You are on page 1of 4
ee 2. Hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam Baca dan pahamilah hadis berikut kemudian tulis sebagaimana petunjuk gurumu! sail Gyn 55 ba Shh tb fling ale i oe foil Ge he A Goss plbe of eS Ge sits fp Gl Abas Casha 55 Se ils 2 Mal 55 Ups Gy Uatly a (el olay) Sa Artinya: Dari Hakim bin Hizam radliallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berkata,: "Tangan yang diatas lebih baik dari pada tangan yang di bawah, maka mulailah untuk orang-orang yang menjadi tanggunganmu dan shadagah yang paling dari orang yang, sudoh cukup (untuk kebutuhan dirinya). baik adalah ‘ barangsiapa yang berusaha memelihara dirinya, Allah akan memeliharanye qo barangsigpa yang berusaha mencukupkan dirinya maka Allah q, ‘mencukupkannya" (HR. Bukhori) Penjelasan Hadis Dalam hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam, Rasutullah menjelaskan bah “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah", maksudnya bahwa orang yang memberi lebih baik daripada yang menerima. Namun demikian bukan berartijika kita diberi sesuatu oleh orang lain tidak boleh menerima. Jika ada orang yang memberi hadiah maka boleh diterima, Hal ini pernah dicontohkan Rasulullah Saw., ketika itu Rasulullah menegur sahabtnya, Umar bin Khaththab karena Umar tidak mau menerima pemberian Rasulullah Saw., maka Rasul pun menegumya, sebagaimana sabdanya “Ambillah pemberian ini! Harta yang datang kepadamu, sementara engkau tidak mengharapkan kedatangannya, dan juga tidak memintanya. Maka ambilah. Dan apa- apa yang (tidak diberikan kepadamu). maka jangan memperturutkan hawa nafsumu (untuk memperolehnya).”" (HR. Bukhari - Musiim). Dengan demikian jika ada yang memberi tidak dilarang untuk menerimanya, tetapi dilarang meminta-minta. Meminta-minta dilarang keras dalam syari’at kecuali dalam keadaan ‘Sangat terpaksa. Rasulullah mengilustrasikan akibat meminta-minta bahwa: “Sescorang yang senantiasa_meminta-minta kepada orang lain sehingga ia akan datang pada hari Kiamat dalam keadaan tidak ada sepotong daging pun di wajahnya.” (HR. Bukhari — Muslim), Ini menggambarkan bahwa meminta-minta tanpa ada kepentingan yang sangat mendesak adafah suatu kehinaan yang berakibat dosa. Dalam hadis yang lain Rasul pun bersabda: “Barangsiapa meminta-minta kepada orang lain) tampa adanya kebutuhan, maka ia seolah-olah memakan bara api.” (HR. Ahmad) ida Apa. um ang Gamba 3.4 Penyaluran bantuankorban bajic Gamar3.3 Barang Yang, dapat difakkan ‘Sumber: hpe/dimages search yahoo.com Sumber: hp images seach yahoo.com Selain itu, dalam hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah juga menjelaskan bahwa menafkahi keluarga yang menjadi tanggungan adalah harus menjadi prioritas utama dibandingkan memberi nafkah orang lain. Maka mulailah berinfak dengan mencukupi kebutuhan diri sendiri Jalu orang yang menjadi tanggungan kita. Berinfak untuk dirimu lebih baik daripada selainnya. Rasulullah dalam hadisnya bersabd: “Mulailah dari dirimu, bersedekahlah untuknya, keluargamu". (HR. Muslim). Dalam hadis yang lain Rasulullah Saw. bersabda: “ Saru ika ada sisa, maka untuk dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, satu dinar yang engkau infakkan untuk memerdekakan seorang hamba (budak), satu dinar yang engkau infakkan untuk orang miskin, dan satu dinar yang engkau infakkan untuk keluargamu, maka yang lebih besar ganjarannya ialah satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu”. (HR. Muslim) Selain itu hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah iii juga menjelaskan bahwa sedekah atau infak terbaik adalah setelah tercukupinya kebutuhan keluarga. Dan yang berhak mendapat nafkah lebih awal adalah keluarga terdekat dan orang- orang yang menjadi tanggungan. Selanjutnya dalam hadis ini juga mengabarkan bahwa Allah akan memelihara orang yang memelihara dirinya (‘ifah). Dan Allah akan mencukupkan orang yang mencukupkan kebutuhan dirinya (gana'ah). Ini terlihat dalam kalimat : “Maka barangsiapa yang berusaha memelihara dirinya, Allah akan memeliharanya dan barangsiapa yang berusaha mencukupkan dirinya maka Allah akan mencukupkannya."” Ini bukti bahwa orang yang ikhlas menerima ketentuan bahwa rezeki itu dari Allah, maka Allah akan senantiasa menjaga dan memelihara kesuciannya. Perilaku seperti Al-QUR’AN HADIS KELAS VII kd demikian hanya akan lahir dari orang-orang yang memiliki keimanan yang kuat. Maka berinfaklah, karena infik merupakan bukti dari keutamaan iman seseorang. a. Aktivitas Individu dan Diskusi Kelas Setelah kalian membaca dan menulis hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam, {entunya kalian memiliki pertanyaan, cobalah rumuskan pertanyaan-pertanyaan ‘untuk mengembangkan wawasanmu dalam tabel berikut! abel 3.7 Daftar Pertanyaan No Pertanyaai i. al al ols) Setelah selesai menyusun pertanyaan, maka sampaikanlah pertanyaanmu melalui guru untuk diskusi kelas!

You might also like