka perusahaan ‘mengalami kerugian dalam membayar bunga Kebatkan Modal Kerla (Modal Kerja Cukup) + Melindungi kemungkinan terjadinya frsis Keuangan guna membenahl ‘modal kerja yang dipertukan + Merencanakan dan mengawas! rencana perusahazn menjadl rencana euangan di dalam jangka pendek + Menilai kecepatan perputaran modal kerja dalam arti yang rmenyeluruh + Membayar atau memenuhi kewajiban jangka pendek sesuai dengan jatuh tempo + Memperoteh kredit sebagal sumber dana guna _memperbesar ‘pemenuhan kebutuhan kekayaan aktiva lancar ‘+ Memberikan pedoman yang jel, sehingga tidak terdapat keraguan ‘manajemen guna memperoleh efisiensl yang baik 614 65 ‘Tipe Modal Kerja ‘+ Modal kerja permanen Modal kerja primer Modal kerja normal + Modal kerja variabet Modal kerja musiman Modal kerja siklis — Modal kerja darurat Imptikast ‘+ Modal kerja dapat dibiayai oleh: = Modal senditi ~~ Hutang jangka pendek —Hutang jangka panjang ‘* Pemilihan sistem pembelanjaan didasarkan pertimbangan * Laba “ dan “Risiko * Prinsip Pembelanjaan ‘+ Modal diperoleh sebagai pinjaman jangka pendek digunakan untuk ‘membiayai modal kerja + Modal diperoleh sebagai pinjaman jangke panjang digunakan untuk ‘modal kerja dan investast + Laba perusahaan dapat meningkat dengan dua cara, yaltu : = Meningkatkan pendapatan dari penjualan — Menurunkan biaya ~ biaya “+ Jadi ristko dapat diukur dengan menggunakan jumlah net working ‘capital atau current ratio + Semakin besar jumlah net working capital semakin tikuid atau ‘semakin kecltingkat ristko 6.16 Profitabiitas dan Ristko + Profitabiltas atau kemampuan menghasitkan taba diukur dengan revenue dikurangi biaya + Ristko diukur dengan profitabilitas perusahaan tidak mampu ‘membayar hutang (technically insolvent) 6.17 Analisis Profitabilitas Vs Risiko a L_____________Resiko Revenue 6.18 Stitus Modal Kerja Kas ~] Piutang v Bahan Mentah ‘Produk jadi -———Produksi ‘Manajemen Keuangan 60 Periode perputaran modal kerja (working capital turn over period ) dimulai saat_kas diinvestasikan dalam komponen-komponen modal kerja sampai saat kemball lagi menjadi kas. Perputaran barang dagangan dapat digambarkan dengan cara_lain sebagai berikut : Penjuatan dengan kredit : — > Barang ——> Plutang ——> Kas2 t t t Pembelian Penjualan Penerimaan Penjuatan Tunal asl —> Barang ——> Kas2 t t Pembelian Penjualan/Penerimaan Ld Ditthat dart periode perputaran modal kerja : Weadsan | denuarl Februar] Maret | April 4 : mosse|> 2 2 : n—+s|—>r—+> 2 a : Co 2 “ : ue etn Ki. = Kas yang dikeluarkan untuk bell barang. K2_ = Kas yang diterima dari hasll penjuatan 8 = Barang P= Piutang. ‘Manajeren Keuangan or

You might also like