You are on page 1of 6
#@BNSP ‘SADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI Yth 1, Ketua / Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi 2. Asesor Lisensi BNSP SURAT EDARAN NOMOR: SE, 022 /BNSP/VI/2020 TENTANG PELAKSANAAN ASESMEN LAPANGAN DALAM RANGKA ASESMEN LISENSI!, ASESMEN RELISENSI, DAN PENYAKSIAN ASESMEN KOMPETENS! / UJI KOMPETENS! (WITNESS) DALAM TATANAN NORMAL BARU Dasar Hukum: 1, Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); 3. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); 4. Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13.4 Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona Di Indonesia; 8. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi; 6. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi; 7. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi 8. Surat Edaran Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor SE.014/BNSP/IV/2020 tanggal 3 April 2020 Tentang Upaya Memutus Rantai Penyebaran Covid 19 dalam Pelaksanaan Pelayanan pada Badan Nasional Sertifikasi Profesi. A. Latar belakang Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan kebijakan tentang panduan pencegahan dan pengandalian Corona Virus Desiase 2019 (COVID-19) di tempat kerja Perkantoran dan Industri dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi Pandemi. Kebijakan tersebut menjadi dasar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mengembangkan kebijakan agar pelayanan BNSP dapat terus berjalan dalam tatanan normal baru dengan tetap menerapkan kebijakan pemerintah dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19. Tujuan Memastikan pelayanan Asesmen Lapangan dan Witness pada situasi pandemi tetap berjalan dengan tatanan normal baru. Sasaran Panduan ini mengatur BNSP dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) khususnya personil yang bertugas dalam Asesmen Lapangan dan Witness. Pengertian 1, Asesmen Lapangan adalah kegiatan kunjungan langsung Tim Asesmen BNSP ke kantor LSP untuk melakukan penilaian dalam kegiatan lisensi awal atau relisensi 2. Witness adalah kegiatan yang dilakukan Tim Witness BNSP untuk menyaksikan ‘Asesmen Kompetensi / uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi (TUK). Persyaratan Umum Asesmen Lapangan dan Witness dalam tatanan normal baru 1. Daerah yang boleh Pelaksanaan Asesmen Lapangan dan Witness ditentukan oleh BNSP dengan memperhatikan perkembangan kebijakan pemerintah tentang pencegahan dan pengendalian Corona Virus Desiase 2019 (COVID-19). 2. Personil yang ditugaskan oleh BNSP untuk melakukan Asesmen Lapangan dan Witness dalam kondisi sehat dan menyatakan siap menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugasnya, serta personil melakukan self assessment dengan mengisi formulir seff assessment Risiko COVID-19 (Form akan diberikan oleh bagian lisensi sebelum penugasan), 3, Personil LSP yang akan terlibat dalam Asesmen Lapangan dan Witness dalam kondisi sehat dan bersedia melakukan self assessment Risiko COVID-19 dengan mengisi form self assessment (Form akan dikirim oleh BNSP). 4, Tidak — menugaskan —personil yang = memiliki_gejala_—deman/nyeri tenggorokan/batuk/pilek/sesak nafas. 5. Personil yang terlibat dalam kegiatan Asesmen Lapangan dan Witness wajib membawa alat tulis sendir 6. LSP memastikan seluruh area dan sarana prasarana yang akan digunakan kegiatan Asesmen Lapangan dan Witness bersin dan higienis dengan melakukan pembersihan dan disenfektan 1 jam sebelum kegiatan dimulai 7. Mewajibkan kepada semua personil yang terlibat dalam kegiatan Asesmen Lapangan dan Witness sudah memahami penerapan protokol kesehatan. 8 LSP Menyiapkan personil yang bertugas untuk melakukan pengukuran suhu badan kepada semua orang yang akan memasuki area kegiatan Asesmen Lapangan dan Witness. 9. Membatasi kehadiran orang lain di area kegiatan Asesmen Lapangan dan Witness selain personil yang bertugas. 10. Untuk setiap jadwal Witness berlaku maksimal 3 skema sertifikasi dan setiap skema sertifikasi maksimal 2 Asesi atau berlaku maksimal 5 skema sertifikasi dan setiap skema sertiikasi maksimal 1 Asesi. F. Persyaratan Sarana dan Prasarana 1, LSP menyediakan sarana cuci tangan (sabun dan air mengalir). 2. LSP menyediakan hand sanitizer dengan konsentrasi alkohol minimal 70% ditempat = tempat yang diperiukan. 3. LSP menyediakan masker sebagai cadangan dan face shield (jika diperiukan) 4, LSP menyediakan alat pengukur suhu badan (termometer tembak / dahi), 5. LSP meyiapkan sarana dan prasarana untuk penerapan physical distancing pada semua tempat yang digunakan kegiatan Asesmen Lapangan dan Witness. 6. Kapasitas ruangan yang akan digunakan Asesmen Lapangan dan atau Witness maksimal digunakan 50 persen dari kapasitas normal G. Protokol Kesehatan 1. Hanya personil yang sudah melakukan self assessment dan hasilnya masuk kategori sedang dan kecil yang boleh terlibat datam dalam kegiatan Asesmen Lapangan dan Witness. 2. Hanya personil yang ukuran suhu badan maksimal 37,3° celcius yang boleh terlibat dalam kegiatan Asesmen Lapangan dan Witness. 3. Semua personil yang terlibat dalam kegiatan Asesmen Lapangan dan Witness wajib selalu menggunakan masker dan atau face shield (jika diperlukan). 4, Tetap menjaga jarak antar personil minimal 1,5 meter. 5. Tidak berjabat tangan. H. Alur Pelaksanaan 1. LSP mempelajari dan memahami perkembangan kebijakan pemerintah pusat dan daerah tentang pencegahan dan pengendalian Corona Virus Desiase 2019 (COVID- 19) 2. LSP mempelajari dan memahami panduan Asesmen Lapangan dan Witness dalam pelayanan BNSP dalam tatanan normal baru. 3. LSP mengajukan surat permohonan Asesmen Lapangan dan Witness (format terlampir). 4, BNSP memverifikasi permohonan Asesmen Lapangan dan Witness. 5. BNSP memberitahukan kepada LSP jadwal Asesmen Lapangan dan Witness serta personil BNSP yang bertugas. 6. Pelaksanaan Asesmen Lapangan di kantor LSP dan Witness di TUK yang sudah ditetapkan. 7. Personil BNSP yang bertugas melaporkan hasil penugasan Asesmen Lapangan dan Witness ke BNSP. Gatatan:Kepada LSP yang sudah mengajukan Asesmen Lapangan dan Witness sebelum ada Panduan ini diterbitkan akan dikonfirmasi oleh bagian lisensi 1. Penutup Panduan Asesmen Lapangan dan Witness pada pelayanan BNSP dalam tatanan normal baru secara khusus dibuat untuk memastikan pelayanan BNSP tetap berjalan dan dapat memberikan kontribusi positif kepada semua pihak balk kepada LSP, industri instansi teknis, pendidikan dan pelatihan serta masyarakat. Panduan ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencegahan penyebaran COVID-19, J. Surat Edaran ini berlaku sepanjang belum diganti dengan kebijakan dan / atau peraturan perundang-undangan yang baru / lebih tinggi ‘Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan terima kasih Lampiran SE.022/BNSP/V1/2020 KOP LSP Nomor Lampiran : - Perihal — : Permohonan Witness Yth. Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi JI.M.T. Haryono Kav. 52 Jakarta Selatan Menindaklanjuti Diterimanya SK Lisensi LSP dengan Nomor SK ........... yang telah diterima tanggal dan kami telah mempelajari Surat Edaran BNSP Nomor: ‘SE,022/BNSP/V1/2020 tanggal 19 Juni 2020 tentang Pelaksanaan Asesmen Lapangan dalam Rangka Asesmen Lisensi, Asesmen Relisensi, dan Penyaksian Asesmen Kompetensi/Uji Kompetensi (Witness) dalam Tatanan Normal Baru, bersama ini kami mengajukan permohonan Penyaksian Asesmen Kompetensi/Uji Kompetensi (Witness) pada Hari/ Tanggal Waktu Tempat Demikian kami sampaikan surat permohonan ini, harapan kami kiranya untuk dapat ditindakianjutinya permohonan ini. Atas kerjasamanya sebelumnya kami ucapkan Terimakasin. Hormat Kami, Lampiran SE.022/BNSP/V1/2020 KOP LSP Nomor Lampiran Perinal _ : Permohonan Asesmen Lapangan Yth. Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi JIM.T. Haryono Kav. 52 Jakarta Selatan Berdasarkan permohonan lisensi LSP dan pengajuan kelengkapan dokumen lisensi yang telah dikirimkan ke BNSP dan kami telah kami telah mempelajari Surat Edaran BNSP Nomor: SE.022/BNSP/V1/2020 tanggal 19 Juni 2020 tentang Pelaksanaan Asesmen Lapangan dalam Rangka Asesmen Lisensi / Asesmen Relisensi, dan Penyaksian Asesmen Kompetensi/Uji Kompetensi (Witness) dalam Tatanan Normal Baru, dengan ini, kami bermaksud mengajukan permohonan agar dapat dilakukan Asesmen Lapangan (Asesmen Lisensi / Asesmen Relisensi*) pada Hari/ Tanggal Waktu Tempat Demikian kami sampaikan surat permohonan ini, harapan kami kiranya untuk dapat ditindaklanjutinya permohonan ini. Atas kerjasamanya sebelumnya kami ucapkan Terimakasih. “Coret yang tidak perlu

You might also like