You are on page 1of 6

Edisi
4
­
10
April
2021

Media
informasi
dan
suplaian
rohani
mingguan
untuk
kaum
beriman,
diterbitkan
oleh:
Gereja
‘Sidang
Jemaat
Kristus’*
di
Surabaya
*Keputusan
Direktorat
Jenderal
Bimbingan
Masyarakat
(Kristen)
Protestan
Departemen
Agama
Republik
Indonesia
No
79
/
1987
Tgl.
21
Mei
1987

BERSERU
KEPADA
KRISTUS
YANG
DAPAT
DIPERCAYA

"
Karena,
Tuhan
yang
satu
itu
adalah
Tuhan
dari
semua
orang,
kaya
bagi
semua
orang
yang
berseru
kepada­Nya.
Sebab,
siapa

saja
yang
berseru
kepada
nama
Tuhan,
akan
diselamatkan.”(Rom.10:12b­13)

Istilah
 “berseru”
 atau
 “menyeru”
 dalam
 Allah
itu
keselamatan,
kekuatan,
dan
mazmur
kita,



Bahasa
 Yunani
 berarti
 memohon
 dengan
 sangat
 bahkan
kita
akan
menimba
air
dengan
kegirangan,

kepada
 seseorang
 dan
 memanggil
 namanya.
 dari
mata
air
keselamatan.
Jalan
untuk
menimba

Berseru
kepada
Tuhan
menuntut
kita
memanggil
 air
 dari
 mata
 air
 keselamatan
 Tuhan
 adalah

nama­Nya
dengan
suara
yang
dapat
didengar.
Hal
 memuji,
 menyeru
 nama­Nya,
 menyanyikan

mempraktekkan
 menyeru
 nama
 Tuhan
 sudah
 mazmur
kepada­Nya,
bahkan
berseru­seru
dengan

dimulai
dari
generasi
ketiga
umat
manusia,
yakni
 bersorak­sorai
kepada­Nya.
Haleluya!
Kita
perlu

mulai
dari
Enos.
Bahkan
kaum
beriman
sebermula
 berseru
kepada
nama
Tuhan,
sehingga
kita
dapat

dalam
 Perjanjian
 Baru
 juga
 mempraktekkan
 menikmati
 karunia
 keselamatan
 Tuhan
 dan

menyeru
nama
Tuhan
(Kis.
2:17­21). kekayaan
persediaan
Tuhan.
Selain
itu,
ketika
kita

Roma
 9:21
 dan
 23
 mengatakan
 bahwa
 menyeru
nama
Tuhan,
Ia
akan
menghampiri
kita;

berdasarkan
 pemilihan­Nya,
 kita
 yang
 telah
 dan
 seruan
 kita
 kepada­Nya
 adalah
 nafas
 rohani

dipanggil­Nya
 dijadikan
 bejana
 belas
 kasihan­ kita
 dan
 teriakan
 kita.
 Ini
 berarti
 menyeru
 nama

Nya,
 yang
 dipersiapkan
 untuk
 mendapatkan
 Tuhan
adalah
menghembuskan
segala
kesesakan,

kehormatan
dan
kemuliaan.
Bejana
belas
kasihan
 kesakitan,
 tekanan
 serta
 menghirup
 Dia
 dengan

ini
 masih
 kosong
 dan
 perlu
 diisi.
 Bagaimana
 segala
 kekayaan­Nya
 sebagai
 kekuatan,

caranya?
 Kita
 dapat
 menemukan
 caranya
 dalam
 kenikmatan,
 penghiburan,
 dan
 perhentian
 kita

Roma
 10,
 yaitu
 melalui
 menyeru
 nama
 Tuhan
 (Rat.
3:55­57).
Yesus.
 Dengan
 membuka
 mulut
 kita
 lebar­lebar
 Saudara­saudari
 yang
 terkasih,
 kita
 perlu

dan
 berseru
 kepada
 nama
Tuhan
 maka
 kita
 akan
 membuka
 mulut
 kita
 untuk
 memanggil
 nama

diisi
dan
dipenuhi
dengan
kekayaan
Kristus
(Rom.
 Tuhan
Yesus;
“O
Tuhan
Yesus”,
dengan
demikian

10:12b).
Kalau
kita
ingin
dibenarkan,
yaitu
beroleh
 kita
diselamatkan
dan
memperoleh
bagian
dalam

kebenaran
Allah,
kita
harus
percaya
kepada
Tuhan
 kenikmatan
akan
kekayaan
hayat
Kristus.
Dalam

Yesus.
 Kalau
 kita
 ingin
 diselamatkan,
 kita
 harus
 situasi
apapun
kita
tidak
perlu
takut
dan
kuatir
lagi

mengaku
Tuhan
Yesus,
yakni
berseru
kepada­Nya.
 karena
 ada
 nama
 Tuhan
 yang
 kita
 percaya
 telah


Menyeru
 nama
 Tuhan
 adalah
 jalan
 kita
 untuk
 membebaskan
 kita
 dari
 segala
 kesesakan
 dan

diselamatkan
serta

menerima
kekayaan
Kristus.
 tekanan.
Puji
syukur
kepada
Tuhan
karena
nama­
Yesaya
 12:2­6
 juga
 menunjukkan
 bahwa
 Nya
yang
ajaib.

Bagaimana
Beroleh
Keselamatan
Kekal

“Kata
Yesus
kepadanya:
"Akulah
jalan
dan
kebenaran
dan
hidup.
Tidak
ada
seorangpun
yang
datang
kepada
Bapa,
kalau
tidak
melalui
Aku.”
(Yohanes
14:6)
“Dan
keselamatan
tidak
ada
di
dalam
siapapun
juga
selain
di
dalam
Dia,
sebab
di
bawah
kolong

langit
ini
tidak
ada
nama
lain
yang
diberikan
kepada
manusia
yang
olehnya
kita
dapat

diselamatkan.”
(Kisah
Para
Rasul
4:12)
“Sebab
jika
kamu
mengaku
dengan
mulutmu,
bahwa
Yesus
adalah
Tuhan,
dan
percaya
dalam
hatimu,

bahwa
Allah
telah
membangkitkan
Dia
dari
antara
orang
mati,
maka
kamu
akan
diselamatkan;

Sebab,
barangsiapa
yang
berseru
kepada
nama
Tuhan,
akan
diselamatkan.”
(Roma
10:9,
13)
“Siapa
yang
percaya
dan
dibaptis
akan
diselamatkan.”
(Markus
16:16a)

Persembahan
Anda
dapat
disalurkan
melalui
transfer
ke
Rekening
BCA
Capem
Tembaan
No.Rek.:
381­01­57­6­57
a.n.:
Gereja
Sidang
Jemaat
Kristus
Winter
Training
Dec.2020
­
Minggu
ke­6

MENDAPATKAN
ALLAH
UNTUK
DITRANSFORMASI
OLEH
ALLAH
BAGI
TUJUAN
ALLAH

Pembacaan
Alkitab:
Ayb.
42:1­6;
2
Kor.
3:8­9;
4:10­12,
16­18;
5:18­20

Wahyu
 ilahi
 dalam
 Alkitab
 terus
 maju.
 Kristus.
Kasih
Allah
adalah
sumber
keselamatan



Sampai
pada
zaman
Ayub
kemajuan
wahyu
ilahi
 kekal­Nya.
 Kasih
 ini
 ada
 di
 dalam
 Kristus
 dan

mencapai
 hanya
 tingkat
 zaman
 Abraham,
 yaitu,
 dicurahkan
ke
dalam
hati
kita
melalui
Roh
Kudus

bahwa
 orang
 berdosa
 perlu
 penebusan
 Allah
 (Rm.
5:5).
Tidak
ada
yang
dapat
memisahkan
kita

dengan
 pencurahan
 darah
 kurban
 bakaran
 (Ayb.
 dari
kasih
Allah
ini
(8:38­39).

1:5;
 42:8).
 Kebenaran
 ilahi
 mengenai
 perkara­ Kita
bisa
tinggal
dalam
proses
transformasi

perkara
seperti
kelahiran
kembali
(Yoh.
3:6;
1
Ptr.
 sehari­hari
melalui
memalingkan
hati
kita
kepada

1:23),
pembaruan
(2
Kor.
4:16),
transformasi
(Rm.
 Tuhan
 sehingga
 kita
 bisa
 memandang
 dan

12:2),
 penyerupaan
 (8:29),
 dan
 pemuliaan
 (ayat
 memantulkan
 Dia
 dengan
 muka
 yang
 tidak

23,
 30)
 tidak
 dengan
 tegas
 diwahyukan
 kepada
 terselubung;
muka
yang
tidak
terselubung
adalah

manusia
dalam
ekonomi
Perjanjian
Lama
Allah. hati
yang
berpaling
kepada
Tuhan.
Dua
Korintus

Tanpa
Surat
Kiriman
Paulus
tidaklah
mudah
 3:16­18
 mengatakan,
 “Tetapi
 apabila
 hati

memahami
Kitab
Ayub,
karena
kesimpulan
Ayub
 seseorang
berbalik
kepada
Tuhan,
maka
selubung

tidak
 memberi
 kita
 pandangan
 tegas
 mengenai
 itu
 diambil
 dari
 orang
 itu.
 Sebab
 Tuhan
 adalah

tujuan
ganjaran
Allah
terhadap
umat­Nya.
Namun,
 Roh;
 dan
 di
 mana
 ada
 Roh
 Tuhan,
 di
 situ
 ada

dalam
pandangan
Perjanjian
Baru
sangatlah
jelas
 kemerdekaan.
 Kita
 semua
 mencerminkan

bahwa
tujuan
Allah
menanggulangi
umat
kudus­ kemuliaan
 Tuhan
 dengan
 muka
 yang
 tidak

Nya
 adalah
 supaya
 mereka
 dikosongkan
 dari
 berselubung.
Karena
kemuliaan
itu
datangnya
dari

segala
sesuatu
dan
hanya
menerima
Allah
sebagai
 Tuhan
yang
adalah
Roh,
maka
kita
sedang
diubah

perolehannya
 (Flp.
 3:8;
 lih.
 Mzm.
 73:25­26).
 menjadi
 serupa
 dengan
 gambar­Nya,
 dalam

Kedambaan
 hati
Allah
 adalah
 kita
 mendapatkan
 kemuliaan
 yang
 semakin
 besar.”
 Ketika
 Tuhan

Dia
dengan
penuh
sebagai
hayat,
suplai
hayat,
dan
 diperhidupkan
dari
dalam
kita,
kita
bertumbuh
dan

segala
sesuatu
untuk
diri
kita
(Ayb.
2:13,
catatan
 menjadi
matang.
Karena
itu,
kita
perlu
membuka

1). hati
 kita
 kepada
 Tuhan
 dan
 membiarkan
 Dia

Allah
 itu
 lengkap,
 sempurna,
 dan
 tidak
 menyebar
dari
roh
kita
ke
dalam
pikiran,
emosi,

berubah,
tetapi
Dia
melalui
banyak
transformasi.
 dan
tekad
kita
melalui
berkata
kepada
Tuhan,
“Ya

Yohanes
1:14
berkata,
“Firman
itu
telah
menjadi
 Tu h a n , 
 a k u 
 c i n t a 
 p a d a ­ M u . 
 A k u 
 i n g i n

manusia,
 dan
 tinggal
 di
 antara
 kita…”
 Allah
 menyenangkan­Mu.”
menjadi
manusia.
Bukankah
ini
satu
transformasi?
 Transformasi
 memindahkan
 kita
 dari
 satu

Allah
Tritunggal
menjadi
seorang
Manusia­Allah,
 bentuk,
bentuk
manusia
lama,
kepada
bentuk
yang

membawa
 keilahian
 ke
 dalam
 keinsanian
 dan
 lain,
bentuk
manusia
baru;
Tuhan
merampungkan

membaurkan
keilahian
dengan
keinsanian
sebagai
 pekerjaan
 transformasi
 ini
 melalui
 pembunuhan

satu
 purwarupa
 bagi
 reproduksi
 massal
 dari
 dari
 kematian
 Kristus.
 Dua
 Korintus
 4:10

banyak
 manusia­Allah.
 Dia
 menjadi
 perwujudan
 mengatakan,
 “Kami
 senantiasa
 membawa

Allah
 Tritunggal
 (Yoh.
 1:14),
 membawa
 Allah
 kematian
 Yesus
 di
 dalam
 tubuh
 kami,
 supaya

kepada
 manusia
 dan
 menjadikan
 Allah
 bisa
 kehidupan
 Yesus
 juga
 menjadi
 nyata
 di
 dalam

dikontak,
 dijamah,
 diterima,
 dialami,
 dimasuki,
 tubuh
 kami.”
 Ketika
 kita
 rela
 menderita
 dan

dan
dinikmati.
 dibunuh,
 kita
 memperhidupkan
 Kristus,
 kita

Allah
membicarakan
transformasi
ini
dalam
 memperbesar
Kristus,
dan
Kristus
termanifestasi

Hosea
11:4
dengan
berkata,
“Aku
menarik
mereka
 di
dalam
kita.
Kemudian
kita
ditransformasi.
Kita

dengan
 tali
 kesetiaan
 manusia,
 dengan
 ikatan
 menikmati
 Kristus
 di
 bawah
 pembunuhan

kasih”
(Tl.);
frasa
tali
kesetiaan
manusia,
dengan
 kematian­Nya.
Segala
sesuatu
yang
berhubungan

ikatan
kasih
menunjukkan
bahwa
Allah
mengasihi
 dengan
 kita
 berada
 di
 bawah
 pengaturan

kita
 dengan
 kasih
 ilahi­Nya
 bukan
 pada
 tingkat
 kedaulatan
 Tuhan.
 Dia
 juga
 bekerja
 dalam

keilahian
 tetapi
 pada
 tingkat
 keinsanian;
 kasih
 lingkungan
kita,
mengatur
setiap
aspek
manusia,

Allah
 itu
 ilahi,
 tetapi
 mencapai
 kita
 dalam
 tali
 perkara,
dan
benda
dalam
lingkungan
kita
untuk

kesetiaan
 manusia,
 yaitu,
 melalui
 keinsanian
 membongkar
hakiki
alamiah
kita.

2


|


Warta
Gereja,
Edisi
4
­
10
April
2021
PH
Roma
(2)
­
Berita
ke­22
dan
23
*Ikuti
Program
Pelajaran
Hayat

Alkitab
di
Youtube
Channel

PEMILIHAN
ALLAH,
NASIB
KITA


Pemilihan
 Allah
 adalah
 nasib
 kita.
 Nasib
 kepada
 kebenaran
 Allah,
 yaitu
 Kristus
 sendiri.

kekal
kita
sepenuhnya
didirikan
di
atas
pemilihan
 Maka
 mereka
 kehilangan
 karunia
 keselamatan

Allah.
 Pemilihan
 dan
 nasib
 itu
 tergantung
 pada
 Allah.
 Setiap
 usaha
 memelihara
 hukum
 Taurat

Allah
 yang
 memanggil,
 bukan
 pada
 perbuatan
 atau
berbuat
baik
untuk
mencari
perkenan
Allah,

manusia.
Kita
bisa
dipilih
mutlak
tergantung
pada
 sebagai
 usaha
 manusia
 untuk
 mendirikan

Allah
 yang
 memanggil.
 Pemilihan
 Allah
 kebenarannya
 sendiri,
 akan
 mengakibatkan
 dia

tergantung
 pada
 Ia
 sendiri
 yang
 memanggil
 tersesat
dari
jalan
karunia
keselamatan
Allah.
menurut
 kesukaan­Nya,
 tidak
 tergantung
 pada
 Roma
 10:4
 mengatakan,
 “Sebab
 Kristus

perbuatan
 manusia.
 Meskipun
 Allah
 berfirman,
 adalah
 tujuan
 akhir
 hukum
 Taurat,
 sehingga

“Keturunanmu
 ialah
 yang
 berasal
 dari
 Ishak”
 kebenaran
 diperoleh
 tiap­tiap
 orang
 yang

(Kej.
 21:12),
 tetapi
 di
 antara
 kedua
 anaknya
 itu
 percaya.”
 Kristus
 adalah
 kegenapan
 hukum

hanya
 satu
 yang
 dipilih
 Allah.
 Ini
 pun
 Taurat.
 Ini
 berarti
 Ia
 telah
 menggenapkan
 dan

mewahyukan
fakta
bahwa
pemilihan
Allah
bukan
 mengakhiri
 hukum
 Taurat.
 Ia
 datang
 untuk

tergantung
 pada
 kelahiran
 manusia.
 Allah
 tidak
 menggenapkan
hukum
Taurat
(Mat.
5:17).
Hasil

memilih
orang
berdasarkan
hal­hal
lain
selain
dari
 dari
Kristus
menggenapkan
hukum
Taurat,
maka

diri­Nya
sendiri. setiap
 orang
 yang
 percaya
 Kristus
 beroleh


 “Jadi,
 hal
 itu
 tidak
 tergantung
 pada
 kebenaran
 Allah.
 Dari
 inkarnasi­Nya
 hingga

kehendak
orang
atau
usaha
orang,
tetapi
kepada
 kebangkitan­Nya,
 Kristus
 telah
 melewati
 suatu

belas
 kasihan
 Allah”
 (ayat
 16).
 Kalau
 keadaan
 proses
 panjang.
 Dalam
 proses
 ini
 Kristus
 telah

saya
 baik
 dan
 kedudukan
 saya
 sepadan
 dengan
 menggenapkan
 segala
 tuntutan
 keadilan,

Anda,
lalu
Anda
memberi
saya
sebuah
hadiah,
itu
 kekudusan,
 dan
 kemuliaan
 Allah,
 serta
 setiap

berarti
 kasih
 karunia.
 Tetapi
 bila
 saya
 dalam
 perkara
 yang
 perlu
 bagi
 kita,
 supaya
 kita
 dapat

keadaan
melarat
dan
kedudukan
saya
lebih
rendah
 berbagian
 dalam­Nya.
 Karenanya,
 dalam

daripada
Anda,
 lalu
Anda
 memberi
 saya
 sebuah
 kebangkitan,
 Kristus
 adalah
 Roh,
 juga
 Firman.

hadiah,
 itu
 berarti
 belas
 kasihan.
 Belas
 kasihan
 Kita
 dapat
 menerima­Nya,
 baik
 sebagai
 Roh

Allah
 tidak
 tergantung
 pada
 kebaikan
 kondisi
 maupun
 sebagai
 Firman.
 Kristus
 yang
 telah

manusia,
 sebaliknya
 malah
 dinyatakan
 dalam
 bangkit
 dan
 menjadi
 Roh
 pemberi­hayat
 adalah

keadaan
 manusia
 yang
 kasihan.
 Maka
 belas
 Firman
 hidup
 yang
 begitu
 dekat
 dengan
 kita.
 Ia

kasihan
 menjangkau
 lebih
 jauh
 daripada
 kasih
 ada
di
dalam
mulut
kita,
dan
di
dalam
hati
kita.

karunia.
Alangkah
miskin
dan
kasihannya
kita
ini
 Mulut
 untuk
 menyeru,
 dan
 hati
 untuk
 percaya.

sehingga
 perlu
 ada
 belas
 kasihan
 Allah,
 untuk
 Jadi
kita
dapat
berseru
kepada­Nya
dengan
mulut,

menjembatani
 jurang
 yang
 memisahkan
 kita
 dan
 percaya
 kepada­Nya
 dengan
 hati.
 Bila
 kita

dengan
 Allah.
 Justru
 belas
 kasihan­Nya
 itulah
 berseru
kepada­Nya,
kita
akan
diselamatkan,
bila

yang
membawa
kita
ke
dalam
kasih
karunia­Nya. kita
percaya
kepada­Nya,
kita
akan
dibenarkan.

 Pemilihan
 Allah
 juga
 dilakukan
 demi
 Roma
 10
 memberikan
 lukisan
 dan
 definisi

kebenaran
iman.
“Jika
demikian,
apa
yang
hendak
 yang
 paling
 indah
 atas
 Kristus
 sebagai

kita
katakan?
Ternyata,
bangsa­bangsa
lain
yang
 kenikmatan
 kita.
 Kita
 tidak
 saja
 harus
 percaya

tidak
 mengejar
 kebenaran,
 telah
 beroleh
 kepada­Nya
 dengan
 hati,
 juga
 harus
 berseru

kebenaran,
 yaitu
 kebenaran
 berdasarkan
 iman”
 kepada­Nya
 dengan
 mulut.
 Kita
 perlu
 berseru

(ayat
30).
Kita
bisa
jadi
sangat
bergairah
terhadap
 kepada­Nya,
tidak
saja
untuk
keselamatan,
tetapi

Allah,
 tetapi
 kita
 tidak
 mengenal
 jalan­Nya.
 juga
untuk
menikmati
kekayaan­Nya.
Kita
dibuat

Orang­orang
 Yahudi
 telah
 dan
 terus­menerus
 menjadi
bejana
untuk
menampung
Dia.
Kita
telah

tersesat
dari
sasaran
pemilihan
Allah
itu.
Karena
 dipilih
 dan
 ditentukan
 menjadi
 wadah­Nya.
 Hal

mereka
 tidak
 mengenal
 kebenaran
 Allah,
 dan
 ini
memerlukan
kerja
sama
kita
dengan
menerima

ingin
 mendirikan
 kebenarannya
 sendiri
 melalui
 Dia.
memelihara
 hukum
 Taurat,
 mereka
 tidak
 takluk


3


|


Warta
Gereja,
Edisi
4
­
10
April
2021
BAHAN
SIDANG
DOA

PEMBERITAAN
INJIL
DALAM
JALAN
HAYAT
Bab
2
­
PEMBERITAAN
INJIL
DENGAN
OTORITAS
KRISTUS

DAN
FIRMAN
YANG
HIDUP

MELATIH
IMAN
UNTUK
MEMBERITAKAN
INJIL
(2)
Kita
harus
berlatih
secara
ini.
Kita
tidak
bisa
acuh
tak
acuh
ketika
kita
memberitakan.
Ketika

polisi
datang
kepada
kita,
dia
datang
dengan
tujuan
yang
pasti.
Kita
harus
belajar
melatih
iman
untuk

percaya
bahwa
kita
telah
beroleh
selamat,
kita
telah
naik
ke
surga,
dan
kita
berhak
dengan
semua

percapaian
dan
perolehan
Kristus.
Kita
harus
melatih
iman
sedemikian
rupa
sehingga
kita
dapat

memberitakan
Injil
secara
unggul.
Kita
tidak
harus
memperhatikan
perasaan
apa
pun.
Bahkan
jika

perasaan
memang
datang,
kita
harus
memberi
tahu
musuh,
"Saya
tidak
menerima
perasaan
ini.
Saya

tidak
peduli
jenis
apa
pun
perasaan
saya.
Selama
saya
memiliki
surat
warisan,
wasiat,
di
tangan
saya,

ini
cukup
baik.
Saya
percaya
akan
hal
ini,
dan
saya
percaya
dalam
pekerjaan
ini.
Saya
tidak

memerlukan
jenis
manifestasi
apa
pun,
dan
saya
tidak
memerlukan
jenis
perasaan
apa
pun."

Kemudian
kita
akan
melihat
bahwa
Roh
Kudus
menghormati
kita.
Kita
harus
melatih
iman
bahwa
setiap
orang
yang
kita
jamah
akan
beroleh
selamat.
Si
jahat
di

dalam
diri
kita
selalu
menyebabkan
kita
meragukan
dan
bertanya
bagaimana
ini
bisa.
Kita
tidak
harus

mencoba
mencari
tahu
oleh
diri
kita
sendiri,
melainkan
kita
harus
melatih
iman.
Jika
kita
tidak
percaya

bahwa
orang
yang
kita
jamah
bisa
beroleh
selamat,
dia
tidak
akan
beroleh
selamat.
Prinsipnya
adalah

bahwa
apa
yang
dilakukan
adalah
sesuai
dengan
iman
kita:
"Jadilah
kepadamu
menurut
imanmu"

(Mat.
9:29).
Kita
harus
mempelajari
pelajaran
melatih
iman.

BENAR
DENGAN
TUHAN,
TUBUH,
DAN
SETIAP
ANGGOTA
TUBUH

AGAR
MEMILIKI
OTORITAS,
JAMINAN,
DAN
KEBERANIAN
(1)
Dalam
rangka
melatih
iman,
kita
harus
ditanggulangi
oleh
Tuhan.
Kita
harus
dibersihkan
dan

memiliki
segalanya
dibersihkan.
Jika
sesuatu
di
batin
menghukum
kita,
kita
harus
mengakuinya
dan

menanggulanginya.
Jika
hati
nurani
kita
memiliki
beberapa
jenis
tuduhan,
iman
kita
akan
lenyap.
Kita

tidak
bisa
mengambil
sikap
acuh
tak
acuh.
Kita
harus
mengambil
sikap
positif
dalam
iman,
tetapi
hal

ini
memerlukan
kita
memiliki
segala
sesuatu
dibersihkan
dan
jadi
bersih.
Kita
harus
mengakui
dan

menerapkan
darah
untuk
membersihkan
apa
pun
yang
menghukum
kita
di
batin.
Kita
harus
pergi

kepada
Tuhan
lagi
dan
lagi
untuk
mendapatkan
diri
kita
dibersihkan
dan
untuk
membuat
diri
kita
benar

dengan
Tuhan.
Kemudian
kita
akan
memiliki
hati
nurani
yang
murni,
hati
nurani
yang
baik,
hati
nurani

yang
tulus
tanpa
segala
pelanggaran.
Kita
bisa
berdiri
di
hadapan
alam
semesta
dan
memberi
tahu

musuh,
"Sekarang
hati
nuraniku
dibersihkan.
Aku
tidak
punya
penghukuman.
Saya
kosong
dari
segala

pelanggaran,
tanpa
tuduhan."
Jika
kita
tidak
dapat
bekerja
di
luar
perkara­perkara
tertentu,
kita
hanya

harus
memberi
tahu
Tuhan,
"Saya
bersedia
untuk
melakukannya,
Tuhan.
Tetapi
aku
tidak
bisa.

Lindungi
aku
dalam
hal
ini
dengan
darah
mustika­Mu."
Ini
akan
membuat
kita
benar
dengan
Tuhan

sehingga
kita
akan
memiliki
keberanian
di
batin.
Tidak
hanya
kita
harus
benar
dengan
Tuhan,
tetapi
ketika
kita
pergi
untuk
memberitakan
Injil,
kita

harus
mendapatkan
diri
kita
benar
dengan
Tubuh
dan
dengan
semua
anggota.
Jika
ada
sesuatu
di
antara

kita
dan
saudara­saudara,
ini
akan
menjadi
penghalang
riil,
maka
kita
harus
menanggulangi
sekatan
itu

dan
menjadi
benar
dengan
saudara­saudara.
Jika
kita
tidak
benar
dengan
saudara­saudara,
kita
akan

kehilangan
tumpuan.
Musuh,
si
Iblis,
akan
menertawakan
kita.
Ini
adalah
realitas
di
dunia
rohani.

Musuh
tahu
apakah
kita
benar
dengan
Allah,
benar
dengan
Tubuh,
dan
benar
dengan
setiap
anggota

Tubuh.
Kita
tidak
bisa
menipu
dirinya.
Jika
kita
tidak
benar
dalam
beberapa
hal
dengan
setiap
anggota

Tubuh,
maka
ketika
kita
pergi
keluar
untuk
memberitakan
Injil,
si
jahat
akan
selalu
memukul
titik

lemah
ini.
Kita
tidak
akan
memiliki
jaminan,
karena
ada
titik
lemah.
Karena
itu,
kita
harus
menjadi

benar
dengan
Allah,
dengan
Tubuh,
dan
dengan
semua
anggota.
Lalu
kita
dapat
mengatakan,
"Saya

adalah
seorang
di
alam
semesta
yang
seratus
persen
benar
dengan
Allah
di
bawah
darah,
dan
saya

anggota
dari
Tubuh
Kristus
yang
adalah
seratus
persen
benar
dengan
semua
anggota.
Saya
tidak

punya
masalah
dengan
setiap
anggota."
Kemudian
kita
akan
memiliki
jaminan.
(...Bersambung)

4

|


Warta
Gereja,
Edisi
4
­
10
April
2021
bahan
sidang
kelompok

(3)
PENGALAMAN
HAYAT
YANG
PERTAMA

Pembacaan
Alkitab:
Yoh.
3:3­7;
1:12­13;
2
Kor.
5:17;
1
Kor.
6:17


 DILAHIRKAN
DARI
AIR
DAN
ROH
(2)

 Yohanes
berbicara
tentang
dua
hal:
air
dan
Roh.
Air
mengacu
pada
pokok
utama
dari
ministri

Yohanes
Pembaptis,
yaitu
bahwa
manusia
perlu
bertobat
sedemikian
rupa
sehingga
mereka
menyadari

bahwa
mereka
tidak
ada
gunanya
selain
mati
dan
dikuburkan.
Jika
seseorang
datang
kepada
Yohanes

Pembaptis
untuk
mengatakan
bahwa
dia
sedang
bertobat,
Yohanes
mungkin
berkata,
“Apakah
Anda

bertobat?
Apakah
Anda
sungguh­sungguh?
Kalau
begitu
biarkan
aku
menguburmu.
Anda
harus

dikuburkan
dan
disingkirkan."
Ini
adalah
arti
yang
benar
dari
air
yang
dibicarakan
di
sini.

 Dibaptis
berarti
dikuburkan.
Ketika
kita
membaptis
orang,
kita
harus
selalu
memberi
tahu

mereka
bahwa
kita
akan
menguburkan
mereka.
Mereka
tidak
berguna
selain
untuk
dikuburkan.

Mengakui
bahwa
kita
berdosa
saja
tidaklah
cukup.
Kita
harus
bertobat
sampai
pada
satu
standar

dimana
kita
menyadari
bahwa
kita
tidak
ada
gunanya
selain
untuk
disingkirkan
dan
dikuburkan.
Ini

adalah
ministri
Yohanes
Pembaptis
sebelum
ministri
Tuhan
Yesus.

 Lalu
apakah
ministri
Tuhan
Yesus?
Itu
adalah
ministri
hayat
melalui
Roh
itu.
Yohanes

membaptis
orang
dengan
air,
yaitu
ia
menguburkan
orang.
Kemudian
Tuhan
Yesus
melahirkan
kembali

orang
dengan
Roh
itu;
yaitu,
Dia
membawa
hayat
ilahi
ke
dalam
mereka.
Dilahirkan
dari
air
dan
dari

Roh
berarti
kita
menyadari,
di
satu
sisi,
bahwa
sebagai
manusia
kita
perlu
dimasukkan
ke
dalam
air

untuk
dikuburkan,
dan
di
sisi
lain,
bahwa
kita
membutuhkan
Tuhan
untuk
melahirkan
kembali
kita

dengan
Roh
hayat.
Dilahirkan
dari
air
berarti
mengakhiri
hayat
yang
lama,
meletakkan
hayat
lama

Adam
ke
dalam
kematian
dan
ke
dalam
kuburan
untuk
dikuburkan.
Kemudian
dari
kematian
keluarlah

hayat
kebangkitan
dalam
Roh
itu,
yang
diberikan
Tuhan
Yesus
kepada
kita.
Sekarang
kita
dapat

memahami
bahwa
dilahirkan
dari
air
dan
dari
Roh
berarti
mati,
dikuburkan,
dan
dihidupkan,

dibangkitkan,
dengan
hayat
ilahi.

JALAN
UNTUK
DILAHIRKAN
KEMBALI
(1)

 Proses,
cara,
untuk
dilahirkan
dari
Allah
adalah
pertama­tama
mengakui
bahwa
kita
berdosa

dan
tidak
berguna
selain
dikuburkan.
Ini
bukan
perkara
kecil.
Banyak
orang
sebelum
menjadi
Kristen

berpikir
bahwa
mereka
baik,
tetapi
setelah
menjadi
Kristen,
mereka
bertobat
dan
berkata,
"Tuhan,
saya

berdosa."
Namun,
setelah
mereka
dilahirkan
kembali,
banyak
yang
tidak
terus
memiliki
perasaan

bahwa
mereka
berdosa
sedemikian
rupa
sehingga
mereka
tidak
ada
gunanya
selain
mati
dan
dikubur.

Kita
perlu
memiliki
perasaan
bahwa
kita
benar­benar
berdosa
dan
tidak
berguna
selain
dikubur.
Kita

tidak
boleh
berpikir
bahwa
kita
baik
untuk
apapun.

 Suatu
ketika
di
China,
seorang
pelajar
dengan
gelar
doktor
dan
berpangkat
tinggi
datang
ke

sidang
Injil
kita.
Setelah
selesai
sidang,
beberapa
saudara
muda
memberitahukan
kepada
saya,
"Jika

orang
ini
diselamatkan,
dia
akan
sangat
membantu
gereja."
Saya
bertanya
kepada
mereka,
“Saudara­
saudara,
apakah
menurut
Anda
orang
ini
baik
untuk
gereja?
Anda
seratus
persen
salah.
Orang
ini

sama
sekali
tidak
berguna.
Sebagai
orang
Kristen,
hal
pertama
yang
harus
kita
lakukan
adalah

dikuburkan.
Jika
Anda
mempersembahkan
dirimu
pada
gereja,
gereja
harus
menguburkan
Anda

terlebih
dahulu.
Kita
tidak
membutuhkan
orang
yang
hebat
itu;
dia
tidak
ada
gunanya
selain

dikuburkan.
"
Menguburkan
seseorang
adalah
cara
yang
tepat
untuk
membangun
gereja.
Semakin

banyak
raksasa
duniawi
datang
ke
dalam
gereja,
semakin
banyak
gereja
yang
akan
terpecah­pecah
dan

rusak.
Semua
orang
duniawi
perlu
dikuburkan.
Jangan
lupa
bahwa
dalam
gereja
kita
membaptis
orang

untuk
menguburkan
mereka.
Apakah
Anda
ingin
datang
ke
gereja?
Maka
Anda
harus
dimusnahkan
dan

dikuburkan.
Kita
tidak
ada
gunanya
selain
untuk
mati
dan
dikubur.(Bersambung...)
(Bacaan
selengkapnya:
Prinsip­prinsip
Dasar
Pengalaman
Hayat,
karya:
Witness
Lee
)

5

|


Warta
Gereja,
Edisi
4
­
10
April
2021
Minggu Keselamatan
dan
Pelayanan
Seisi
Keluarga
Karena
iman,
maka
Nuh­­dengan
petunjuk
Allah
tentang
sesuatu
yang
belum
kelihatan
–
dengan
taat

mempersiapkan
bahtera
untuk
menyelamatkan
keluarganya"
(Ibr.11:7a)

Senin Pewartaan
Kabar
Sukacita
di
Seluruh
Indonesia
“Yesuspun
berkeliling
di
seluruh
Galilea;
Ia
mengajar
dalam
rumah­rumah
ibadat
dan
memberitakan
Injil
Kerajaan

Allah
serta
melenyapkan
segala
penyakit
dan
kelemahan
di
antara
bangsa
itu."
(Mat.4:23)

Selasa Gereja
sebagai
Rumah
Doa
“Lalu
Yesus
masuk
ke
Bait
Allah
...
dan
berkata
kepada
mereka:
"Ada
tertulis:
Rumah­Ku
akan
disebut
rumah

doa."

(Mat.21:12­13)

Rabu Pemberian
Makan
&
Pertumbuhan
Hayat
Kaum
Beriman



"Dialah
yang
kami
beritakan,
apabila
tiap­tiap
orang
kami
nasihati
dan
tiap­tiap
orang
kami
ajari
dalam
segala

hikmat,
untuk
memimpin
tiap­tiap
orang
kepada
kesempurnaan
dalam
Kristus.”
(Kol.1:28)

Kamis Kelompok
Vital
­
Menghasilkan
Pilar
“Barangsiapa
menang,
ia
akan
Kujadikan
sokoguru
di
dalam
Bait
Suci
Allah­Ku,
dan
ia
tidak
akan
keluar
lagi
dari

situ;
dan
padanya
akan
Kutuliskan
nama
Allah­Ku,
nama
kota
Allah­Ku,
yaitu
Yerusalem
baru,
yang
turun
dari

sorga
dari
Allah­Ku,
dan
nama­Ku
yang
baru.”
(Why.3:12)

Jumat Orang­tua
dan
Generasi
Penerus
Gereja
“Seperti
anak­anak
panah
di
tangan
pahlawan,
demikianlah
anak­anak
pada
masa
muda.
Berbahagialah
orang
yang

telah
membuat
penuh
tabung
panahnya
dengan
semuanya
itu.
Ia
tidak
akan
mendapat
malu,
apabila
ia
berbicara

dengan
musuh­musuh
di
pintu
gerbang."

(Mzm.127:4­5)

Sabtu Sidang
Hari
Tuhan
&
Pembangunan
Tubuh
Kristus
“Tetapi
siapa
yang
bernubuat,
ia
berkata­kata
kepada
manusia,
ia
membangun,
memberi
dorongan
dan
menghibur...

ia
membangun
Jemaat."

(1Kor.14:3­4)

Bahan
Penuntutan
Minggu
Ini:
Hari Pembacaan Pembacaan
Tanggal Alkitab Pelajaran
Hayat DBHT
­
FKKP

Senin P.L.
 Yos.16
­
18; PH.
Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


5
Apr P.B.
 Luk.9:51
­
62 Ber.22
Hl.382(1)
­
388(16) Minggu
ke­7,
Hari
ke­1

Selasa P.L.
 Yos.19
­
20; PH.
Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


6
Apr P.B.
 Luk.10:1
­
24 Ber.22
Hl.388(17)­391 Minggu
ke­7,
Hari
ke­2

Rabu P.L.
 Yos.21
­
22; PH.
Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


7
Apr P.B.
 Luk.10:25
­
37 Ber.22
Hl.392(1)
­
396 Minggu
ke­7,
Hari
ke­3

Kamis P.L.
 Yos.23
­
24; PH.
Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


8
Apr P.B.
 Luk.10:38
­
11:13 Ber.23
Hlm.397(1)­402(11) Minggu
ke­7,
Hari
ke­4

Jumat P.L.
 Hak.1:1
­
3:6; PH.
Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


9
Apr P.B.
 Luk.11:14
­
32 Ber.23
Hl.402(12)
­
409 Minggu
ke­7,
Hari
ke­5

Sabtu P.L.
 Hak.3:7
­
5:31; PH.
Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


10
Apr P.B.
 Luk.11:33
­
54 Ber.23
Hlm.410(1)
­
412 Minggu
ke­7,
Hari
ke­6

Minggu P.L.
 Hak.6:1
­
8:32; PH.Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


11
Apr P.B.
 Luk.12:1
­
34 Tutur
Sabda Tutur
Sabda

6

|


Warta
Gereja,
Edisi
4
­
10
April
2021

You might also like