You are on page 1of 2
PROSIDING SEMINAR MAHASISWA PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA: Kartiman | Sufiana | Muhammad Arif Jati Purnomo Agung Purnomo | Joko Budiwiyanto | Joko Suranto | Nerfita Primadewi Afrizal Harun | Yuhri Inang Prihatina | Bambang Aris Kartika Balai Ekspresi ‘Sungging Prabangkara' Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia ([SI) Surakarta ‘Kampus II Mojosongo, Surakarta Rabu, 11 November 2015 Buku ini merupakan kumpulan makalah hasil pemikiran tentang membangun kqgsep Nusantara oleh sembilan mahasiswa Program Doktor (S-3) Kajian Seni angkatan tahun 2015. Materi tersebut telah disajikan dalam sebuah seminar di lingkungan perguruan tinggi Institut Seni Indonesia Surakarta, dan telah dievaluasi dan dilakukan perbaikan, untuk memenuhi tugas Ujian Akhir ‘Semester Gasal pada mata kuliah Seminar. Pembahasan tentang konsep pamijen ditulis oleh Kartiman dalam artikelnya yang berjudul Tekstual Konsep Pamijen Dalam Gending Karawitan Gaya Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan pembahasan tentang konsep cara bercerita visual linfografis) dalam artikel yang berjudul Intisari, Media Bercerita Visual (Studi Kasus majalah Intisari periode 2010-2015) ditulis oleh Sufiana. Batik “Esuk- Sore” (Sebuah Kajian Sosial Tentang Fenomena Batik di Pesisir Jawa) ditulis oleh Muhammad Arif Jati Purnomo. Gebyok Rumah Jawa Dalam Sudut Pandang Perubahan Budaya ditulis Joko Budiwiyanto, Literasi Pentas Tugas Akhir Antara Rezim Estetika dan Taksu (Kasus Tugas Akhir Mahasiswa $2 Penciptaan Seni ISI Surakarta) ditulis oleh Joko Suranto. Nonton, Ditonton, dan Tontonan ditulis oleh Nerfita Primadewi. Perubahan Desain Interior Sasana Handrawina Ditinjau Melalui Pendekatan Sosial ditulis oleh Agung Purnomo. Terakhir adalah pembahasan tentang Epik Melawan Lupa: Sikap Kebangsaan Mbah Hasyim dalam Teks Film Biografi Sang Kiai Rako Prijanto oleh Bambang Aris Kartika. Konsep Alam Takambang Jadi Guru Dalam Penciptaan Teater Komunitas Seni Hitam Putih Sumatera Barat Ditulis oleh Afrizal Harun. Ornamen Emas: Simbol Resistensi Kebaya Pengantin Tradisional Jawa Di antara Kekunoan koe Kekinian oleh YuhriInang Prihatina. Demikianlah ke-sepuluh penulis feat ae menggali onsep_ Nusantara melalui perspektif ~~

You might also like