Deeita Kosorgan& Manajenen isto
Dros of ince & Rsk Managemert
>
Garuda Indonesia :-7)
Kepada
Yth, Direktur Penilaian Perusahaan
PT Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange Building
Ji Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta 12190
15 Juli 2021
GARUDAWJKTDF/ 20724 2021
Penyampaian Penjelasan atas Opini Tidak Menyatakan Pendapat Laporan
Keuangan Tahunan Tahun Buku 2020 Audited PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk (“Perseroan”’
Dengan hormat,
Pertama-tama kami mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan
oleh Otoritas Jasa Keuangan (‘OJK") dan PT Bursa Efek Indonesia (‘BEM)
kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (‘Perseroan’) selama ini.
Sehubungan dengan opini Tidak Menyatakan Pendapat yang diberikan oleh
Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (Auditor) atas
laporan keuangan tahunan tahun buku 2020 audited Perseroan, bersama ini
kami sampaikan penjelasan lebih lanjut atas pemberian opini tersebut.
Kondisi keuangan Perseroan mengalami difisiensi ekuitas sebesar USD 1,9
Miliar, yang disebabkan pandemi Covid-19 yang dilkuti dengan pembatasan
perjalanan sehingga menyebabkan penurunan perjalanan udara yang signifikan
dan berdampak pada operasi dan likuiditas Perseroan. Dampak buruk terhadap
operasi dan ikuiditas Perseroan secara langsung berpengaruh pada
kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewalibannya.
Manajemen Perseroan telah menyusun suatu rencana untuk mengurangi
tekanan likuiditas dan untuk memperbaiki posisi keuangannya agar Perseroan
dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Pada seat ini, Manajemen
Perseroan telah, atau sedang dalam proses, untuk mengambil langkah-langkah
yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan rencana manajemen tersebut.
Namun demikian, keterlaksanaan dan efektivitas rencana manajemen dalam
memperbaiki Kondisi keuangan Perseroan akan tergantung pada pemenuhan
haLhal tertentu seperti diungkapkan didalam laporan keuangan konsolidasian
kami. Kemampuan kami untuk merealisasi hal-hal tertentu tersebut merupakan
asumsi utama yang mendukung kesimpulan kami atas ketepatan penggunaan
asumsi kelangsungan usaha dalam menyusun laporan keuangan konsolidasian
Perseroan. Meskipun Perseroan telah mengambil langkah-langkah yang
diperlukan untuk dapat menjalankan rencana manajemen namun_hal-hal
tertentu tersebut belum semuanya direalisasi
Sebagai/....
12>»
Garuda Indonesia : 7)
Sebagai akibatnya, Auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan
tepat untuk mendukung asumsi bahwa rencana manajemen dapat dicapai
dalam jangka waktu yang diperlukan bagi auditor dalam menyelesaikan
auditnya, untuk memberikan basis bagi Auditor untuk memberikan opini audit
atas laporan keuangan konsolidasian.
Karena signifikansi dari realisasi hal-hal tertentu tersebut sangat mempengaruhi
keterlaksanaan dan efektivitas rencana manajemen, maka auditor kami
memberikan opini Tidak Menyatakan Pendapat.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
JA INDONESIA (PERSERO) Tbk
IGAN & MANAJEMEN RISIKO
fia Indonesia
101764
Tembusan Yth:
1. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2, PT Bursa Efek Indonesia;
2, Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 2B , Otoritas Jasa Keuangan;
3. Deputi Direktur Penilaian Perusahaan Sektor Jasa, Otoritas Jasa
Keuangan;
4. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan.
212