* “Tobe Besanya minim dan Omak untuk ‘bere Lopate recon dena empernalan person (11) dan (12) [ Rexeaan [ena] Take [Rain [Rin] Lee | onto | Se | a 040 | 0166 | 47363 v7 | 0.08 51213 Ifeesyaa [ose nee) cast eae eee eel eeeal ne ca na ton aes | on snow | sn | an vw | oi | oom | swine | sor | aa oom | woos | ow | ats Gambar 4.6 menggambarkan hubungan antara sili (@ + D, ‘ecepatan rencana, radius lengkung. dan deraat lengkung, Untuk satu kecepatanrencana hubungan antara (ef) dan radius legkung. berupa gars lurus. Garis putus-putus menunjukan batasan untuk sebuah superclevasi maksimum, tidak terdapat lagi lenskung horizontal dengan radius lebih kecil dari batasan tersebut Gambar 46, Hubonganantara (e+ dan R tau D urtuk beberaps ‘ecepatanrencana pada supcrlevast maksimum 8 % ‘tan 10%. Distribusi nilai superelevasi dan koelisien gesekan ‘melintang Gaya scattifigal yang timbul diimbangi bersams-sama olch kkomponen berat Kendaraan akibat adanya supetelevasi dan gayi ‘gesekan melintang antara permukaan jalan dan ban kendaran [ile ektrim diproleh untuk kondsi jalan lr dimana radios lengkung adalah tak berhingea. Nila ckstrim yang Iain adalah unc ‘Kondsilengkungtetajm untuk satu kecepatanrencans, ait untuk Jenghung dengan radius minimum Beran ert > jalan rus, R tak berbingwa © 4T=(€4 Dakss” > jalan pada lengkung dengan R= Ryyy109 1 Lande relatit roses pencapaan Kensingan melitang sebesar supecevasi dari Kemiringan mefintang nomal peda jalan lus. samps ‘enirngan melinang sebesarsupetlevas pada lengkung berbentk ‘nur ingharan, menyebablan pean tinggi perkerasan sebelah Jaa dar clevasiKenirngan normal pda jalan urs ke eevasi sess -emiringansuperelvas pada bsuringkaran Lands rela? (Vn) adalah besarnye Kelandnian akibat pebodaanclevas tei perkerasan sebelah har sepanjang lenghung perihan, Perbedaan clevasi dalam hal ini hanya berdasarkan tijuan perubahan bentuk penampeng. meintang jalan, belum mmerpakan gabungan dari perbedaan clevasiakibat Kelandaian vert jalan, Pada gambar 4.11 eat baa Maman AASHTO amin 410) Lands relat § = a= dima {im = andi retit 1s. panjanglenghang perainan lebar alu | ara m €~ supercevasi, mn! © = kemiringan melintang normal, mm ‘Besarnyalandai rela maksimum dipengaruhi oleh kecepatan an tngkah aku pengem. ‘Tabel 45 dan gambar 4.124 dan 4,12 memberikan beberapa nilai Kelandaian relatif maksimum berdasarkan empiris, sesual yang «| diberikan leh AASHTO0 dan Bina Marga (har kota) 201 ‘Pada jean berlajut banyak maka pencapaian kemirngan tidak dapat mempergunakan data distas dengan begitu saja. Dari pemamatan secara empirs diperoleh bahwa pencapsian kemiringan ‘unquk jalan 3 Isjur adalah 1,2 kali dari panjang_pencapsian kersiringan unt jalan 2 lajur, jalan dengan 4 lajur memerikan pnjang pencapsian 1,5 kal pajang pencepaian untuk jalan 2lajur, dan untuk jalan 6 ljur panjang pencapsian yang dipetukan adalah 2 ‘al panang pencapaian untuk jalan 2 aur Taba 5 a Kean a secs am | ‘sone — sro | |_| “Bi es dura B 13 7 V0 « m0 » ms m a0 Dari batasan landsi relatif maksimum dapat ditentukan panjang Jergung peraihan minimum yang dibutuhian Menuna Bina Marga ‘Menurut AASHTO (gambar 4112) (gambar 4.116) Lands relatif Le>(e+e)B ena, Ls > (B+ mousCemainen= 10% mda AASHTO) ‘abel 46a Panjang egkang prin minum in sper yang btn lseasasasaal 85598 aij parasesesnnasseseg t[ Sasosengge83 9292958 255 £0888 RERARESZ azz eReaer BRBSSSSR SRS S85 585259 us ‘il 47-1 Regan pen inna in pe ree ‘yang dibutubkan (¢ maksimum = 10 % metoda Bina Margs) ene erate i i|= 3 epseae @ 2 He EEESSEESES iue “ube 4, Tae Pasjanglnghng pera minima dan soperevs yng Sn “Tete 49 Tae jg ght pin numéan mere (poe Shon (eone=# meds Ba Mar)