_
Andi Adriani Adiwijaya
201971048
Pengertian Stop Kontak
Stop kontak adalah sebuah alat pemutus ketika terjadi Kontak antara arus positif , negatif dan
grounding pada instalasi listrik. Dan yang lebih penting lagi ELCB bisa memutuskan arus
listrik ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia. Stop kontak adalah komponen
Vg listrik i memiliki fungsi mendistribuskan energi listrik dari instalasi rumah ke
a
an, Bel dimaksud yaitu telivisi, radio, rice cooker, mesin euci dan
alat clktrdgik laignya. Stop kontak ini juga biasa disebut dengan kotak kontak. stop kontak
memil\ paXyogan yaitu tusuk kontak yang biasa disebut juga dengan steker (colokan).
Stop kontak nupakan material instalasi listrik yang berfungsi sebagai pusat
penghubung antara arus listrik dan peralatan listrik.
Kegunaan / Fungsi Stop Kontak
+ Stop kontak kecil merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal)
yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat
listrik melalui steker yang juga berjenis kecil
+ Stop kontak besar, juga nerupakan stop kontak dengan dua kanal AC
yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal
‘AC yang berfungsi sebagai ground.sakelar jenis ini biasanya digunakan
untuk daya yang lebih besar.
Berdasarkan tempat pemasangannya
+ Stop kontak in bow merupakan stop kontak yang dipasang di dalam
tembok.
+ Stop kontak out bow, yang dipasang di luar tembok atau hanya
diletakekan di permukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak
portable.
Potensi Bahaya Listrik
Ini adalah gambar salah satu stop kontak yang ada di rumah saya dilihat dari keadaan nya stop
kontak ini sudah beberapa kali mengalami kerusakan akan tetapi masi selalu digunakan,Potensi
bahaya pada stop kontak ini sangat tinggi karna, kabel yang sudah mengelupas dan badan stopAndi Adriani Adiwijaya
201971088,
kontak yang sudah rapuh tapi masih di lilitkanlsolasi agar masih bisa digunakan.Tapi seharusnya
stop kontak ini tidak di gunakan lagi karna akan membahayakan dan menyebabkan
kerusakan yang fatal
Resiko
Kabel listrik yang rusak adalah risiko keamanan listrik di rumah yang serius karena dapat
mengakibatkan Kebakaran atau risiko tersengat listrik.
Solusi :
Sebaiknya stop kontak yang sudah rusak jangan digunakan lagi dan menggantinya dengan
yang baru saja untuk menghindarkan dari bahaya sengatan listrik dan bahaya Kecelakaan
listrik ,Patuhi_ aturan keselamatan listrik . Untuk kabel yang tidak digunakan harus disimpan
dengan aman untuk mencegah kerusakan, Jaubkan kabel dari jangkauan anak-anak, Hindari
mengggulung atau mengikat kabel dengan kencang, hal ini dapat mengakibatkan panas
berlebih. Jangan sekali-kali meletakkan kabel di dekat benda-benda panas, seperti kompor
atau jenis pemanas lainnya untuk mencegah kerusakan pada isolasi dan kabel dan kawat.
Sedangkan untuk kabel listrik yang sedang digunakan, pastikan terpasang rapi dan aman,
Kabel listrik tidak harus dijepit atau diletakkan di bawah karpet dan furnitur. Pasalnya,
menyembunyikan atau membentangkan kabel di bawah karpet atan furnitur ini merupakan
langkah yang berbahaya, Kabel akan mengalami panas berlebih atau rusak dan bisa
meningkatkan risiko kebakaran, Juga jangan pernah membiarkan kabel berserakan atau
melintang di lantai atau melalui pintu. Ini juga menimbulkan bahaya tersandung,
Rekomendasi saya
1. Jangan menumpuk isolasi terlalu banyak pada satu stop kontak
Hal ini membuat
kemungkinan terja
stop Kontak mengalami panas berlebih, schingga dapat meni
nya kebakaran akibat listrik.
2. Ganti kabel listrik yang rusak atau terkelupas
Semua kabel listrik dan kabel ekstensi harus diperiksa secara teratur untuk mengetabui
adanya tanda-tanda kerusakan, getas, keras, rapuh, atau kabel yang terkelupas. Jika Anda
menemukan tanda-tanda tersebut pada kabel listrik, sebaiknya jangan gunakan kembali steker
atau peralatan listrik tersebut dan segera ganti kabel steker atau peralatan listrik dengan yang
baru.
3. Jauhkan sumber listrik dan peralatan elektronik dari air
Banyak kecelakaan listrik di rumah terjadi akibat seseorang menggunakan listrik dekat air.
Jauhkan peralatan elektronik dari air ataupun permukaan yang lembab. Daya listrik tetap
mengalir meski alat dimatikan, jadi pastikan semua peralatan listrik/elektronik diletakkan jauh
dari air setiap saat untuk mencegah timbulnya korsleting.