You are on page 1of 3

Name : Melfi Cahya Anggraini

NIM : 20311213

Courses : Intermediate Academic Reading

Identify Simple, Compound, and Complex Sentence

1). Simple Sentence

 The CAC-40 index lost over .


(Indeks CAC-40 hilang).

 Saudi Arabia slashed the prices.


(Arab Saudi memangkas harga).

 Saudi Arabia opened the spigots.


(Arab Saudi membuka keran).

 The dizzying oil drop.


(Tetesan minyak yang memusingkan).

 Hong-Kong listed.
(Hong-Kong terdaftar).

 The Spread COVID-19 is putting.


(Penyebaran COVID-19 memberikan).

 Major US indices plunged.


(Indeks utama AS jatuh).

2). Compound Sentence


 As the disease claims more lives around the world, dealers are shedding riskier assets for
safe haven investment.
(Seperti klaim penyakit ini merenggut lebih banyak nyawa di seluruh dunia, para dealer
melepaskan aset berisiko untuk investasi tempat berlindung yang aman).

 Sending gold and the yen surging and pushing US Treasury yields to record lows while
the dollar was broadly lower against the yen, euro and other currencies.
(Mengirim emas dan yen melonjak dan mendorong imbal hasil Treasury AS ke rekor
terendah sementara dolar melemah terhadap yen, euro dan mata uang lainnya).
 Santos plummeted 27 percent and Woodside Petroleum tanked 18.4 percent.
(Santos anjlok 27 persen dan Woodside Petroleum merosot 18,4 persen).

 The spread of COVID-19 is putting a huge strain on economies and stoking concerns of a
worldwide recession.
(Penyebaran COVID-19 memberikan tekanan besar pada ekonomi dan memicu
kekhawatiran akan resesi di seluruh dunia).

 "Markets were at the breaking point before Saudi Arabia's decision to launch an oil price
war, but this latest development has taken them beyond that."
("Pasar berada di titik puncak sebelum keputusan Arab Saudi untuk meluncurkan perang
harga minyak, tetapi perkembangan terbaru ini telah membawa mereka melampaui itu.").

 As authorities struggled to contain the spread and impact of coronavirus.


(Saat pihak berwenang berjuang untuk menahan penyebaran dan dampak virus corona).

3). Complex Sentence


 World oil prices crashed Monday, fueling a vicious selloff on stock markets which were
already buckling from the spreading coronavirus outbreak.
(Harga minyak dunia jatuh pada hari Senin, memicu aksi jual yang kejam di pasar saham
yang sudah tertekuk dari penyebaran wabah virus corona).

 Stocks tanked as the global oil market nosedived 30 percent at one stage after top
exporter.
(Saham merosot karena pasar minyak global merosot 30 persen pada satu tahap setelah
eksportir utama).

 Also its worst daily drop since the 2008 financial crisis, while the Dax blue-chip index in
Frankfurt saw its sharpest single fall since 2001.
(Juga penurunan harian terburuknya sejak krisis keuangan 2008, sementara indeks blue-
chip Dax di Frankfurt mengalami penurunan tunggal tertajam sejak 2001).

 Slashing oil prices after Russia refused on Friday to join producers in cutting output to
defend prices.
(Penurunan harga minyak setelah Rusia pada hari Jumat menolak untuk bergabung
dengan produsen dalam memangkas produksi untuk mempertahankan harga).
 Italy’s stock market took the heaviest battering after a chunk of the county’s northern
region was sealed off.
(Pasar saham Italia mengalami pukulan terberat setelah sebagian wilayah utara county
ditutup).

 While governments and central banks have unleashed, or are preparing to unleash,
stimulus measures, the spread of COVID-19 is putting a huge strain on economies and
stoking concerns of a worldwide recession.
(Sementara pemerintah dan bank sentral telah melepaskan, atau sedang bersiap untuk
melepaskan, langkah-langkah stimulus, penyebaran COVID-19 memberikan tekanan
besar pada ekonomi dan memicu kekhawatiran akan resesi di seluruh dunia).

 Hong Kong-listed CNOOC tumbled 17 percent and PetroChina more than nine percent,
while in Tokyo, Inpex dived 13 percent.
(CNOOC yang terdaftar di Hong Kong anjlok 17 persen dan PetroChina lebih dari
sembilan persen, sedangkan di Tokyo, Inpex menukik 13 persen).

 Oil majors bore the brunt of a fierce wave of selling while other commodities firms also
nursed heavy losses.
(Perusahaan minyak menanggung beban gelombang penjualan yang sengit sementara
perusahaan komoditas lainnya juga mengalami kerugian besar).

You might also like