You are on page 1of 13
Lampiran I: Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Sibolga Nomor =: /—_/ DISDIKBUD Tanggal =: Juni 2021 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE JENJANG SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KOTA SIBOLGA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 L_PENDAHULUAN A. LatarBelakang Sebelum pelaksanaan proses Pembelajaran Awal Tahun di Satuan Pendidikan dimulai, maka yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan adalah kegiatan Perimaan Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB, PPDB pada Satuan Pendidikan Sekolah Dasar, Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama ‘merupakan kewenangan dan tanggung jawab dari Pemerintah Kota Sibolga Pelaksanaan PPDB pada Tahun Pelajaran 2021/2022 perlu dipersiapkan secara matang yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel dan tanpa diskriminasi Jalur Pendaftaran PPDB Tahun Pelajaran 2021/2022 meliputi Prestasi, Zonasi, Luar Zonasi, Afirmasi, dan Perpindahan tugas orang tua/wali. Karena sampai saat ini, di Kota Sibolga masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, maka system layanan PPDB tahun pelajaran 2021/2022 dilaksanakan dengan moda dalam Jaringan (daring) Online secara penuh kecuali beberapa Satuan Pendidikan tertentu, dan sekaligus sebagai bahan pertimbangan untuk kemudahan masyarakat dalam proses pendaftaran, pelaksanaan dan pemantauan hasil. Agar semua tahap pada PPDB Tahun Pelajaran 2021/2022 dapat berjalan dengan baik maka dalam pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2021/2022 perlu disusun Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru jenjang SD dan SMP Negeri Kota Sibolga Tahun Pelajaran 2021/2022 yang selanjutnya disingkat Juknis PPDB. Juknis PPDB dimasudkan sebagai dasar acuan semua pihak yang terlibat pada semua proses PPDB. B. DASAR PELAKSANAAN 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Acch dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara ‘Nomor 4235) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 ‘Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 297, Tambaban Lembaran Negara Nomor 5606); 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 10. i 12, 13. 14 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran ‘Negara Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa kali terkhir dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 ‘Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Nomor 5157); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan (TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan; Surat Edaran Menteri Pendidikan dan KebudayaanNomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) pada Satuan Pendidikan; Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran ‘Corona Virus Disease (Covid-19) pada Satuan Pendidikan; Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19); Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru; Keputusan Wali Kota Sibolga Nomor 821.29/006/Tahun 2020 tanggal 07 Januari 2020 tentang Pengangkatan Dra. MASNOT, MA sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sibolga Peraturan Wali Kota Sibolga Nomor 16 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama ‘Tahun Pelajaran 2021-2022 C, TUJUAN 1, Memberi kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk usia sekolah agar ‘memperoleh layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, 2. Memberi kesempatan kepada peserta didik dari keluarga tidak mampu, anak buruh, dan penyandang disabilitas untuk memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya. 3. Menjaring peserta didik baru berprestasi di bidang lomba Akademik (Pengetahuan dan Teknologi), dan lomba Non Akademik (Olahraga, SeniBudaya, Keagamaan, dan Kepramukean), 4, Menjaring peserta didik baru berprestasi di bidang nilai akademik. 5. Memberi kesempatan pada anak gurutenaga kependidikan, anak tenaga keschatan, dan/atau orang tua/wali yang pindah tugas untuk memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya. 6. Memberi kesempatan peserta didik baru yang berkebutuhan khusus melalui pendidik anak usia. IL PERSYARATAN PPDB a. b. PPDB dilaksanaan secara objektif, tansparan, dan akuntabel. PPDB sebagaimana dimaksud pada huruf (a) dilakukan tanpa diskriminasi kecuali bagi sekolah yang secara khusus dirancang untuk melayani peserta didik dari kkelompok gender atau agama tertentu. Seleksi PPDB SD dan SMP Negeri diterima pada Kelas Unggulan dan Kelas Reguler. Seleksi PPDB SD dan SMP Negeri Kelas Unggulan berdasarkan berprestasi di bidang nilai akademik (Peringkat 1 s.d 10 pada Tiap Kelas PAUD/TK dan 6 SD) dan Zonasi Tempat Tinggal terdekat dari Satuan Pendidikan. Seleksi PPDB SD dan SMP Negeri Kelas Reguler berdasarkan Zonasi, afirmasi, prestasi lomba akademik dan non akademik. Jumlah SD Negeri yang dimaksud pada poin c Kelas Unggulan sebanyak 17 Sekolah dan Jumlah SMP Negeri sebanyak 10 Sekolah, Jumlah SD Negeri yang dimaksud pada poin c Kelas Reguler sebanyak 25 Sekolah dan Jumlah SMP Negeri sebanyak 10 Sekolah. Calon peserta didik baru Kelas Unggulan SD Negeri berusia paling tinggi 7 (Tujub) Tahun dan paling rendah 5 tahun 6 bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan dengan dibuktikan akte lahir anak atau surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan dilegalisasi oleh Lurah/Kepala Desa yang berwenang sesuai dengan domisili calon peserta Didik Baru. Calon Peserta Didik Baru Kelas Unggulan SMP Negeri berusia paling tinggi 15 (lima belas) Tahun pada tanggal 1 Juli tahun Berjalan dan Telah Menyelesaikan Kelas 6 SD atau Bentuk lain yang sederajat dibuktikan dengan ijazah atau dokumen lain yang menyatakan kelulusan misalnya Surat Keterangan Lulus. Calon peserta Didik Baru Kelas Reguler SD Negeri berusia paling tinggi 7 (Tujuh) Tahun dan paling rendah 5 tahun 6 bulan pada tanggal 1 Juli Tahun berjalan dengan dibuktikan akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan dilegalisasi oleh Lurab/Kepala Desa yang berwenang sesuai dengan domisili calon peserta Didik Baru. Calon peserta Didik Baru Kelas Reguler SMP Negeri berusia paling tinggi 15 lima belas) Tahun pada tanggal 1 Juli Tahun Berjalan dan Telah Menyelesaikan Kelas 6 SD atau Bentuk lain yang sederajat dibuktikan dengan ijazah atau dokumen lain yang menyatakan kelulusan misalnya Surat Keterangan Lulus. Calon peserta didik baru jenjang SD dan SMP wajib terdaftar dalam Kartu Keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) Tahun sebelum tanggal Pendaftaran PPDB Tahun 2021 . Dalam hal kartu keluarga sebagaimana dimaksud pada huruf (¢) tidak dimiliki oleh calon peserta didik baru karena keadaan tertentu, maka dapat diganti dengan surat keterangan domisili yang diterbitkan oleh Lurah/Kepala Desa atau pejabat setempat Iain yang berwenang tanpa dibatasi masa mulai berdomi |. Keadaan tertentu sebagaimana dimaksud pada huruf (f) meliputi: 1. Bencana alam; dan/atau 2. Bencana sosial, diantaranya pengungsi akibat kerusuhan atau konfliksosial. Catatan: Menurut Undang-Undang No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana, disebutkan ada tiga jenis bencana, yakni bencana alam, non alam dan sosial. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian eristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.Bencana Non alam diakibatkan oleh rangkaian peristiwa non alam berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, pandemi dan wabah penyakit, Wabah Corona Virus Disease (Covid-19) dikategorikan masuk dalam bencana non alam. Selanjutnya, bencana social adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian eristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang melipui konflik social antar kelompok atau antar komunitas masyarakat, dan teror. . Untuk Kartu Keluarga baru yang diterbitkan kurang dari 1 (satu) Tahun karena sesuatu hal, harus dilampiri fotokopi yang sah Kartu Keluarga sebelumnya dan Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten/Kota setempat, dengan disertai penjelasan alasan perubahan Kartu Keluarga. Sesuatu hal meliputi: 2.1Kartu Keluarga Baru karena penambahan/pengurangan anggota keluarga lain, dengan penjelasan bahwa calon peserta didik baru telah masuk dalam Kartu Keluarga paling singkat 1 (satu) Tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB tahun 2021; dan 2.2 Kartu Keluarga Baru karena pindah rumah, dengan penjelasan bahwa clon peserta didik baru adalah anak kandung, a. Untuk Kartu Keluarga Baru yang diterbitkan kurang dari 1 (satu) tahun karena sesuatu hal, harus dilampiri Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten/Kota setempat, dengan disertai penjelasan alasan perubahan Kartu Keluarga, Sesuatu hal meliputi: 1) Kartu Keluarga Baru karena penambahan/pengurangan anggota keluarga lain, dengan penjelasan bahwa calon peserta didik baru telah masuk dalam Kartu Keluarga paling singkat 1 (satu) Tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB tahun 2021; dan 2) Kartu Keluarga Baru karena pindah rumah, dengan penjelasan bahwa calon peserta didik baru adalah anak kandung. p. Calon peserta didik baru penyandang disabilitas telah menyelesaikan jenjang TK/PAUD/SD/Sederajat dan dikecualikan dari ketentuan persyaratan batas usia, 4. Calon peserta didik baru jalur penyandang disabilitas mempunyai hasil asesmen awal (Asesmen fisik/Psikologis, Akademik, Fungsional, Sensorik dan Motorik oleh Psikolog, Psikiater, Dokter Spesialis, atau Kepala Sekolah asal) yang menerangkan kelompok difabel siswa, IIL JALUR PENDAFTARAN PPDB Pendaftaran PPDB Tahun Pelajaran 2021/2022 sebagai berikut: Pendaftaran PPDB dilaksanakan melalui jalur: Zonasi, paling sedikit 70% (tujuh puluh persen) tingkat SD dan 50% tingkat SMP dari daya tampung sekolah; Luar Zonasi, paling sedikit 15% (lima belas persen) dari daya tampung sekolah; Afirmasi, paling sedikit 15% (lima belas persen) dari daya tampung sekolah; Perpindahan tugas orang tua/wali paling banyak 5% (lima persen) dari daya tampung sekolah; Prestasi, paling banyak 5% (lima persen) dari daya tampung sekolah untuk tingkat SMP; 1. JALUR ZONASI a. Jalur Zonasi diperuntukkan bagi calon peserta didik baru jenjang SD dan SMP yang berdomisili di dalam zona dan/atau luar zona, berdasarkan alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB 2021. Bagi sekolah jenjang SD dan SMP yang berada di kabupaten/kota perbatasan Provinsi dapat menerim acalon peserta didik baru luar Provinsi yang berbatasan selama pagu belum terpenuhi tanpa dibatasi kuota. Kuota Jalur zonasi jenjang SD paling sedikit 70 % (tujuh puluh persen) dan SMP adalah paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari daya tampung sekolah, Calon peserta didik baru jenjang SD dan SMP dapat memilih 1 (satu) sekolah di dalam zona, Dalam hal kartu keluarga sebagaimana dimaksud pada huruf (a) tidak dimiliki oleh calon peserta didik karena keadaan tertentu, maka dapat diganti dengan surat keterangan domisili yang diterbitkan oleh Lural/Kepala Desa atau pejabat setempat lain yang berwenang tanpa dibatasi masa mulai berdomisili Keadaan tertentu sebagaimana dimaksud pada huruf (g) meliputi 1) Bencana alam; dan/atau 2) Bencana sosial, di antaranya pengungsi akibat kerusuhan atau konfliksosial. Catatan: ‘Menurut Undang-Undang No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana, disebutkan ada tiga jenis bencana, yakni bencana alam, nonalam dan ssosial, Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alamantara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana Non alam diakibatkan oleh rangkaian peristiva non alam berupa gagal teknologi, gaga Imodernisasi, epidemi, pandemi dan wabah penyakit. Wabah Corona Virus Disease (Covid-19) dikategorikan masuk dalam bencana non alam. Selanjutnya, bencana social adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik social antar kelompok atau antar komunitas masyarakat, dan teror. g Untuk Kartu Keluarga Baru yang diterbitkan kurang dari 1 (satu) tahun karena sesuatu hal, harus dilampiri fotokopi yang sah Kartu Keluarga sebelumnya dan Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten/Kota setempat, dengan disertai penjelasan alasan perubahan Kartu Keluarga. Sesuatu hal meliputi 1) Kartu Keluarga Baru karena penambahan/pengurangan anggota keluarga lain, dengan penjelasan bahwa calon peserta didik baru telah masuk dalam Kartu Keluarga paling singkat 1 (satu) tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB tahun 2021; dan 2) Kartu Keluarga Baru karena pindah rumah, dengan penjelasan bahwa calon peserta didik baru tersebut adalah anak kandung. h. Bagi calon peserta didik baru dari Pondok Pesantren/Panti Asuhan/Panti Sosial mengikuti tempat kedudukan lembaga, dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Lembaga 2 JALUR LUAR ZONASI Luar Zonasi diperuntukkan bagi peserta didik yang berdomisili diluar wilayah kecamatan dengan satuan pendidikan yang dituju; Luar Zonasi diperuntukkan bagi peserta didik yang berasal dari luar SD/Ml/sederajat Negeri/Swasta milik Pemerintah Kota Sibolga untuk tingkat SMP; Calon peserta didik hanya dapat memilih 1 (satu) jalur pendaftaran PPDB dalam 1 (satu) wilayah zonasi; 3. JALUR AFIRMASI a. Jalur Afirmasi diperuntukkan bagi calon peserta didik baru jenjang SD dan ‘SMP yang berasal dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas. b. Kuota jalur Afirmasi adalah 15% (lima belas persen) dari daya tamping sekolah yang terbagi atas keluarga tidak mampu sebanyak 12% (sepuluh persen), dan penyandang disabilitas adalah sebanyak maksimal 3% (tiga persen) dari daya tampung sekolah; ©. Calon peserta didik baru yang mendaftar melalui jalur afirmasi pada jenjang SD dan SMP, berdasarkan domisili dalam zona dan/atau luar zona yang berbatasan. 4. Calon peserta didik baru jenjang SD dan SMP dapat memilih 3 (Tiga) sekolah yang dityju dalam zona atau luar zona yang berbatasan. ¢. Jalur afirmasi dari keluarga tidak mampu dibuktikan dengan 1. Bukti keikusertaan program penanganan keluarga tidak mampu dan/atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) dawatau dapat dilihat melalui situs: hups:/pip kemdikbud.go id/ 2. Kartu Indonesia Sehat (KIS), dapat dilihat melalui situs: https://dtks kemensos.go.id/ 3. KartuKeluarga Sejahtera (KKS) dapat dilihat melalui: bttps://dtks, kemensos go id/ 4, Program Keluarga Harapan (PKH) dapat dilihat melalui 5. Kartu Bantuan Pangan Non Tunai (KBPNT), dapat dilihat melalui situs https: //dtks, kemensos.go id/ 6. Kartu Bantuan Sosial Tunai (BST) dapat dilihat melalui situs https://dtks.kemensos.¢o.id/ danvatau 7. Program bantuan Pemerintah Daerah lainnya sebagai bukti Keikutseriaan program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah; £. Calon Peserta didik baru yang berasal dari keluarga tidak mampu, wajib menyertakan surat pernyataan dari orang tua/wali peserta didik yang menyatakan bersedia diproses secara hukum jika terbukti: memalsukan bukti keikutsertaan dalam program penanganan keluarga tidak mampu; Dalam hal terdapat dugaan pemalsuan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu sebagaimana dimaksud pada huruf (e), (f), dan /atau (g), sekolah bersama Pemerintah Daerah wajib melakukan verifikasi data dan lapangan serta menindak lanjuti hasil verifikasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; © h, Pemalsuan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan Keluarga tidak mampu sebagaimana dimaksud pada huruf (g) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; i. Dalam hal calon peserta didik yang mendaftar melalui jalur afirmasi melampaui jumlah kuota jalur afirmasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah, maka penentuan penerimaan peserta didik dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon peserta didik yang terdekat dengan sekolah; dan j. Dalam hal kuota jalur afirmasi belum terpenuhi, maka sisa kuota jalur afirmasi dimasukkan dalam kuota jalur zona untuk jenjang SD dan SMP, dan dimasukkan kuota jalur akademik dan Non Akademik untuk jenjang SD dan SMP. 4, JALUR PERPINDAHAN TUGAS ORANG TUA/WALI a. Perpindahan Tugas Orang Tua/wali dibuktikan dengan surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan yang mempekerjakan; b. Kuota jalur perpindahan tugas orang tua/wali dapat digunakan untuk anak guru; 5. JALUR PRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK (HASIL LOMBA) a. Jalur Hasil Lomba diperuntukkan bagi calon peserta didik jenjang SD dan SMP yang terdiri dari hasil lomba bidang akademik dan lomba bidang non akademik secara berjenjang atau tidak berjenjang yang diselenggarakan oleh Instansi Pemerintah atau Swasta di tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi, dan tingkat Nasional serta tingkat Internasional; b. Kuota Jalur Hasil Lomba sebanyak 5 % (lima persen) dari daya tampung sekolah yang terbagi atas prestasi hasil lomba bidang akademik) dan prestasi hasil lomba bidang non akademik dari tampung sekolah; c. Dalam hal kuota jalur hasil lomba bidang akademik tidak terpenuhi, maka dapat dialihkan kejalur prestasi hasil lomba bidang non akademik dan sebaliknya; 4, Dalam hal kuota jalur prestasi berdasarkan hasil lomba bidang akademik dan/atau bidang non akademik tidak memenuhi kuota, maka sisa kuota dimasukkan dalam jalur zonasi untuk jenjang SD dan SMP; ¢. Jalur prestasi hasil lomba bidang akademik dan/atau bidang non akademik, pada jenjang SD dan SMP calon peserta didik baru berasal dari dalam zona dan/atau luar zona yang berbatasan sesuai dengan domisili calon peserta didik. £ Calon peserta didik baru jenjang SD dan SMP dapat memilih 3 (tiga) sekolah dalam zona atau luar zona, g. Prestasi hasil lomba bidang akademik dan/atau bidang non akademik yang dimaksud adalah: 1) _Prestasi hasil lomba bidang akademik terdiri dari: Pengetahuan dan Teknologi yang terdiridari: * Olimpiade Sains Nasional (OSN) atau Kompetisi Sains Nasional (KSN); Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN); Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN); Kompetisi Sains Madrasah (KSM); Kompetisi Robotika; dan Lomba bidang akademik lainnya. 2) _Prestasi hasil lomba bidang Non Akademik terdiri dari: a) Prestasi bidang seni adalah Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), b) _Prestasi bidang olahraga: ‘* Gala Siswa Indonesia (GSI); Ajang Kompetensi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA), + Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN); © Pekan Olahraga Nasional (PON); * Pekan OlahragaProvinsi (PORPROV); + Pekan OlahragaPelajar Nasional (POPNAS); * Pekan OlahragaPelajar Wilayah (POPWIL); ‘* Pekan OlahragaPelajar Daerah (POPDA); dan ‘+ Paragames Olahraga Nasional. ©) Prestasi bidang Keagamaan: ‘* Musabagah Tilawatil Qur’an (MTQ) © Hafiz Qur'an d) Prestasi bidang Pramuka: © Jambore Nasional. e) Prestasi Lomba bidang non akademik lainnya. ‘hh. Prestasi hasil lomba dalam hal ini dibatasi dengan ketentuan: 1) Diprioritaskan bagi calon peserta didik baru yang memiliki prestasi pada kategori perorangan atau individu. 2) Jika pada angka (1) tidak terpenuhi maka seleksi dapat dilakukan pada peserta didik yang memiliki prestasi kategori beregu atau kelompok. 3) Adapun prestasi yang bersifat beregu maka jumlah yang diterima di 1 (satu) satuan pendidikan adalah semua orang dari setiap jenis perlombaan dengan melampirkan surat keterangan dari kepala sekolah asal. 4) Verifikasi dan Legalisasi Sertifikat atau Piagam dilakukan oleh kepala sekolah asal, 5) Apabila di dalam sertifikat tidak tertulis jenjang lomba, maka harus dilampiri surat keterangan dari Kepala Sekolah asal, tentang jenjang lombanya i. Prestasi diperoleh pada saat calon peserta didik bersekolah di tingkat SMP/Sederajat. |. Pemalsuan bukti atas prestasi sebagaimana dimaksud pada huruf (h) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, IV. PELAKSANAAN PPDB A. DAYA TAMPUNG CALON PESERTA DIDIK BARU 1. Pagu calon peserta didik baru paling banyak 25 peserta didik dalam 1 (satu) Rombongan Belajar Untuk Kelas Unggulan SD dan SMP. 2. Pagu calon peserta didik baru paling banyak 28 peserta didik dalam 1 (satu) Rombongan Belajar Untuk Kelas Reguler SD. 3. Pagu calon peserta didik baru paling banyak 32 peserta didik dalam 1 (satu) Rombongan Belajar Untuk Kelas Reguler SMP. 4. Jumlah rombongan belajar dalam satuan pendidikan ditentukan sesuai dengan kapasitas sarana prasarana sekolah secara proporsional serta sesuai perundangan yang berlaku. B. PETA JALAN PELAKSANAAN PPDB No Waktu JenisKegiatan T | Minggu Pertama Mei | Sosialisasi, Bimtek dan Ekspos Pelaksanaan 2021 PPDB Tahun Pelajaran 2021/2022 | 2/| MingguKedua Mei |Pendaftaran dan Seleksi Jalur Kelas | 2021 Unggulan, | 3/| Minggu ketiga Mei_|Pengumuman hasil Seleksi Jalur Kelas 2021 Unggulan, 4 | 21-22Mei2021 | Konfirmasi kesediaan peserta didik Jalur Kelas Unggulan 3 | 1822 Suni2021 | Pendaftaran dan Seleksi Jalur Zonasi, | Afirmasi, perpindahan orang tua dan Jalur Prestasi Akademik non Akademik untuk ‘Tingkat SMP 6 | 23-26 Juni 2021 | Pendaftaran dan Seleksi Jalur Zonasi, | Afirmasi, perpindahan orang tua dan Jalur Prestasi Akademik non Akademik untuk | ‘Tingkat SD | a 29 Juni 2021 | Pengumuman hasil seleksi jalur Zonasi, | Afirmasi, Perpindahan orang tua dan Jalur Prestasi Akademik non Akademik tingkat SMP 8 30 Juni 2021 | Pengumuman hasil seleksi jalur Zonasi, | Afirmasi, Perpindahan Orang tua dan Jalur Prestasi Akademik non Akademik tingkat | SD 9 | Awal bulan Juli | Konfirmasi kesediaan Peserta Didik Zonasi, 2021 Afirmasi, Perpindahan Orang tua dan Jalur Prestasi Akademik dan non Akademik 10 5-9 Juli 2021 Verval Data Calon Peserta Didik dan PendaftaranUlang C. TATA CARA PENDAFTARAN UNTUK CALON PESERTA DIDIK 1, Jalur Zonasi SD dan SMP a b. ©. Login ke situs hv(p>’ ppab.dliscliksibolga.com dengan menggunakan NISN Untuk SD dan SMP, dapat memilih 3 (tiga) sekolah dalam satu zona. Mengunduh bukti pendaftaran, 2. Jalur Luar Zonasi SD dan SMP a. Login ke situs /wip:’ ppdb.disdiksibolga.com b. Untuk SD dan SMP, dapat memilih 3 (tiga) sekolah dalam satu zona. ©. Mengunduh bukti pendaftaran 3, Jalur Afirmasi (SD dan SMP) a. b. Login ke situs vip: ppdh.disdiksibolga.com dengan menggunakan NISN Untuk SD memilih 1 (satu) sekolah yang dituju dalam zona atau luar zona yang berbatasan. Untuk SMP memilih 1 (satu) sekolah yang dituju dalam zona atau luar zona yang berbatasan, Khusus peserta didik dari Keluarga tidak mampu mengunggah bukti Keikutsertaan dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Kartu Bantuan Pangan Non Tunai (KBPNT), Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), dan/atau Program bantuan Pemerintah Daerah lainnya sebagai bukti keikutsertaan program penanganan keluarga tidak mampu dariPemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah ¢. Khusus peserta didik penyandang disabilitas, mengunggah hasil asesmen awal (Asesmen fisik/Psikologis, Akademik, Fungsional, Sensorik dan Motorik oleh Psikolog, Psikiater, Dokter Spesialis, atau Kepala Sekolah asal) £ Mengunduh bukti pendaftaran. 4, Jalur Prestasi Akademik dan Non Akademik (SD dan SMP) a. Login ke situs /vip: ppdb.disdiksibolga.com dengan menggunakan NISN. b. Untuk SD dan SMP, memilih 3 (tiga) sekolah yang dituju dalam zona atau luar zona, c. Mengisi data prestasi dan mengunggah bukti dokumen prestasi 4. Mengunduh bukti pendaftaran, 5, JALUR PERPINDAHAN TUGAS ORANG TUA/WALI a, Perpindahan Tugas Orang Tua/wali dibuktikan dengan surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan yang mempekerjakan Login ke situs lip: ppalh.disliksibolga.com; b. Untuk SD dan SMP, memilih 3 (tiga) sekolah yang dituju dalam zona atau luar zona. cc. Mengisi data prestasi dan mengunggah bukti dokumen_prestasi Mengunduh bukti pendaftaran C. KRITERIA PEMERINGKATAN 1, Jalur Prestasi Akademik dan Non Akademi Diperingkat berdasarkan urutan: 1. Ranking atau Peringkat 1 s.d 10 dari sekolah asal, 2. _Jika jumlah Nilai Akhir sama, maka diperingkat berdasarkan: a. Usia calon peserta didik baru yang lebih tua, dan b. Waktu Pendaftaran 2. Jalur Zonasi (SD dan SMP) Pemeringkatan berdasarkan urutan: a. Jarak Domisili TerdekaKecamatan; b. Usia calon peserta didik baru yang lebih tua; ©. Waktu Pendaftaran 3. Jalur Luar Zonasi (SD dan SMP) a. Jarak Domisili Terdekat/Kecamatan, b. Usia caton peserta didik baru yang lebih tua; cc. Waktu Pendaftaran, 4, Jalur Afirmasi (SD dan SMP) Apabila pendaftar melebihi kuota pagu sekolah, maka pemeringkatan berdasarkan urutan: a. Jarak Domisili Terdekat, b. Usia Calon Peserta Didik Baru yang Iebih tua, dan ¢. Waktu pendafiaran, 5. Jalur Perpidahan Tugas Orang Tua/ Wali a. Jarak Domisili TerdekavKecamatan; b. Usia calon peserta didik baru yang lebih tua; ¢. Waktu Pendaftaran, E. PENGUMUMAN DAN KONFIRMASI HASIL PPDB 1. Pengumuman PPDB Jalur Kelas Unggulan diumumkan melalui di Papan Pengumuman Dinas Pendidikan Kota Sibolga. 2. Pengumuman PPDB yang meliputi Jalur Zonasi, Afirmasi, dan Jalur Hasil Lomba Akademik dan non Akademik, diumumkan melalui aplikasi PDB online pada situs http://ppb.discliksibolga.com. 3. Peserta didik yang telah diterima, tidak dapat mendafiar di tahap dan jalur berikutnya. 4. Peserta didik yang telah diterima di sekolah pilihannya sesua jalur yang dipilih, selain Kelas Unggulan wajib melakukan konfirmasi kesediaan melalui situs hutp://ppdb.disdiksibolga.com. 5. Peserta didik yang telah diterima dan telah melakukan konfirmasi kesediaan, ‘wajib melaksanakan proses daftar ulang Sesuai jadwal yang telah ditentukan, F, TATA CARA DAFTAR ULANG L. Daftar ulang calon peserta didik baru tidak dipungut biaya. 2. Daftar ulang dilaksanakan setelah seluruh tahapan PPDB berakhir melalui aplikasi PPDB online pada situs hv(p: ppdb.dlisiliksibolga.com selain Kelas Unggulan, 3, Dafiar Ulang Kelas Unggulan dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan Sibolga. 4, Peserta didik yang telah diterima wajib mengunggah Iazah atau Surat Keterangan Lulus yang dikeluarkan oleh sekolah asal melalui aplikasi PDB online pada situs /(p-/ ppdb.disdiksibolga.com selain Kelas Unggulan 5, Selama masih berlakunya Penetapan Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Sumatera Utara, proses daftar ulang bagi peserta didik baru dilaksanakan secara daring (Online) melalui aplikasi PPDB online pada situs /i/p:’ppdb.disdikstbolga.com selain Kelas Unggulan, 6. Verifikasi pemberkasan dilakukan di sekolah sebelum dimulainya Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan melaksanakan protocol Kesehatan secara ketat dan jjika ditemukan pemalsuan dokumen, maka akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan dicabut haknya sebagai peserta didik baru. V. PENGAWASAN DAN PENGADUAN A. Pengawasan dan pengendalian dilakukan tim pengawas internal dan ekstemal dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sibolga dan Dewan Pendidikan Kota Sibolga. B. Pelanggaran dalam pelaksanaan PPDB dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. C. Kontak pengaduan, Erwin Nasution, ST (HP. 081269897097), Wasliati Hasibuan, 8.Sos (Hp. 081206016955). VI. SANKSI Sanf A. B. c. ksi terhadap pelangearan diberikan kepada: Calon peserta didik yang menggunakan dokumen tidak sesuaivtidak benar sebagaimana yang dipersyaratkan, Pihal/orang yang memungut biaya PPDB, Fihak/orang yang mengatas namakan Pejabat tertentw/pihak yang berwenang, panitia PPDB dan pejabat Dinas Pendidikan untuk Kepentingan pribadi/golongan, dan/atau Pelanggaran yang sejenis, Ditetapkan di Sibolga Tanggal Juni 2021 KEBUDAYAAN

You might also like