You are on page 1of 22
GERAKAN PRAMUKA Potunjuk Penyelenggaraan Upoacora Dalam Gerakan Pramuka DAFTAR ISt Hentn | Poeipain tat rcs ecey bsp och ie ley Re RE STAT ew Lae If Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuke No. 178/Tahun 1979 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Upacara dalam Gerakan Pramuka .,....++-..++ Lampiran surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 178 Tahun WV. 1979 Bab I PENDAHULUAN Pt Umum Pt. 2 Maksud dan Tojuan Pt.3 Ruang Lingkup .... Bab IL. PENGERTIAN Pee OPT ORI sober ear hacienda af tases s eiciaaae apes Bab Il TUJUAN DAN SASARAN Py. S Tujuan ... Pt.6 Sasaran ... Bab IV POKOK=POKOK UPACARA DAN JENISNY A Pt. 7 Pokok-pokok upacara Gerakan Pramuka . Pt. 8 Pokok-pokok upacara . . Pt. Jenis upacara ....... Bab ¥ UPACARA UMUM DALAM GERAKAN Pi PRAMUKA Bab VI 10 Petugas dalam upacara 11 Pembina Upacara . . 12 Pemimpin Upacara . 13 Pengatur Upacara 14 Pembawa Acara . 15 Pengibar Bendera 16 Petugaslain . 17 Upacara Pengibaran Sang Merah Putih a 18 Urutan Acara Penurunan/Penyimpanan Sang Merah Putih 19 Bendera Setengah Tiang 20 Laporan . 21 Mengheningkan Gipta dan Berdoa 22 Acara Pelengkap o *ACARA DI PERINDUKAN PRAMUKA SIAGA . 23 Macam upacdta di Perindukan Siaga . See . 24 Upacara Pembukaan Latihan Pramuka ‘Sioga =F . 25 Upacara Penutupan Latihan Perindukan Siaga . . 26 Upacara Pelantikan Calon Siaga Menjadi Siaga . 27 Upacara Kenaikan Tingkat Pramuka Siaga E2335 PUES INNAT EER Bab VII Bab Vill Bab IX Bab X Bab XI Pt. 28 Sa Pemberian Tanda Kecakapan Khusus kepada Siags Pi. 29 Upacara Pemindahan Pramuka Siaga weGobeatl Pramuka Penggalang, UPACARA DI SATUAN PRAMUKA PENGGALANG Pt. 30 Macam upacare di Pasukan Pramuka Penggalang ......,.- Pt. 31 Upacara Pembukaan Latihan Pramuka Penggalang Pt. 32 Upacara Penutupan Latihan Prambka Penegalane. Pt.33 Upacara Pelantikan Calon Penggslang menjadi Penggalang Pt. 34 Upacara Kenaikan Tingkat Pramuka Penggalang . . Pt, 35 Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khuruskepada | Pramuka Penggalang <2. eee teeter rrr nce hes tnd Pt. 36 Upacara Pemindahan Pramuka Penggalang ke Golongan Pra- jem ek Penge Beha oy adeee cust aesy ale pagoda er UPACARA DI SATUAN PRAMUKA PENEGAK Pt. 37 Macam upacare di Ambalan Penegak Pt. 38 Upacara Pembukaan Latihan di Ambalan Penegak Ft, 39 Upacara Penutupan Latihan di Ambalan Penegak . 40 Upacara Penerimaan tamu Ambalan Penegak Pt. 41 Upacara Penerimaan Calon Penegak Ft.42 Upacara Pelantikan Calon Penegak Menjadi ma Ban- tara . Pi.43 Upacara i. 44 Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus Mm. 45 foe Pindah Golongan dari Ambalan Peon ke Racana Pt.46 Upacara Penglepasin Penegak...... UPACARA DI SATUAN FRAMUKA PANDEGA Pt.47 Cara pelakeamaan upecama sic. l dacs ase ee KEANEKA RAGAMAN Pt, 48 Keanekaragaman tate upacara Pt. 49 Prinsip-prinsip petunjuk penyelemggaraan Pt. 30 Upacaralain .. PENUTUP KATA PENGANTAR Dalam rangka usaha mencapai tujuan Gerakan Pranmuis dengan menyelenggarakan berbagai bentuk Kegiatan, salah satu di antaranya adalah penyclengparsan beberapa macam upacara, Pimpinan Kwaras telah menyaksikan betapa upacara itu di jajaran Gerakan Pramuka di tingkat Gudep sampai di tingkat nasional tidak seragam pengatuzan- nya, sehingga tidak dapat berfungst sebagai sarana pendidikan yang berdaya dan bertepat guna. Dengan penerbitan buku Petunjuk Penyelenggaraan Upacara dalam Gerakan Pra- muka ini, diaturlah semua macam upacara dalam Gerakan Pramuka. Petunjuk-petunjuk diberikan untuk semua jajaran, sehingga masing-masing dapat menyelenggarakan upacara sesuai dengan maksud dan tujuan yang dikehendaki, Pimpinan Kwamas mengharapkan agar petunjuk ini dilaksanaken sebaik-baiknya, sehingga untuk selanjutnya penyelenggaraan dan pengaturan upacara yang mana pun dan ‘dj mana pun dalam lingkungan Gerakan Pramuka akan berjalan serba seragem, tertib dan lanear. Jakarta, Desember 1979. KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 178 TAHUN 1979 ___TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN UPACARA Di DALAM GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, . Eshwa kegiatan upacare dalam Gerakan Pramuka merupakan salah satu alat pendidikan untuk membiasakan selalu berbuat de- gan tertib dan menanamkan rasa cinta tanah air, disiplin, gotong- toyong, rasz tanggung jawab dan takwa kepada Tuhan Yang Mabaesa; Bahwa kegiatan upacara dalam Gerakan Pramuka belum diatur secara seragam, sehingga belum dapat berfungsi sebagai alat pen- didikan yang berdaya guna dan tepat guna; . Bahwa berkenaan dengan itu perlu ditetapkan Petunjuk Penye Tenggaraan Upacara dalam Gerakan Pramuka; Menimbang re we . Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka 1978 di Bukittinggi, Sumatera Barat; 7, Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka pasal 26, tentang pe- lantikan, pengukuhan dan perestuan; Mengingat Memperhatikan : 1. Keputusan-keputusan Rapat Kwartir Nasional tanggal 17 Septem- ber 1979, Keputusan-keputusan Rapat Kwartir Nasional Harian tanggal 14 September 1979; . Saran-taran dunt Staf Kwartir Nasional, e ' MEMUTUSKAN . Menetapkan * { Pertama : Berlakunye Petunjuk Penyelenggaraan Upacara dalam Gerakan Pra- muka seperti tertera dalam lampiran surat keputusan ini. Kedua + Menginstruksikarl kepada semua jajaran Gerakan Pramuka menyebar- Tuaskan keputusan im, agar upacars-upacara dalam lingkungan Ge- rakan Pramuka dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya. ‘Keempat : Apabila temyata di kelak kemudian hari ada kekeliruan dalam kepu- tusan ini, maka akan diadakan pembetulan seperunya, Ditetapkan di; Jakarte. Pada tanggal © 27 Okt Kwartit Nasional Gerakan Promuka, Ketua, ud, Letjen TNI(Purn) Mashudi, LAMPIRAN KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 178 TAHUN 1979 PETUNJUK PENYELENGGARAAN UPACARA DALAM GERAKAN PRAMUKA BAB | PENDAHULUAN Pe. Umum Gerakan Pramuka sebagai suatu wadah pendidikan nonformal di lingkungan ketiga, wajib mengarahkan dan mengatur semua tindakan dan langkahnya sesuai dengan tujuan pendidikan khususnya tujuan dan sasaran Gerakan Pramuka, sehingga usaha tersebut merapakan proses pendidikan yang meningkat dan berkesinambungan- a. Usaha yang merupakan proses pendidikan yang meningkat dan berkelanjutan itu salah satu di antaranya adalah kegiatan upacara untuk melatih disiplin, patuh, tenggang raga, tangeung jawab, kesadaran nasional dan ketakwaan kepada Tuhan ‘Yang Mahacsa. Agar kegiatan upacara tersebut berfungsi secara tepat guna dan berdaya guna, di perlukan penataran/pengaturan scsuai dengan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan di satuan masing-masing Pi, 2. Maksud den Tujuan 2 Maksud petunjuk penyelenggaraan ini adalsh memberi pedoman dan pengarahan kepada semua anggota Gerakan Pramuka dalam penyelonggaraan upacara. b. Tujuan petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk menertibkan, memperlancar dan mengembangkan pelaksanaan upacara dalam Gerakan Pramulka sehingga ter- capal kegeragaman. Pt, 3. Ruang Lingkup Petunjuk penyelenggaraan ini meliputi: a. Pendahuluan b. Pengertian. ¢. Tujuan dan sasaran. d. Pokok-pokok upacara dan jenisnya. , Upacara Umum dalam Gerakan Premuke. {, Upacara disatuan Pramuka Siaga. g. Upacara di satuan Pramula Penggalang, h Upacara di satuan Pramuka Penegak. i. Upacara di satuan Pramuka Pandega. j. Variasd dan pengembangan upacara di satuar: pramuke, k. Penutup. = BAB I! PENGERTIAN Pt.4, a. Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan per aturan yang wajib dilaksanakan dengan khidmat sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik. meee eet Ea ‘Upscara Unum yaitu upacara yang dilakukan untuk kegiaten tertentu dengan menggunakan peraturan yang berlaku secara umum, ‘Upacara Pembuksan Latihan dan Upacara Penutupan Latihan yaitu upacara yang dilakukan dalam rangka melaksanakan usaha memulai dan mengakhiri suatu per- temuan di lingkungan Gerakan Pramuka. i. Upacara Pelantikan yaitu: 1) upacare yang dilakukan dalam rangka peresmian seorang calon menjadi amg- gota Gerakan Pramuka, semai dengan ketentuan yang berlaku; 2) upacara yang dilakukan dalam rangka pengangkatan pemegang jabatan ter tentu dalam satuan, e. Upscara Kensikan Tingkat, yaitu upacara yang dilakukan dalam rangke penge- sahan kenaikan tingkat kecakapan umum yang dicapai oleh seorang anggota Gerakan Pramuka sesuai dengan syarat kecakapan umum yang berlaku. . Upacara Pindah Golongan, yaitu upacara yang dilakukan dalam rangka pemin- dahan anggota dari suatu golongan ke golongan lain yang lebih tinggi dalam usia sesttai dengan ketentuan yang berlaku. g. Upacara Meninggalkan Ambalan/Racana yaitu upacara yang dilakukan dalam rangka mengantar Pramuka Penegak dan/atau Pramuka Pandege untuk terjun ke masyarakat dan berbakti secara langsung sesuai dengan bidangnya. h. Pembina Upacara adalah pembina dalam upacara yang menerima penghormatan, mengesahkan pelaksanaan upacara dan merupakan pimpinan tertinggi dalam ups cara itu. . Pengatur Upacara (Protokol) adalah petugas yang menyusun dan mengatur pe- Iaksanaan tertib acara dalam upecara, yang berkewajiban mengendalikan jalan- nya upacara, |. Pemimpin Upscara adalah petugas yang memimpin barisan peserta upacara. Fembaws Acara adalah petugas yang membaca tertib acara dalam suatu upacara. Peserta Upacara dalah satuan-satuan yang berada di bawah pimpinan Pemimpin ‘Upacara. * m,Petugas Upacara adalah orang-orang yang menunaiken tugas tertentu dalam suatu upacara misalnya: pengibar bendera, pembaca Dasadarma, pemimpin lagu, dan Jaindain. 2 fe ar BAB IL TUJUAN DAN SASARAN UPACARA . Tujuan upacara dalam Gerakan Pramuke adalah membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur sehingga menjadi warga negara Indonesia yang ber pancasila seperti tercanrum dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka. . Sasaran upacara dalam Gerakan Pramuka, adalah agar setiap pramuke: memiliid rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan agama; 1. Memiliki rata tanggting jawab dan disiplin pribadi, selalu tertib di dalam hidup sehari-hari; memilikd fiwa gotong royong dan pereaya kepada orang lain; .. dapat memimpin dan dipimpin; dapat melzksanakan upacera dengan khidmat dan tertib; meningkatkan ketakwaannys kepada Tuhan Yang Mahaets. Per oP BAB IV POKOK- POKOK UPACARA DAN JENISNYA Pt. 7, Pokok-pokok Upacara Geraken Pramuka Semua upacara dalam Gerakan Pramuka mengandung unsurunsur pokok sebagai ‘berikut a. Bentuk barisan yang digunakan oleh peserta upacara selalu disesuaikan dengan perkembangan jiwa peserta didik. 1) Bentuk barisan upacara di satuan Pramuka Staga adalah lingkaran, karena per- hatian dan perkembangan jrwanya masih terplisat pada orang tua/pembina. 2) Bentuk barisan upacara di satuan Pratnuka Penggalang adalah bentuk angka- re, karena perhatian dan perkembangan jiwanya telah mulai terbuka. 3) Bentuk barisan upacara di satuan Pramuka Penogak dan Pramuka Pandegs adalah bersaf, karena perhatian dan perkembangan jiwanya sudah terbuka Tuas. 4) Jika peserta upacara itu terdiri dari dua golongan atau lebih, maka bentuk barisan yang digunakan ditentukan oleh pimpinan upacara atau pengatur upacara sesuai dengan keadsan tempat. > Penghormatan kepada Bendera Sarg Merah Putih dilakukan 1) pada waktu pengibaran dan penurunan (penyimpanan) Sang Merah Putih ; 2) Pada waktu Seng Merah Putih dibawa masuk atau keluar ruang upacara - s, Pembacaan kode kehormatan dalam bentuk ketentuan moral budi pekerti 1) untuk Pramuka Siaga, Dwidarma, 2) untuk Pramuka Pengealang, Pramuka Penegak dan Pramuke Pandega, Dasa- darma d. Pada waktu pembacaan Dwidarma atau Dasadarma, para Pramuka tidak melake- kan penghormatan, tetapi penghormatan dilakukan pada saat pengucapan Dwi satya atau Trisatya. Kewajiban berdoa kepada Tuhan Yang Mahaesa (dengan menundukkan kepala) agar selalu mendapat rakhmat dan hidayah dalam segala kegiatan. e, Rangkaian seluruh upacara dilakukan dalam suasana khidmat dan bersungguh- sungguh. Pt. 8. Pokok-pokok Upacara a. Pada upacara di luar Gerakan Pramuka pelaksanaanya disesuaikan dengan keten- tuan dan peraturan’yang disusun oleh penyelenggaranya. b, Dalam pelaksangan upaca dalam Gerakan Pramuka harus ada: 1) pengibaran Sang Merah Putih, 3 2) pembacaan Pancasila, 3) pembacaan Kode Kehormatan Pramuka, dan 4) doa. r Pt. 9. Jenis Upacara a. Macam upacara dalam Gerakan Pramuka adalah: 1) Upacara Umum. 2) Upacara Pembukaen/Penutupan Latihan. 3) Upacara Pelantikan. 4) Upwcata Kenaikan. 5) Upacara Pindah Golongen. 6) Upacara Meninggalkan Ambalan/Racana. b. Tempat upacara adalah: Pt 10. Pt. 1) di dalam ruangan, dan 2) di luar/di lapangan. BAB V UPACARA UMUM DALAM GERAKAN PRAMUKA Petugas dalam upacara Untuk melaksanaken tiap upacara ditentukan petugas-petugas barikut: a. Pembina Upacara, b. Pemimpin Upacara, ¢. Pengatur Upazara, d, Pembawa Acara, . Pengibar Bendera, £. Petugas-petugas lain. Pembina Upacara Pembina Upacara berhak: a, menerima penghormatan dati peserta upacara yang dipimpin oleh Pemimpin Upacara; b, merobah dan mongesahkan rencana acara upacara yang diserasikan dengan si- tuasi dan kondisi; ¢. melaksanakan acara yang ditentukan: d. melimpahkan wewenangnya kepada Pemimpin Upacara. Pt. 12 Pemimpin Upacara Pt. 14. Pemimpin Upacara berkewajiban: a, memimpin peserta upacara untuk memberi penghormatan kepada Pembina Upacare: b. mengatur ketertiban peserta upacara; ¢, mempertanggungjawabkan tugasnya kepada Pembina Upacara. . Pengatur Upacara Pengatur Upacara berkewajiban: 4. menyusun rencana pelaksanaan upacara serta mengendalikan jalannya upacara: 'b, mengajukan rencana pelaksanaan upacara untuk mendapatkan pengesahan dari Pembina Upacara dan memberikan penjelasan seperiuiya: c, mempertanggungjawabkan tugasnya kepada Pembina Upacara. . Pembawa Acara Pembawa Acara berkewajiban: a, Membaca acara upacara; >. dalam keadaan terpakea dapat mengambil kebijaksanaan dengan persetujuan dari Pengatur Upacara: ¢. mempertanggungjawankan tugasnya kepada Pengatur Upacara. Pt. 15, Pengibar Benders Pengibar Bendera berkewajiban mengibarkan dan menurunkan bendera Sang Me- ral Putih, sesuai dengan ketentuan, Pt. 16, Petugas lain Pétugas lain berkewajiban melaksanakan tugas-tugas yang tidak dikerjakan oleh petugas-petugas di atas. Pt. 17. Upacara pengibaran Sang Merah Putih a. b. Unutan acara ditentukan menurut keperluan dan disesuaikan dengan makeud dan tujuan upacara. Pedoman upacara pengibaran bendera Sang Merah Putih: 1) Pasukan peserta upacara disiapkan oleh Pemimpin Upacara. 2) Pembina Upacara menempatkan diri di tempat yang ditentukan. 3) Penghormatan pasukan kepada Pembina Upacaradipimpin oleh Pemimpin Upacara. 4) Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembine Upacara bahwa upacara siap dimulai. 5) Petugas pengibar bendera Sang Merah Putih maju ke tiang bendera dan mengikatkan bender dengan tali dan setelh bendera direntangkan, salah seorang petugas mengatakan: “Bender sisp". 6) Pemimpin upacara memberi abs-aba: “Kepada Sang Merah Putih hormat grak"’, dan semua peserta upacara memberi hormat, sampai ben ra tiba di puncak tiang, Pengibaran bendera itu dapat diiring! dengan lagu Indonesia Raya oleh korps musik atau kelompok vokal. 7) Setelah bendera sampai di puncak fang, Pemimpin Upacara menyerukan abaraba: Tegak sno Btak™ 8) Petugas Bendera mengikatkan tali ke tiang bendera, kemudian mundur tiga langkah, memberi hormat kepada bendera Sang Merah Potih dan kembali ke tempat semula. 9) Mengheningkan cipta dan berdoa dipimpin oleh Pembina Upacara, 10) Pembacaan teks Pancasila. 11) Amanat Pembina Upacara. 13) Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa upacart pengibaran bendera telah dilaksanakan. 14) Penghormatan pasukan peserta upacara kepada Pembina Upscara dipimpin oleh Pemimpin Upacara. 15) Pembina Upacara meninggalkan tempat wpacara. 16) Pesukan peserta upacara dibubarkan oleh Pemisapin Upacare. Pt. 18. Urutan ecara upacara penurunan/penyimpanan Sang Merah Putih: a b. Pasukan peserta upacara disiapkan oleh Pemimpin Upacara. Pembina Upacara menempatkan diri di tempat yang ditentukan. - Penghormatan pasukan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pembina Ups- cara. . Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa upacara penu- tunan/penyimpanan Sang Merah Putih siap diraulai. . Petugas Bendere maju ke tiang bendera dan memberi honmat kepada Sang Merah Putih. Kemudian petugas melepas tali dan setelah selesai mengatekan “Benders siap”. — Pt. 20. Pt. 21. g. Pemimpin Upacata menyerukan aba-aba: "Kepada Sang Merah Path hormat . grak", dan semua peserta upacara memberi hormat sampai bendera tiba 'as Dawah. di h. Pemimpin Upacara menyerukan abe-aha: “Tegak ....... gmk", kemudian petugas melepas bendera dari tali lalu melipatnya dan sefanjutnya dibawa ke tempat semula (tidak balik kanan). { Berdoa dipimpin oleh Pembina Upacara. }. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa upacara penu- runan/penyimpanan bendera telah dilaksanakan. k. Penghormatan pasukan peserta upacara kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Petnimpin Upacara, 1. Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara. m., Pasukan peserta upacara dibubarkan oleh Pemimpin Upacara. ). Bendera Setengah Tiang a, Dalam keadaan berkabung, Sang Merah Putih dikibarkan setengah tiang, de- ngan jalan mensikkannya ke puncak tiang lebih dahulu, kemudian diturunkan sampai setengah tiang. b. Penuruaan bendera yang berkibar setengah tiang dilakukan dengan menaikkan- nya ke puncak tiang dahulu, kemudian diturmnkan. Laporan Pelaksanaan laporan diatur sebagai berikut: a. Peserta upacara dalam keadaan sikap sempurna. >, Pemimpin Upacara maju menghadap Pembina Upacara, menghormat lalu me- nyampaikan laporan tentang keadaan peserta upacara. c. Selesai laporan Pemimpin Upacara tanpa menghormat, kembali ke tempat se mula. d. Laporan penutup dilaksanakan oleh Pemimpin Upacara dengan maju mengha- dap Pembina Upacara, langsuing lapor tanpa menghormat, lebih dshulu. Sclesai laporan, memberi hormat kemudian kembali ke tempat. Mengheningkan cipta dan berdoa a. Mengheningkan cipta dan berdoa dipimpin oleh Pembina Upacara dengan menundukkan kepala dalam keadaan siap. b. Tutup kepala tetap dipakai. c. Sikap pada waktu berdoa sesuai dengan ketentuan agama dan kepercayasn m: d. Mengheningkan' cipta dan berdoa dapat diiringi -olch korps musik/sangkakala/ genderang, Pt, 22. Acar Pelengkap mh. Jika dalam upacara penurunan/penyimpanan bendera diadakan aubade (lagu-lagu sanjungan) dan atraksi, lagulagu tersebut dinyanyiken sesudsh Pembina Upacara berada di mimbar lain. BAB VI UPACARA DI PERINDUKAN PRAMUKA SIAGA ‘Mscam upacara di Perinduken Siags meliputi: a, Upacara Pembukzan Latihan, 'b. Upacara Penutupan Latihan,

You might also like