You are on page 1of 12
Menimbang Mengingat PERATURAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor: 15/SK/1-SA/OT/2018 TENTANG GELAR DAN PENULISAN GELAR PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA, MAGISTER, DAN DOKTOR DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2013 tentang Statuta Institut ‘Teknologi Bandung Pasal 31 (2) butir d 3), disebutkan: Senat Akademik memiliki tugas dan wewenang untuk menetapkan kebijakan mengenai persyaratan akademik untuk pemberian gelar akademik; ‘bahwa dalam Peraturan Menristekdikti No. 63 Tahun 2016 tentang Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi Pasal 2, dinyatakan gelar dan penulisan gelar untuk lulusan pendidikan akademik adalah sebagai berikut: Butir d Sarjana, ditulis di belakang nama lulusan program Sarjana dengan mencantumkan huruf "S" dan diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi; Butir f Magister, ditulis di belakang nama fulusan program Magister dengan mencantumkan huruf "M" dan diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi; Butir h: Doktor, ditulis di depan nama lulusan program Doktor, dengan mencantumkan huruf "Dr", bahwa Sidang Senat Akademik tanggal 7 September 2018 telah menyetujui Peraturan tentang Gelar dan Penulisan Gelar Program Sarjana, Magister dan Doktor di Institut Teknologi Bandung; bahwa sebagai tindak lanjut butir a sampai dengan c di atas, perlu diterbitkan Peraturan Senat Akademik Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Peraturan Presiden RI'Nomor 44 Tahun 2012 tentang Penetapan ITB sebagai Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Amaiidemen Standar Nasional Pendidikan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2013 tentang Statuta Institut Teknologi Bandung; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi Peraturan Menristekdikti No. 63 Tahun 2016 tentang Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi; Keputusan Senat Akademik Nomor 16/SK/K01-SA/2003 tentang Penganugerahan Gelar Akademik Institut Teknologi Bandung; Keputusan Senat Akademik Nomor 25b/SK/K01-SA/2003 tentang Gelar Akademik, Sebutan, serta Gelar Kehormatan Institut Teknologi Bandung; Memperhatikan Menetapkan: PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA ‘Tembusan Yth = 1, Ketua Majelis Wali Amanat 2. Rektor; 10, M1 12 13, 14, 15 Keputusan Senat Akademik Nomor 17a/SK/KO1-SA/2004 tentang Gelar Sarjana Desain dan Magister Desain Institut Teknologi Bandung Keputusan Senat Akademik Nomor 19/SK/K01-SA/2006 tentang Gelar (Sebutan) ‘Bagi Lutusan Program Doktor Institut Teknologi Bandung; Keputusan Senat Akademik Nomor 08/SK/I1-SA/OT/2011 tentang Terjemahan Gelar Akademik ke dalam Bahasa Inggris, Keputusan Rektor ITB Nomor 320/SK/ILA/KP/2013 tentang Pemberhentian Anggota Senat Akademik ITB PT BHMN dan Pengangkatan Anggota Senat Akademik ITB PTN Badan Hukum Periode 2014-2019; Keputusan Majelis Wali Amanat ITB Nomor 001/SK/11-MWAJ/2016 tentang Penambahan Anggota Tetap Senat Akademik ITB Periode 2014-2019. Keputusan Majelis Wali Amanat ITB Nomor 030/SK/IILA-MWA/2015_ tentang, Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Senat Akademik ITB Periode 2014-2019, Surat WRAM ITB Nomor 182/11.B01/PP/2018 tanggal 24 Mei 2018 perihal Perubahan Gelar. MEMUTUSKAN : Memberlakukan Peraturan tentang Gelar dan Penulisan Gelar Program Pendidikan Sarjana, Magister, dan Doktor di Institut Teknologi Bandung, disertai dengan gelar yang setara dalam Bahasa Inggris, sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini Mencabut Keputusan Senat Akademik Nomor 08/SK/II-SA/OT/2011 tentang, ‘Terjemahan Gelar Akademik ke dalam Bahasa Inggris. Gelar dan Penulisan Gelar untuk Program Pendidikan Sarjana, Magister dan Doktor yang belum tercantum dalam Peraturan ini dan yang didirikan baru, akan ditetapkan dalam Peraturan Senat Akademik terpisah, Naskah Akademik Gelar dan Penulisan Gelar Program Pendidikan Sarjana, Magister, dan Doktor di Institut Teknologi Bandung seperti terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya. itetapkan di Bandung, Pada tanggal 1 Oktober 2018 Ketua, “yt, Prof. Dr. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc. h NIP. 19570920198403 1001 3. Dekan Fakultas/Sekolah, Lampiran Peraturan Senat Akademik ITB Nomor : 15/SK/I1-SA/OT/2018 Tanggal : 1 Oktober 2018 2 NASKAH AKADEMIK GELAR DAN PENULISAN GELAR PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA, MAGISTER, DAN DOKTOR DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Pendahuluan Pemberian gelar akademik perlu ditetapkan secara sistematis dan terstruktur agar dapat mengakomodasi perkembangan keilmuan yang semakin pesat dan beragam. Namun demikian, pemberian gelar tetap harus ‘mengacu pada UU pendidikan Tinggi yang menetapkan pengelompokan rumpun keilmuan di Indonesia, dan Permen No, 63 tahun 2016 yang menetapkan gelar dan penulisan gelar untuk lulusan pendidikan akademik. Dalam perkembangannya, program studi dapat menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang bersifat ‘multidisiplin/ interdisiplin/ transdisiplin di mana pendidikan S1 tidak selalu linier dengan pendidikan S2. Pemberian gelar akademik oleh karcnanya perlu memperhitungkan juga nilai strategis bagi Iulusannya untuk dapat berkarya dan bekerja di dalam negeri maupun luar negeri Ijazah dan gelar akademik yang resmi dikeluarkan oleh ITB bagi semua lulusan Program Studi ditulis dalam Bahasa Indonesia. Agar perguruan tinggi atau instansi di luar negeri dapat menilai kompetensi yan dimiliki oleh lulusan ITB, maka ijazah dan gelar akademik yang dimiliki lulusan ITB perlu diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Terjemahan gelar akademik di ITB ke dalam bahasa Inggris memperhatikan Peraturan Pemerintah RI nomor 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi di mana gelar dan penulisan gelar dapat disetarakan dan/ atau diterjemahkan menjadi gelar pada sistem pendidikan Tuar negeri untuk keperluan pengakuan kualifikasi di negara tersebut. ‘Terjemahan gelar akademik dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dilakukan dengan mempethatikan kesetaraannya dengan kualifikasi atau kompetensi penyandang gelar akademik sejenis yang berlaku di Juar neger Pengelompokan Gelar di ITB Pemberian gelar akademik mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 65 tahun 2013 tentang Statuta Institut Teknologi Bandung yang menjabarkan bahwa ITB merupakan universitas penelitian yang mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan ilmu sosial dan humaniora, Dalam upaya pemutakhiran bidang keilmuan dan penyetaraan secara intemasional, ITB melakukan benchmarking dengan universitas terkemuka di dunia MIT (Massachusetts Institute of Technology) yang memiliki 5 schools yaitu: # School of Science ‘School of Engineering School of Humanities, Arts and Social Sciences Sloan School of Management School of Architecture and Planning Merujuk pada MIT dan menyesuaikan dengan pengembangan bidang keilmuan yang ada di ITB, maka pemberian gelar di ITB dibedakan berdasarkan kelompok rumpun keilmuan yang terdiri atas 6 kelompok, yaitu: © Sains mu Pengetahuan Teknik Seni & Desain Bisnis & Manajemen Arsitektur dan Perencanaan Farmasi 3. Penulisan Gelar Sesuai dengan Permen nomor 63 tahun 2016 yang menetapkan bahwa gelar dan penulisan gelar untuk Tulusan pendidikan akademik adalah sebagai berikut: ‘© Sarjana: S. inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi/ inisial program studi ‘© Magister: M. inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi/ inisial program studi ‘© Doktor: Dr. maka penulisan gelar di ITB mengikuti nama program studi atau nama rumpun keilmuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing program studi dan/ atau kesepakatan penulisan gelar yang berlaku global yang, diacu dalam sistem akreditasi internasional. 4. Terjemahan Gelar Akademik di ITB ke dalam Bahasa Inggris TTerjemahan gelar akademik di ITB setelah disetarakan ke dalam bahasa Inggris perlu mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut: ‘* peluang lulusan agar dapat melanjutkan pendidikan hingga S3 dalam berbagai sistem di luar neger; ‘© menghindarkan kerancuan terjemahan gelar Sarjana Terapan D4 dengan Sarjana $1; + keberlanjutan dari gelar yang setara dalam bahasa Inggris yang selama ini telah dipergunakan oleh TTB dan telah dikenal Iuas di berbagai universitas internasional; ‘¢ menekankan kompetensi ilmu pengetahuan teknik dari rumpun keilmuan teknik yang ada di ITB. 5. Tata Cara Penulisan Gelar Akademik di ITB dan Terjemahannya dalam Bahasa Inggris Kelompok | Nama Program _ Gelar yang setara dalam bahasa rumpun ilmu Inggris Program Sarjana Sains Sarjana Sains SSi Bachelor of Science | Teknik Sarjana Teknik si. Bachelor of Science in (Nama Prodi’ Bidang Keilmuan) Engineering | [Engineering Bachelor of Science in (Nama | Prodi’ Bidang Keilmuan) ‘Seni & Desain | Sarjana Seni Sn. Bachelor of Ans Sarjana Desain SDs. Bachelor of Design Bisnis & | Sarjana Bisnis S.Bns Bachelor of Science in Manajemen Entrepreneurship Sarjana Manajemen SM. Bachelor of Science in Management Arsitektur dan | Sarjana Arsitektur S.Ars. Bachelor of Architecture Perencanaan |'Sarjana Perencanaan Wilayah dan | S.T. Bachelor of Science in Urban and Kota Regional Planning Farmasi Sarjana Farmasi S.Farm Bachelor of Pharmaceutical Science and Technology SFarm Bachelor of Clinical and | Community Pharmacy | Program Magister Z | Sains ‘Magister Sains MSi. | Master of Science MSi. ‘Masier of (Nama Prodi) Science Magister Sains Pengajaran MSiP ‘Master of Science (Nama Prodi) ‘Magister Teknik MT. ‘Master of Science in (Nama Prodi’ Bidang Keilmuan) Engineering MI. ‘Master of Science in (Nama Prodi’ Bidang Keilmuan) | ‘Seni & Desain | Magister Seni MSa, | Master ofAns Magister Desain MDs. ‘Masier of Design Bisnis & Magister Sains Manajemen MSM. | Master of Science in Management Manajemen | Magister Administrasi Bisnis MAB ‘Master of Business Administration Arsitektur dan | Magister Arsitektur Master of Architecture Perencanaan Magister Arsitektur Lanskap "| Master of Landscape Architecture Magister Rancang Kota Master of Urban Design | Magister Perencanaan Wilayah dan | M.P.W.K. | Master of Urban and Regional Kota Planning | Magister Perencanaan Pariwisata ‘Master of Tourism Planning Magister Teknik Master of Science in Transportation Engineering Magister Studi Pembangunan MSP. lopment Studies Farmasi Magister Sains Farmas MS. Farm. | rmaceutical Science | Magister Farmasi industri M.Farm.ind. | Master of Industrial Pharmacy | ‘Magister Sains Keolahragaan “Master of Sports Science Program Doktor : | semua Doktor Dr. Doctor of Philosophy dor o/| $$ Prof. Dr. Ir. Indratmo Soekamno, M.Sc. Y-nip. 19570920198403100 Aydosoptyg fo 4orv0qq soryod | a eps | sonjoq vdIWd | 91 Audosopyg fo 40120 sopjod aq vynomeryy | sorjoq valWa | ST mang a nag ST | wine us sito | aS oun manana | —sastan | van Bunyaoa., sorsty wr aouotas Jo «assay | unrefeBusg sures raise ais wyisiy uemmfedusy | ose | Va Sonouanopy a 200RS gs] wemfebuog suns WON | “ISH eyneuoreyy weteiueg | —sasiey | vata | ZI ‘aouanag fo 4aysoyy sures 12s wemduoy sums | aasifyy | vain | 1 2009195 jouonI>Y fo saIsopy sures 29s18epy euengy | aside | vata | OF ‘aouatog fo sais sureg J21sIsey | a1 eIstduyy vad | 6 aauaiag Jo 4ansoyy sures saisiepy suse | vara | 8 ~~ gouaiag fo wansDpy ‘sures saistaeyy eIstaeyy valna | Goua19g fo vassopy sures sISTAEY, a | asso | val | 9 ‘aouaI2g jounnioy fo 4o]ayoog sureg euetieg wuetes | yaina |S aouaiag fo 40joyong sureg euetreg | ‘puvhieg vana | + aouarag fo 4ojayoog sures euelies Iss ‘eueles vain | € aouatas fo 4ojaysog | ‘sureg euelres Is’S euelres vdIWd | Z | 7 ‘sureg eucfieg ‘euvlieg | ONNGNVE IDO TONAL LOLIESNI IG YV'199 NYSITANGd NVO UV TID. YOLIOG NV HALSIOVI ‘VNVEUVS NVMIGIONGd WVUDOUd peaduel, JOWON, LLL RUISpeyy Jus UEMeIeg WeNduNe | 8102-24010 1 S1OZ:LO/VS*II/NS/ST * Aydosoptye fo 401207 sor}0q. wd IBopoan yrwy>], s0rjoq au | ic ane sorsHEW LW wyEMIODH wep sepoap Nya] | sOHSTTOYY alld | 9¢ SuraaauBUg _ i army punoss us aouarog fo aasoyy AHP soIstaeN, LW + yeu ry ya] | soysiBey alld | se aouaras fo aaysoyy sures 29818) ISN ‘worumgey sures | zaisiepy au | ve Busou : eect | 1potojoar) ut aouarog fo 4arsoyy Ayo. so1s BEY | LW ___Roroem ann | seis aut | ee uiaaoulBury somnDWd>!) 7 pun &s9p005) ut aouarag fo 4ojayoog syunje, oueLaes LS eyueUIoeD wep sapoan ya) | euELms aud | ze 2ouairg fo 4ojayoog | sures euetieg 1's ‘yesfourasg | euvlieg ala | te 2ouaag fo wojayaog ‘sures eueles ISS 7 Bojooaey | euelims auld | of ira ; = ; = IpoiBoj020) ut aauiaras fo wojaysog snmp euefas Ls fojoap yun, | —wuelres aud | 6% dydosopye fo 410g, s0r}0q, ud ojorg 20rjoq Hus | sz aauatas Jo da1sopy subg sate ISW uoufeusmorg | says1FByy Huis | cz aouo19s fo 4ays0 suteg s1staeyy SW Bojouyorg | — saysiBeyy HLS | 9z ‘ouaiag Jo sassy | sures 191i py SW ojog | _aasidepy HUIS | sz BORSA, 7 = — 7 ae - Isaaapyisod ut aouarog fo 4ojayoog swenje euelres, LS sued Bosed Fojouye,|, vuefies HLS | 7 BunsaauSiy : a - = : Aassauoy uy oua108 fo s0}0400q sno ouelias 1S __mmmpy eseepey | sues HUS | \€v r Bunaousuy 7 : poanimnouBy uy aouaros fo sojoysg sup euelres, Ls uequeyag wseAeyoy vuelies Hus | zz BuiaouiBuaoig ut 2010195 fo 40joyoog smu euehieg Is nekey wsekeyey | euelieg nus | iz | | aouaiag fo 4ojoysng sureg vuelres Is’S ojorg uetieg Hus | oz ‘ouaing fo aojayong ‘sureg euvtieg ‘SS WBojoiqonyy | __ euhieg HS | 61 Aydosopiye fo so10g) 10r100 uid emu, s0nI0g, Vdd | 81 Aydosoptyg fo 40320 30R}0C | aq muouonsy | s0x40q, valNd | LI BuaaouiBiay | aondsouay uy aouaiog fo 4asoyy SHUPL anstaE LW RIRUR II UNL | ANSTEY wid | Ls = BurcaauBueg - To _ : ppowoyoayy ut 2ouarag fo 4aysoyy AL sas LW SSW INL | BREN | WIA | 9 BunaaauiBiy nop waning | Ls reuswy ye, | euelmg ania | ss spouaiopy wi aouarns fo 4ojayooq . Busou 7 J aovdsouay ut aouarag fo 4oay20— JEP L eaves ws prouraiia yreyeg | Buches GN | ¥s : Besse mp BuEhes Ls uso yn], | wuvies aNLi | ¢s Ieoqupysapy ut aouaros fo dojaysey " _ Aydosojiyd fo 401907 JORIOG ad Ensnpuy wowofeueyy wep ANDO L Jorjoq ws Aydosoyty es fo s010qy sorjoq, ad BXISLL NOL sJorjod, Is Audosoptyg) fo 401907 orf | 10 i ‘Bru HOS, s0j0q, 0s BuraaauiBy joaiuo,y pul - ~ = owpnuawunasuy ut 2ua1rg fo 4a1sopy WL SITE, LW Jonuoy wep isewwoumnsuy | saisteyy La | 6F TaUioB DRY pub SuriaouaBury aes ouusmpuy an 2o1otog fo 10ss0y WO, oISHBOW, LN wasnpuy uowiofeuEyy wep ARYL | —sarsteyy ua | 8p SoustiyE : — : : aa | Bursoaurdusy ut aouatrg fo s2ys0py Soya raises LW ey yey, | seysiseyy ua | ep) : Buusnubiey syuyay, sorsiBey LW muy yyy) sarstBeyy La | oF peonutay.3 us 2ouar9g fo saisopy i | ‘BusouiBiy poorBanawoy.) : 7 : | Pun Biowoorg us 2ouarag fo 4ojayoos, SHEL vows is ‘Bmuws wep Buouooig que] | euelzes nee (auras DUDpY Busaauidugy up souaras fo aojyoog AHL Paves | a menpul wreAeyoy vaurofeEy euchies | ~~ BiaaauBcy r = poo.y ut aouay 40}2y00q syeye | euefies Us uedueg Yue euelins, a pened sunje, euelieg 1S msnpuy yey | euefieg uw Jowasnpuy ur aauarog fo 40joyoogq a Sos suye | eaves Us wysiy yoyo | wuetieg ir Bursaoususy wi souaias fo 40joyo0g " BuusooUBug | >qruya,, vues Us eau yyy | euelieg or poatuiay.) ut aouatog fo 4ojayoog Aydosoytyd fo sor0q s0RIOg, ad ‘BANEUIODH UU ISOPOdH YHA | sorjod. 6f dydosoptye fo 40x20. Ojo ad uBjumgey sues | s0n}0q, se Buysaout 6 Cf 1 byIst eL| — euctes Wud | LL pwoisdydoan ur aouajag fo s0joyo0ge Oot. i ata | Bunsaou sie yy euvtreg Ls uvyesumuog yuyay | euetieg WL | 92 | uidaouuBay ing | a ‘weBuequie nog vming | wusa | se Suruapy us aouarag fo sojayo0g, Poeeeeee cu E eee [ ydosoyyg fo 401oq s0rj0q, 4d wvdunyaurrayey | soya | asia | Aydosoptyd fo 4o190¢y sorj0q, wa Iidis YAEL, sonjoq TSLd | &L — 1 uauidoaxacy pun BuisauaBurg ehey ue warsig | s21sioyy WsLd | t fue nee mee] site LN ALWIL AMAR HP Wests seN | TuaiuaBuBpy aansorasoafay “80 : ISEHUES UEP HSE | aside asia | 1c un djddng 10104, ut overs fo 4a1so THORL BT IW IY anpynasesjuy wee] oj>uag BuysoouBucy uo90Q wr 2919135 Jo sa1sDpy ORL ORE IN WEE RL | saTTERY sia 02 Busan : wedumydury yuyay | spsiseyy sia | 69 Ppnuauuuossu ut aouatog fo 4o9s0jy EPL SEN ENoe 7 : BuaiaaauiBui] pial.) tn douaiog Jo sarsopy ROL SRE | IW __fidis une | sie AsLi_| 89 | TawaSounpy pap SursouBay a atv ORC | euptmeg asia | 19 saaanosayt zayoy4 ut 2ouatag fo 4ojayoog ANSP cetes | es saquing ueejojoFuag LP PL | ~ Bupaaauisuy aansonaisoafuy 0 ngsurT euefieg TsLi | 99 [pmauuoatsusy us 29Ua198 fo 40jays0g JPR Saas os anpnaaseayuy wseAUyY

You might also like