You are on page 1of 13

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)

Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)


http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

HUBUNGAN POSTUR, DURASI DAN FREKUENSI KERJA


DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL AKIBAT
PENGGUNAAN LAPTOP PADA MAHASISWA FAKULTAS
TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO

Rakhmat Eddy Wicaksono, Suroto, Baju Widjasena


Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro
Email: rakhmateddywicaksono@gmail.com
Abstract : Musculoskeletal complaints are complaints on the part of skeletal
muscles which felt by someone starting from very mild to very severe compaints.
When the muscles receive static load repeatedly for a long time, it can cause
damage to muscles, nerves tendons, joints, cartilages, and intervertebralis
discus. There are several factors which cause Musculoskeletal disorders; such as
occupational, individual, and environmental factors; and they have impacts on
reduction of work productivity. The purpose of this study was to determine the
relationship of postures, duration, and frequency of work with Musculoskeletal
disorders due to laptop usage on college students in architecture departement of
engineering, Diponegoro University. This type of research was explanatory
research with cross sectional approach. The population which used in this study
were 127 with a sample of 60 students. It analyzed by using univariate and
bivariate with Chi-square test. The results showed almost all respondents had
complained on Musculoskeletal disorders, which was 91,7 percent. The results of
the bivariate analysis showed that there was a relationship between work
postures (p-value 0,03) and duration of work (p-value 0,03) with Musculoskeletal
disorders due to laptop usage on college students in architecture departement of
engineering, Diponegoro University. There was no correlation between the
frequency of work with Musculoskeletal disorders due to laptop usage on college
students in architecture departement of engineering, Diponegoro University (p-
value 0,0676). There was a relationship between two variables, which are work
postures and work duration, with Musculoskeletal complaints. Researcher gave
information of the correct postures and also the impacts of using laptop to college
students in architecture departement of engineering, Diponegoro University, so
they could avoid Musculoskeletal disorders due to laptop usage.

Keywords : Musculoskeletal complaints, Laptop Usage, RULA

Pendahuluan bekerja sangat membantu dan


Latar Belakang memudahkan manusia dalam
Kemajuan ilmu pengetahuan dan menyelesaikan pekerjaannya. Akhir-
teknologi pada era globalisasi akhir ini penggunaan laptop semakin
sangat berkembang pesat. menjadi primadona dibandingkan
Penggunaan komputer dalam dengan komputer desktop. Hal ini

568
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

terlihat berdasarkan data Apkomindo kaku. Masalah kesehatan yang


(Asosiasi Pengusaha Komputer dapat timbul akibat hasil penerapan
Indonesia), pada kuartal keempat ilmu ergonomi yang kurang tepat
tahun 2009, penjualan PC diyakini yaitu Musculoskeletal disorder
stagnan di level 300.000 unit; (MSDs). Keluhan MSDs adalah
sedangkan penjualan laptop tembus keluhan pada bagian otot-otot
hingga 450.000 unit.(1) skeletal yang dirasakan seseorang
Menurut Hegde (dalam Gilbert, mulai dari keluhan yang sangat
2005), Direktur Human Factors and ringan sampai berat apabila otot
Ergonomics Laboratory di menerima beban statis secara
Universitas Cornell, mengatakan berulang dan dalam kurun waktu
bahwa dilihat dari desainnya, laptop yang lama, maka dapat
tidak pernah dimaksudkan sebagai menyebabkan kerusakan pada otot,
pengganti komputer desktop. Idenya saraf tendon, persendian, kartilago,
adalah portabilitas untuk dan discus intervetebralis.(5)
penggunaan sesekali. Ini (laptop) Di Indonesia berdasarkan dari
tidak pernah dimaksudkan untuk hasil studi Departemen Kesehatan
menjadi mesin yang anda gunakan dalam profil masalah kesehatan di
saat bekerja selama delapan jam Indonesia tahun 2005, menunjukkan
(3)
sehari, 52 minggu dalam setahun. bahwa sekitar 40,5% penyakit yang
Carneiro, seorang dokter di UNC diderita pekerja sehubungan dengan
School of Medicine’s Department of pekerjaannya. Gangguan kesehatan
Physical Medicine and yang dialami pekerja, menurut
Rehabilitation, Mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan terhadap
ketika menggunakan laptop, individu 9.482 pekerja di 12 kabupaten atau
harus membuat semacam kota di Indonesia, umumnya berupa
(4)
pengorbanan. Ketika penyakit musculoskeletal disorders
menyesuaikan keyboard ke tinggi (16%), kardiovaskuler (8%),
siku akan mendorong leher untuk gangguan saraf (3%) dan gangguan
membungkuk saat melihat layar. THT (1,5%).(10) Terdapat juga
Sementara, apabila meningkatkan penelitian mengenai keluhan
monitor untuk tingkat mata dan tinggi kesehatan akibat penggunaan laptop
mata berakomodasi akan pada mahasiswa FKM UI,
menyebabkan posisi lengan yang didapatkan 97% dari responden
569
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

yang mengalami keluhan kesehatan. dengan menggunakan meja, dan


Bagian tubuh yang banyak duduk dikursi tanpa menggunakan
dikeluhkan adalah bagian leher, meja. Mengerjakan tugas-tugas
mata, bahu, punggung bagian atas tersebut mahasiswa arsitek harus
(2)
dan pergelangan tangan. berada didepan laptop selama lebih
Arsitektur adalah seni dimana dari 8 jam sehari dan mereka dapat
penggunaan komputer dalam menyelesaikan tugas tersebut
menciptakan sebuah karya design hingga 3-4 hari bahkan ada
bangunan dan berbagai design beberapa yang lebih. Saat
lainnya. Komputer/laptop sangat melakukan survey pendahuluan,
berpengaruh terhadap mahasiswa arsitektur tersebut
perkembangan arsitektur karena diminta untuk bekerja didepan laptop
dengan adanya komputer/laptop seperti biasanya. Didapatkan bahwa
akan mempermudah pembuatan postur kedua lengan atas 20o
atau perancangan gambar yang dengan bahu terangkat, postur
dahulunya dilakukan dengan manual kedua lengan bawah membentuk
tanpa penggunaan komputer/laptop. sudut 0o-90o, postur pergelangan
Saat mewawancarai dan tangan berada dalam postur netral
melakukan observasi pada dan pergelangan tangan mengalami
mahasiswa arsitektur, mata kuliah tekukan pada deviasi ulnar dan
yang berat dan banyak tugas adalah radial, postur leher membentuk
mata kuliah struktur konstruksi 4 sudut 10o-20o, postur punggung
yang berada di semester 4. Struktur membentuk sudut 20 -60o, postur
o

konstruksi 4 adalah mata kuliah kaki yang tidak tertopang dilantai


yang mempelajari tentang dengan baik. Dari beberapa hasil
perancangan struktur dan konstruksi pengamatan, didapatkan bahwa
bangunan. Struktur bangunan yang pekerjaan tersebut berisiko tinggi
dipelajari pada mata kuliah ini lebih untuk terjadinya keluhan
kompleks yaitu bangunan tinggi atau muskuloskeletal.
highrise agar berdiri kuat dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah
Mahasiswa arsitek dalam mengetahui hubungan postur,
mengerjakan tugasnya rata-rata durasi, dan frekuensi kerja dengan
dengan posisi duduk di kursi dengan keluhan muskuloskeletal akibat
menggunakan meja, duduk dilantai penggunaan laptop pada mahasiswa
570
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

fakultas teknik jurusan arsitektur di


Universitas Diponegoro.

METODE PENELITIAN Berdasarkan tabel 4.1 dapat

Jenis penelitian yang digunakan diketahui bahwa responden yang

dalam penelitian ini adalah tidak pernah mengeluh keluhan

explanatory researches dengan muskuloskeletal yaitu sebanyak

pendekatan cross sectional yang 5 orang atau sebesar 8,3% dan

merupakan suatu penelitian yang responden yang pernah

mempelajari hubungan antara faktor mengeluh keluhan

risiko (bebas) dengan faktor efek muskuloskeletal sebanyak 55

(terikat), dimana melakukan orang atau sebesar 91,7%. Dari

observasi pada waktu yang hasil tersebut dapat diketahui

bersamaan.(41) bahwa hampir seluruh

Pengambilan sampel dalam mahasiswa fakultas teknik

penelitian ini menggunakan jurusan arsitektur Universitas

accidental sampling. Subjek dalam Diponegoro pernah mengalami

penelitian ini adalah mahasiswa keluhan muskuloskeletal akibat

fakultas teknik jurusan arsitektur penggunaan laptop.

universitas diponegoro angkatan 2. Postur Kerja

2014 yang berjumlah 127 orang Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi

dengan sampel penelitian sebanyak Postur Kerja Pada Mahasiswa

60 orang dengan menggunakan Fakultas Teknik Jurusan

rumus lemeshow. Arsitektur Universitas


Diponegoro
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat
1. Keluhan Muskuloskeletal
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan tabel 4.2 dapat

Keluhan Muskuloskeletal Pada diketahui sebesar 78,3%

Mahasiswa Fakultas Teknik responden bahwa sebagian

Jurusan Arsitektur Universitas besar masuk kedalam kategori

Diponegoro perlu adanya perubahan postur


kerja (skor 3-4) dalam beberapa

571
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

waktu kedepan dan sebesar Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi


21,7% responden yang masuk Frekuensi Kerja Pada
kedalam kategori perbaikan Mahasiswa Fakultas Teknik
sikap kerja segera dalam waktu Jurusan Arsitektur Universitas
dekat (skor 5-6). . Berdasarkan Diponegoro
hasil penelitian, postur yang
perbedaannya terlihat secara
signifikan adalah bagian leher, Berdasarkan tabel 4.4 dapat
lengan bawah, batang tubuh, diketahui bahwa responden yang
pergelangan tangan, dan kaki. melakukan pekerjaan dengan
Hampir seluruh responden laptop pada frekuensi kerja ≤ 5
memiliki posisi atau postur kerja hari perminggu sebanyak 19
yang salah, oleh karena itu atau sebesar 31,7% dan
timbul keluhan muskuloskeletal responden yang bekerja dengan
pada responden. laptop > 5 hari perminggu
3. Durasi Kerja sebanyak 41 atau sebesar
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi 68,3%.
Durasi Kerja Pada Mahasiswa
B. Analisis Univariat
Fakultas Teknik Jurusan
1. Hubungan Postur Kerja
Arsitektur Universitas
dengan Keluhan
Diponegoro
Muskuloskeletal
Tabel 4.5 Tabulasi Silang antara
Berdasarkan tabel 4.3 dapat Postur Kerja dengan Keluhan
diketahui bahwa responden yang Muskuloskeletal Pada
melakukan pekerjaan dengan Mahasiswa Fakultas Teknik

laptop pada durasi kerja ≤ 2 Jam Jurusan Arsitektur Universitas

sebanyak 2 atau sebesar 3,3% Diponegoro


dan responden yang bekerja
dengan laptop > 2 Jam sebanyak
58 atau sebesar 96,7%.

4. Frekuensi Kerja Hasil Penelitian 60 responden


diperoleh bahwa sebanyak 45
572
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

responden atau sebesar 95,7% memiliki 2 pilihan untuk


perlu adanya perubahan postur meminimalisir cideranya, yaitu
kerja yang pernah mengeluh dengan membungkukkan sedikit
keluhan muskuloskeletal, dan 10 leher mereka untuk dapat melihat
responden atau sebesar 76,9% monitor atau memposisikan
perbaikan sikap kerja segera monitor setara dengan
yang pernah mengeluh keluhan pandangan mata mereka. Akan
muskuloskeletal. Didapatkan tetapi, kedua solusi tersebut
hasil bahwa Ada hubungan belum dapat dikatakan solusi
antara postur kerja dengan terbaik untuk pembentukan
keluhan muskuloskeletal pada postur tubuh yang sehat saat
mahasiswa fakultas teknik bekerja dengan laptop.
jurusan arsitektur Universitas 2. Hubungan Durasi Kerja
Diponegoro dan responden dengan Keluhan
dengan kategori perbaikan sikap Muskuloskeletal
kerja segera (skor 5-6) lebih Tabel 4.6 Tabulasi Silang antara
berisiko 0,148 dibandingkan Durasi Kerja dengan Keluhan
responden dengan kategori perlu Muskuloskeletal Pada
adanya perubahan postur kerja Mahasiswa Fakultas Teknik
(skor 3-4). Dari beberapa hasil Jurusan Arsitektur Universitas
penelitian diatas dapat ditarik Diponegoro
kesimpulan bahwa postur tubuh
yang tidak aman dari seseorang
yang menggunakan laptop dapat
meningkatkan risiko keluhan Berdasarkan penelitian dengan
muskuloskeletal. Hal ini responden berjumlah 60
disebabkan karena faktor risiko didapatkan bahwa 1 responden
seperti durasi dan frekuensi atau sebesar 50% melakukan
penggunaan laptop yang tinggi, pekerjaan dengan laptop ≤ 2
desain tempat kerja yang tidak jam yang pernah mengeluh
ergonomis, dan lingkungan yang keluhan muskuloskeletal dan
tidak nyaman. Desain laptop sebanyak 54 responden atau
yang kurang ergonomis ini akan sebesar 93,1 melakukan
membuat pengguna laptop pekerjaan dengan laptop > 2
573
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

jam yang pernah mengeluh akan memperparah keluhan


keluhan muskuloskeletal. muskuloskeletal yang dirasakan
Didapatkan hasil bahwa ada oleh pengguna laptop yang
hubungan antara durasi kerja pada akhirnya akan
dengan keluhan mempengaruhi kinerja
muskuloskeletal pada seseorang.
mahasiswa fakultas teknik 3. Hubungan Frekuensi Kerja
jurusan arsitektur Universitas dengan Keluhan
Diponegoro dan responden Muskuloskeletal
yang bekerja dengan laptop >2 Tabel 4.7 Tabulasi Silang antara
jam lebih berisiko 13,5 kali Frekuensi Kerja dengan
dibandingkan responden yang Keluhan Muskuloskeletal Pada
bekerja dengan laptop ≤2 jam. Mahasiswa Fakultas Teknik
Lamanya waktu yang digunakan Jurusan Arsitektur Universitas
responden untuk menggunakan Diponegoro
laptop menunjukkan bahwa
laptop merupakan salah satu
unsur yang sangat penting demi
menunjang aktivitas mereka di Berdasarkan penelitian dengan
kampus atau di rumah. Adanya responden berjumlah 60
beban tugas yang banyak didapatkan bahwa 17
dengan batas waktu responden atau sebesar 89,5%
pengumpulan tugas yang dengan frekuensi kerja ≤ 5 hari
singkat merupakan alasan perminggu yang pernah
responden untuk rela berjam- mengeluh keluhan
jam berada di depan laptop. muskuloskeletal dan sebanyak
Otot yang statis dapat 38 responden atau sebesar
menyebabkan aliran darah 92,7% dengan frekuensi kerja >
menurun, sehingga asam laktat 5 hari perminggu yang pernah
terakumulasi dan mengeluh keluhan
mengakibatkan kelelahan pada muskuloskeletal. Didapatkan
(53)
otot lokal. Selain itu, beban hasil bahwa tidak ada hubungan
kerja otot yang tidak merata antara frekuensi kerja dengan
pada sejumlah bagian tubuh keluhan muskuloskeletal pada
574
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

mahasiswa fakultas teknik dengan skor 3-4 dan sebesar


jurusan arsitektur Universitas 21,7% perubahan sikap kerja
Diponegoro dan reponden yang segera level 3 dengan skor 5-6.
bekerja dengan laptop >5 hari 3. Sebesar 96,7% durasi kerja >2
perminggu lebih berisiko jam menggunakan laptop dan
dibandingkan responden yang sebesar 3,3% durasi kerja ≤ 2
bekerja dengan laptop ≤5 hari menggunakan laptop.
perminggu. Terdapat beberapa 4. Sebesar 68,3% frekuensi kerja >
faktor yang menyebabkan tidak 5 hari perminggu menggunakan
ada hubungan frekuensi dengan laptop dan sebesar 31,7%
keluhan muskuloskeletal frekuensi kerja ≤ 5 hari
diantaranya adalah, desain perminggu menggunakan
tempat kerja yang tidak laptop.
ergonomis dan pengguna tidak 5. Ada hubungan antara postur
melakukan peregangan tubuh kerja dengan keluhan
(stretching) selama bekerja muskuloskeletal dengan nilai p-
menggunakan laptop. Hampir value = 0,030.
seluruh responden bekerja 6. Ada hubungan antara durasi
menggunakan laptop selama > kerja dengan keluhan
5 hari perminggu. muskuloskeletal dengan nilai p-
value = 0,030.
KESIMPULAN
7. Tidak ada hubungan antara
1. Sebesar 91,7% pernah
frekuensi kerja dengan keluhan
mengeluh keluhan
muskuloskeletal pada
muskuloskeletal akibat
mahasiswa fakultas teknik
penggunaan laptop. Bagian
jurusan arsitektur Univeristas
tubuh yang paling sering
Diponegoro dengan nilai p-value
dikeluhkan adalah bagian bahu
= 0,676.
dan leher.
2. Dari hasil pengukuran postur SARAN
kerja dengan menggunakan 1. Bagi Mahasiswa
metode RULA diperoleh a. Sebaiknya menggunakan laptop
Sebesar 78,3% perlu adanya berada ≤ 2 jam dalam bekerja
perubahan postur kerja level 2 atau dalam mengerjakan tugas

575
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

yang cukup lama dapat berbagai macam lokasi namun


menggunakan komputer, responden tetap dalam criteria
apabila terpaksa menggunakan inklusi agar lebih jelas terlihat
> 2 jam maka diperlukannya perbedaannya
keyboard dan mouse eksternal c. Selain dari instrumen kuesioner
serta pengganjal agar monitor yang digunakan, diharapkan
pada laptop berada pada 20o di dapat melakukan wawancara
tengah pandangan kita kearas secara mendalam kepada
agar posisi leher tidak responden agar data yang
menunduk serta penggunaan didapatkan semakin akurat.
meja dan kursi yang dapat 3. Bagi Fakultas Teknik Jurusan
diatur tinggi agar menyesuaikan Arsitektur Universitas
pemakainya. Usahakan untuk Diponegoro
melakukan peregangan a. Perlu diberikan informasi
(stretching) tubuh selama 15 mengenai penggunaan laptop
menit setiap 2 jam bekerja yang benar beserta dampak
menggunakan laptop penggunaan laptop pada
b. Usahakan melakukan aktivitas mahasiswa. Pemberian
fisik seperti olahraga jogging informasi tersebut dapat berupa
(lari pagi) dan berbagai jenis leaflet, poster, maupun seminar.
olahraga lainnya selama b. Perlu dipertimbangkan untuk
minimal 30 menit untuk memberikan pembagian waktu
meningkatkan kelenturan otot untuk pengerjaan tugas dengan
sehingga dapat meningkatkan menggunakan laptop di ruangan
produktivitas kerja. khusus untuk design.
2. Bagi Peneliti Lain c. Sebaiknya dosen pengampu
a. Peneliti selanjutnya diharapkan lebih memperhatikan bobot
dapat memperluas penelitian pemberian tugas yang
dengan menganalisis faktor lain seimbang dengan daya mampu
seperti desain tempat kerja, responden serta waktu
beban kerja, antopometri, dan pengumpulan dalam
aspek lingkungan kerja. mengerjakan tugas tersebut.
b. Jumlah responden yang diteliti
lebih banyak jumlahnya dari
576
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

DAFTAR PUSTAKA Keluhan Otot Rangka Leher


1. Nugraha P. Penjualan PC dan Ektremitas Atas Pada
Stagnan, Penjualan Laptop Pekerja Garmen Perempuan
Melaju Kencang [Internet]. di Jakarta Utara. Puslibang
2009 [cited 2016 Apr 15]. Biomedis dan Farm Badan
Available from:
Penelit dan Pengemb
http://www.kabarbisnis.com/t
eknologi.html Kesehatan, Depkes RI.
2. Hendra, Devie Fitri O. 2009;19(6):234.
Keluhan Kesehatan Akibat 8. Sumiati. Analisis Risiko Low
Penggunaan Laptop Pada Back Pain (LBP) Pada
Mahasiswa FKM UI. Dep Perawat Unit Darurat dan
Keselam dan Kesehat Kerja Ruang Rawat Operasi di RS.
FKM UI. 2007; Prikasih, Jakarta Selatan.
3. Gilbert A. Is Your Laptop a Universitas Indonesia; 2007.
Pain In The Neck? [Internet]. 9. Khaled T. Analisis Risiko
2005 [cited 2016 Apr 15]. Ergonomi dan Keluhan
Available from: Muskuloskeletal pada Upper
http://www.zdnet.com/news/i Limb Extremities Akibat
s-your-laptop-a-pain-in-the- Penggunaan Laptop Pada
neck/143011 Mahasiswa S1 FKM UI
4. Peach S. Protecting Your Tahun 2009. Universitas
Back, Neck & Arms From Indonesia; 2009.
“Laptop-itis” [Internet]. 2010 10. Daniel. Prinsip Ergonomik
[cited 2016 Jan 15]. Available Kurangi Gangguan
Kesehatan Kerja. Farmacia;
from:
2006.
http://www.med.unc.edu/ww 11. Budiharjo. Arsitek dan
w/nes/2010/august/protecting Arsitektur Indonesia
-your-back-neck-and-arms- Menyongsong Masa Depan.
from-laptop-itis/ Yogyakarta: Penerbit Andi;
1997.
5. Suma’mur P. Keselamatan
12. Chairunisa P. Hubungan
Kerja dan Pencegahan
Gerakan Repetitive dan
Kecelakaan. Jakarta: PT.
Durasi Kerja dengan Keluhan
Toko Gunung Agung; 2006.
Carpal Tunnel Syndrome
6. Tarwaka, Dkk. Ergonomi
pada Mahasiswa Fakultas
Untuk Keselamatan,
Teknik Jurusan Arsitektur di
Kesehatan Kerja dan
Universitas Diponegoro.
Produktivitas. Surakarta:
Universitas Diponegoro;
Uniba Press; 2004.
2015.
7. Tana L, Tuminah S,
13. Humantech. Applied
Biomedis P, Penelitian B, Ri
Ergonomics. 2nd ed.
D. Hubungan Lama Kerja
Australia: Barkeley Vale;
dan Posisi Kerja dengan
577
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

1995. 21. Bridger RS. Introduction to


14. Suharno H. Ilmu Kepelatihan Ergonomics. International.
Olahraga. Yogyakarta: IKIP; General Engineering Series.
1986. McGraw-Hill Inc; 1995.
15. Sugeng Budiono A. Bunga 22. Dewayani M. Hubungan
Rampai Hiperkes dan KK. Antara Beban Otot Statis
Semarang: Undip; 2003. dengan Nyeri Leher pada
16. Harrianto R. Buku Ajar Penjahit di Sentra Industri
Kesehatan Kerja. Jakarta: Konveksi Kec. Pedan Klaten.
EGC; 2009. Universitas Diponegoro;
17. Kurniasih. Tinjauan Faktor 2006.
Risiko dan Gambaran 23. Nugroho R. Tingkat
Keluhan Subjektif Terhadap Pengetahuan Mahasiswa
Timbulnya Muskuloskeletal Fakultas Kesehatan
Disorder yang Dirasakan Masyarakat Universitas
Pengemudi Travel X-Trans Indonesia Mengenai Cara
Tujuan Jakarta-Bandung. dan Dampak Penggunaan
Universitas Indonesia; Laptop. Universitas
18. Samara D. Nyeri Indonesia; 2007.
Muskuloskeletal pada Leher 24. Arana N. Mouse Wrist Rests
Pekerja dengan Posisi Comparison and Their
Pekerjaan yang Statis. Univ Relation With Carpal Tunnel
Med. 2007;26(3):137–42. Syndrome (CTS) Risk
19. Aprilia M. Tinjauan Faktor Factors. University of Texas;
Risiko Ergonomi Terkait 2005.
Keluhan Musculoskeletal 25.
Disorders (MSDs) pada 26. 25. Hidayah N. Sikap
Pekerja KOntruksi PT. Mahasiswa Serta
Waskita Karya di Proyek Pengukurannya. Bandung:
Ghalian; 1981.
Fasilitas Rekreasi dan 27.
Olahraga Boker Ciracas 28. 26. Suma’mur P.
Tahun 2009. Universitas Ergonomi Untuk
Diponegoro; 2009. Produktivitas Kerja. Jakarta:
20. Puspitasari A. Hubungan Haji Masagung; 1989.
Antara Perilaku Penggunaan 29.
Laptop dan Keluhan 30. 27. Kroemer, K.H E,
Grandjean E. Fitting The
Kesehatan Akibat Task To The Human; A
Penggunaan Laptop pada Textbook of Occupational
Mahasiswa Sarjana Reguler Ergonomics. 5th ed. U.K:
Fakultas Ilmu Komputer Taylor & Francis; 2000.
Universitas Indonesia. 31. Worksafe Australia Nation
Universitas Indonesia; 2012. Occupational Health & Safety

578
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Comission. 1991; pada Penambang Pasir


32. Christen H, Pedersen MB, Tradisional di Kecamatan
Siogardd G. A Nation Cross Srumbung Kabupaten
Magelang. Universitas
Sectional Study In The Diponegoro; 2015.
Danish Wood and Furniture 40. Center MH. Neck Pain
Industry On Working Posture [Internet]. [cited 2016 Mar 6].
and Manual Handling. Available from:
Ergonomics. 1995;38:793– http://www.mckinley.illinois.e
du/handouts/neck_pain/neck
805. _pain.htm
33. Pulat BM, David C A. 41. Puspitasari H. Merawat dan
Fundamental of Industrial Memperbaiki Laptop atau
Ergonomics. USA: Hall PC. Malang: Skripta; 2010.
International, Englewood 42. Sulianta F. IT Ergonomics.
Jakarta: Elex Media
Clift; 1992. Komputindo; 2010.
34. Pasquele M. Smoking and 43. Pedoman Hubungan Kerja
Musculoskeletal Pain: The Antara Arsitek dan Pemberi
Link Between Smoking and Tugas Ikatan Arsitek
Pain [Internet]. [cited 2016 Indonesia. 1991.
44. W Gulo. Metodelogi
Feb 26]. Available from: Penelitian. Jakarta:
http://www.bodybuilding.com/ Gramedia; 2002.
fun/md22.htm 45. Nursalam. Metode Penelitian
35. Andayani K, Dieny FF. Ilmu Keperawatan. 3th ed.
Hubungan Konsumsi Cairan Jakarta: Salemba Medika;
2013.
dengan Status Hidrasi pada 46. Saito S, Al E. Ergonomic
Pekerja Industri Laki-Laki. Guidelines for Using
Diponegoro University; 2013. Notebook Personal
36. Jensen L, Schaardenburg D, Computers [Internet]. [cited
Bruinsma V, Bazerner P, 2016 Mar 25]. Available from:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/p
Dijkmans B. Predictors of ubmed/11061487
Functional Status In Patients 47. Keputusan Menakertrans
With Early Rheumatoid Nomor
Arthriti. Ann Rheum Dis. KEP.102/MEN/VI/2004
2000;59:223–6. Tentang Waktu Kerja Lembur
dan Upah Kerja Lembur.
37. Lighting at Work. HSG38 48. Prasetyo, Dkk. Metodelogi
(second edition) HSE Books. Penelitian Kuantitatif.
1997. Jakarta: Grafindo; 2008.
38. Tarwaka. Ergonomi Industri. 49. Obome DJ. Introduction to
Surakarta: Harapan Offset; Ergonomic at Work: Human
2015. Factors in Design and
39. Purwosusilo P. Hubungan Development. England: John
Postur Kerja dan Frekuensi Wiley and Sons Ltd; 1995.
Mengayun dengan Keluhan 50. Sommerhoff E. Positioning
Anggota Tubuh Bagian Atas laptops for future use. Facil

579
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Des Manag. 1999;18:34.


51. Jacobs K, Johnson P,
Dennerlein J, Al E. University
student’s notebook computer
use. 2009. 40(Applied
Ergonomics):404–9.
52. Straker. Evidence-based
guidelines for the wise use of
computers by children:
Physical development.
2010;53(Ergonomics):458–
77.
53. Sang A. Hubungan Risiko
Postur Kerja dengan Keluhan
Musculoskeletal Disorders
(MSDs) pada Pemanen
Kelapa Sawit di PT. Sinergi
Perkebunan Nusantara
Tahun 2013. Universitas
Hasanuddin; 2013.
54. Rohmat K. Analisis faktor-
faktor yang berhubungan
dengan keluhan kesehatan
akibat penggunaan laptop
pada dosen FKM UI tahun
2007. Universitas Indonesia;
2007.
55. Lestari B. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Terjadinya
Nyeri Leher pada Pengguna
Laptop. Universitas
Muhammadiyah Surakarta;
2015.
56. Ganong WF. Review of
medical physiology. B.U P,
editor. Jakarta: EGC; 2008.

580

You might also like