You are on page 1of 19
Ep coos Doctor | GrabHealth | af : a Panduan lsolasi Mandiri COVID-19 Juli 2021 # Lawan Pandemi www.gooddoctor.co.id tot me OL pe oa) @gooddoctor.id [J @gooddoctorid [LY Good Doctor Good Doctor | GraoHealth | «S> nen POSITIF COVID-19? Apa yang harus dilakukan? Isolasikan diri Anda dari siapapun. Usahakan berada di 1 ruangan sendiri dengan kamar mandi terpisah dari anggota keluarga lain hy Hubungi keluarga, rekan kerja, atau siapapun yang kira-kira Anda temui dalam waktu 2 hari sebelum gejala timbul. Sampaikan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari dan / atau lakukan PCR terutama jika bergejala Hubungi dokter telemedicine. Sampaikan keluhan dan gejala Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat Monitor gejala, suhu, pernapasan, serta saturasi oksigen. Pastikan tersedia di rumah: Termometer dan Oximeter. Untuk panduan pemantauan dapat dilihat di halaman berikut # Lawan Pandemi www.gooddoctor.co.id | fea Me OC cia @gooddoctor.id [J @gooddoctorid [EJ Good Doctor | J KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, 4 Poin Pemantauan Pasien Positif COVID-19 c? & © ay I Pe CES arc Cun CER nr eet Gejala @ Demam / Riwayat @ Sakit kepala Seek © Nyeri otot om lami batuk anata @ Tidak nafsu makan/ @ Pilek / Hidung Mual / Muntah tersumbat / Hidung | gatal & berair @ Diare © Nyeri tenggorokan Suhu Catat suhu minimal 2x sehari (pagi dan malam) Apakah napas terasa pendek atau berat? Hitung berapa kali menarik napas dalam waktu 1 menit. Saturasi Oksigen Minimal ukur 2x sehari, atau lebih sering jika napas terasa terganggu. dan saturasi oksigen kepada dokter telemedicine e setiap 2-3 hari atau jika ada gejala tambahan. # Lawan Pandemi www.gooddoctor.co.id [ere aa) @gooddoctor.id [FJ @gooddoctorid [LY Good Doctor EF @go0ddoctor.id Good GraoHealth | «f — Apa itu makna pada PCR Test? Makna Nilai CT pada Hasil Tes PCR Hasil pemeriksaan Rea/-Time RT-PCR CT (Cycle Threshold) Value menunjukkan jumlah siklus yang diperlukan sinyal fluoresens untuk iN melewati ambang / threshold. CT Value secara proporsional berbanding terbalik ( dengan jumlah DNA virus pada sampel, artinya semakin rendah nilai CT Va/ue maka semakin banyak jumlah DNA virus yang terdeteksi pada sampel. eae Positif kuat, terdapat DNA virus dalam jumlah yang banyak Positif, terdapat DNA virus dalam. CT Value antara 29 - 37 Rneneno teed ene| Positif lemah, terdapat DNA virus CT Value antara 38-40 dalam jumlah sedikit, dan atau terdapat kemungkinan kontaminasi dari lingkungan Negatif Tidak terdapat DNA virus Nilai CT tidak dapat digunakan untuk memastikan virus hidup atau mati, jumlah virus di tubuh, status penularan dan derajat keparahan. Satu-satunya pemeriksaan yang dapat menentukan virus hidup dan menular adalah dengan kultur virus. Konsultasikan hasil PCR Anda ke dokter untuk mendapatkan penjelasan dan penanganan paling tepat sesuai kondisi Anda. # Lawan KEMENTERIAN < Good Doctor | GradHealth | ba Cara Penanganan Pasien COVID-19 dengan Tingkat Gejala * Frekuensi napas 12 -20 kali per menit * Saturasi oksigen >95% GEJALA q Isolasi Mandiri Isolasi mandiri di Rumah; TEMPAT wieae | . ‘ PERAWATAN Fasilitas isolasi Pemerintah 10 hari (22%) Isolasi sejak diagnosis terkonfirmasi bu 1 (terhitung gaits hari pengambilan spesimen PERAWATAN tes PCR positif) # Lawan Pandemi www.gooddoctor.co.id FF} @gooddoctor.id (CG) @gooddoctor.id @gooddoctor.id [FJ @gooddoctorid [EJ Good Doctor KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Good Doctor | GraoHealth | @ Cara Penanganan Pasien COVID-19 dengan Tingkat Gejala Gejala Ringan *Demam + Nyeri tenggorokan + Batuk, unumnya * Pilek dan bersin batuk kering ringan * Mual, muntah, GEJALA + Fatigue / kelelahan nyeri perut ringan PID iste + Anoreksia atau + Konjungtivitis kurang nafsu makan yung * Kemerahan pada + Sakit kepala kulit atau perubahan * Kehilangan indra warna pada penciuman / anosmia jari-jari kaki * Kehilangan indra ___ * Frekuensi napas pengecapan /ageusia 12 -20 kali per menit + Myalgia dan + Saturasi oksigen nyeri tulang 295% tanpa alat bantu oksigen Isolasi Mandiri Fasilitas isolasi Pemerintah; TEMPAT lsolasi mandiri di rumah bagi yang memenuhi PERAWATAN | syarat 10 hari Minimal DURASI Sejak hari pertama + 3 hari val perawatan | %¢'9eiala ebas gejala feLawan: Pandemi www.gooddoctor.co.id FE] @go0ddoctor.id (G) @gooddoctor.id @gooddoctor.id [FJ @gooddoctorid [LY Good Doctor KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Good Doctor | GradHealth | @ Cara Penanganan Pasien COVID-19 dengan Tingkat Gejala Gejala Sedang Remaja / Dewasa Pasien dengan klinis pneumonia (demam, batuk, sesak,napas cepat) dengan saturasi oksigen <92% tanpa alat bantu oksigen Anak: Batuk atau sulit bernapas + napas cepat dan / atau ada tarikan dinding dada dan tidak ada tanda pneumonia berat dengan saturasi oksigen <92% tanpa alat bantu oksigen GEJALA Kriteria napas cepat : * Usia <2 bulan >59x/menit * Usia 2 - 11 bulan >49x/menit * Usia 1- 5 tahun >39x/menit + Usia >5 tahun hingga dewasa >29x/menit RS Lapangan, RS Darurat COVID-19 TEMPAT RS Non Rujukan, RS Rujukan PERAWATAN €:) 10 hari Minimal nee Isolasi sejak + ae val i j ebas gejala PERAWATAN timbul gejala gej #plawan t Pandemi www.gooddoctor.co.id TEL ra a) @gooddoctor.id [FJ @gooddoctorid [J Good Doctor ts Rerecc car Good Doctor | GradHealth | «fe ea Cara Penanganan Pasien COVID-19 dengan Tingkat Gejala Gejala Berat atau Kritis Dewasa: Dengan tanda klinis pneumonia (demam, batuk, sesak, napas cepat) ditambah satu dari: frekuensi napas >30x/menit, distres pernapasan berat GEJALA atau saturasi oksigen <93% tanpa alat bantu oksigen Anak: Dengan tanda klinis pneumonia (batuk atau kesulitan bernapas), ditambah setidaknya satu dari berikut ini: + Badan atau wajah membiru atau saturasi oksigen <93% tanpa alat bantu oksigen + Distres pernapasan berat (seperti napas cepat, grunting, tarikan dinding dada yang sangat berat) * Tanda bahaya umum : ketidakmampuan menyusu atau minum, letargi atau penurunan kesadaran, atau kejang + Napas cepat / tarikan dinding dada / takipnea - usia <2 bulan 260x/menit - usia 2-11 bulan >50x/menit - usia 1-5 tahun 240x/menit - usia >5 tahun hingga dewasa >30x/menit Kondisi kritis ditambah gejala: * Pasien dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), Sepsis dan Syok Sepsis +» Multiorgan failure HCU / ICU RS Rujukan TEMPAT PERAWATAN Sampai dinyatakan sembuh oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) DURASI PERAWATAN Lawan # Pandemi 9 TEL ra a) @gooddoctor.id [FJ @gooddoctorid [J Good Doctor dengan hasil PCR negatif dan klinis membaik www.gooddoctor.co.id ts Rerecc car INDONESIA Good Doctor | GradHealth | ef eae Mengenal Pengobatan COVID-19 PARACETAMOL CUE LCr) Hipersensitivitas; Riwayat gangguan hati berat Dapat digunakan pada ibu hamil Dapat digunakan dengan menyarankan Ibu untuk memonitor bayi akan gejala diare, muntah, atau ruam pada kulit Angioedema, disorientasi, pusing, ruam pada kulit, gangguan hati AZITHROMYCIN COVID-19 derajat ringan; pneumonia; faringitis; tonsiliitis LOT a Lott} Menyusui Hipersensitivitas; Riwayat gangguan hepar Kontraindikasi atau jaundice yang berkaitan dengan penggunaan antibiotik Dapat digunakan pada ibu hamil Disekresi melalui ASI namun tidak eta menunjukkan bahaya kepada bayi. eet | Dapat diberikan dengan menyarankan |bu untuk memonitor bayi akan gejala diare, muntah, atau ruam pada kulit Diare, mual, nyeri perut # Lawan Pandemi www.gooddoctor.co.id FA @gooddoctor.id (G) @gooddoctor.id @gooddoctor.id [FJ @gooddoctorid [EY Good Doctor INDONESIA Good GrobHealth < eu fo}-} 5 COVID-19 derajat ringan dan influenza; Pasien anak dengan susp. co-infeksi influenza 3 Hipersensitivitas. Hati-hati penggunaanya pada pasien dengan riwayat penyakit jantung kronis, gangguan hati berat, gangguan ginjal, immunocompromised Jika manfaat lebih besar daripada risiko dapat diberikan kepada ibu hamil Obat diekskresi melalui ASI namun tidak ditemukan berbahaya Nyeri perut, konjungtivitis, gangguan telinga, perdarahan hidung, gangguan tidur, mual, muntah, vertigo FAVIPIRAVIR (AVIGAN) COVID-19 derajat ringan dan sedang Hipersensitivitas terhadap favipiravir; Gagal ginjal atau gangguan hati berat; Hamil dan menyusui Tidak dapat digunakan ibu hamil Tidak boleh digunakan Influenza virus vaccine (Risk D); Pyrazinamide (Risk C); Repaglinide (Risk C). Nyeri dada, hyperuricemia, diare, penurunan nafsu makan, mual, muntah, gangguan hati, penurunan neutrophil darah ERMECTIN Obat ini diizinkan penggunaanya untuk pengobatan infeksi parasit. Pada saat panduan ini dibuat penggunaan obat ini untuk pengobatan COVID-19 masih dalam tahap uji klinis oleh BPOM. # Lawan Good Doctor | GradHealth | «f een INDONESIA Panduan Suplemen Harian + Meningkatkan kerja sistem imun + Membantu proses penyembuhan DEGLI * Berperan dalam memperbaiki sel yang rusak * Sebagai antioksidan yang mencegah dampak buruk radikal bebas Max : 2000mg / hari + 1-3 tahun max 400mg /hari + 9-13 tahun 1200mg / hari + 4-8 tahun 600mg / hari +14 - 18 tahun 1800mg / hari Anak-anak * Meningkatkan kerja sistem imun oo Mengurangi peradangan akibat virus SARS-CoV-2 * Mengurangi risiko terjangkit penyakit ISPA PTET Ty 1000 - 5000 IU / hari rie itie ° <3 tahun 400 1U / hari + 14-18 tahun 2000 IU / hari + 4-13 tahun 1000 IU/hari + 14 - 18 tahun obesitas 5000 IU / Hari + Nutrisi penting bagi sistem imun + Mengurangi risiko terkena penyakit ISPA Manfaat pr T TS] Tablet 50mg / hari +1-3 tahun 5mg / hari + 9-13 tahun 10-20mg / hari + 4-8 tahun 10mg / hari PMCS d # Lawan Pandemi www.gooddoctor.co.id ler a) @gooddoctor.id [FJ @gooddoctorid [LY Good Doctor EB @g00ddoctor.id INDONESIA Good GrabHealth | «f sem Cara Membaca Klasifikasi nilai oksigen dalam darah (Nilai Oksimetri) Kategori *Hipoksia: Kondisi kurangnya pasokan oksigen bagi tubuh Pe etl elm late Maced auite lac) 1. Bersihkan jari sebelum menggunakan Oximeter 2. Tempatkan jari pada Oximeter, tunggu beberapa saat hasil akan keluar dari layar menunjukkan kadar saturasi dan nadi 3. Bersihkan kembali jari dan Oximeter sg # Lawan Good Doctor | GradHealth | @ Prone Positioning: Teknik Mengatasi Sesak Napas saat Isolasi Mandiri Berbagai posisi dibawah ini dapat membantu mendistribusikan oksigen ke seluruh lapang paru. Pernapasan Anda dapat terasa lebih lega beberapa saat setelah prone positioning dilakukan. Selama melakukan Prone Positioning, pastikan Oximeter selalu terpasang. ms Tengkurap selama 30 menit Posisi kepala lebih rendah dari bantal Bantal 1: di bawah tulang leher Bantal 2: di perut bagian bawah Bantal 3: di bawah kaki Duduk bersandar selama 30 menit. Bersandar agak condong ke belakang anti posisi senyaman mungkin setiap 30 menit. Maksimalkan ventilasi ruangan dan hirup udara segar sebanyak mungkin. Mohon segera ke UGD terdekat jika saturasi oksigen rr) <92%, sesak memberat atau kehilangan kesadaran. # Lawan Pandemi www.gooddoctor.co.id FA @gooddoctor.id (G) @gooddoctor.id @gooddoctor.id [FJ @gooddoctorid [EJ Good Doctor <& Good Doctor | GradHealth | «fe ieee Pusat Informasi COVID-19 Emergency Operation © Center (EOC) COVID-19 | 119 ext 9 © Hotline Informasi | 0215210411 dan Sor oD a 081212123119 © rear | 118 dan 119 (bere — | TI7 ext 5 © Penangguiongan Bencana | 147 (BNPB) Posko Pengaduan Daring bagi Masyarakat Terdampak Bencana Nasional COVID-19 E-mail covid19-pusat@ombudsman.go.id WA 0811-919-3737 © Halo Kemenkes | 1500567 ‘WV @KemenkesRI i @KementerianKesehatanRI Lawan # Pandemi www.gooddoctor.co.id | ore Me Or ee coe) @gooddoctor.id [FJ @gooddoctorid [EY Good Doctor

You might also like