You are on page 1of 22
BIDANG LENGKUNG DAN GARIS LENGKUNG DI DALAM RUANG 2.1. PERSAMAAN GARIS DAN BIDANG LENGKUNG Pada sistim koordinat Cartesian XYZ suatu bidang (surface) dinyatakan sebagai sebuah persamaan yang terdiri dari 3 variabel x,y,z. Bidang nyata misalnya mempunyai persa- maan derajat pertama F(x,y,z) = Ax + By +Cz+D=0. Suatu titik (x,,yq2,) tetletak pada suatu surface F (x, y,z) = 0 apabila terpenuhi FO pYo%) = 0. ‘Suatu garis lurus/lengkung di dalam ruang biasanya dinyatakan sebagai perpotongan 2 buah bidang, yang berarti dinyatakan dengan 2 persamaan f(x,y,z) = 0 dan Gqxy,z) = 0. 2AA, Persamaan :(x-1)? + (y-2? + (2-37 = 14 } adalah xeyeaa persamaan garis lengkung yang berbentuk lingkaran (sebagai hasil perpotongan 2 buah bola). 30 2.2. PROYEKSI GARIS LENGKUNG PADA BIDANG KOOR- DINAT Pandang bidang dengan persamaan F(x,y) = 0. Di sini persamaan bebas dari variabel z. Persamaan tersebut menyatakan suatu bidang silinder yang garis Iukisaya // sumbu z. Sebagai garis lengkung arah dari bidang silinder itu, adalah perpotongan bidang silinder dengan bidang koordinat OXY persamaannya F(x.y) = 0 sedangkan bidang2 z=0 berbentuk F(x,z) = 0 dan F(y,z) = 0 berturut-turut menyatakan bidang silinder yang // sumbu y dan // sumbu x. 2.2.1. Persamaan x? + y? = 9 menyatakan sebuah silinder dengan garis lengkung arah sebuah lingkaran berpusat dititik 0(0,0,0) berjari-jari 3 dan garis lukisnya // sumbu Z. Sitinder xP4y2a9 Gxyz}-0 (aan [Zr Pandang garis lengkung F(xy,z)=0 — (*) dan misalkan @ (xy) = 0 { G(x y,z) = 0 diperoleh dengan mengeliminir z dari (*). Maka 6 (x,y) = 0 menyatakan bidang silinder yang // sumbu z dan melalui garis lengkung (*). Jadi jelas perpotongan 6 (x,y) = 0 dengan bidang XOY, yaitu &(xy) =0 z=0 menyatakan proyeksi dari garis (*) pada bidang XOY. Dengan cara yang sama kita eliminir x untuk mendapatkan proyeksi pada bidang YOZ dan kita eliminir y untuk mendapatkan proyeksi pada bidang XOZ. 2.2.2. Perpotongan 2 bola menghasilkan lingkaran : a ty ee 2) 2 X2H(y-A P21)? = 1 : Carilah proyeksi lingkaran itu pada bidang OXY. Kita mencari silinder proyeksi dengan mengeliminir Z. Kurangkan pers. (1) pada pers. (2) didapat : y+ z= 1 —z=1-y...... (3). Masukkan (3) pada salah satu dari (1) atau (2) didapat x+2y?-2y = 0. Maka proyeksi lingkaran pada bidang XOY adalah. x42y2y = 0 z = 0) Yang mana dapat dijabarkan kebentuk standard x ge UP . srt G77 = | suatu ellips dengan setengah sumbu 11.N2 dan 4. - , 2.3. BOLA * Persamaan standard bola adalah S : x? + y? + 2? = 1°, pusat 0(0,0,0) jari-jari r. ** Apabila pusat adalah titik M(a,b,c) dan berjari-jari r, persamaannya adalah (x-a)? + (y-bY + ZY = Persamaan umum bola dapat ditulis : x? + y? + 2 + Ax + By +Cz+D=0 -l dimana : titik pusat M GA , FB ZO jnsvia 2.4. (i) Persamaan bola dengan pusat 0(0, 0, 0) dan jari-jari 7 adalah x? + y? + z? =49 (i) Bola dengan pusat M(-2, 3, 1) dan jari-jari 2 mempunyai persamaan (x+2)* + (y-3)) + GI? = 4 atau x? + y? + 2? + 4x - by -2x + 10 = 0. (iii) x2 + y? + 2? ~ 4x + 2y +7 = 0 mempunyai pusat - — —C) = (2, -1,0) dan jari-jari = 4 + 1+0-7=)-2. 2 32 Di sini bola adalah bola imaginer karena ? = -2 < 0 Dalam hal P > 0 dan P = 0 berturut-turut disebut bola sejati dan bola titik. CATATAN (1) : Pada hakekatnya bola adalah perluasan dari lingkaran (di R?) maka banyak sifat-sifat dan dalil-dalil dari lingkaran dapat diperluas untuk bola, antara lain: * Persamaan bidang singgung dititik singgung P (x,, y,, z,) pada bola adalah (ingat kaidah membagi adil) ; (xxtyy+zz=P, atau 2) (a) O-a)HYy,-b)(y-b)HZ,-©) (@-0) = P 3) xx,tyy,+2z,+'LA (x+x,) + VB (yty,) +, C @tz,) +D =0. * Persamaan garis kutub dari lingkaran diperluas sebagai persamaan bidang kutub dari bola dengan titik kutub. PRY %)5 (xxtyytzz=P (2) (x,-a) (x-a) + (y,-b) (y-b) + (Z,-0) (2) =? (3) x,xty,y422,44,A (x+x,) +, B (yty,) +4, C +z) +D=0 * Kuasa sebuah titik P(x,y,,2,) terhadap bola ; melalui titik P dibuat garis yang memotong bola berturut-turut dititik A dan B maka PA.PB ternyata konstan dan harga yang konstan ini disebut kuasa titik P terhadap bola S = 0 Kalau jari-jari bola r : PAPB = (PM-t) (PM+1) = PM? ~ 2 = PO Sedang PM? = (x, — a)? + (y,- b)* + (z,- co. Jadi kuasa adalah : (x,- a) + (y,- b¥ + (Zo — P = S (x, y,2,). 0 2.5. Kuasa titik (4,1,0) terhadap bola B x%+ y?+ 2?+2x—y +2=7 adalah : x24 yi +2, 42x, -ytz,-7= 4+ 124+04+24-140-7=17. *” Kalau kuasa titik P yaitu : K > 0 maka P di luar bola K = 0 maka P pada bola. K < 0 maka P di dalam bola. 2.6. Periksa letak titik P(2,1,3) terhadap bola B = x? + y?+ -2x+y-z4+2= 0. Maka kuasa titik P pada bola. K = (2)+(1)?+(3)-2(2)+(1)(3) + 2 = 10 > 0, Jadi titik P terletak di luar bola. CATATAN (2): Bidang kuasa dari 2 bola B, = 0 dan B, = 0 adalah tempat kedudukan titik-titik yang kuasanya terhadap B, = 0 dan B, = 0 sama. persamaan bidang kuasa : B, CATATAN @) : Titik-titik yang mempunyai kuasa yang sama terhadap ke 3 bola B, =0, B, = 0 dan B, = 0 terletak pada sebuah garis lurus yang disebut garis kuasa. Persamaan garis kuasa : B, = B, = 5. CATATAN (4) : 4 buah bola B, = 0, B, = 0, B, = 0 dan B, = 0 yang tidak melalui dua titik potong yang sama akan mempunyai sebuah titik yang kuasanya terhadap ke 4 bola tersebut sama. Titik tersebut disebut titik Kuasa dan koordinatnya diperoleh dari persamaan-persamaan : B, = B, = B, = a CATATAN (5) : _Berkas bola. Kumpulan bola-bola yang melalui perpotongan dua buah bola B, = 0 dan B, = 0 disebut berkas bola dan mempunyai persamaan : B, + B, = 0. (= parameter). Untuk setiap harga A tertentu, diperoleh sebuah bola yang melalui perpotongan B, = 0 dan B, = 0 dan disebut anggota dari berkas tersebut. 2.7. Persamaan bola yang melalui 0(0,0,0) dan melalui lingkaran perpotongan bola- bola B, = x? + y? + 2? 2x -— 24 = 0 dan B, = x2 + y+ 2? + x - 6y - 12=0 adalah : B, +B, = 0 x24 y? + z?-2x- 2442 (x+y? + 22 +x - by - 12) =0, dan karena melalui 0(0,0,0) maka : -24 — 122. = 0 > 2 = -2. Jadi bola tersebut = ty +24 4x— Ly =0. CATATAN (6) : _Jaringan bola, Pandang 3 bila B, = 0 , B= 0, , B, = 0 yang tidak terletak pada satu berkas yang sama. Kumpulan bola-bola yang melalui titik potong ke 3 bola tersebut disebut jaringan bola dan mempunyai persamaan B, + 2B, + 1B, = 0 (A dan pt parameter-parameter). 34 CATATAN (7): Persamaan berkas bola yang menyinggung suatu bidang V = 0 dititik P(x,,¥,»2,) mempunyai persamaan : (x,F + V-y,F + GaP +R V=0. 2.8. Ditanya persamaan bola yang melalui titik (0,0,0) dan yang menyinggung bidang V=x+y+z= 1 dititik (00,1) Berkas bola : (x-O)’ + (y-O + (2-1? + A (xty+z-1) = 0. Karena melalui 0(0,0,0) diperoleh 4 = 1. Jadi persamaan bola tersebut : x? + y? +2 +x +y—2=0. CATATAN (8): Bola-bola yang menyinggung garis g: V, = v,=0 dititik (x,,y,,2,) membentuk jaringan bola : (x-x,)? + (y-y,? + (2-2? +4 V, + _ CATATAN (9) : Dua bola berpotongan tegak lurus. Bola B, dan B, dikatakan ber- potongan tegak lurus apabila kedua bidang ruang di sembarang titik pada lingkaran potong saling tegak lurus, selalu berlaku, 1? + 1, = (M,M,)?. Kuasa M, terhadap B, adalah + 1,2. Kuasa M, terhadap B, adalah + r,?. CATATAN (10) : Bola B, membagi dua sama bola B, jika bola B, melalui lingkaran besar bola B,. Di sini berlaku : MM? = r, - 1, 35 YY Ep GU: 2.4, TEMPAT KEDUDUKAN, BIDANG SILINDER, BIDANG KERUCUT, BIDANG PUTAR DAN BIDANG ATUR TEMPAT KEDUDUKAN (TK) : Adalah kumpulan titik-titik atau garis-garis yang memenuhi suatu hubungan tertentu. Secara umum soal-soal mengenai TK dapat dibagi 3 golongan : (a). 29. (B). 36 Diambilkan titik sembarang (x,y,z) pada TK tersebut. Dari hubungan-hubungan yang ada dapat disimpulkan suatu hubungan antara XpYoXp dengan bilangan-bilangan yang diketahui, lalu dengan membuang indeks 0 (nol) tersebut diperoleh TK yang diminta. Cari TK titik-titik yang berjarak a dari bidang OYZ dan untuk mana jumlah dari kwadrat jarak ketitik (b,0,0) dan (—b,0,0) adalah tetap (= c?). Maka ambil sembarang titik (X,,y.,2,) pada TK maka syarat (1) , x, = a dan syarat (2) : (yb yQ't 2:2, (Kot bY y2e 72 = C2 atau 22,2 + 2y,2 22,2 = c? — 2b?. Jadi hanya tinggal hubungan antara X,y_,x, dengan a,b,c dan dengan membuang indeks (disebut menjalankan titik (x,y,.2,) diperoleh TK : x=a 2x? + 2y? +22? = ct 2b? suatu lingkaran perpotongan bidang x = a dan bola berpusat (0,0,0) jari-jari =Ni be 2 Ada satu atau lebih parameter-parameter, dicari hubungan antara x,y,z dengan parameter-parameter tadi, lalu parameter-parameter dieliminir. 2.10. Cari TK garis kuasa bola-bola B, = x? + y? + 2 = 1, B, yang melalui (0,0,0) berpusat di (0,p,1) B, melalui (0,0,0) pusat (1,0,p) persamaan B, : x? + y? + 2? tae . Pelenyapan p menghasilkan y = z (C). Kombinasi dari (A) dan (B), misalnya bidang silinder dan bidang kerucut. | BIDANG SILINDER : Adalah TK garis lurus-lurus yang saling // dan selalu memotong suatu garis tertentu. Untuk mencari persamaan suatu bidang silinder kita lakukan kombinasi dari (A) dan (B) di atas. 2.11 Cari persamaan silinder dengan garis lengkung arah sebuah lingkaran pada bidang z = 0 berpusat di (0,0,0) dan jari-jari 3, sedang garis lukisnya berarah [2,1,1]. | Maka lingkaran arah silinder adalah perpotongan bola x? + y? + z= 9 dan bidang z=O atau: x+y? +2?=9 a7 Ambil sembarang titik (xy,0) pada lingkaran, berarti terpenuhi x,2 + y2 = 9 sous Ce Persamaan garis lukis melalui (x,,y,.0) berarah 2.1,1 adalah [x,y,z] = | [xyy0] + AT 211 7 atau X= X)+2 4 ——>x,=x-2 y= yy + %——+y,=y~- 24 dan dengan mensubstitusikan ke (*) z a diperoleh : (x - 22)? + (y - z) = 9 atau x2 + y? + 52? — dxz — 2yz = 9 adalah persamaan bidang'‘silinder yang diminta. 37 2.12. BIDANG KERUCUT : Adalah TK garis-garis yang melalui sebuah titik tetap tertentu (disebut puncak) dan selalu memotong sebuah garis lengkung tertentu (disebut garis arah). Misalnya hendak mencari persamaan kerucut berpusat di T (1,1,2) dan baris Iengkung arahnya adalah sebuah lingkaran terletak di bidang OYZ pusat (0,0,0) jari-jari = 1. Maka persamaan lingkaran xtye eal x =0 Ambil titik sembarang (0,y,,z,) pada lingkaran, tersebut , Yo + ~O. Garis lukis melalui T(1,1,2) dan (0,y,,z,) persamaannya : [ x,y,z] = [ 1,1,2] +R (-Lyp-lzg-2 J atau x=1-2 — 52 y=ly,A-2——> y, 24he, - 2h ——> 2 7 Substitusi ke (*) diperoleh : | ———— + 1 atau ; 4x? + y? + 2? — 2xy — 4xz + 2x — 1 = 0 adalah persamaan bidang kerucut yang diminta. BIDANG PUTAR : Terjadi bila suatu garis lurus/lengkung diputar sekeliling sebuah garis furus tertentu (yang disebut sumbu putar). Tiap-tiap titik dari garis yang berputar tadi akan meialui sebuah lingkaran, yang mana bidang lingkaran tersebut tegak lurus sumbu putar. sumbu putar garis yang diputar Misalkan kita hendak mencari persamaan bidang putar yang terjadi apabila sebuah garis lurus : y = 0, x/a + 2/b = | diputar sekeliling sumbu Z. Ambil titik sembarang (x,,0,z,) pada garis tersebut maka terpenuhi : x/a + z/b =1 .(*). Persamaan lingkaran yang dibuat oleh perputaran titik (x,,0,2,) sekeliling sumbu z adalah perpotongan silinder x? + y? = x? dan bidang z = 2, atau : wP+yax? z=n, Substitusi ke (*) diperoleh : 2 ham 2H, Oe rr a bo a o yang adalah suatu kerucut lingkaran tegak. BIDANG ATUR : Adalah bidang yang dibentuk oleh sebuah garis lurus yang bergerak di dalam ruang menurut ketentuan-ketentuan yang diberikan. Silinder dan kerucut adalah contoh-contoh dari bidang atur 2.5. PERSAMAAN STANDAR * ELLIPSOIDA : + & ? Pusat (0,0,0) dan setengah sumbu-sumbu a,b,c. Dalant hal : a = b #c, bentuk (*) adalah sebuah ellipsoida putar dengan sumbu putar sumbu z. Dalam hal : a = b = c, bentuk (*) adalah sebuah bola. a 5 : = x z Ellipsoida imaginer : ~~ + y # =o * HIPERBOLOIDA : | Hiperboloida Daun satu : Hiperboloida Daun dua : ee + > = 0 menyatakan sebuah titik riil ¢ x=0, y=, z= 0 dan kerapkali pula kita sebut sebagai kerucut imaginer (ada pula yang menyebutnya ellipsoida titik) * PARABOLOIDA : x yt Paraboloida elliptik : —- + —>- = 2pz yy Paraboloida hiperbolik : —-~ >. = 2pz. a be * SILINDER TEGAK : Kita tahu bahwa silinder tegak (garis lukis // sumbu z) per- samaannya hanya terdiri dari 2 variabel x dan y , maka : 2 y ilinder elliptik : =1 (1) Silinder ellipti zt Kalau a = b maka silinder adalah silinder lingkaran. a (2). Silinder hiperbolik : —— - + (4). Sitinder imaginer : CATATAN (11) Bentuk umum bidang derajat kedua di R? adalah a, ,X742a, Xy+a,,Y"+2a, xz+2a, yora,,2°42, ,x+2a,,y+2a,, Z4a,, = 0 atau : VAV + 2B'V +c = 0 bila: ee eal ay]s C= (a). VEX ay ay ay ay y ays as ay; ayy z Didalam diktat ini bidang derajat kedua hanya dibahas secara singkat dan sederhana saja. Disini kita cukup memperluas pengertian-pengertian translasi, rotasi, vektor dan akar karakteristik yang dibahas di bab I untuk R°. Akan diberikan beberapa contoh: 2.13. Pada sistim koordinat Cartesian diketahui bidang derajat kédua 2x"+2y?+5z-2xy- 4xzt4yz-2x+6z-4=0 (#4). Carilah titik pusat, bentuk standar dan jenisnya. Penyelesaian Persamaan pusat dapat diperluas sebagai : 42 2.14. ar eT yt eT tM %,-PpeI=0 -P, + 2p,#2p, = 0 ) pusat; -2p, +2p,+5p43 = 0 ) (1-1) =0. Kita pakai rumus translasi ke titik pusat : x = x'+ 0, y=y'+1,z=2'-1. Kalau kita substitusikan ke (**) persamaan menjadi : 2x'2 + Dy"? + 5x" — Ixy’ — 4x’2? + dy'z? - 7 = 0. Untuk melenyapkan bagian homogen kwadratis (suku kembar x'y’, x’z’, y'z’) kita lakukan rotasi ke vektor-vektor karakteristiknya. Persamaan karakteristiknya : 2a -1 -2 = 2 2 2 5-r Bentuk standar adalah 4.x” + Ay" + A, 2 —7=0. atau : xe? oy? og” a TT putar dengan sumbu putar sumbu Z” dan setengah sumbu a=b = V7, c=1. Selidiki titik pusat dan bentuk standar dari : x" + y+ 72" = 7 atau = 1, suatu ellipsoida 2x? + y? + 2? — Ixy — 2x2 - 2x -2y +z241=0 o (1*) Penyelesaian : of of of Pusat —>— = pe ee Dele = Pith Pos tpt ternyata r(A) = 2 # r(A,B) = 3 tak ada jawab schingga pusat tak ada, Kita lakukan rotasi lebih dahulu. Persamaan karakteristik: 24-1 -1 a -1 14 0] =Odiperoleh: 2, -1 01% a, 2.15. 44 tersebut 4, = 1 maka: x—y-2=0 diperoleh [x,y,z] x =0 =p (01-1) dan = { 0,1/V2,-1N2} __vektor karakteristik yang panjangnya = Luntuk A,=3 maka -x-y-z=0 -x-2y =0 ( cukup -x-2z =0 Kita ambil 2 persamaan dan diperoleh {x,y,z} =. {-2,1,1} dan {-2N6,1N6,1/ V6} panjangnya = 1. Untuk A, = 0 maka : 2x — y — x+y x20 kita peroleh : [x,y,z] =p [ 1,11 ] dan w {1N3,1/N3,1N3} panjangnya = 1 Setiap vektor [x,y,z] relatif terhadap [1,0,0] , [0,1,0] , [0,0,1] mempunyai hubungan : x}1| +y]O| +z Jo]= x |o +y’ -2N6| + 2° | 1N3 0 1 0 1N2 1N6 1N3 0 0 1 -N2 1N6 1N3 atau: x= -2Nb6y’ + 132’ y = 1N2x’ +INb6y’ + 132’ (24). 2=-1N2x’ — +1Nb6y’ + 1N32’ Dengan rotasi bentuk homogen kwadratis menjadi 2,x"? + A,y"? + Ayz’? atau x’? + 3y”?, dan bila (2*) kita masukkan ke bagian linier -2x - 2y + 2z diperoleh : -2N2x' + 4N6y’ — 232’. Jadi (1*) menjadi : x’? - 2V2x’ + 3y’? + 4/6y’ — 232? +1 = 0 atau (x’-V2)* + 3(y'+2/3N6)? = 2N3(2’ + 113/18). Dengan translasi: x” = x’ - V2 y” =y’ + 2/3V6 persamaan standar adalah : z= 2? + 11N3/18 x? oy” x"? + 3y"? = 232 atau [— + 7—= 2N3_ 2” suatu paraboloida elliptik. 5 x? + 2y? — 72? + dxy — 2xz — 12yz - 2x + 10z = 0 (*) selidiki pusat, bentuk standar dan jenisnya. Penyelesaian Persamaan pusat 1 = of ee Ox = Tay pe OG P+ 2p, - Ps 2p, + 2p, - 6p; -p, - 6p, - 7p,+ 5 0 0 (A) =1(A,B) = 2 jadi bila diselesaikan diperoleh =0 jawab berupa garis p = [ 1,-1.0] + 1 [5,-2.1] , jadi diperoleh segaris titik-titik pusat dan kita ambil titik pusat sembarang misalnya (4,-1,1) untuk pusat translasi: x = x' + 4, y = y’~ 1, z= + 1 dan kita substitusikan ke (*) di- dapat : x’? + 2y’? - 72)? + 4x'y’ — 12y’2’ — 2x'z' + 1 = 0. Untuk menghilangkan suku kembar x’y’, x'z’, x'z’, kita lakukan rotasi kevektor- vektor karakteristik ; 1-20 2 -1 2 24 -6 =03A,=6,4,- 10,4, =0. -l -6 -1-- Maka persamaan setelah rotasi adalah 2,x"? + Ay"? + Az"? + 1 = O atau -6x"? + 10y" = 1; x" y? 6 ~~ 1/0 =1 Suatu silinder hiperbolik. 2.6. SOAL-SOAL DAN PEMECAHANNYA 2.16. ‘Tentukan proyeksi garis lengkung : (i) x? + y? = 3z dan 2x - y + 2 = 0, (ii) x =ty=t,2=8, kebidang OXY. Penyelesaian : (1) , x? + y? = 32... ax-y+z=0 (1) kita eliminir z. . (2) maka (2) > z = — 2x + y dan substitusikan ke (1) : x? + y? = 3 (-2xty) atau x? + y? + 6x — 3y = 0. Jadi garis lengkung proyeksi tersebut : x? + y?+ 6x —3y=0 — suatu =0 lingkaran yang terletak pada bidang OXY dengan pusat (3,117/,0) jari-jari ¥/,'5. @x=ty=e,z P atau: y proyeksi pada bidang OXY adalah y z=0 zi } suatu parabola pada bidang OXY. 45 2.17, 2.18. Carilah sebuah titik pada garis x = y = z yang berjarak 5 terhadap sumbu 2. Penyelesaian : Kita tahu bahwa bidang silinder lingkaran adalah TK titik-titik yang berjarak sama terhadap porosnya. Jadi kita dapat membuat bidang silinder lingkaran dengan poros sumbu z dan jari-jari = 5, yaitu x? + y? = 25 nw *)- Maka titik tembus garis x = y = z pada bidang silinder adalah titik-titik yang diminta. Kita kerjakan sebagai berikut : x =y=z—[xyzJ=A( 111] substitusikan pada (*) : 2? + 4? = 25 > A= + 2,V2. Jadi titik yang diminta (2'/,N2, 24/.N2, 2,N2) dan (-24/,N2, -24/,V2, -2,N2) Diketahui bola B : x? + y? + 2 + 2x + dy + 4z — 16 = 0 dan bidang datar V: x + 2y + 22 = 0, Periksa apakah bidang V tersebut memotong bola B. Kemudian cari pusat dan jari-jari lingkaran, hasil perpotongan V dan B tersebut. Penyelesaian : Bola pusat M (-1,~2,-2) jari-jari = V1+444+16 = 5. Jarak dari M ke bidang V : =1+(2) (-2)+2(-2) d= Vi+44+4 Karena d = 3 < jari-jari = 5 jelas V memotong bola B. Jari-jari lingkaran N25-9 = 4. arses 2.20. 2.21. Garis gL V jadi arahnya { 1,2,2 ] dan melalui pusat bola ( ~1,-2,-2 ), maka per- samaannya : [xyz] = [-1-2-2] + & [1,22] (*). N adalah titik tembus g pada V maka substitusikan (*) pada V : (1+ 4) + 2(C242R) + 2-242) = O—9 B= 1. Jadi titik tembus (pusat lingkaran perpotongan) : N(0,0,0). Hitung persamaan bola yang memotong tegak lurus bola B, : x + y*+ 2 ~ 6x + 4y — 2z = 11, membagi dua sama besar bola, B, : x? + y? + 2? = 3 dan menyinggung garis lurus g : x = 7 - 2y = -2 dititik P(1,3,-1). Penyelesaian : Jaringan bola menyinggung g dititik P. (x-1¥ + (y-3) + (z+1)* 42 (x42y-7) + bh (x42) =O —9 2+ y? + 2+ (Dt A+ WK + (O42 Dy + (24p)2 + (LIT A) 20 ees () Bola B, : pusat M, (3,-2.1), jarijari [94441411 = 5. Karena B berpotongan tegak lurus dengan B, maka kuasa M, terhadap B = 25 atau: B G,-2,1) = 3)? + C2)? + (1)? + (242+ W)3 + (OF2AY(-2) + (24H) 1+ 11-74 = 25 -(8)=-84 44 p=0 Q). Bola B, : pusat M, (0,0,0) jari-jari V3, dan karena B membagi 2 sama besar B, maka kuasa M, tethadap B, = -(V3)? = -3 atau (0) ogy = (OF + (OF + OF +0 +(2+h4+pH O+ 2+ O+U1-M=37A=2 . . QB). Jadi dengan (2) diperoleh 1 = 2. Maka persamaan bola B yang diminta (1) menjadi : x? + y* + 2? + 2x - 2y + 4z -3=0. Diminta TK titik-pusat 2 bola-bola B yang menyinggung bidang V : y =z + 1 dan kuasa 0(0,0,0) terhadap bola-bola tersebut sama dengan kuasa titik 0 ter- hadap bola B, : x? + y? +2? - 6x +5 =0. Penyelesaian : Kuasa 0(0,0,0) terhadap B, adalah (B,) 90) = 5: Misalkan B : (x-x,?+ (y-Yo+ (2-4)? =P. Karena B menyinggung B berarti r = d = Yo ae | atau P= ¥, (yy-2j-1). (1) menjadi B : x? — y? + 2 — 2x,x — yy — Qaye + Hy + yt, + Iz, + Voly + Yo 2 ~ a =O Kuasa 0 tethadap B, = 5 (diketahui), atau (B) (0,0,0) = x%, + "/y%, + '%y2%y + Yo% + Yy—% ~ "f= 5, dan dengan menjalankan titik (x,,Y,y2,) diperoleh TK : 2x? + yi + 2 + dyz + 2y - 22-11 =0. alah persamaan kerucut yang berpuncak dititik T (-1,2,3) dan mempunyai garis Jengkung arah sebuah lingkaran yang terletak di bidang OYZ, pusat (0,2,2) dan jari-jari = 1. ar Penyelesaian : Persamaan lingkaran arah : x? + (y-2)? + (2-2)? = 1 } x=0 bila titik (0,y,,z,) pada lingkaran, terpenuhi : (% - 2 +(@-2=1. (). Persamaan garis lukis melalui T (—1,2,3) dan (0.y,,z,) (xy.2) = (1.2.3) + & (Lyg-2.25-3) atau : x=-1+h—ohextl y=24+hy-24—sy=y-2+22 9 yt2x x x4] pedthy-3h—9 2 2th 2 ee Kita substitusikan ke (*) diperoleh : (2- 243K ol? 1 ati yt4 P42 + Dez 6x Ay +720. x41 2.22. Lingkaran yang terletak di bidang x = 0 berjari-jari a dan menyinggung sumbu Y, diputar sekeliling sumbu Y. Carilah persamaan bidang putar yang terjadi. Penyelesaian : Persamaan lingkaran : x = 0 tytt (ays ; Ambil titik (0,y,,29) pada lingkaran, terpenuhi : y?, + (2- a)? = @ ve * Lingkaran yang dilalui titik (0,y,,2,) waktu mengelilingi sumbu y persamaannya: Y=Yo ays tay +2, $0) kita hilangkan y, dan z, dari (**) dan (*) diperoleh persamaan : Xay+2=2a Veoe Benda putar ini disebut torus (doughnot). Tentukan persamaan bidang yang terjadi akibat perputaran ellips x = 0, x? + 2y? ~ 2x = 0 sekeliling garis g : y = 0, z = px. Penyelesaian : Ambil titik (x,y,0) pada ellips, terpenuhi : x2, + 2y?, — 2x, = 0. ellips (9%) Sumbu putar Perhatikan gambar, lingkaran L yang dilalui (x,,y,,0) waktu berputar sekeliling g terletak pada bidang yang 1 g. Arah g: 0 1 0 O01 [-1,0-p] p 0-1p0 p O-1 po _ Jadi W : -1(x-x,) - pz = 0 > -x— n+ x, = 0. Lingkaran L tersebut kita anggap sebagai perpotongan W dan bila B (dengan pusat (0,0,0) dan jari-jari V+ y%) atau: L: x+pz-x,=0 9x, =x + pz) eye ax + y%, ) (**), dan dengan melenyapkan X, dan y, dari (*) dan (**) diperoleh persamaan bidang putar : x2 4 2y? + (2 — pz? — 2pxz ~ 2x - 2pz = 0 2.24. 2.25. 50 Ditanya persamaan bidang atur yang dilalui oleh garis lurus yang selalu // dengan OYZ dan yang selalu memotong sumbu x dan garis lengkung x = t, y = t, z= +} (t parameter). Penyelesaian : Garis lurus yang // bidang OYZ terletak pada bidang x = p...... (1). Garis lurus yang memotong sumbu x terletak pada berkas bidang ytaz=0 sores (Q)e Garis: x=ty=tz=0 y= 30@ Dari (1) dan (3) serta (x) dan (4) : 2,25 pl dan substitusikan ke (2) : p> + 2 p> - 0 — p21 + Au) = 0 Jadi pp = 0 dan 1 +Ap=0...... (5). Dari (1) : p= x dan dari (2) : 4 = -y/z Maka persamaan bidang atur diperoleh dari (5) : x = 0 dan (1 — y/z) (x) =0 > xy-2z=0 Bola-bola B, dan B, jari-jarinya = r, titik pusatnya masing-masing M,(0,0,0) dan M, (1,1,2). Tentukan persamaan silinder selubung persekutuannya. Penyelesaian : Garis lukis silinder // M,M,, arahnya [1,1,2]. Lingkaran arah arah L adalah perpotongan B, dengan bidang W yang tegak lurus (1,1,2] dan melalui M,. Jadi x+y +22=0. L: x+y+42z Xeyez2er Ambil (x,Y,.2,) pada L terpenuhi : Xp + Yo + 2%y .. (1) dan x2, + y2, + 2, Garis lukis melalui (x,¥q2%) berarah [1,1,2] ; tyra] = "ot +4 [b12) atau x,+X-2,Y)=¥-A,%mazZ—-2A . 8) 2.7. 2.30. 231. kita masukkan ke (1) (x-A) + (y-A) + 2(2-2A) = 0 > A = 1/6 (x+y+22) ...... (4). Dari (2) dan (3) (x-A)2 + (y-A)? + (2-2 A)? = #7, Dan ganti 2 dari (4) diperoleh : 5x? + Sy? + 2x? — 2xy - 4xz - 4yz - 6r? = 0. SOAL-SOAL UNTUK LATIHAN Tentukan jenis proyeksi pada bidang OYX dari garis lengkung xtey?4z? = a? } Gawab. Ellips melalui 0, berpusat (1/3a,1/3a,0). xtytz =a Tentukan persamaan bola melalui 4 titik (0,00), (0,0,1), (2,0,0), (0,1,0). (lawab x4 y+ 2-Ix-y-2=0), Tentukan persamaan bola yang pusatnya terletak pada bidang x-2y+z = 5 dan memotong bidang 3x-y+2z = 1 menurut sebuah lingkaran yang berpusat di (2,1,-2) dan jari-jarinya 2¥,. Gawab. (x-5? + y? + 2? = C/,). Tentukan pusat dan jari-jari bola yang menyinggung bidang x+2y-z = 6 dititik (1,2,-1) dan yang dengan bola, yang melalui 0(0,0,0), (4,0,0), (0,6,0) dan (0,0,2), mempunyai sebuah bidang kuasa yang sejajar sumbu z. (Jawab. (-1,-2,1), jari-jari 2V6). Tentukan persamaan bola yang melalui (1,~3,4), terhadap mana kuasa titik (-4--1,0) adalah 13, memotong tegak Iurus bola x*+y2+2?~4x-2y+12z44 = 0 serta membagi dua sama besar bola x+y?4z242x+8y-4z414 = 0. Gawab. x2+y42?-2x+6y-6 = 0). Carilah persamaan silinder yang garis lengkung arahnya sebuah ellips yang ter- letak dibidang OXY, pusat (0,0,0) dan '/, sumbu J dan 2, (sumbu pendek ber- himpit dengan sumbu x), garis lukis silinder // garis 2x = y = z. Glawab. 4x? + y? + 222 — dxz — 2yz - 4 = 0). 51

You might also like