ena ee ee neers Bere ar GAWAT DARURAT DAN BENCANA INDONESIA (HIPGAB!) HimpuNnaN AP YAND DISASTER NURSE ASOTIATION (EDP Neowes 1 OV INS] LAMPUNG ‘Abdul Moclock JI. Dr. Rival No. 6 Bandar Lamp» 12 TUK PRE TEST PGABI PROVINSI LAMPUNG SOAL UN PELATINAN BTCLS HI Petunjuk sa A: ; jl Pilihlah jawaban yang paling anda angeap benar dengan memberikan tanda silang (X) pac Petunjuk peo SBC atau F- javepahawaben yang paling anda anggap benar ~Jika 1,2,3 benar A ~Jika 1,3 benar B ~ Sika 2,4 benar C ~ Jika 4 benar D Tika 1,2,3,4 benar £ dengan memberikan tanda silang (X) jik 1. Untuk mengetahui obstruksi jalan nafas dilakukan dengan cara, kecuali : 1. Sapuan jari (linger Swep) untuk daerah mulut 2. Dengan luringoscop dan magil forcep untuk pengambilan benda padat 3. Pengisapan (Suction) untuk benda cair 4. Memasang pipa NASO (NGT) 2. Pada penurunan kesadaran berat akan didapatkan nilai koma Glasgow di bawah ini 1. 14-15 2. 13-15 By 9-12, 4. 3-8 3. Broncospasme dapat terjadi akibat: 1. Inhalasi gas iritan 2. Aspirasi isi lambung 3. Aspirasi arang aktif 4, Ashma bronchial Btiologi kejang dan panas pada anak umur 6 j : 4 Kejanis demam ur 6 bulan s/d 5 tahun yang sering adalah: 2, Radang susunan syaraf pusat . 3, Kelainan elektrolit oleh kar; B Se 4, Hipoxia . ena GE dan dehidrasii TEES enaWAT GAWAT DARURATDAN BENCANA INDONESIA (HIPGAB!) PER GENCY ANP DISASTER NUESEASOTIATION (IEDNA) weones“ “> ROVINSI LAMPUNG RSUD dr U. Abdul Moeloek JI, Dr. Rival No. 6 Bandar Lampung Sekerterariat ‘TCO, (g721) 702455, 703312. Fax. 703952 ext. 121 pendarahan disebut syok kelas 117 adalah : $0 dari volume tubuh > Pada syok hipoyotemik karem™ 1. Kehilangan darah 35 2. Didapatkan tanda klinis (i 3. ‘Terdapatpenurunan TD sistolik 4. Takipnoe 30-40x/mnt takikardi > 120x/mnt abkan obstruksi jalan nafas adalah : kasus anafilaksis belakang pada kasus koma a mulut pada kasus trauma 6. Kasus-Kasus yang dapat menyeb 1. Edema mukosa laring pd 2. Jatuhnya pangkallidah ke! 3. Adanya benda asing pada ronge: 4. Adanya pneumotoraks 7. Pada pembaciian EKG diketahui hal-hal shb : 1. Adanya gelombang P yang diikuti gelombang QRS komplek menyatakan irama sinus ‘ 2. Dapat timbul artepak bila elektroda longgar karena gerakan pasien 3. Pada garis horizontal setiap millimeter menyatakan waktu 0.04 detik schingga diantara 2 garis tebal adalah 0,2 detik ; 4. Bila terdapat gelombang ventrikel berturut-turut dari semua sandapan 8. Kelainan saluran nafas bagian atas pada anak berupa obstruksi dapat disebabkan oleh keadaan sebagai berikut : 1. Difteri 2. Abses retrofaring 3. Edema laring 4, Tumor dinding dada 9, Luka bakar disebut gawat darurat bile : 1. Luka bakar tingkat II-III mengenai muka, leher, dan frekwensi pernafasan 2. Luka bakar pada tingkat II mengenai 80% luas permukaan tubuh 3, Luka bakar sengatan listrik dengan gangguan irama jantung 4, Luka bakar karena iritasi gas beracun pada jalan nafas 10, Langkah-langkah penatalaksanaan asfiksia neonatorum adalah : 1. Mengenali adanya resiko asfiksia 2. Mencegah terjadinya kehilangan panas tubuh 3. Melakukan pembukaan jalan nafas 4, Mendeteksi pernafasan, bunyi jantung dan yarna kulit |]. Flail chest adalah trauma dada dengan keadaan seperti dibawah ini : 1. Biasanya terjadi Hematothorak 2. Ditandai pernafasan parodoksal 3. Dapat disertai Contosio paru 4, Disertai dengan gangguan gerakan dinding dada karena rasa nyeri yang hebatWAT GAWAT DARURAT DAN BENCANA INDONESIA (HIPGABI) nimpuNAN o MecjENCY ANP DISASTER NURSE ASOTIATION (EDNA) MERC eee PROVINSI LAMPUNG RS dr If, Abdul Mocloek JL Dr. Rival No. 6 Bandar Lampang 702455, 703312. Fi tdi RS : : : 1 2, Standar Pelayanan Gawat es elayt 24 jam A ife S Jp Pelayanan har al harus mempunyai Basic Life Support 2. Petugns medis 3. Memrpunyai SPC ) untuk penanganan disaster M yal Sp resusitasi, observasi dan tindakan - 3. RIP padn pene dengan kasus KLL, yang sudah hentnafes dan hent jantung: a. Sering kali bahwa kita dating terlambat : b. Tetap dilakukan jika penderita lain dalam keadaan stabil it. Sate as 2 orang, perbandingan kompresi-ventilasi 30:2 : 4G. Tide ditekakan jika penderita lain dengan ganguan air way sedangkan jumlah petugas terbatas . Semua jawaban diatas benar # 4, Penghentian perdarahan yang dilakukan pada pada perdarahan fraktur femur terbuka a, Verban tekan b. Traksi ringan Tungkai yang fraktur di spalk Sie, Dilakukan penjahitan dan dipasang bidai Cukup ditutup dengan kasa steril a0 ° 5. Bila penderita sangat gelisan, maka yang harus pertama-tama dipikirkan adalah : a, Hipoksia b. Kesakitan c. Mabuk d. Ketakutan e. Syok ;. Pemasangan long spine board pada penderita multiple trauma harus dilakukan bila: a. Ada kemungkinan patah tulang leher b, Ada kemungkinan patah tulang belakang c. Pada penderita multiple trauma d. Penderita KLL, dengan GCS 8 ce. Semua benar _ Kita curiga seseorang mengalami keracunan bila: a, Sakit perut b. Diare c, SAkit mendadak d. Sakit kepala e, Tekanan darah kurang dari 90/60 mmilg,LTTE TIES nee ILE EL EEE Ze penaWAT GAWAT DARURAT DAN BENCANA INDONESIA (HIPGAB!) HimPUNAN MERGENCY ANP DISASTER NURSEASOTIATION (1EDNA) mmonesia "> OW INST LAMPUNG p RSUD dr H. Abdul Moeloek JL Dr. Rivai No. 6 Bandar Lampung Treip. (0721) 702455, 703312. Fax . 703952 ext. 121 | qubiierchimcnae re toa kcorosif, kecuali : a. Asam klorida b. Luminal c. Asam sulfat d Natrium hidroksida e. Bensin mukan dalam keadaan tidak sadar akibat keracunan gas karbon 19, Scorane penderita ands '™pertama yang harus dilakokan adalah : monoksida, maka tindakan ere i inum yang e ao Pinduiian ean yang berudara segar dan berikan 02 dalam konsentrasi tinggi Beri obat penghilang rasa sakit | Letakkan penderita pada posisi yang nyaman Lakukan resusitasi jantung par 9 pegp nderita Juka bakar derajat {1 dan Il memerlukan beberapa CC 20. Pada 24 j; a 5 eens ante rtahankan sirkalasi dan fungsi ginjal yang adekuat, cairan yang ideal untuk dapat mempe! berapakah cairan yang enda berikan : a. 2cc/kgBB/%LB/ 24 Jam b. lec/kgBB/ %LB/ 24 Jam 4cc/K gBB/ %LB/ 24 Jam 8cc/K gBB/ %LB/ 24 Jam : : Diguyur dengan cairan apa saja minimal 2 liter poe 21. Bahaya yang mengancam jiwa pada penderita dengan luka bakar karena listrik dan luas Tuka bakar lebih dari 50% adalah : a. Dehidrasi b. Infeksi c. Hypothermia d. Rabdomiolisis dan Disritmia e. Edema larink dan Pharing | 122. Dalam rantai penyelamatan (Chain Of survival) pada VT tanpa nadi dan VF yang tampak sebagai factor penentu dalam meningkatkan jumlah korban yang tertolong adalah : a. Resusitasi Jantung Paru segera (Early CPR) b. Advanced Cardiac Life Support dini (Early ACLS) . Penilaian dini (Early Defibrilasi) . Defibrilasi dini (Early Defibrilasi) . Peringtan dini (Early warning)peRAWAT GAWAT DARURAT DAN BENCANA INDONESIA (HIPGAB!) WIMpUNAN PERT GENCY ANP DISASTER NURSE ASOTIATION (lEpNA) ipenesY “> ROVINST LAMPUNG dN 1. Abdu oek JL. Dr. Rivai No. 6 Bandar Lampung 03952 ext. 121 3, Vanginelingrwedtny ssbait! penyebab kematian mendadak adalah 23. Yang paling sering sebag a, Asistole b, Bradikardia c. Fibrilasi ventrikel (VE) c. 4, Takikardi ventrikel (VW) e, Sinus takikardia 24. Obat yang diberikan pada pasien dengan Asistole dan PEA adalah : Adrenalin 0,5 mg,SAQ°™E 1 Adrenalin 1 mg/kebb, SA 0.5 YB ‘Adrenalin 300mg, Amiodaron 300 mg . Adrenalin 1 mg, SA 1 mg ‘Adrenalin 1 mg, Amiodaron | mg asses 25. Anda adalah erawat di IGD, pada suatu saat anda mendapatkan korban dalam: Soe fayak, maka saat anda melakukan korban dalam jumlah banyak dan jumlah petugas Dat jana eee dan omlah petugas banyak, maka saat melakukan frase berdasarkan : a. Perdarahan yang Nampak b. Tekanan darah penderita c. Gangguan A,B, dan C d, Sesuai dengan usia korban e. Cari yang lebih ablinya saja 26. Seorang pengemudi mobil tanpa sabuk pengaman mengalami tabrakan frontal, pada saat tiba di RS, terlihat perdarahan banyak keluar dari mulut dan hidung, dilakukan suction tidak berhasil karena gigi mengatup, pemafasan bertambah buruk, terlihat sianosis, satu- satunye menjaga airway dengan : ‘Melakukan section lewat hidung Memmiringkan dengan teknik Log Roll ‘Memberikan oksigen dengan Non-Rebreathing Mask 12 LPM Pemasangan Needle cricothyroidotomi dengan jarum besar Memberikan oksigen dengan Rebreathing Mask gaogp 27. Berapa konsentrasi 02 dalam ruangan (udara bebas): 25% 20% 21% 22% 19% epoopieee ae BEG iz Pee Pe Le ae EE eee LEE ATENEO SISED |RAT DAN BENCANA INDONESIA (HIPGABI) war GAWAT DARU HIMPUNAN FERN) AnD DISASTER NURSE ASOTIATION (IEPMA) INDONESIAN & PROVINSI LAMPUNG UD dr M1. Abdul Moelock JL. Dr. Rivai No. 6 Bandar Lampung (0721) 702455, 703312. Fax . 703952 ext LGD RS 28, Indikasi pemasangan jalan nafs deFintt kecuali : a. Apnoe b. Kepagalan menjaga jalan nafas a ee, jalan nafas Karena perlukaannyea sendiri, seperti luka bakar karena inhalaei, faktur tulang wajah atau kejang-kejang, ec. GCS8-3 29. Bila penderita Non-trauma ditemukan tidak sadar, terdengar snoring, apa yang anda lakukan : a. Juw thrust b. Chin Lift © Mabuk d. Head Til/Chin Lift e. Infubasi 30, Sescorang méngalami hipertermi, keradaran menurun, Kulit Kering dan tidak berkeringat merupakan gejala dari : Heat Strong Heat cramps Heat Exhaustion Heat stroke Heat fever ppege 31. Berikut merupakan klasifikasi dari trauma dinggin, kecuali.. 1. Frostnip 2. Frostbite 3. Non freezing iniury 4. Non Frostnip injury 32. Penanganan penderita pada kasus Hipotenni diantaranya meliputi... 1. Lakukan penilaian ABCDE 2. Cegah kehilangan panas dengan memindahkan pasien dari lingkungan yang dinggin 3. Lepaskan baju yang basa 4, Tutupi dengan selimut yang hangat 33. Jika terjadi henti jantung, pasien tidak sadar, pemeriksaan denyut nadi pada bayi dilalcukan di... a. Dileher Lengan atas sebelah dalam Di vena jugularis Di Nadi carotis Di femur b. ©. d. &GAVAT DARURAT DAN BENCANA INDONESIA (HIPGABI) ae en ney one DISASTER NURSE ASOTIATION (ENA) PROVINSI LAMPUNG bdui Moclock JI. Dr. Rival No. 6 Bandar Lampung 039 12) Sckerterariat : IGP RSUD d a Telp. (0721 34. Berikut merupakan komplikasi yang mungkin (erjadi pada psien fraktur, kecuali... 1. Kerusakan Arteri 2. Syok 3. Compartement Syndrom 4. Kontusio 35, Perubahan bentuk, Nyeri pergerakan, bengkak, Gangguan fungsi gerak, Krepitasi merupakan tanda dan gejala dari... 1. Sprain 2. Dislokasi 3. Strain 4. Fraktur 36. Jenis pengkajian keperwatan adalah 1. Umun 2. Kesadaran 3. Primer 4. Sekunder 37. Termasuk pengkajian Cirkulasi adalah 1. Pucat OGRA; 3, Denyut nadi karotis 4. Adanya sotisecret pada jalan nafas 38. Merupakan model dokumentasi keperawatan 1. Flow sheet 2, Catatan pengobatan 3. Rencana dan catatan keperawatan 4, Laporan harian 39. Merupaken komponene data pengkajian primer disability adalah 1. Pupil 2, GCS 3. Tanda-tanda trauma 4. Pucat 40. Pernafsan bayi adalah pernafaan : a. Abdomen —Torakal b. Torakal abdomen c. Abdoment- diagfrahma d. Torakal —diagfahma e. Diafrahma — torakal oa eee, Zz ae Lo ORAS Ras eoat Seana te ee ieee ED Leeneen, ieee ie eee