You are on page 1of 10
PEMERINTAH KOTA MEDAN DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MEDAN Jl. Pinang Baris No. 114 C Medan KERANGKA ACUAN KERJA Peningkatan Jalan - Pembetonan Jalan Islamic Center Kec. Medan Labuhan TAHUN ANGGARAN 2021 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Feningkatan Jalan - Pembetonan Jalan Islamic Center Kec. Medan Labuhan_ Uraian Pendahutuan T. Tatar Belakang 2. Maksud dan Tujuan 6. Nama Organisasi dan KPA/PPK Jalan merupakan sarana yang berfungst menghubungkan suatu kawasan dengan kawasan lain serta merupakan sarana yang sangat penting kedndukannya dalam thal untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan hidup manusia secara langsung maupun fidak langsung terufama dari segi ‘ekonomi, sosial pofitik dan pariwisaia. Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam pembinaan transportasi. Kebuiuhan akan prasarana jalan yang baik merupakan sesuatu yang diharapkan oleh masyarakat dan merupakan faktor penunjang lancarnya perekonomian. Mengingat kondisi sarana jalan yang saat ini banyak kerusakan baik yang diakibaikan oleh faktor alam, maupun faktor manusia dalam hal ini kendaraan sehingga’ perlu diadakan pemeliharaan jalan dan pengaspalan jalan dengan —_kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan, guna memenuhi kebutuhan lalu lintas yang semakin tinggi untuk mendapatkan kenyamanan, keamanan dan kelestarian lingkungan. Dinas Fekerjaan Umum Kola Medan akan meiaksanakan pekerjaan pemeliharaan jalan untuk — memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan. Adapun sasaran dari kegialtan pekerjaan peneliharaan jalait ini adalah terpeliharanya ruas jalan pada Kota Medan. a. Nama paket pekerjaan: Peningkatan Jalan - Pembetonan Jalan Istamic Cenler Kec. Medan Labuban b. Uraian singkat dan lingkup pekerjaan: = Umum — Pekerjaan Tanah dan Geosintetikc — Perkerasan Rerbuttir dan Perkerasan Beton Semen = Perkerasun Aspal ~— Struktur ¢. Lokasi pekerjaan: di Jl. Islamic Center Kec. Medan Labuhan. a. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kota ‘Medan Tahun Anggaran 2021. b. Pagu Anggaran: Rp2.500.000.000,- c. Harga Perkiraan Sendiri (FPS): Rp2.499.994.000,- OPD : Dinas Fekerjaan Umum Kota Medan Kuasa Penggrna Anggaran: ‘Mukhyar, ST Pejabat Fembuat Komitmen: Data Penunjang Panduan Spesifikasi Teknis yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 beserta perubahannya. 1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Kesclamatan Kerja; 3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi; 4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Penyesuaian Ketentuan Sumber Daya Manusia Fengadaan Barang/Jasa; 5, Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 88 tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja 7. Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2020 jo Nomor 14 tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi; 8, Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 jo Nomor 12 Tahun 2021 tentang Fengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan ‘Teknis Jalan; 10. Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem ‘Manajemen Keselamatan Konstruksi; 11. Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia; 12.Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018 tentang Spesifikasi Umum 2018, Ruang Lingkup 7. Spesifikasi Teknis 8. Referensi Hukum “9. Lingkup Kegiatan ~Tingkup kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: 1. Mengikuti segala Ketentuan teknis dan administratif yang diberiakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan; 2, Melakukan pengukuran lapangan; 3, Melakukan pengolahan data pengukuran lapangan; 4, Mempersiapkan dan melaksanakan pekerjaan konstruksi yang, lengkap dan terinci sesuai dengan : + “Gambar Ferencanaan Daftar Kuantitas Rencana Anggaran Biaya Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) + Spesifikasi Teknis 5. Melaksanakan seluruh item pekerjaan berdasarkan kontrak; 6. Membuat Foto Dokumentasi Kerja Lapangan; 7. Melakukan pelaporan dan back up data; 8. Pembuatan jadwal kegiatan/rencana kerja secara detail dalam jangka waktu yang ditetapkan; 9. Konsultasi berkala kepada pemberi _tugas/PPK/Direksi Lapangan/Konsultan Supervisi; 10.Diskusi pekerjaan kepada pemberi tugas dan kepada instansi terkait. 10. Keluaran 11. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konstruksi 1. Terlaksananya pekerjaan sesuai dengan waktu, biaya, volume dan spesifikasi yang ditentukan dalam kontrak. 2. Dokumen ~ dokumen pendukung pelaksanaan pekerjaan : — Request for Work dan Request for Checking, DME/ME, — Laporan Harian, Mingguan, Bulanan; — Back Up Data Perhitungan Volume; = As Built Drawing dan Perhitungan Volume Terpasang; = Foto dokumentasi pekerjaan; Berita Acara Serah Terima Pertama, Berita Acara Serah Terima Akhir, dan Berita Acara Fembayaran sesuai progres kemajuan pekerjaan, Memiliki kemampuan menyediakan peralatan utama untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu: es Ee 1_| Dump Truck 10 Ton 1 Gatu) 2_| Truck Mixer 5-6M® 1 Gatu) 3_| Concrete Truss Screed | Vebar hampar 4,5 M | 1 (satu) 4__| Tandem Roller 6-8Ton | 1 Gatu) 5 | Batching Plant 60 MS/Jam ‘L(satu) 6 | Concrete Vibrator : Tatu) 1. Daftar isian peralatan utama beserta: a. bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik sendiri yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti pembelian, surat perjanjian jual beli, atau bukti kepemilikan lainnya; b. bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli yaitu surat perjanjian sewa beli, invois uang muka, kuitansi uang muka, angsuran, atau bukti sewa beli lainnya; bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat perjanjian sewa bescrta bukti kepemilikan/penguasaan peralatan dari pemberi sewa berupa: G1. bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti pembelian, surat perjanjian jual beli, atau bukti kepemilikan lainnya; 4.2. bukti kepemilikan’ peralatan yang berupa sewa beli yaitu surat perjanjian sewa beli, invois uang muka, kuitansi uang muka, angsuran, atau bukti sewa beli Bo lainnya; d.3.bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat berupa: = surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke pemberi sewa; — surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi sewa; — surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi sewa; atau; 12. Persyaratan Personil Manajerial - bukti pendukung lainnya yang mencantumkan adanya pemberian kuasa peralatan dari pemilik peralatan ke pemberi sewa. 2. Kepemilikan Batching Plant adalah milik sendivi, sewa beli, dan/atau sewa kepada pihak lain dengan perjanjian Sewa bersyarat (bukan surat dukungan). Batching Plant dapat disewa oleh lebih dari 1 (satu) Penyedia pada saat bersamaan. 3. Perusahaan pengolahan beton siap pakai/ Batching Plant merupakan perusahaan dengan jenis usaha/bidang usaha/ Kegiatan usaha yang menghasilkan produk/output berupa barang/jasa industri mortar atau beton siap pakai dengan kode KLBI 23957. ‘Memiliki kemampuan menyediakan personel manajerial untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu: Telaksana Lapangan TSK” Felaksanacapangan (1 Orang) Fekerjaan Jalan (028) atau Pelaksana Pekerjaan Jalan (045) atau tahun | ARIE Teknik Jalan Muda (202) 2” | Ahii KS Konstruksi O tahun ‘SKA untuk Ali K3 Muda Muda atau Ahi atau Sertifikat Keselamatan_ Keselamatan: Konstruksi untuk Petugas | Konstruksi Muda ata Keselamatan Konstraksi Fetugas Keselamatan Konstruksi (1 Orang) 1. Perhitungan pengalaman personel manajerial ditentukan berdasarkan: a. Daftar riwayat pengalaman kerja; atau b. Referensi kerja dari Pejabat Penandatangan Kontrak. 2. Hanya mensyaratkan 1 (satu) sertifikat kompetensi kerja (SKT) untuk setiap personel manajerial; Tenaga Ali K3 atau Ahli Keselamatan Konstruksi harus mempunyai kompetensi khusus di bidang K3 Konstruksi/ Keselamatan Konstruksi dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi SMKK yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan dan kompetensi yang diterbitkan oleh lembaga settifikasi profesi atau instansi yang berwenang yang mengacu Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan ketentuan peraturan perundang-undangan; 4, Petugas Keselamatan Konstruksi harus memiliki sertifikat yang diterbitkan oleh unit kerja yang menangani Kesclamatan Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan/atau yang diterbitkan oleh lembaga atau instansi yang berwenang yang mengacu Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKND dan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2 13. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan 14. Masa Berlaku Penawaran 15. Laporan 16. Biaya Penerapan 17, Rencana Keselamatan Konstruksi a. Waktu Pelaksanaan Kontrak diperkirakan selama : 120 (seratus dua puluh) hari kalender; b, Tanggal mulai pekerjaan diperhitungkan dari tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK); ‘Tanggal Penyelesaian adalah tanggal pada waktu diterimanya/ disetujuinya hasil — hasil pekerjaan. Masa berlaku penawaran selama 45 (empat puluh lima) hari Laporan Harian, Mingguan, dan Bulanan, menyertakan Back Up data berupa data opname, Job Mix Formula, Pengujian Lab, Requst For Work, Requst For’ Checking, Gambar ‘Terlaksana, Foto Dokumentasi serta hal-hal lain yang dipersyaratkan. Perkiraan biaya penerapan SMKK memuat paling sedikit: a. penylapan RKK; 1b. sosialisasi, promosi, dan pelatihan; c. Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diris d._asuransi dan perizinan; fe. Personel Keselamatan Konstruksi; f.fasilitas sarana, prasarana, dan alat keschatan; g. rambu-rambu yang diperlukan; h. Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi, dan i, Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi. No. | Tipe 7 Jenis Tdentifikasi Bahaya Pekerjaan 1 | Mobilisast = Gangguan lalu lintas saat menaikkan dan menurunkan alat berat. —Tertimpa/ —_terjepit/ _terlindas peralatan akibat kelalaian dan | penerangan yang kurang pada malam hari Ketika menaikkan dan ‘menurunkan alat. — Kecelakaan terhadap pengguna jalan | lainnya akibat penempatan alat tidak | benar dan tidak dilengkapi rambu- | | rambu peringatan, [2] Galian Perkerasan | — Terjadi kecelakaan lalu lintas kepada Berbutir pengguna jalan lainnya karena menempatkan bahan galian dibadan jalan. | — Terjadi kecelakaan lalu lintas akibat tidak —tersedianya — rambu-rambu peringatan dilokasi Kerja atau tidak tersedianya penerangan_ tambahan pada saat bekerja dimalam hati. ~ Terjadi kecelakaan lalu lintas karena pengoperasian lat erat tidak memperhatikan —kondisi—_lokasi pekerjaan. — Gangguan Kesehatan _terhadap pekerja_proyek, warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas karena menghirup debu tanah galian yang tidak dibuang dari lokasi pekerjaan, Terluka/tergilas/tertabrak excavator akibat pengoperasian alat saat menggali. Tapis Pondast Agregat Kelas A, Agregat Kelas B, Agregat Kelas S, ‘Terjadi kecelakaan lalu Tintas kepada pengguna jalan lainnya karena ‘menempatkan bahan agregat dibadan jalan. Terjadi kecelakaan Ialu lintas akibat | tidak — tersedianya —rambu-rambu peringatan dilokasi kerja atau tidak tersedianya penerangan tambahan pada saat bekerja dimalam hari. ‘Terjadi kecelakaan lalu fintas karena pengoperasian alat berat tidak memperhatikan —kondisi_lokasi pekerjaan. Gangguan Kesehatan _terhaday pekerja proyek, warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas karena menghirup debu agregat. ‘Terluka/tergilas/tertabrak alat berat akibat —pengoperasian lat penghampar atau alat pemadat, Kejatuhan/tertimpa material agregat saat diturunkan dari atas truk. Pekerjaan Bekisting ‘Tertimpa kay bekisting saat merggangkat atau memasang bekisting Tertusuk paku Terluka pada bagian tangan saat menggergaji kay Initasi_ pada mata akibat serbuk gergaji bekas pemotongan kay terkena mata. Gangguan _pemapasan —_akibat terhinup serbuk gergaji kayu. | Fekerjaan Fembesian Tertimpa _besi_ -beton saat menggangkat besi untuk dirakit atau disusun, ‘Teriuka bagian tubuh akibat terkena alat pemotong besi, terkena alat pembengkok besi, terjepit _besi, hingga tertusuk ujung besi_ yang runcing. | Fekerjaan Pengecoran ‘Terjadi Kecelakaan lalu lintas akibat tidak tersedianya — rambu-rambu peringatan dilokasi Kerja atau tidak tersedianya penerangan tambahan pada saat bekerja dimalam hati. ‘Texjadi kecelakaan lalu lintas karena pengoperasian alat _berat _ tidak | memperhatikan Kondisi _lokasi pekerjaan. Gangguan kesehatan akibat getaran concrete vibrator yang berlebihan, Terjadi iritasi, alergi kulit, hingga kebutaan akibat terkena beton segar pada bagian tubuh saat penuangan | dari truk smixer atau pada saat | penghamparan dan perataan beton | 7_| Lapis Resap Pevekat ‘Terjadi kecelakaan lalu lintas akibat | tidak tersedianya rambu-rambu peringatan dilokasi Kerja atau tidak tersedianya penerangan tambahan pada saat bekerja dimalam hari. ‘Terjadi kecelakaan lalu lintas karena pengoperasian alat berat _ tidak memperhatikan —Kondisi—_lokasi pekerjaan. Luka bakar terkena percikan aspal cair panas. Terjadi ivitasi terhadap mata, kulit dan paru-paru akibat asap dan panas dari api pembakaran dan aspal. Terluka akibat pengoperasian alat penyemprot aspal cair (asphalt distributon S| Pekeriaan Aspat (ac-We) “Tenjadi kecelakaan lalu lintas akibat tidak tersedianya —rambu-rambu peringatan dilokasi kerja atau tidak fersedianya penerangan tambahan pada saat bekeria dimalam hari. Terjadi kecelakaan lalu lintas karena pengoperasian ala berat tidak memperhatikan —kondisi_—lokasi pekerjaan, Terjadi iritasi pada Kulit, mata dan paru-pamm—akibat-—-menghirup uuap/panas aspal. Terjadi Iuka bakar akibat tersiram/ tertimpa bahan aspal panas ketika aspal diturunkan dari dump truk ke alat penghampar atau pada saat penghamparan aspal panas, "Terluka/ tergilas/ tertabrak alat berat akibat —_pengoperasian lat | penghampar atau alat pemadat. | ‘Tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi pekerjaan ini adalah kecil, Penyedia Jasa wajib melaksanakan Penyelenggaraan Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Mata pembayaran yang ditetapkan dalam kegiatan Penyelenggaraan SMKK adalah dihitung. Semua tenaga Kerja yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan diasuransikan melalui Asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi harus menyusun Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK). 19, Persyaratan persis Penyedia Jasa 20. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Penyedia jasa yang dibutuhkan adalah penyedia jasa yang memiliki: 1, Persyaratan kepemilikan perizinan berusaha di bidang Jasa Konstruksi; 2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dengan persyaratan : a. Kualifikasi : Usaha Kecil; dan b. Klasifikasi ; Jasa Pelaksana Konstruksi jalan Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel Kereta Api, dan Landas Pacu Bandaran (S1003); 3. Memiliki NPWP, dengan status keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak; 4, Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada perubahan); 5. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dikentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak’ sedang dalam ‘menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan negara; 6. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta _termasuk pengalaman subkontrak, 7. Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun: 7a. Dalam hal Penyedia belum memiliki pengalaman, dikecualikan dari ketentuan nomor 6 untuk pengadaan dengan nilai_ paket sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah); 7b. Harus mempunyai 1 (satu) pengalaman pada bidang yang sama, untuk pengadaan dengan nilai paket pekerjaan paling sedikit di atas Rp2.500,000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). 8, Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP). SPPBJ diterbitkan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah PPK menerima Berita Acara Hasil Femilihan (BAHP) dengan memenuhi kriteria: a. Dokumen Pemilihan tidak ditemukan kesalahan atau Dokumen Pemilihan sudah sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Perundang-undanganterkaitFengadaan —Barang/Jasa Pemerintah; b._ Proses pelaksanaan pemilihan sesuai ketentuan dalam Dokumen Pemilihan; dan/atau c. Dokumen penawaran dan data kualifikasi pemenang dan/atau pemenang cadangan memenuhi persyaratan sesuai yang disyaratkan dalam Dokumen Pemilihan; Dalam hal PPK tidak menyetujui hasil pemilihan Penyedia, maka PPK menyampaikan penolakan tersebut kepada" Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan disertai dengan alasan dan bukti. 21. Selanjutnya, PPK dan Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan melakukan ’ pembahasan bersama terkait perbedaan pendapat atas hasil pemilihan Fenyedia. Dalam hal tidak fercapai kesepakatan, maka pengambilan keputusan diserahkan kepada PA/KPA paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah tidak tercapai kesepakatan. Rapat Kontak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerja Persiapan setelah diterbitkannya SPPBJ. Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penandatangan Fenyedia wajib melaksanakan Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak Kontrak setelah diterbitkan SPPBJ. Dalam Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak, paling sedikit dibahas hal-hal sebagai beriku a. finalisasi rancangan Kontrak; b. perubahan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dikarenakan Jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan sebelumnya akan melewati batas tahun anggaran; rencana penandatanganan Kontrak, |. dokumen Kontrak dan kelengkapan; kelengkapan Rencana Keselamatan Konstruksi; Jaminan pelaksanaan yang paling sedikit terdiri atas ketentuan, bentuk, isi, dan waktu penyerahan; . Asuransi; |. rencana pemberdayaan tenaga kerja praktik/magang (dalam hal pekerjaan kompleks); Jaminan vang muka yang paling sedikit terdiri atas ketentuan, bentuk, isi, dan waktu penyerahan; dan/atau Hal-hai yang telah diklarifikasi dan dikonfirmasi pada saat evaluasi penawaran, meas a) Medan, "% Qame 2021 Diperiksa Oleh : Ditetapkan Oleh : Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Program Penyelenggaraan Jalan Program Fenyelenggaraan Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan TA. 2021 Ome IR.IDA SITTI MASNUR,M.T NIP. 197004132005021005 NIP. 196701111995032001 Disetujui Oleh : ‘@Anggatin Program Penyclenggaraan Jalan kerjadn-Umum Kota Medan TA, 2021, set _®PEMBINA NIP. 197301212005021001

You might also like