You are on page 1of 1
) BPJS Kesehatan 48 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial No :328 /V-05/0320 Girebon, 03 Maret 2020 dengan Tindakan Persalinan th. Direktur/Pimpinan FKRTL yang bekeriasama di Tempat Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan Mitra BPIS Kesehatan yang telah memberikan pelayanan maksimal kepada Peserta JKN-KIS. Sehubungan dengan pelayanan kesehatan bayi lahir dengan tindakan persalinan, bersama ini kami sampaikan hal sebagai berikut: 1. Mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 76 Tahun 2016 tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA CBGS) dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional bahwa aturan koding lainnya yang berlaku untuk INA CBGS antara lain: "Dalam hal bayi baru lahir dengan tindakan persalinan menggunakan kode PO3.0 -PO3.6 maka dapat dikdaimkan terpisah dari ibunyo”. 2. Kata "dapat pada pernyataan sesuai dengan poin 1 di atas secara terminologi menurut KKB! merupakan bentuk kata sifat yang diartikan mampu, sanggup, bisa, boleh, mungkin. Sehingga kalimat "maka dapat diklaimkan terpisah dari ibunya" dapat ditafsirkan adanya kondisi tertentu yang memungkinkan ditagihkan terpisah dan sebaliknya ada kondisi tertentu yang menyebabkan klaim tersebut satu paket dengan ibunya. Secara teknis hal ini dapat berupa pernyataan "dapat diklaimkan terpisah dari ibunya bila kondisi bayi mengalami sakit (mortbiditas) akibat dipengaruhi tindakan persalinan, sementara pada bayi yang tidak sakit/sehat maka tidak dapat di klaimkan terpisah”. 3. Berkaltan dengan hal tersebut maka kami sampaikan untuk penjaminan bayi yang sakit akibat

You might also like