You are on page 1of 3
~Memadatkan ( kompaksi ) batu bara yang mengalami self heating atau sponcom. ~ Tidak diperbolehk : Shrur lenin ‘menggunakan air dalam memadamkan batubara yang ~ Batu bara yang mengalami dak di loading ke poncom tidak diperboteh langsung diloading ‘tongkang sebelum dilakukan pendinginan terlebih dahulu. ~ Untuk penyetokan yang relaif lama bagian atas stockpile harus dipadatkan ( kompaksi ), guna mengurai resapan udara dan air ke dalam stockpile. 9. Sebaiknya tidak membentuk stockpile dengan bagian atas yang cekung, hal ini untuk menghindari swamp di atas stockpile. 10. Mengusahakan kontur permukaan basement berbetuk cembung atau minimal datar, hal ini berkaitan dengan kelancaran system drainage. Pembakaran secara spontan adalah merupakan fenomena al pembakaran sendiri (self combustion ), Hal ini disebabkan terjadinya reaksi zat organic dengan oxygen dari udara. Kecepatan reaksi oksidasi sangat bervariasi antara suatu zat dengan zat lainnya, Pembakaran akan terjadi apabil ~ adanya bahan bakar (fel ) ~ andanya oksidan ( udara / oxygen ) ~ adanya panas ( heat ) Feetinge °: Heat Poet Dipl dengan Camscaner dimaksudkan ‘untuk, i pemanasan (heating wie adanya area-area stockpile yang mempunyai potensial -manasan disebut aut Fenbsharin secara spontan adalah merupakan fenomena al i dan juga mn sendiri (self heating / combustion ). Hal ini disebabkan terjadin i i sangat ber eaksi zat organic dengan oxygen dari udara. Kecepatan reaksi oksidasi variasi antara suatu zat dengan zat lainnya. Pembakaran akan terjadi apabi jadi apabila : adanya bahan bakar ( fuel ) andanya oksidan ( udara / oxygen ) adanya panas (heat) Fire triangle ‘Untuk mencegah terjadinya kebakaran harus meniadakan sedikitnya satu dari Komponen di atas. Batubara sebagai zat organie yang mengandung gas ethan, mudah terbakar karena peroksidasi dengan oxygen dari udara. Spontanous kebakaran ini dapat dikontrol apabila ditangani secara benar. Faktor-faktor yang mempengaruhi spontaneous kebakaran antara lain = 1. Kondisi batubara : o Rank batubara dan typenya o Kadar air ( moisture ) Penyebaran ukuran (size distribution ) o Kadar pyretic sulphur o Komponen maceral 2. Rank batubara Rank batubara sangat ditentukan oleh besar perubahan yang terjadi dari tanaman sainya, makin tinggi perubahannya makin tinggi mtu / rank batubaratersebut Batubara dibagi dalam 2 rangking : oo Batubara rangking rendah ( brown coal, lognit, sub-bituminus coal ) © Batubara rangking tinggi ( bituminous dan anthracite ) ‘Semakin rendah rank batubara, semakin tinggi resiko spontaneous ‘kebakaran, hal ini o Kadar air, sebagai katalis dalam proses oksidasi, semakin tinggi kadar air ‘semakin besar resiko terjadinya spontanous kebakaran. Dipl dengan Camscaner © Penyebs : Pa SeeaemeaTe batubara, semakin besar perbedaan ukuran butiran batubara atubn puudah tradi self combustion dan begit juga semakin banyak jumtah ereai us (fines ) semakin tinggi resiko terjadinya pembakaran batubara. ‘eitic sulphur, senyawa ini mudah teoksidasi apabila panas dan akhimya 5 embaan spontanous kebakaran, \ponen maceral ( vitrinite, exinite dan inertinite ), batubara dengan kadar exinite dan vitrinite yang tinggi akan mudah terbakar. en ‘ Beberapa usaha untuk mencegah terjadinya batubara terbakar adalah dengan menghindari masuknya oksigen kedalam batubara, dengan jalan : . Penerapan sistem FIFO ‘ . Menghindari struktur vertikal, dengan maksud untuk mengurangi resiko masuknya udara kedalam stock. f . Bila dimaksudkan untuk stocking batubara dalam perioda yang cukyy i aka i ig cukup panjang, m diusahakan dilakukan pemadatan ( kompaksi ) Neo » Bila ditemukan kondisi stock batubata mengalami pemanasan ( heating ) atau terbakar ( sponcom ), maka bagian yang mengalami heating tersebut segera dipisahkan, kemudian dispreading untuk pendinginan sebelum dikembalikan ke stockpile dan dikompaksi atau segera dikeluarkan ( unloading ). “Tidak dibenarkan menggunakan air dalam penanganan heating / sponcom batubara di stockpile karena akan berdampak meningkatkan proses oksidasi. Stocking of envirocoal ‘Untuk proses stocking batubara envirocoal diantaranya meliputi + 1. Stocking di ROM tambang ROM (Run of Mine tambang digunakan tempat rehandling batubara dari pt, untuk selanjutnya diangkut menggunakan truck hauling ke faslitas coal rushing. 2. Stocking di ROM Produksi Kelanis ROM produksi digunakan sebagai stock cadangan untuk menjaga kontinuitas proses produksi (crushing ) dan mengantisipasi adanya gangguan proses hauling batubara dari tambang. Ada 2 ROM stockpile yang digunakan : ROM 1, digunakan untuk mejaga stabilitas suplay batubara untuk p crusher ) pada rate maksimum. ROM 2, digunakan sebagai dead stockpile dan mengantisipasi problem proses hauling dari tambang. 3. Stockpile produksi. Digunakan untuk menyimpan hasil produksi batubar (crushing ) dan selanjutnya aaaant ke dalam tongkang, Produksi batubaratersebut sudah tersizing pada ukuran 0 sampai 50 mm. Ada 2 stockpile produksi yang mana masing-masing digunakan untuk setiap fasilitas crushing dan laoding barge. roses produksi ( Dipl dengan Camscaner

You might also like