You are on page 1of 7

Jurnal Sains Farmasi & Klinis

p-ISSN: 2407-7062 | e-ISSN: 2442-5435


homepage: http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id
DOI : 10.25077/jsfk.6.3.243-249.2019

ORIGINAL ARTICLE J Sains Farm Klin 6(3),243–249 (Desember 2019)

Studi In Silico, Sintesis, dan Uji Sitotoksik


Senyawa P-Metoksi Kalkon Terhadap
Sel Kanker Payudara MCF-7
(In silico, synthesis and cytotoxic activity of p-methoxy chalcone on human breast cancer MCF-7
cell line)

Rahma Dona*, Neni Frimayanti, Ihsan Ikhtiarudin, Benni


Iskandar, Fikri Maulana, & Nova Tantri Silalahi
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Riau, Jl. Kamboja simpang Baru Panam, Pekanbaru- Riau, Indonesia

ABSTRACT: Chalcone (1,3-diphenyl-2-propene-1-on) is one of the flavonoid compounds with variety of biological activities such
as anticancer. the aims of this study are to determine the cytotoxic activity of chalcone analogues using molecular docking,
this chalcone analogue has been synthesized using Claisen-Schmidt condensation reaction with alkaline catalyst with microwave
irradiation method. In this study, chalcone analogue compound docked into proteins target with PDB ID P521, molecular docking
was performed usingAutoDock Vina program. The cytotoxicity assay of a chalcone analogue was performed against breast cancer
MCF-7 cell line using WST-8 Assay. Based on the docking result, chalcone analogue (E)-3 against MCF-7 breast cancer cells line
because this compound has a lower bond free energy than doxorubicin as a positive control; in addition, this compound also has
four amino acid residues which are the same as doxorubicin; there are four interaction between amino acid acid residues with
this chalcone, they are hydrogen bond, van der Waals interaction, pi-sigma and also pi alkil. such as. Based on cytotoxicity tests,
this compound have strong cytotoxic activity with IC50 of 48,18 µg/mL. The result indicated that chalcone analogue (E)-3-(4-
metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on have potent as anticancer inhibitor against on MCF-7 human breast cancer cells.
Keywords: In Silico; Chalcone; Condentation Claisen-Schmidht ; cytotoxicity tests; WST-8.
ABSTRAK: Kalkon (1,3-difenil-2-propene-1-on) adalah salah satu senyawa golongan flavonoid yang memiliki beragam aktivitas
biologis diantaranya sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sitotoksik analog kalkon (E)-3-(4-
metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on dengan menggunakan teknik komputerisasi (docking), senyawa analog kalkon tersebut
disintesis menggunakan reaksi kondensasi Claisen-Schmidt dengan katalis basa secara metode iradiasi gelombang mikro.
Studi in silico ini dilakukan antara senyawa kalkon dengan protein dengan kode PDB ID P521 dengan menggunakan program
AutoDock Vina, sedangkan uji aktivitas sitotoksik senyawa kalkon dilakukan terhadap sel kanker payudara MCF-7 menggunakan
metode WST-8. Berdasarkan hasil docking, senyawa kalkon (E)-3-(4-metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on memiliki potensi sebagai
penghambat aktif terhadap sel kanker payudara MCF-7 ditandai dengan senyawa ini memiliki nilai energi bebas ikatan yang lebih
kecil dibandingkan doxorubicin sebagai pembanding; memiliki 4 persamaan asam amino dengan doxorubicin dimana interaksi
yang terbentuk terdiri dari 4 jenis ikatan yaitu ikatan hidrogen, ikatan van der Waals, ikatan pi-sigma dan ikatan pi –alkil. Dari
hasil uji sitotoksik antara sel kanker MCF-7 dan senyawa kalkon diperoleh nilai IC50 sebesar 48,18 µg/mL. Dari penelitian tersebut
dapat disimpulkan bahwa senyawa analog kalkon (E)-3-(4-metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on dapat berpotensi sebagai inhibitor
terhadap sel kanker payudara MCF-7.
Kata kunci: In Silico; kalkon; kondensasi Claisen-Schmidt; uji sitotoksik; WST-8.

Pendahuluan (136.2/100.000 penduduk) berada pada urutan 8 di Asia


Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke 23. Sedangkan
Kanker merupakan salah satu penyebab kematian angka kejadian untuk perempuan
Article history
tertinggi di seluruh dunia. Dari data Globocan yang tertinggi adalah kanker
Received: 13 Sep 2019
menyebutkan di tahun 2018 terdapat 18,1 juta kasus baru payudara yaitu sebesar 42,1 per Accepted: 24 Des 2019
dengan angka kematian sebesar 9,6 juta kematian, dimana 1 100.000 penduduk dengan rata- Published: 30 Des 2019

dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 perempuan di dunia mengalami rata kematian 17 per 100.000 Access this article
kejadian kanker. Data tersebut juga menyatakan 1 dari penduduk yang diikuti kanker
8 laki-laki dan 1 dari 11 perempuan, meninggal karena leher rahim sebesar 23,4 per
kanker. Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia 100.000 penduduk dengan rata-

*Corresponding Author: Rahma Dona


Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Riau, Jl. Kamboja simpang Baru Panam,
Pekanbaru- Riau, Indonesia 28293| Email: rahmadona@stifar-riau.ac.id

243
Studi In Silico, S inte si s, da n U ji S i totoksi k S e nyawa . . . D o na et . al.

rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk [1]. studi in silico untuk mengetahui aktivitas dari senyawa
Pasien yang didiagnosis menderita penyakit kanker, analog p-metoksi kalkon ((E)-3-(4-metoksifenil)-1-
sering mengalami kualitas hidup yang buruk akibat fenilprop-2-en-1-on) terhadap sel kanker payudara MCF-7
efek samping yang terkait dengan kanker. Kemoterapi dan dilanjutkan dengan sintesis serta uji sitotoksik secara
merupakan salah satu pendekatan alternatif yang efektif in vitro menggunakan metode WST-8.
dalam menekan pertumbuhan dan pemberantasan
kanker. Namun demikian, banyak pasien yang menjalani Metode Penelitian
kemoterapi menderita efek samping seperti mual,
muntah, lesu, dan asupan oral yang buruk. Oleh karena
Alat dan Bahan
itu, penemuan-penemuan senyawa baru yang berkhasiat
Piranti keras yang digunakan dalam studi in silico
sebagai antikanker selalu diupayakan dan terus berlanjut
berupa Laptop hp dengan spesifikasi: processor Intel® Core
[2].
Kalkon adalah salah satu senyawa golongan flavonoid, i5 , memory RAM…GB dengan piranti lunak berupa
yang ditemukan sebagai metabolit sekunder pada tanaman, software AutoDock Vina untuk docking, input-output data
yang memiliki beragam aktivitas biologis [3]. Aktivitas menggunakan AutoDock Tools, hasil data ditampilkan oleh
biologis kalkon dipengaruhi oleh gugus karbonil α, β-tak MGL Tools, visualisasi hasil docking dengan menggunakan
jenuh dan juga bergantung pada subtituen yang terikat PyMOL dan DSV. Alat yang digunakan untuk sintesis dan
pada kedua cincin aromatik [4]. Variasi subtituen pada uji sitotoksik antara lain microwave (Samsung® ME 109F),
kedua cincin aromatik akan menghasilkan kalkon dengan pompa vakum (Brinkmann), HPLC (Shimadzu Lcsolution,
struktur dan bioaktivitas yang beragam, diantara sebagai jenis kolom Shim-Pack VP-ODS dengan panjang dan
antioksidan [5,6], antiinflamasi [7], antimalarial [8], anti diameternya 150 x 4,6 mm), spektrofotometer UV-Vis
tumor [9] dan juga sebagai antikanker [10]. (Genesys 10S UV-VIS v4.002 2L9N175013), plat KLT
Beberapa senyawa kalkon yang mengandung
GF254(Merck®), neraca analitik (Precisa, Switzerland),
substituen mono metoksi pada cincin aromatiknya, telah
lampu UV (Camag, Switzerland), Fisher John melting point
dilaporkan memiliki aktivitas sebagai antikanker terhadap
apparatus (Thermo®), Spektrofotometer IR (Shimadzu,
sel kanker MCF-7 dengan nilai IC50 adalah 19,15 µg/
mL [11]. Selain itu berdasarkan penelitian Mai et al (2014) IR Prestige-21), 1HNMR spektrofotometer (Agilent 500
senyawa kalkon tersubstitusi metoksi juga dilaporkan MHz, USA), Laminar Air Flow Cabinet (Esco AirStream®,
bersifat sitotoksik terhadap berbagai sel kanker salah Singapore), hemositometer (Trustlab, China), mikroskop
satunya adalah terhadap sel MCF-7 dengan nilai IC50 (Axio Observer 5), inkubator CO2 (Series 8000 DH), 96-
adalah 63,90 µg/mL. well plate, ELISA reader (Infinite M200 pro).
Studi in silico dengan teknik molekular doking Bahan yang digunakan untuk molecular docking
merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk adalah protein target yang diperoleh dari PDB Database
memprediksi bioaktivitas dari suatu senyawa sebelum dalam format PDB dengan kode PDB IDP521. Untuk
dilakukan nya analisa percobaan di laboratorium. Metode sintesis kalkon digunakan bahan asetofenon (Merck®),
ini memiliki keunggulan, diantara nya dapat mengurangi 4-metoksibenzaldehid (Merck®), metanol (Bratachem),
penggunaan alat dan bahan yang berlebihan serta
etanol (Bratachem), n-heksan (Bratachem), etil asetat
dapat menghemat dalam pembiayaan percobaan [12].
(Bratachem), KOH (Merck®), asam klorida (Merck®),
Metode in silico dapat juga digunakan untuk memprediksi
aquades (Bratachem). Untuk uji sitotoksik digunakan kultur
aktivitas senyawa kalkon dengan salah satunya dengan
melihat jumlah energi bebas ikatan yang terbentuk dalam sel MCF-7 (ATCC® HTB-22), DMSO (dimetilsulfoksida)
interaksinya dengan situs aktif protein yang terlibat [12]. (Merck®), aquabidest (Bratachem), medium RPMI (Roswell
Jumlah kalkon sangat terbatas di alam dengan variasi Park Memorial Institute) 1640, PBS (Phospate Buffer Saline),
strukturnya relatif sedikit menjadikan sintesis merupakan trypan blue, tripsin-EDTA, dan reagen CCK-8.
metode untuk mendapatkan jumlah kalkon yang lebih
banyak dengan variasi struktur yang lebih beragam. Studi in Silico
Sintesis kalkon melalui kondensasi Claisen Schmidt Pada studi in silico dilakukan persiapan protein dan
menggunakan metode irradiasi microwave telah menarik ligan dengan menggunakan program DSV dan AutoDock
perhatian bagi peneliti karena terjadinya peningkatan hasil Tools. Gambar struktur ligan dilukis dengan menggunakan
reaksi, peningkatan kemurnian hasil reaksi, kemudahan program Chemdraw Ultra 12.0 dalam bentuk 3D dengan
kerja dan kondisi reaksi ramah lingkungan dibandingkan
DSV yang diikuti dengan persiapan ligan menggunakan
dengan metode konvensional [13].
program AutoDock Tools. Pengaturan Grid Box yang
Berdasarkan penelitian diatas maka akan dilakukan
difokuskan pada ligan. Pembuatan file konfigurasi sesuai

244 Jur na l Sai ns Fa r m a s i & K l i ni s | Vo l . 0 6 N o . 0 3 | D e s e m be r 2019


Studi In Silico, S inte si s, da n U ji S i totoksi k S e nyawa . . . D o na et . al.

dengan data Grid Box. Simulasi docking menggunakan Hasil dan Diskusi
AutoDock Vina dengan memasukkan perintah kedalam
command prompt. Visualisasi hasil docking mengunakan Berdasarkan hasil docking didapatkan bahwa
PyMOL dan DSV. Interaksi yang terbentuk antara enzim doxorubicin mempunyai nilai energi bebas ikatan -9,1
dengan ligan dapat dilihat dengan menggunakan DSV kcal/mol dan nilai RMSD 0,000. Setelah proses docking,
secara 2D dan 3D. doxorubicin memiliki 10 sisi aktif yang terbentuk yaitu
Ala636, Ser639, Pro573, Glu640, Val643, Leu647, Leu783,
Sintesis p-Metoksi Kalkon Asp810, Ile789, dan Cys788 yang dapat dilihat pada
Sebanyak 10 mmol asetofenon dan 10 mmol Gambar 1. Doxorubicin memiliki ikatan berupa ikatan van
4-metoksi benzaldehid dimasukkan ke dalam erlenmeyer der Waals yang berikatan dengan residu Ala636, Ser639,
lalu ditambahkan masing-masing dengan 10 mL etanol Glu640, Leu783, Leu647 dan Ile789, ikatan pi-sigma
absolut dicampurkan dengan 3 mL larutan KOH 3N, yang berikatan dengan residu Pro573, ikatan pi-alkil yang
kemudian campuran diiradiasi microwave dengan daya 180 berikatan dengan residu Val643, dan juga memiliki dua
watt setiap 30 detik selama lebih kurang 7 menit. Hasil ikatan hidrogen dengan residu Cys788 dan Asp810.
campuran reaksi tersebut dimonitor menggunakan KLT Senyawa kalkon (E)-3-(4-metoksifenil)-1-fenilprop-
menggunakan fase gerak (n-heksan : etil asetat). Setelah 2-en-1-on memiliki nilai energi bebas ikatan -10.3 kcal/
reaksi dinyatakan selesai, kemudian campuran reaksi mol dengan nilai RMSD 0,000 dan setelah proses
ditambahkan aquades 10 mL dan pH dinetralkan dengan docking dengan reseptor dilakukan visualisasi 2D dan 3D
larutan HCl 3N. Larutan dibiarkan selama 24 jam di dalam didapatkan bahwa senyawa ini memiliki 4 persamaan asam
lemari pendingin untuk mendapatkan endapan kalkon. amino dengan doxorubicin, interaksi yang terbentuk terdiri
Endapan kalkon yang terbentuk kemudian disaring dengan dari 4 jenis ikatan yaitu ikatan van der Waals yang berikatan
menggunakan corong buchner sambil dicuci dengan aquades dengan residu Glu640 and Asp810. Ikatan hidrogen juga
dingin dan n¬-heksana dingin kemudian dibiarkan kering terbentuk antara ligan dengan asam amino Lys623. Spatial
pada suhu ruang. Campuran tersebut diuji kemurniannya arrangement untuk senyawa kalkon (E)-3-(4-metoksifenil)-
melalui uji KLT; pengukuran titik leleh dan analisia HPLC. 1-fenilprop-2-en-1-on dapat dilihat pada Gambar 1. Data
Produk senyawa murni yang diperoleh dikarakterisasi hasil molekular docking berdasarkan nilai energi bebas ikatan
dengan HPLC, UV, FT-IR dan 1H-NMR. dari senyawa kalkon (E)-3-(4-metoksifenil)-1-fenilprop-2-
en-1-on dan doxorubicin sebagai kontrol positifnya seperti
Uji Sitotoksik senyawa kalkon terhadap sel kanker payudara pada Tabel 1.
MCF-7 Pada penelitian ini, senyawa kalkon (E)-3-(4-
Uji sitotoksisitas dilakukan dengan metode WST-8. metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on memiliki nilai energi
Well plate yang telah berisi sel kanker dengan kepadatan bebas ikatan yang lebih kecil dibandingkan doxorubicin
sel 5x103 sel per well dikeluarkan dari inkubator CO2. sebagai pembanding. Makin kecil energi bebas ikatan
Sebanyak 50 µL sampel dengan 4 seri konsentrasi masing- menunjukkan ikatan yang dihasilkan semakin stabil
masing 62,5; 31,25; 15,625 dan 7,8125 µg/mL dimasukkan [14], sehingga diprediksi senyawa kalkon (E)-3-(4-
kedalam masing-masing well plate yang telah berisi sel. Hal metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on aktivitasnya lebih
yang sama dilakukan terhadap DMSO sebagai kontrol tinggi dibandingkan doxorubicin. Sehingga senyawa
pelarut. Selanjutnya diinkubasi kembali selama 24 jam tersebut memiliki potensi untuk dijadikan sebagai inhibitor
dalam inkubator CO2 dengan suhu 37° C. Setelah 24 sel kanker payudara MCF-7.
jam diinkubasi, berikan sebanyak 50 µL reagen CCK 8 Senyawa analog kalkon telah berhasil disintesis
ke dalam masing-masing well plate dilanjutkan dengan dengan mereaksikan asetofenon dan 4-metoksibenzaldehid
menginkubasi kembali selama 2 jam dalam inkubator CO2 menggunakan katalis natrium hidroksida dengan metode
dengan suhu 37° C, kemudian ditambahkan HCl dan ukur irradiasi gelombang mikro (microwave). Skema reaksi yang
absorban sampel menggunakan ELISA reader pada panjang terjadi dapat dilihat pada Gambar 2.
gelombang pengukuran 450 nm. Untuk menghitung % Senyawa analog kalkon (E)-3-(4-metoksifenil)-1-
inhibisi dapat digunakan rumus yaitu: fenilprop-2-en-1-on hasil sintesis yang diperoleh berupa
padatan kuning, berbau khas dengan persen rendemen
% inhibisi = 1 - [Asampel/Akontrol] x 100. yang diperoleh sebesar 73,82%. Analisis kemurnian
senyawa kalkon dilakukan menggunakan uji KLT, titik

Jurnal S ains Farma si & Kl i n i s | Vol . 06 No. 03 | D es e m be r 2 0 1 9 245


Studi In Silico, S inte si s, da n U ji S i totoksi k S e nyawa . . . D o na et . al.

leleh dan HPLC. Analisis kemurnian dengan uji KLT 1-fenilprop-2-en-1-on memperlihatkan adanya serapan
dilakukan menggunakan eluen n-heksana: etil asetat dengan maksimum pada dua panjang gelombang yaitu λ 240
perbandingan yang bervariasi yaitu (9:1), (9,5:0,5) dan nm dan λ 341 nm. Serapan maksimum ini menunjukkan
n-heksana 100% dengan nilai Rf berturut-turut 0,82 ; 0,55 bahwa senyawa tersebut memiliki ikatan rangkap
dan 0,15. Noda pada plat KLT diamati dengan bantuan terkonjugasi. Spektrum IR (Infra Red) senyawa kalkon (E)-
lampu UV. Hasil uji KLT yang dilakukan menunjukkan 3-(4-metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on menunjukkan
satu noda di setiap perbandingan eluen serta jarak noda serapan pada bilangan gelombang (cm-1) 3059 cm-1
kalkon hasil sintesis yang dihasilkan berbeda dengan noda yang mengindikasikan adanya gugus C-H aromatis; pada
tiap bahan baku (starting material) nya. Dari hasil uji KLT bilangan gelombang 2955 cm-1 mengindikasikan adanya
ini mengindikasikan bahwa kalkon yang disintesis telah gugus C-H alifatis; pada bilangan gelombang 1654 cm-1
murni. Analisis kemurnian titik leleh dilakukan dengan mengindikasikan adanya gugus C=O terkonjugasi; pada
pengukuran menggunakan alat Fisher John Melting Point bilangan gelombang 1597 cm-1 adanya gugus C=C aromatis
diperoleh titik leleh senyawa kalkon yaitu 51-53°C. Analisis dan pada bilangan gelombang 1215 cm-1 mengindikasikan
kemurnian dengan HPLC menggunakan fase gerak adanya gugus OCH3. Spektrum 1H-NMR senyawa
campuran air dan asetonitril dengan kecepatan alir 1mL/ kalkon (E)-3-(4-metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on
menit menunjukkan satu puncak dominan pada λ 210 nm menunjukkan adanya pergeseran kimia pada δ 7,41 ppm
dan λ 345 nm diperoleh tR (waktu retensi) masing-masing (d, 1Hα, J=15,65 Hz) dan δ 7,79 ppm (d, 1Hβ, J=15,65
16,436 menit dan 16,438 menit. Berdasarkan data analisis Hz) berturut-turut memperlihatkan adanya proton H
kemurnian tersebut menunjukkan bahwa senyawa kalkon pada Cα dan Cβ. Dari harga tetapan kopling tersebut
yang diperoleh telah murni.. dapat diperkirakan bahwa proton pada ikatan rangkap
Karakterisasi senyawa analog kalkon kemudian ini mempunyai konfigurasi trans (E). spektrum 1H-NMR
dilakukan dengan spektroskopi UV, IR dan 1H-NMR. lainnya dari senyawa kalkon dapat dilihat pada Tabel 2.
Spektrum UV senyawa kalkon (E)-3-(4-metoksifenil)-

Gambar 1. Spatial arrangement (a) doxorubicin dan (b) senyawa kalkon (E)-3-(2-metoksifenil)-1-fenilprop-2-
en-1-on

Tabel 1. Data Hasil Molekular Docking Senyawa Kalkon (E)-3-(4-metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on dan Dox-
orubicin

Parameter
Senyawa Energi Bebas Ikatan Jumlah Kecocokan Asam Ikatan Hidrogen
Nilai RMSD
(kcal/mol) Amino Terhadap Doxorubicin
Kalkon -10,3 0,000 4 Terbentuk

Doxorubicin -9,1 0,000 - Terbentuk

246 Jur na l Sai ns Fa r m a s i & K l i ni s | Vo l . 0 6 N o . 0 3 | D e s e m be r 2019


Studi In Silico, S inte si s, da n U ji S i totoksi k S e nyawa . . . D o na et . al.

Gambar 2. Sintesis senyawa kalkon (E)-3-(4-metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on

Tabel 2. Interpretasi data 1H-NMR senyawa analog kalkon (E)-3-(4-


metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on

Nomor Atom Senyawa (E)-3-(4-metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on (ppm)

1 -

2 7,61 (d, 2H, J=9,8 Hz)

3 6,93 (d, 2H, J=8,8 Hz)

4 -

5 6,93 (d, 2H, J=8,8 Hz)

6 7,61 (d, 2H, J=9,8 Hz)

Cα 7,41 (d, 1Hα, J=15,65 Hz)

Cβ 7,79 (d, 1Hβ, J=15,65 Hz)

1’ -

2’ 8,01 (dd, 2H, Ja=7 Hz dan Jb=1,55 Hz)

3’ 7,50 (t, 1H, J=6,4 Hz)

4’ 7,56 (t, 1H, J=5,9 Hz)

5’ 7,50 (t, 1H, J=6,4 Hz)

6’ 8,01 (dd, 2H, Ja=7 Hz dan Jb=1,55 Hz)

-OCH3 3,91 (s, 3H)

Dari hasil in silico didapat bahwa senyawa kalkon Y. Nilai IC50 (Inhibition Concentration 50) dihitung dengan
(E)-3-(4-metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-1-on berpotensi memplotkan nilai 50 kedalam persamaan regresi linear.
untuk dijadikan sebagai inhibitor sel kanker payudara Persamaan regresi yang diperoleh yaitu y = 1,3237x
MCF-7. Untuk itu selanjutnya dilakukan uji sitotoksisitas - 13,777 dengan harga koefisien korelasi (R2) sebesar
senyawa kalkon secara in vitro menggunakan metode 0,9384. Dari persamaan tersebut didapat nilai IC50
WST-8 terhadap sel kanker payudara MCF-7. Data senyawa kalkon (E)-3-(4-metoksifenil)-1-fenilprop-2-en-
pengujian didapat berupa data absorbansi dan kemudian 1-on sebesar 48,18 µg/mL. Data hasil pengamatan uji
dihitung persen inhibisi masing-masing konsentrasi. Dari sitotoksisitas dapat dilihat pada Tabel 3 dan Gambar 3.
data tersebut kemudian dibuat grafik persamaan kurva Nilai IC50 merupakan konsentrasi secara in vitro
regresi linear antara konsentrasi senyawa uji (kalkon) yang dapat menghambat/menginhibisi aktivitas sel kanker
sebagai sumbu X dan persentase inhibisi sebagai sumbu payudara sebanyak 50% [15]. Jika nilai IC50 yang didapat

Jurnal S ains Farma si & Kl i n i s | Vol . 06 No. 03 | D es e m be r 2 0 1 9 247


Studi In Silico, S inte si s, da n U ji S i totoksi k S e nyawa . . . D o na et . al.

semakin kecil artinya senyawa tersebut berpotensi untuk baik karena hanya diperlukan dosis yang rendah untuk
dijadikan alternatif sebagai obat antikanker yang lebih menghambat aktivitas proliferasi sel kanker sebanyak 50%.

Tabel 3. Data uji sitotoksisitas dan nilai IC50 senyawa kalkon(E)-3-(4-metoksifenil)-1-fenilprop-


2-en-1-on
Konsentrasi senyawa
Absorbansi Rata-rata % Inhibisi Nilai IC50
kalkon
62,5 µg/mL 0,3434 73,84

31,25 µg/mL 1,0929 16,74


48,18 µg/mL
15,625 µg/mL 1,2434 5,28
7,8125 µg/mL 1,2581 4,16

Gambar 3. Grafik hubungan konsentrasi uji dengan nilai % inhibisi senyawa kalkon (E)-3-(4-metoksifenil)-1-
fenilprop-2-en-1-on

Kesimpulan PENELITIAN/2019 TANGGAL 29 Maret 2019.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat


disimpulkan bahwa senyawa (E)-3-(-4-metoksifenil)-
Referensi
1-fenilprop-2-en-1-on yang disintesis diperoleh dalam [1] Bray F, Ferlay J, Soerjomataram I, Siegel RL, Torre LA, Jemal A.
keadaan murni, berpotensi secara in silico sebagai inhibitor Global cancer statistics 2018: GLOBOCAN estimates of incidence
and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries [internet].
sel kanker payudara MCF-7 serta memberikan aktivitas CA Cancer J Clin. 2018 [cited 2019 Sep 2]. Available from: https://
sitotoksik kuat secara in vitro terhadap cell line kanker onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.3322/caac.21492.
[2] Jemal A, Bray F, Center MM, Ferlay J, Ward E, & Forman D. Global
payudara MCF-7 dengan nilai IC50 sebesar 48,18 µg/mL. cancer statistics. CA cancer j clin. 2011; 61(2): 69-90.
[3] Jayapal, MR and Sreedhar, NY. Anhydrous K2CO3 as Catalyst for the

Ucapan Terimakasih synthesis of chalcones under microwave irradiation. J Pharm Sci &
Res. 2010; 2(10): 644-647
[4] Patil CB, Mahajan SK, Katti SA. Chalcone: A versatile molecule. J
Pharm Sci & Res. 2009; 1(3): 11-22.
Ucapan terimakasih kepada Direktorat Riset dan
[5] Narsinghani T, Sharma MC, Bhargav S. Synthesis, docking studies and
Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan antioxidant activity of some chalcone and aurone derivatives. Med
Riset dan Pengembangan yang telah mendanai penelitian Chem Res. 2013; 22(9): 4059-4068.
[6] Suirta IW. Sintesis senyawa kalkon serta uji aktivitas sebagai
ini melalui hibah Penelitian Dosen Pemula Pendanaan antioksidan. J Kimia. 2016; 10(1): 75-80
Tahun 2019. No Kontrak: 080/L.10/AK.04/KONTRAK-

248 Jur na l Sai ns Fa r m a s i & K l i ni s | Vo l . 0 6 N o . 0 3 | D e s e m be r 2019


Studi In Silico, S inte si s, da n U ji S i totoksi k S e nyawa . . . D o na et . al.

[7] Mahapatra, DK, Bharti SK, Asati V. Chalcone derivatives: Anti- [11] Syam S, Abdelwahab SI, Al-Mamary MA, & Mohan S. Synthesis of
inflammatory potential and molecular targets perspectives. Curr Top chalcones with anticancer activities. Molecules. 2012; 17(6): 6179-
Med Chem. 2017; 17(28): 3146-3169. 6195.
[8] Awasthi SK, Mishra N, Kumar B, Sharma M, Bhattacharya A, Mishra [12] Frimayanti N, Mora E, & Anugrah R. Study of Molecular Docking of
LC, & Bhasin VK. Potent antimalarial activity of newly synthesized Chalcone Analoque Compound as Inhibitors for Liver Cancer Cells
substituted chalcone analogs in vitro. Med Chem Res. 2009; 18(6): HepG2. Comp Eng Appl J. 2018; 7(2): 137-147.
407-420. [13] Mohan S, Behera TP, & Kumar BR. Microwave irradiation versus
[9] Jin C, Liang YJ, He H, Fu L. Synthesis and antitumor of novel chalcone conventional method: synthesis of benzimidazolyl chalcone
derivatives. Bio & Pharm. 2010; 67: 215-217. derivatives. Int J ChemTech Res. 2010; 2(3): 1634-1637.
[10] Mai CW, Yaeghoobi M, Abd-Rahman N, Kang YB, & Pichika MR. [14] Jasril J. New Fluorinated Chalcone and Pyrazolines Analogues:
Chalcones with electron-withdrawing and electron-donating Synthesis, Docking and Molecular Dynamic Studies as Anticancer
substituents: anticancer activity against TRAIL resistant cancer cells, Agents. Thai J Pharm Sci (TJPS). 2017; 41(3): 93-98.
structure–activity relationship analysis and regulation of apoptotic [15] Boik J. Natural compounds in cancer therapy (Vol. 25). Princeton,
proteins. Eur J Med Chem. 2014; 77: 378-387. MN: Oregon Medical Press. 2001. p.8-9.
Copyright © 2019 The author(s). You are free to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the
material for any purpose, even commercially) under the following terms: Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if
changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use; ShareAlike — If you remix,
transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)

Jurnal S ains Farma si & Kl i n i s | Vol . 06 No. 03 | D es e m be r 2 0 1 9 249

You might also like