{3} BPJS Kesehatan
se
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Nomor :4éd /.06/0319 Banda Aceh, (9 Maret 2019
Lampiran :-
Hal Update Penjaminan Obat Insulin
Bagi Peserta JKN-KIS
Yth. 1. Kepala Puskesmas
2. Pimpinan Klinik Pratama Swasta
3. Pimpinan Klinik Pratama TNI
4. Pimpinan Klinik Pratama POLRI
5. Dokter Praktek Perorangan
Se-Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh
di
Tempat
Menindaklanjuti surat kami terdahulu No. 364/I-06/0319 Tanggal 06 Maret 2019 Perihal
Perubahan Formularium Nasional, maka bersama ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Sesuai dengan surat Direktur Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian
Kesehatan Nomor FY.03.01/III/337/2019 tentang Penjelasan Restriksi Penggunaan Insulin,
disampaikan bahwa:
a, Perubahan restriksi yang dimaksud sebagaimana tercantum pada Sub Sub Kelas Terapi
16.2.2 Antidiabetes Parenteral adalah
1) Bahwa restriksi tersebut dimaksudkan untuk pasien baru penggunaan insulin, yaitu
pasien diabetes mellitus tipe 2 yang belum pernah mendapatkan terapi insulin.
2) Human insulin (intermediate acting, mix insulin) atau analog insulin (mix insulin, long
acting) dapat diberikan untuk pasien diabetes miletus tipe 2:
@) Yang tidak terkendali dengan pemberian kombinasi metformin dosis optimal dan. —__
obat diabetes oral lainnya:
b) Yang kadar HbA1C > 9%
b. Restriks’ ini tidak beriaku untuk pasien diabetes melitus tipe 1 atau yang sebelumnya telah
‘menggunakan insulin.
2. Merujuk poin 1, batasan dan kriteria penggunaan insulin:
a. Definisi metformin dosis optimal adalah pemberian metformin dengan dosis sesuei
Peresepan DPJP yang telah mempertimbangkan kondisi masing-masing Peserta dengan
eresepan maksimal Formas.
b. Sebagai monitoring pengobatan dan dalam rangka edukasi penataan gaya hidup Peserta
JKN-KIS penyandang DM Tipe Il, maka pemeriksaan HbA1C dapat dilakukan setiap 6
{enam) bulan sekali di jejaring/laboratorium yang bekerjasama/FKRTL. Adapun hasil
pemeriksaan tersebut dapat digunakan DPJP sebagai monitoring keberhasilan terapi dan
untuk menentukan target terapi serta pengobatan selanjutnya bagi Peserta yang
bersangkutan.
c. Penggunaan obat insulin untuk peserta PRB mengikuti ketentuan pembiayaan obat
Program Rujuk Balik.
Kantor Cabang Banda Aceh
4J/Cut Nyak Dhien, No 403.
smtournen, Banda Aceh 23001
Telp. (0651) 46708, Fax. (0651)47268
E-mail: ke-bandaaceh@bpjs-kesehatan oid
wwww.bpis-kesehatan.goid3. Selanjutnya ketentuan penjaminan penggunaan insulin adalah:
a. Penjaminan obat insulin untuk Peserta JKN-KIS dengan penyakit DM Tipe |:
1) Lembar kunjungan P-Care:
2) Resep Doker,
3) Tidak diperlukan hasil pemeriksaan HbA1C
b. Penjaminan obat Human insulin (intermediate acting, mix insulin) dan/atau analog
insulin (mix insulin, long acting) bagi peserta JKN-KIS penyandang DM Tipe Il yang
SUDAH PERNAH mendapatkan terapi insulin:
4) Lembar kunjungan P-Care;
2) Resep Dokter;
3) Tidak diperlukan hasil pemeriksaan HbA1C
4) Pencatatan penggunaan insulin terakhir berdasarkan riwayat pengobatan
c. Penjaminan obat Human insulin (intermediate acting, mix insulin) dan/atau analog
insulin (mix insulin, long acting) bagi peserta JKN-KIS penyandang DM Tipe ll yang
BELUM PERNAH mendapatkan terapi insulin:
1) Lembar kunjungan P-Care;
2) Resep Dokter;
3) Bukti pendukung berupa:
a) Pemyataan bahwa pasien tidak terkendali dengan pemberian kombinasi Metformin
dosis optimal dan obat diabetes oral lainnya yang dituangkan dalam pemyataan
DPJP (cukup dilampirkan satu kali saja).
b) Hasil pemeriksaan HbA1C yang menunjukkan kadar HbA1C > 9%.
4. Berkenaan dengan hal tersebut diatas, mohon bantuan Bapak/lbu menyampaikan kepada
unit pelayanan terkeit.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terimakasih
Tembusan 7
1. Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota Se-KC Banda Aceh
2. Kepala BPJS Kesehatan Kab/Kota Se-KC Banda Aceh
3. Pimpinan Apotek PRB Se-KC Banda Aceh
Za/my/PK.O1