Professional Documents
Culture Documents
Activity 2
Activity 2
08/16/20 page 1
Experiment Results Predict Question:
Predict Question: To measure the amount of plasma glucose in a patient sample
Your answer : a. the glucose concentration of the sample will be measured and the
optical density will be extrapolated from the glucose standard curve.
2. Which patient(s) had glucose reading(s) in the diabetic range? Can you say
with certainty whether each of these patients has type 1 or type 2 diabetes? Why or
why not?
Your answer:
Ditunjukkan bahwa pasien nomor 3 dan 5 memiliki glukosa plasma puasa dalam
kisaran diabetes. Tidak dapat mengetahui apakah mereka menderita diabetes tipe 1
atau 2 hanya dari glukosa plasma puasa. DM tipe 1 terjadi akibat kerusakan sel β
pakreas, disebut juga diabetes rentan-ketosis (karena sering menimbulkan ketosis).
Onset DM tipe 1 biasanya terjadi sebelum usia 25-30 tahun (tetapi tidak selalu
demikian karena orang dewasa dan lansia yang kurus juga dapat mengalami diabetes
jenis ini). Sekresi insulin mengalami defisiensi (jumlahnya sangat rendah atau tidak
ada sama sekali). Dengan demikian, tanpa pengobatan dengan insulin (pengawasan
dilakukan melalui pemberian insulin bersamaan dengan adaptasi diet), pasien
biasanya akan mudah terjerumus ke dalam situasi ketoasidosis diabetik. DM tipe 2
penyebabnya bervariasi, mulai dari resistensi insulin yang disertai defisiensi insulin
relatif hingga defek sekresi insulin yang disertai resistensi insulin.DM tipe 2
mempunyai onset pada usia pertengahan (40-an tahun), atau lebih tua, dan cenderung
tidak berkembang kearah ketosis. Kebanyakan penderita memiliki berat badan yang
lebih.
Arisman. Diabetes Mellitus. Dalam: Arisman, ed. Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas,
Diabetes Mellitus dan Dislipidemia. Jakarta: EGC, 44-54; 2011.
3. Describe the diagnosis for patient 3, who was also pregnant at the time of this
assay.
Your answer:
Pasien 3 didiagnosis mengalami diabetes melitus gestasional (DMG). Diabetes
melitus gestasional (DMG) adalah suatu gangguan toleransi karbohidrat yang terjadi
atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan sedang berlangsung. Keadaan ini
biasa terjadi pada saat 24 minggu usia kehamilan dan sebagian penderita akan
kembali normal pada setelah melahirkan. Diabetes melitus gestasional pada saat
kehamilan terjadi karena perubahan hormonal dan metabolik. Perubahan metabolik
ini ditandai dengan peningkatan dari kadar glukosa dalam darah akibat pemenuhan
kebutuhan energi untuk ibu dan janin. Perubahan hormonal ini ditandai dengan
meningkatnya hormon esterogen dan hormon progestin.Peningkatan hormon
estrogen dan hormon progestin inimengakibatkan keadaan jumlah atau fungsi insulin
ibu hamil tidak optimal sehingga terjadi perubahan kinetika insulin dan resistensi
terhadap efek insulin. Efek dari resistensi insulin ini mengakibatkan kadar gula darah
ibu hamil tinggi sehingga terjadilah diabetes gestasional.
Rahayu A dan Rodiani. Efek Diabetes Melitus Gestasional terhadap Kelahiran Bayi
Makrosomia. MAJORITY. 2016; 5(4):17-22.
5. What are some lifestyle choices these patients with normal plasma glucose
readings might recommend to the borderline impaired patients?
Your answer:
1. Menjaga Indeks Masa Tubuh tidak berlebihan
2. Menjaga pola makan sehat
3. Tidak menghisap dan menghirup asap rokok.
Sukenty NT, Shaluhiyah Z, Suryoputro A. Faktor Perilaku dan Gaya Hidup yang
Mempengaruhi Status Prediabetes Pasien Puskesmas Pati II. Jurnal Promosi
Kesehatan Indonesia. 2018; 13(2): 129-42.