Professional Documents
Culture Documents
1
kelelahan, sebagian tertular virus dan tidak sedikit para dokter dan tenaga medis yang meninggal
dunia.
Belum terkendalinya pandemi juga membawa dampak serius pada dunia pendidikan.
Pemegang kebijakan pendidikan belum mampu memberikan solusi penyelenggaraan pendidikan
di tengah pandemi. Anak-anak harus belajar di rumah dengan mengandalkan fasilitas gadget.
Ditambah kondisi orang tua yang tidak memiliki kesiapan untuk mendampingi anak belajar di
rumah.
Dalam beberapa hari terakhir ini, berita kematian saudara, teman, tetangga kita
menghiasi kabar di media sosial. Kita juga kehilangan ratusan ustadz dan kyai yang meninggal
dunia dengan adanya wabah ini. Tentu semua ini akan ada hikmah besar bagi kita yang bisa
menyikapinya dengan keimanan, meningkatkan mujahadah kita untuk mentaati prosedur
kesehatan dan menjaga imunitas tubuh kita.
2
َ ت ل َر ِّب ۡٱل َع َٰ َلمُ ۡ َ ۡ َ َ َ ۡۖ ۡ ۡ َ ٓ ُ ُّ َ ُ َ َ َ ۡ
ي ِ ِ ِإذ قال لهۥ ربهۥ أس ِلم قال أسلم
“Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk
patuh kepada Tuhan semesta alam". (Surat Al-Baqarah : 131)
Tidak pernah Nabi Ibrahim menolak perintah Allah. Apapun kehendak Allah dilaksanakan persis
seperti yang diperintahkan walaupun harus mengorbankan harta, anak, istri, dan nyawanya
sendiri. Perjalanan Nabi Ibrahim penuh dengan cobaan yang datang silih berganti. Semua
dijalaninya dengan penuh ketabahan dan ketulusan tanpa sedikitpun berburuk sangka kepada
Allah.
Begitu diangkat menjadi Nabi dan Rasul, segera Nabi Ibrahim diberi tugas untuk
menyampaikan kebenaran itu kepada bapaknya. Tapi bapaknya menolak dan mengusirnya. Nabi
Ibrahimpun harus meninggalkan orangtua dicintainya. Ketika memiliki kekayaan ribuan ternak,
Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan seluruhnya, sampai tak tersisa
seekorpun. Pada kesempatan lain Nabi Ibrahim harus mendakwahi Namrudz, raja yang paling
berkuasa saat itu. Perintah itupun dilaksanakan walaupun dengan resiko mengorbankan
nyawanya sendiri. Nabi Ibrahim harus menghadapi eksekusi mati dengan dibakar hidup-hidup.
Allah yang kemudian menyelamatkannya.
Ketika sangat mendambakan kehadiran anak sebagai penerus perjuangannya, Allah
kembali mengujinya dengan perintah untuk mengasingkan anak dan istrinya di lembah yang tidak
ada kehidupan. Setelah sekian lama berpisah, ketika anak itu sudah tumbuh menjadi anak yang
sangat menarik hati, Allah kembali menguji Nabi Ibrahim dengan perintah yang sangat berat.
Nabi Ibrahim harus menyembelih anak yang sangat didambakannya itu dengan tangannya
sendiri. Perintah inipun dilaksanakan tanpa meminta keringanan sedikitpun.
Demikian juga dengan istrinya, Siti Hajar, ketulusannya sungguh luar biasa dalam
mendampingi suaminya menjalani setiap kehendak Allah SWT. Ketika Nabi Ibrahim
meninggalkannya bersama Ismail yang berada dalam timangannya ia menerimanya dengan
penuh keikhlasan. Ia yakin sepenuhnya bahwa Allah SWT tidak mungkin mendzolimi hambanya
yang taat kepada-Nya. Demikian juga dengan Ismail, anak yang masih sangat muda itu
menunjukkan ketaatan sepenuhnya terhadap perintah Tuhannya. Ketika sang ayah
menyampaikan perintah Allah untuk memyembelih dirinya, dengan mantap tanpa ragu
sedikitpun ia katakan kepada ayahnya:
ُ َّ َ ٓ َ
َ َّلل م َن ٱلص َٰ ب ُ َ َ ۡۖ َ ۡ ُ َ ۡ َ ۡ ََ َٓ
ين ِِ ِ ي َٰ أب ِت ٱفعل ما تؤم ُر ست ِجد ِ ي ٓن ِإن شاء ٱ
“Hai bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan
mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (Surat Ash-Shaffaat : 102)
Sungguh mengagumkan apa yang telah ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS beserta
keluarganya. Sebuah demonstrasi kepatuhan dan ketundukan yang sempurna terhadap apapun
3
titah dan perintah Allah. Nabi Ibrahim berhasil lulus menjalani semua ujian sehingga Allah
menjadikan sebagai kekasih-Nya dan menjadikannya sebagai imam bagi seluruh manusia. Nabi
Ibrahimlah yang menurunkan para nabi yang datang silih berganti sampai Nabi kita Muhammad
SAW, sehingga beliau juga diberi gelar abul anbiya’, Bapak para Nabi.
َ ۡ ْ ُ َ َۡ َََ ْ َ َ َۡ ۡ َ َٓ َ ِّ َٰ َ َ َ ۡ َ َ َ ۡ َ َ َ ْ ۡ َ َ ْ ُ َ َ َٰٓ َ ُ ۡ َ ۡ َ َ ۡ َ َ
ض َول َٰ ِكن كذ ُبوا فأخذن َٰ ُهم ِب َما كانوا َيك ِس ُبون
ِ ولو أن أهل ٱلقرى ءامنوا وٱتقوا لفتحنا علي ِهم برك ٖت من ٱلسما ِء وٱلر
“Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-
ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Surat Al-A’raf : 96)
Inilah saatnya kita menengok kembali agama kita sebagai wujud ketundukan dan
kepatuhan kepada Allah. Sudah terlalu lama kita meninggalkannya. Islam inilah tuntunan dan
panduan hidup terbaik yang diturunkan Allah.
Dihadirkannya Nabi shallallaahu alaihi wa sallam membawa ajaran Islam ini semata-mata
untuk kemaslahatan bagi seluruh umat manusia dan sebagai rahmat bagi seluruh alam. Mari kita
terima Islam ini tanpa kecurigaan karena memang semata-mata wujud kasih sayang Allah kepada
umat manusia. Mari kita terima Islam ini secara totalitas tanpa meninggalkan sekecil apapun
ajarannya, karena seluruhnya akan membawa manusia kepada keselamatan, kesejahteraan,
kedamaian, keadilan dan kasih sayang.
Akhirnya, menutup khutbah ini mari kita doakan mereka yang sedang sakit semoga Allah
memberikan kekuatan, kesabaran, keikhlasan, serta kesembuhan yang sempurna. Untuk mereka
yang telah dipanggil Allah semoga Allah berkenan menerima seluruh amal salehnya dan
mengumpulkannya di surga bersama orang-orang tercinta. Semoga segala rasa sakit yang
mengiringi kematian mereka menjadi penebus segala dosa dan meringankan hisab mereka.
Untuk mereka yang ditinggalkan semoga Allah memberikan kekuatan agar bisa menjalani
kehidupan dengan penuh ketabahan. Semoga semua ujian ini mengangkat derajat mereka lebih
tinggi sebagai manusia beriman yang telah teruji keimanannya. Bagi mereka yang telah
4
memberikan kepedulian, bantuan, dan pertolongan semoga Allah melimpahkan keberkahan
dalam hidupnya, menambahkan kebahagian mereka di dunia dan menganugerahkan surga
tertinggi di akhirat nanti. Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan, terhindar dari virus dan
fitnah covid-19.
Bagi mereka yang belum sadar, yang melakukan kedzoliman di tengah kesulitan banyak
orang, kita doakan mudah-mudahan segera bertobat dan memperbaiki segala perbuatannya.
Atau Allah memberikan pelajaran kepada mereka. Mari kita tutup khutbah ini dengan doa
... احلمد هلل رب العاملني والصالة والسالم على أشرف املرسلني وعلى آله وصحبه أمجعني برمحتك اي أرحم الرامحني
ْ َربَّنَا ظَلَ ْمنَا أَنْ ُف َسنَا َوإِ ْن ََلْ تَغْ ِف ْرلَنَا َوتَ ْرمحَْنَا لَنَ ُك ْونَ َّن ِم َن
ِ َاْل
اس ِريْ َن
ِ ِ ِ
َ َربَّنَا آتنَا ِِف الدُّنْيَا َح َسنَةً َوِِف اْآلخَرةِ َح َسنَةً َوقنَا َع َذ
اب النَّا ِر
واحلمد هلل رب العاملني،وصلى هللا على نبينا حممد وعلى آله وصحبه أمجعني