You are on page 1of 5
EMENTERIAN INVESTAS/ [BADAN KOORDINAS! PENANAMAN MODAL Yeh, Para Pelaku Usaha die ‘Tempat ‘SURAT EDARAN MENTERI INVESTASI/KEPALA BADAN KOORDINAS! PENANAMAN MODAL. NOMOR }4TAHUN 2021 TENTANG, PERALIHAN PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA MENJADI PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO MELALUL SISTEM OSS 1. Umum Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah Perizinan Berusaha berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 5/2021) dan secara lebih rinei diatur ‘melalui Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan Berusaha Berbasis Risileo dan Pasilitas Penanaman Modal (Per KPM 4/2021), Penerapan Perisinan Berusaha Berbasis Risiko tersebut menentukan jenis Perizinen Berusaha dan kualitas/frekuensi Pengawasan, Berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Utama Nomo: 12 Tahun 2021 tentang Peralihan Penyelenggaraan Perizinan Berussha Menjadi Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Melalui Sistem OSS, +. penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem OSS akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2021, Namun demikian, agar penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalai Sistem OSS dapat berjalan secara optimal dan efisien, maka perlu dilakukan ujé coba Cerlebih dahulu atas Sistem OSS RBA yang telah dibangun untuk mendapatkan masukan dari para pelaku usaha—sehingga penyclenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem OSS dapat dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2021. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu ditetapkan mekanisme proses peralihan penyelenggaraan perizinan berusaha menjadi penyelenggaraan Perizinan Berusaha [Berbasis Risiko melalui Sistem O Maksud dan Tujuan, Maksud dari Surat Bdaran ini adalah menyusuli Surat Edaran Sekretaris Utama Nomor 12 Tahun 2021 tentang Peralihan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Menjadi Penyclenggaraan Periginan Berusaha Berbasis Risiko Melalui Sistem OSS dan untuk memberikan panduan bagi Pelaku Usaha mengenai mekanisme proses peralihan penyelenggaraan perizinan berusaha menjadi penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem OSS ‘Tujuan dari Surat Edaran ini adalah agar pelaksanaan proses peralihan penyelenggaraan perizinan berusaha menjadi penvelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem OSS dapat dilakcukan ‘secara efisien dan efektif oleh Pelaleu Usaha, Ruang Lingkup Ruang Lingkup Surat Edaran ini meliput: a, maksud dan tujuan; b, dasar huleum; dan ¢. implementasi penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem 4, Dasar Hukum ‘4, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penenaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724); b. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); cc. Peraturan Pemerintah Nomor § Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6617); d. Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 3 Tabun 2021 tentang Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Terintegrasi Secara Elektronik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 271); ¢. Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Fasilitas Penanaman Modal (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2021 Nomor 272} 5, Implementasi Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Besbasis Risiko melalui Sistem OSS a. Kementerian Investasi/BKPM masih melakukan pembahasan dengan bbeberapa kementerian /lembaga terkait mengenai elemen data spesifik yang dibutubkan dalam rangka kebutuhan proses. verifikasi, notifikasi melalui sistem O88 dan penerbitan perizian berusaha berbasis risiko oleh Lembaga OSS agar dapat berjalan dengan baik. b. Sehubungan hal tersebut, pelaksanaan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem OSS berbasis risiko akan diimplementasikan ‘mulai tanggal 2 Juli 2021, Atas hal tersebut, kami sampaikan hal- hal sebagai berikut: 1) Permohonan perizinan berusaha oleh Pelaku Usaha tetap dilaksanakan melalui Sistem OSS sampai dengan penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Rsiko melalui 3. Sistem OSS berdasarkan PP 5/2021 diimplemensasikan, yaitu tanggal 2 Juli 2021. 2) Pelaku Usaha diminta untuk dapat mempercepat proses pemenuhan komitmen atas Izin Usaha yang belum efektif dan digjukan ke Sistem OSS paling lambat pada tanggal 25 Juni 2021, sehingga Izin Usaha yang efektif dapat diterbitkan oleh Sistem OSS sebelum tanggal 80 Juni 2021. 3) Bagi pemenuhan komitmen dan permohonan perizinan berusaha baru oleh Pelaku Usaha yang disampaikan ke Sisters OSS setelah tanggal 25 Juni 2021 dan perizinan berusaha (izin usaha yang, berlaku efektif) belum dapat diterbitkan oleh Sistem OSS sampai tanggal 80 Juni 2021, maka perizinan berusaha tersebut selanjutnya akan diproses berdasarkan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko sesuai ketentuan yang diatur dalan PP 5/2021 dan PerBKPM 4/2021. ©. Sebagai informasi, mulai tanggal 2 Juni 2021, 2 (dva) subsistem dalam Sistem OSS berbasis risiko, yaitu subsistem pelayanan Informasi sudah dapat diakses publik melalui hitp:/ /wwwaujicoba: ‘uuck.oss.go.id/ dan subsistem perizinan berusaha berbasis risiko sudah dapat dilakukan uji coba oleh pelaku usaha melalut |hup://www.ufieoba-uuck.oss.go.id/ sekaligus untuk mendapat masulkan bagi perbaikan dan penyempurnaan subsistem perizinan berusaha berbasis risiko tersebut. 6, Surat Bdaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, sampai diimplementasikannya Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem O88 pada tanggal 2 Juli 2021. 7. Demikian Surat Bdaran ini dibuat, untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya, Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3] AY 2021 an MENTERI —INVESTASI/KEPALA — BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL SEKRETARIS UTAMA, R. INDRIANI

You might also like