d)gcs5 cle ASLIIg SAIS 855 aU Sas!
Y gl Agal citi! 09 4.555 dl Qleg . daca
dhse Sane §] Aga! 9 A yal ba5l5 awl Ul dll
45 lal 395 5 YF dlacnyg
Paling nyaman dalam rumah,
Tamasya kita ke kota Mekah.
Jika subuh selalu berjamaah,
Insya Allah Niscaya hidup penuh berkah.
Berpisah dim waktu yg lama
Membuat rindu tak terukur
Pertama dan paling utama
Marilah kita senantia bersyukur
Bergulirnya waktu tak terasa telah
menghantarkan kita di pengujung bulan
suci Ramadhan. Tamu agung itu kini akan
berpamitan meninggalkan kita dengansejuta pelajaran dan kebaikan sebagai
hadiah terbaik bagi kita semua. Deraian air
mata kerinduan karena perpisahan dengan
tamu agung ini dirasakan oleh umat Islam
di seluruh dunia, sebagaimana para
sahabat meneteskan air mata kesedihan
karena takut tidak bisa bertemu kembali
dengannya.
Andai Ramadhan bisa berpesan pada kita,
maka inilah yang mungkin akan
disampaikannya:
6 pesan
Pesan pertama:
setelah aku pergi, jangan kau lupakan aku
(puasa) karena aku akan datang kembali
menghampirimu selama 6 hari di bulan
Syawal itu tiada lain agar aku dan kamu
senantiasa dekat, aku akan lebih dekat lagi
ketika kau melaksanakan puasa Senin danKamis, atau puasa ayyamul baidh (tanggal
13,14, dan 15 setiap bulan qamariyah),
puasa Arafah, puasa Asyura, bahkan
Rasulullah SAW menganjurkan untuk
melaksanakan puasa Daud (sehari
berpuasa sehari berbuka). Itu semua tiada
lain agar kau selalu mengingatku,
sehingga aku pasti menunggumu di pintu
ar Rayyan.
Ar Rayyan secara bahasa berarti puas,
segar dan tidak haus. Ar Rayyan ini adalah
salah satu pintu di surga dari delapan
pintu yang ada yang disediakan khusus
bagi orang yang berpuasa.
Ibnu Hajar menyebutkan bahwa n. LPintu
tersebut tidaklah dimasuki selain orang
yang berpuasa (lihat Fathul Bari, 4: 132).
Pesan kedua:
Setelah aku pergi, jangan kau biarkan kitabsuci Alquran bersampulkan debu, buatlah
jadwal agar kamu bisa tetap membacanya
seperti sediakala ketika aku ada
bersamamu.
Ketahuilah bahwa Alquran itu salah satu
gizi hatimu, dan Alquran merupakan salah
satu yang dapat memberimu syafaat
kelak. Sebagaimana sabda Rasulullah
SAW : “Puasa dan Alquran itu akan
memberikan syafa’at kepada hamba di hari
kiamat. Puasa akan berkata, ‘Ya Rabbi, aku
telah menghalanginya dari makan dan
syahwat, maka perkenankanlah aku
memberikan syafa’at untuknya.’
Sedangkan Alquran akan berkata, ‘Ya
Rabbi, aku telah menghalanginya dari tidur
di malam hari, maka perkenankanlah aku
memberikan syafa’at untuknya.’ Maka
Allah SWT memperkenankan keduanya
memberikan syafa’at.” (HR Imam Ahmaddan Ath-Thabrani).
Pesan ketiga:
setelah aku pergi, jangan kau tinggalkan
shalat malam walaupun kamu sanggup
hanya melakukan beberapa rakaat saja,
sungguh shalat malam mampu
mendekatkanmu dengan Raja-ku.
Pesan keempat:
setelah aku pergi, jangan kau tinggalkan
kebaikan-kebaikan yang sudah kamu
lakukan di saat aku ada di sisimu,
ketahuilah bahwasanya Raja-ku
senantiasa mencintai satu amalan
kebaikan yang dilakukan tanpa henti
walaupun itu sedikit. Sebagaimana sebuah
hadis dari ‘Aisyah RA, beliau mengatakan
bahwa Rasulullah SAW bersabda “Amalan
yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala
adalah amalan yang kontinu walaupun itusedikit.” (HR Muslim).
Pesan kelima:
saat aku pergi, duhai kasihku Muslimah
jangan kau lepaskan kembali jilbabmu,
karena di situ kehormatan dan
kemuliaanmu terjaga, jangan kau
memakainya karena aku, tapi pakailah ia
karena Raja ku.
Pesan terakhir:
Kun Rabbaniyyan wala takun
Ramadhaniyyan, jadilah kau insan yang
senantiasa beribadah kepada Allah, jangan
kau beribadah hanya
dibulan Ramadhan saja, karena sungguh
Allah itu Tuhan di seluruh waktu.