You are on page 1of 72
DAFTAR TILIK DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN NAMA : Geescella halal Manon ke NIM = ; COFIF 1005 Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI sant 9 we Unhas it} Lamatinces Makassar 9024% Howed unhas at se/ob>Rye Tel (oan) rdebaan km 11 HS Ponds PEMERIKSAAN KLINIK DASAR OBSTETRI Nilai setiap kinerja langkah yang diamati menggunakan skala sbb : 1. Perlu perbalkan : langkah tidak dikerjakan atau tidak dikerjakan dengan benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan) 2. Mampu : langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan (jika harus beurutan), tetapi kurang tepat dan/atau pelatih/pengamat perlu membantu/mengingatkan hal-hal_kecil yang tidak terlalu berarti 3. Mabir: langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan (jika harus berurutan) T/S Langkah tidak sesuai dengan keadaan LANGKAH KLINIK KASUS ‘A. PERSIAPAN PERTEMUAN 1 [2]3 1_[ Ucapkan salam 2. [Dengan sopan, perkenalkan diri anda dan tanyakan identitas Ibu Fr; (nama,umur,alamat) B. ANAMNESIS 1._ | Tanyakan tentang Keluhan Utama dan menggali riwayat penyakit sekarang, Menanyakan: + _ Riwayat kehamilan (GPA), riwayat perkawinan (berapa tahun) + _Riwayat haid, hari pertama haid terakhir (usia kehamilan) + Riwayat penyakit ibu dan keluarga,tiwayat persalinan (kesulitan A persalinan yang lalu) 2. | Tentukan usia kehamilan menurut anamnesis haid dan buat taksiran persalinan C. PEMERIKSAAN 7 a. [UMUM + _Keadaan umum_ *_Berat badan ‘> _Tanda vital (Tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu tubuh) 2. | KHUSUS: fa UICC ‘a.elaskan tentang prosedur pemeriksaan kepada ibu, juga bahwa pemeriksaan ini kadang-kadang menimbulkan perasaan khawatir atau YI tidak enak tetapi tidak akan membahyakan bayi yang ada dalam kandungan. Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI on7as http //nved uohas a rad/oto gyn eee J vonntes kemerdenaan im DEAS es dnanae 1 Tat Tete (OAL) SAGAS Hae NtAOHHL Lat ObE soa A { _b. Persilahkan ibu untuk berbaring | .Tutup paha dan kaki ibu dengan kain yang telah disediakan d.Cuci tangan pemeriksa dengan sabun, bilas dengan air hangat J | kemudian keringkan kedua tangan tersebut dengan henduk e-Pemeriksa berada disisi kanan ibu menghadap bagian lateral kanan | fBeritahu Kepada ibu bahwa pemeriksa akan memulai proses pemeriksaan 8. Leopold 1: Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus. Perhatikan agar jari tersebut tidak y | mendorong uterus ke bawah (jika diperlukan, fiksasi uterus bawah dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk tangan kanan dibagian lateral depan kanan dan kiri, setinggi tepi atas simfisis). sAngkat jari telunjuk kiri ( dan jari-jari yang memfiksasi uterus bawah) kemudian atur posisi pemeriksa sehingga menghadap “I | ke bagian kepala ibu. *Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada fundus uteri dan rasakan bagian bayi yang ada pada bagian tersebut dengan jalan menekan secara lembut dan menggeser telapak tangan kiri dan kanan secara bergantian. | fh. Leopold 2: | + Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan | dan telapak tangan kanan pada dinding perut lateral kiri ibu V secara sejajar dan pada ketinggian yang sama. + Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian atau LW bersamaan (simultan) telapak tangan kiri dan kanan, kemudian geser ke arah bawah dan rasakan adanya bagian yang rata dan memanjang (punggung) atau bagian-bagian kecil (eksteremitas). |. Leopold 3: | Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan menghadap ke bagian | okt ibu. | + Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri bawah, telapak tangan kanan pada dinding lateral kanan | bawah perut ibu. * Tekan secara lembut dan bersamaan/bergantian untuk menentukan bagian terbawah bayi (bagian keras, bulat dan x hampir homogen, adalah kepala sedangkan tonjolan yang . Junak dan kurang simetris, adalah bokong). J. Leopold 4: ‘+ _Letakkan ujung telapak tangan kirl dan kanan pada lateral kiri Scanned with CamScanner aia | KEMENTIUAN RISET, TEKNOLOGI DAN PLNDIDIKAN TING Gt UNIVENSITAS HASANUDDIN TAKULTAS KEDOKTERAN DEPAIIEME iN OBSTE TRI & GINEKOLOGI Mann gn shee AEA Aa Diaab eo 18, uss Wh Mrteses iy Meveed hint ae sates dan Fanon uterus bawal, ujung yung jar tangan kink dan | hanan ber Hada teph atas simtisis + Temukon bedua ibu Jarl bin dan banan, Fenudian rapattan ed hatin sudut yang dibentuk oleh jarkjarl bid dan Hanan (honvergen atau divergen) | etelah itu, pindabkan ibu jar dan telunjuk tangan idl pada agian terhawah bayl (bila presenta’ kepala, upayakan memegang bagian kepala di debat leher dan bila presentasi bokong, upayakan untuk memegang pinggane, bayi). + Fikswsivan baglan tersebut ke arah pintu atas panggul kernudian letakkan jarbjari tangan kanan di antara tangan kit dan simfisis untuk menilal seberapa jauh bagian terbawah pene telah memasubi pinta atas panggul. PEMERIKSAAN AUSKULTASI: a {[2{3 1, | Angkat kedua tangan dari dinding perut Ibu kemudian ambil stetoskop J monoaural dengan tangan kirl, kemudian tempelkan ujungnya pada dinding perut iby yang sesual dengan poss! punggung bay (baglan yang | memanjang dan rata). fas Tempe an telinga kif} pemeriksa dan dengarkan bunyi jantung bayi (pindahkan titk dengor apabila pada titik pertama, bunyi Jantung tersebut kurang jelas, upayakan untuk mendapatkan punctum maksirnum). AN Apabila dinding perut cukup tebal sehingga sulit untuk mendengarkan bunyl Jantung boy), pindahkan ujung stetoskop pada dinding perut yang _relatiftipls yaltu sekitor 3 sentimeter dl bowah pusat (sub-ummbilikus). 3. | Dengarkan dan hitung bunyi Jantung bayi dalam 60 detik (1 menit ) penuh (normal 120 ~ 160 kali / menit) 4, _| Letakkan semua peralatan yang telah digunakan pada tempat semula 5,_| Lakukan pemeriksaan tambahan bila diperlukan (laboratorium dan USG) | 6, | Beritahukan bahwa prosedur pemeriksaan telah selesal, angkat kaln penutup dan raplkan kemball pakalan Ibu, 6, | Beritahukan bahwa prosedur pemeriksaan telah selesal, angkat kaln penutup dan rapikan kemball pakalan ibu. 7. | Persilahkan Ibu untuk duduk kemball dan catat hasil pemeriksoan pada lembar yang telah tersedia di dalam status paslen, D, PENJELASAN HASIL PEMERIKSAAN jelaskan hasil pemeriksaan palpasi dan auskultasl yang meliputi: + Usla kehamilan cs + Letak janin, (memanjang, melintang, oblik ) CY + _Posta Jann, ( punggung ke/kanan, superior inferior) wo eal 5 we 1 2 = w ‘Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI! DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI Kemerdebaan Xen 11 RS Pendutshan Vinh LEY Lamataneess Mab SS Fax SHSGAKL mail obgimunhas@yahoo co 1d Website http H/med 078% sivas ae 48/00 gyn 1 Pe tere (oanny t Te Presentasi, (kepala, sungsang, lintang, ganda) a + _Kondisijanin (sesuai dengan hasil pemeriksaan auskultasi). E_ RENCANA ASUHAN ANTENATAL 1 [2/13 9._| Jelaskan hasil temuan atau penilaian Klinis ibu dan kondisi kehamilannya 10. | Jelaskan tentang rencana asuhan antenatal berkaitan dengan hasil temuan tersebut. 11. | Catat pada buku kontrol ibu hamil dan jelaskan tentang langkah atau asuhan lanjutan serta jadwal pemeriksaan ulangan. Y 12. | Jelaskan untuk melakukan kunjungan ulang (walaupun diluar jadual yang telah ditentukan) bila ada keluhan, 13._| Serahkan kembalj buku kontrol iby hamil dan ucapkan salam. nll © Hasil evaluasi: sf tomaesian O Tidak memuaskan Nama & Tanda Tangan Pelat Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGE) UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI ‘ Hokie Ka LEAS Bentatohans i GIN L rat abxin winhasgayahon Markaysar 904%, Website tp //med whos at ntfotogyn PEMERIKSAAN KLINIK DASAR GINEKOLOGI Nama residen (resell. Ke Worcs la =J Semester : W Berikan penilaian tentang kinerja langkah atau tugas yang diamatl dengan menggunakan skala penilaian berikut: 1: Perlu Perbaikan; Langkah/tugas tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesual urutan (bila periu) atau terlewat 2: Dilakukan secara Kompeten: Langkah/tugas dilakukan dengan benar dan sesual urutan (bila pertu) tetapi peserta tidak mengerjakan langkah-langkah tersebut secara efisien 3: Dilakukan secara Profislen: Langkalvtugas dilakukan secara efisien dan dilakukan dengan urutan yang benar WAL YANG DINILAT PENILAIAN 1 2 3 1. Mampu menjelaskan pola gejala pada wanita yang datang dengan — masalah ginekologi 2. Mampu menjelaskan patofisiologi dari tanda dan gejala fisik ginckologi | ‘Mampu menjelaskan indikasi, manfaat dan efektivitas pemeriksaan Klinis dasar ginekologi ‘Mampu menjelaskan indikasi, manfaat dan efektivitas pemeriksaan ultrasonografi ginekologi ‘Mampu melakukan anamnesis dan menganalisis anamnesis yang terkait dengan riwayat ginekologi secara tepat dan logis 9. Mampu melakukan pemeriksaan fisik pada pasien ginekologi | Mampu melakukan pemeriksaan ultrasonografi dasar ginekolog QU Irs Hasil evaluasi: ‘Memuaskan O Tidak memuaskan Nama & Tanda Tangan Pelatih__Vr- Kdved QE Tanggat__°/7- 8 Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGG! UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI Unnse 4 tomatoe 3 Mabaseat 96245 ta comerdehaa fms 2285 ends Sit Concert ubsin vette S@ygnge syd Webuiee tts fited.ard aah 70 a6rt PENATALAKS OMA ERIOPERATIF Nama residen Selle : Semester Dy Berikan penilaian tentang kinerja langkah atau tugas yang diamati dengan menggunakan skala penilaian berikut 1: Perlu Perbaikan: Langkah/tugas urutan (bila perlu) atau terlewat 2. : Dilakukan secara Kompeten: Langkah/tugas dilakukan dengan benar dan sesuai *urutan (bila perlu) tetapi peserta tidak mengerjakan langkah-langkah tersebut secara efisien 3. | Dilakukan secara Profisien: Langkah/tugas dilakukan secara efisien dan dilakukan dengan urutan yang benar tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai HAL YANG DINILAT Pe T._ Mampu menjelaskan indikasi dan kontra indikasi prosedur pembedahan 2. Mampu menjelaskan potensi komplikasi prosedur pembedahan 3. ‘Mampu menjelaskan masalah hukum seputar persetujuan prosedur pembedahan 7 Mampu menjelaskan dan Mampu menjelaskan teknik komunikasi yang. baik 3. Mampu menjelaskan eika pembedahan dalam bidang obstetri dan’ ginekologi __Mampu menjelaskan konsep oksigenasi jaringan 77, Mampu menjelaskan prinsip monitoring hemodinamik 3 Mampu menjelaskan prinsip kebutuhan cairan, nutrisi dan keseimbangan Zz asain-basa dalam prosedur pembedahan 9, Mampu menjelaskan jenis cairan dan produk darah untuk transfusi 10, Mampu menjelaskan dan faktor risiko sebelum prosedur pembedahan 3 Ti, Melakukan pemeriksaan pasien sebelum mengikuti prosedur pembedahan 12. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan pasien sebelum prosedur ‘pembedahan 2Q TS, Melakukan konseling kepada pasien dan keluarga sebelum prosedur Q a2 pembedahan Ta, Melakukan konsultasi dan bekerja sama dengan sejawat lain sebelum dan selama prosedur pembedahan TS, Melakukan perawatan jntensif pada kasus obstetri dan ginekologi Hasil Evaluasi : —s 0 Tidak memuaskan Nama & Tanda Tangan Pelatih, AE pit Tanggal S[e-d Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI! DAN PENDIDIKAN TINGG 1 UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI CD tamalarces Maranset 245 Pond Welnee Mt i/med wl ANANAN KEGAWATDARURATAN DASAR DAN LANJUT Namaresien ; Gusele KO WM wm Gah Ugly PENAN Semester Berikan penilaian tentang kinerja langkah atau tugas yang diamati dengan menggunakan skala penilaian berikut: 1: Perlu Perbaikan: Langkah/tugas tidak dilakukan dengan benar atau tidak sesuai urutan (bila perlu) atau terlewat 2: Dilakukan secara Kompeten: Langkah/tugas dilakukan dengan benar dan sesuai urutan (bila perlu) tetapi peserta tidak mengerjakan langkab-langkah tersebut secara efisien 3: Dilakukan secara Profisien: Langkah/tugas dilakukan secara efisien dan dilakukan dengan urutan yang benar HAL YANG DINILAIT PENILAIAN T,_ Mampu menjelaskan penyebab dan patogenesis kegawatdaruratan 3 2. Mampu menjelaskan prosedur bantuan hidup dasar dan lanjut 3, Mampu melakukan bantuan hidup dasar dan Janjut T Hasil Evaluasi : ae 0 Tidak memuaskan Nama & Tanda Tangan Pelatih__2t- te, OA haga Shen Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEK! eo tae OLOG! xa RAMPILAN BEDAH DASAR KE Nama residen Gesell. kK Won ghay Semester } Berikan penitaian tentang kinerja langkah atau tugas yang diamati dengan menggunakan skala penilaian berikut: 1: Peru Perbaikan: Langkah/tugas tidak dilakukan dengan benar atau tidak Sesust urutan (bila pertu) atau terlewat - 2: Dilakukan secara Kompeten: Langkah/tugas dilakukan dengan benar dan sesus! urutan (Bila peru) tetapi peserta tidak mengerjakan langkah-langkah tersebut secara efisien 3. : Dilakukan secara Profisien: Langkah/tugas dilakukan secara efisien dan diiakukan dengan urutan yang benar HAL YANG DINILAI [_PENILAIAN T, Mampu menjelaskan anatomi dan histologi organ reproduksi | 2. Mampu menjelaskan priasip pencegaban infeksi 3. Mampu menjelaskan konsep benang dan jarum bedab “-Mampu menjelaskan jenis instrumen bedah dan penggunaannya ‘5. Mampu menjelaskan jeni nggunaannya 6. Mampu menjelaskan tekai 7. Mampu menjelaskan teknik hemostasis dan diseksi 2 &_Mampu menjelaskan teknik episiotomi dan permeoraft 3° Mampu menjelaskan prinsip penggunaan e/ectrosurgery dalam pembedahan 1 , A © Hasil Evaluasi : eysmson 0 Tidak memuaskan Nama & Tanda Tangan Pelatih Td 2 ie 2, S06 Cangoat : 1 Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN > UNIVERSITAS HASANUDDIN meer FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI DAFTAR TILIK CUCI TANGAN a ene ieres Guccll K. Moy Nilailah settsp kinena langkah yang diamati menggunakan skala sb ° ah Lang) a dikenakan atau tidak dikenjakan dengan benar stay tidak sesusi urvtan (inka harus Langkah dikenakan dengan benar dan benunutan (jika harus benrutan) No. Langkab 1 | Lepaskan einein, jam tangan dan gelang 2] Gunakan alat pelindung din: = kaca mata celemek/apron sepatu bot 37] Bersihkan kuku dengan pembersih kauku 3 Basaiy kedua belah tangan dan lengan bawah hingga siku dengan a mengale 5] Basahi kedua belah tangan dengan antiseptik eee ah jarvjani tangan kanan dan kiri secara berahap mulai dar iba jan, sla-sels 6. | jari tangan, pungeung tangan, dan lipatan palmar tangan sselama + | menit untuk ‘masing-masing tangan 7 | Gosokiah 4 bawah lengan ba | kanan 8 ‘Gosoklah 4 atas lengan ‘bawah kanan dan kiri sampai siku Filasiah Kedua belah tangan dan lengan bawah hingga siku dengan Posi angan = 9 | selalu lebih tinggi dari siku aM ngkah 45189 cat Kalli (Bila air yong digunatan Wak ert Tangkak 10 | sidak dikerjakan) ‘ q swah Kiri, dilanjutkan dengan ¥ bawah lengan bawah Sumiah © Hasil Evaluasi: ‘qfromuastan (0 Tidak memuaskan Hama & Tanda Tangan Pelatih HH Woot, & G06) rangsa ‘Scanned with CamScanner . KEME : seks MENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGE are, AUS UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & G scone ' wae DAFTAR TILIK MENGENAKAN DAN MELEPASKAN GAUN OPERASI DAN SARUNG TANGAN meme ee ‘Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati menggunakan skala sb © Langkah tidak dikerjakan atau tidak dikerjakan dengan benar atau tidak sesuai urutan (jika harus No. ilaian = Langkah Renita Mengenakan Gaua Operasi dan Sarung Tangan T. | Setelah mencuci tangan, keringkanlah tangan dan lengan dengan handuk sterit dengan cara: = satu sisi untuk satu tangan dan lengan, dimulai dari tangan, % bawah lengan bawah dan % atas lengan bawah = _Jakukan hal yang sama untuk tangan yang lain, Z| Mengenakan Gaun Operasi dan Sarung Tangan Assisted technique Instrumentator bedah yang telah menggunakan sarung tangan mengambil baju 1 | 4 Bee Yv operasi dengan cara memegang permukaan luar baju operasi di bagian bah = Operator memasukkan kedua tangan dan lengan ke dalam lengan baju operasi uo - Y a S| KH SS bagian dalam (bila ingin memakai sarung tangan dengan closed technique, tangan jangan sampai keluar dari ujung lengan baju) | Petugas kamar bedah membantu mengikat tali-tali baju operasi Instramentator bedah yang sudah memakai baju operasi dan sarung tangan steril membantu operator memakai sarung tangan dengan cara memegang dan mnerentangkan sarung tangan permukaan luar bagian pergelangan Instrumentator bedah membantu mengikat tali pinggang baju operasi Non assisted | ae Operator mengambil baju operasi dengan cara memegang permukaan dalam bagian bahu _- Memasukkan kedua tangan dan Jengan ke dalam Jengan baju operasi (bla ingin memakai sarung tangan dengan closed technique, tangan jangan sampai keluar dari ujung lengan baju) Petugas kamar bedah membantu mengikat tali-tali baju operasi Scanned with CamScanner KEIMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGSI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN Mengenakan sarung tangan | Mengenakan sarung tangan dengan cara’ open atau closed technique | Open technique - Pegang permukaan dalam sarung tangan Kanan bagian pergelangan dengan 4 tangan kirt + Masukkan tngan banan ke dalam sarung tangan — + Tangan kanan yang sudah mengenakan sarurg tangan, mengambil sanung tangan kiri dengan cara memegang permukeen luar sarang tangan bagian 4 pergelangan ef + Masulkan tangan kiri ke dalam sarung tangan Closed technique (bila ujung lengan baju operas menggunakan karer'elastis) = Posisikan tangan kanan yang tertutup gaun operasi dalam keadaan supinasi — = Dengan tangan kiri letakkan sanung tangan kann di telapak tangan kenan — dengan posisi Begian jari-jari menghadap operator = Kenakan sarung tangan dengan cara membalik sarung tangan ke arah punggung — tangan 4 = Pakai sarung tangan kiri dengan cara yang sama dengan open technique ‘Melepaskan Gaun Operasi dan Sarung Tangan Y Setelah operasi selesai ~ Lepaskan ikatan tali pinggang baju operasi - Petugas kamar bedah melepaskan ikatan tali baju operasi 4 = Operator melepaskan bayu operasi dengan cara tangan kanan mengambil bgian 4 bahu kiri kemudian tangan kiri mengambil bagian bahu kanan baju operasi AL ee Lepaskan baju operasi = Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan Klorin 0,5% = Lepaskan sanung tangan kiri dengan cara tangan kanan mengambil permukaan Juar sarung tangan Kiri, masukkan ke dalam larutan Klorin 0,5% = Lepaskan sarung tangan Kanan dengan cara tangan kiri mengambil permukasn dalam sarung tangan kanan, masukkan sarung tangan ke dalam larutan Klorin 05%. © Hasil Evaluasi : sofemuaskan Tidak memuaskan Nama & Tanda Tangan Pelatih Vs. 9. Use r Se +) Tanggal [7 ‘Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISFT, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI aves UNIVERSITAS HASANUDDIN. al FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI DAFTAR TILIK MENEG NAKAN INSTRUMEN BEDAH Nama residen Se LK tb Semester » 4 Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati menggunakan skala sbb, 0 Langkah tidak dikerjakan atau tidak dikerjakan dengan benar atau tidak sesuai urutan (jika harus. berurutan) 1__Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan (jika hanus berunutan), No. eae Penilaian 0 1, | PISAU (pisau matanya disposable dan gagang reusable) Memasang dan Membuka Mata Pisau pada Gagangnya = Ambil mata pisau yang sesuai dengan gagangnya + Buka kemasan mata pisau pada bagian yang tumpul 1 ZF = Ce Ambil dan pegang mata pisau pada sisi yang tumpul dengan menggunakan = klenv/needle holder - 4 ‘Masukkan celah mata pisau sesuai dengan alur pada gagangnya sambil ‘menarik ke arah gagang ‘Membuka mata pisau dilakukan dengan cara ujung belakang mata pisau diangkat dan didorong Menggunakan Pisau Skalpel + Pegang gagang skalpel dengan ibu jari, bersama jari tengah, jan manis dan kelingking. Jari telunjuk berada di punggung gagang pisau seperti memegang, pisau dapur ‘Gunakan bagian perut mata pisaw untuk menyayat dengan posisi mata pisau sethadap permukaan kulit membentuk sudut 45 derajat “Tentukan.kedalaman insisi dengan tekanan jari telunjuk pada pagang pisaw ‘Untuk fiksasi jaringan, gunakan jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri yang ditempatkan pada dacrah awal insisi sebagai counter traksi = Uf Ce Menggunakan Pisau Bisturi Le - 7 4 4) al we Pegang gagang bisturi dengan ibu jari bersama jari telunjuk dan jani tengah seperti memegang pena Jari Kelingking tangan kanan digunakan untuk fiksasi dan pengendali Kedalaman insisi ‘Gunakan ujung mata pisau untuk menyayat dengan posisi mata pisau _membentuk sudut tegak hurus dengan permukaan kulit 2._| Menggunakan Pinset aa ~ Pegang gagang pinset dengan ibu jari bersama jari telunjuk dan jan tengah ~~ seperti memegang sumpit inset selalu dipegang dengan tangan Kiri selama proses pembedahan berlangsung, dijepit oleh jari manis dan kelingking 3,_[ Menggunakan Klem/temostat (pean) ~__Pegang Klenvhemostat dengan tangan kanan dengan eara memasukkan Ibu Scanned with CamScanner a KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGG | patie UNIVERSITAS HASANUDDIN XS FAKULTAS KEDOKTERAN oS 2 DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI Nag fal wot om mdsea a Tidal pina pulley Lean eS Zy Gunakan Kem bengkok dengan yung klem menghadap operator ‘Buka Klemhemostat dengan tangan kanan dengan cara yaritelunjake ‘menahan badan klem, ibu jari dan jari manis membuka klem dengan arah tekanan yang berlawanan Buka Klemvhemostat dengan tangan kin dengan cara jarielunjuk menahan badan klem, ibu jari dan jari manis membuka klem dengan arah tekanan yang berlawanan Yv 4. | Menggunakan Kocher ~ Pegang kocher dengan tangan Kanan dengan cara memasukkan ‘bu jari dan vy Jari manis pada lobang klem tidak melebihi } phalanx. Bila menggunakan Kocher bengkok ujung kocher menghadap operator = Buka Kocher dengan tangan kanan dengan cara jari telunjuk menahan badan ‘klem, ibu jari dan jari manis membuka klem dengan arah tekanan yang berlawanan ; = Buka kocher dengan tangan kiri dengan cara jar telunjuk menahan badan lem, ibu jari dan jari manis membuka klem dengan arah tekanan yang berlawanan S._| Menggunakan Gunting = Pegang gunting dengan cara ibu jari dan jari manis masuk ke dalam lobang tidak melebihi | phalanx dengan jari telunjuk untuk stabilisasi = Untuk memotong benang, gunakan gunting yang berujung tajam dengan cara dimiringkan sehingga terlihat simpul dan panjang benang yang ditinggalkan = Untuk memotong jaringan gunakan gunting berujung tumpul dan bengkok, ; _ujung gunting harus menghadap operator 6._| Menggunakan Needle Holder ~ Pegang needle holder dengan cara iba jari dan jari manis masuk Ke dalaro ; Jobang tidak melebihi | phalanx dengan jaritelunjuk untuk stabilisasi = Gunakan pinset untuk mengambil jarum, jangan menggunakan jari tangan = Pegang jarum pada sepertiga pangkal badan jarum, kurang lebih 1-2 mm dari \ _ujung needle holder = Tusuklah jarum dengan posisi tangan dalam keadaan pronasi = —Ambil jarum siap pakai dengan posisi tangan dalam keadaan mid posisi, ' tidak siap pakai dengan cara pronasi atau raid posisi [Bila dibutuhkan menusuk dengan posisi backhand, lakukan pemutaran janam - kemudian ditarik menjauhi operator —~Simpul ke-3 sama dengan gerakan simpul pertama. Untuk surgeon knot tidak diperlukan simpul ketiga Teknik Dua Tangan dengan Jari Telunjuk I = Salah satu tangan memfiksasi ujung benang dekat, yaitu benang yang dekat dengan badan operator. [—Tangan yang lain membuat simpul pertama dengan cara jar tehunjuk mengait benang dekat satu kali untuk reef knot, dua kali untuk surgeon knot Kerudian membuat simpul pertama dan ditarik mendekati operator. ——Simpul ke-3 sama dengan gerakan simpul pertama. Untuk surgeon knot tidak diperlukan simpul ketiga “Teknik Dua Tangan dengan Jari Tengah ~~ Salah satu tangen memfiksasi ujung benang jauh, yaitu benang yang jauh ‘dengan badan operator. [Tangan yang lain membuat simpul pertama dengan cara jari tengah mengait, benang jauh, satu kali untuk reef knot, dua kali untuk surgeon knot dari arah atas kemudian ditarik menjauhi operator |_| Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGG | UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOG! 3 amratanren Mab30630 3CAS pane ta om S209 soy ennt asta Seba Membuat simpul kedua dengan cara jari tengah tangan yang dekat operator ‘mengait benang jauh satu kali untuk reef knot, dua kali untuk surgeon knot kemudian ditarik menjauhi operator Simpul ke-3 sama dengan gerakan simpul pertama, Untuk surgeon knot tidak diperlukan simpul ketiga ‘Teknik Menggunakan Instrumen ~__ Salah satu tangan memfiksasi ujung benang dekat - Tangan lain yang memegang instrumen membuat simpul pertama dengan - needle holder dengan cara needle holder melingkari benang dekat satu kali untuk reef knot, dua kali untuk surgeon knot dari arah dalam, kemudian ‘mengait ujung benang yang jauh dan ditarik mendekati operator. = Membuat simpul kedua dengan cara tangan yang memegang needle holder Y melingkarkan benang satu kali untuk reef knot, dua kali untuk surgeon knot ari arah dalam, kemudian mengait ujung benang dekat dan ditarik ‘menjauhi operator_ = Simpul ke-3 sama dengan gerakan simpul pertama, Untuk surgeon knot tidak diperlukan simpul ketiga 2._| Slip Knot ~ Salah satu tangan memfiksasi ujung benang dekat, yaitu benang yang ‘dekat dengan badan operator. > —Tangan yang lain membuat simpul pertama dengan cara jaritelunjuk ‘mengait benang dekat kemudian membuat simpul pertama, dilanjutkan dengan gerakan yang sama membuat simpul kedua kemudian didorong ‘memuju ke arah jaringan yang akan dit. = Simpul ke-3 danke esuai dengan gerakan reef knot ~ Hasil Evaluasi: Wlyémuaskan 9 Tidak memuaskan Nama & Tanda Tangan pola Dele Doped. %., G02(~ range (2- P oa | LIC 10 Scanned with CamScanner Semester ° Nama residen » Gesell «x iN KEMENTERIAN RISET UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN, vr DAFTAR TILIK INSISI Wess ashy ah setiap kinerja langkah yang diamati menuipmakan tkala 2b, DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI TEKNOLOGI DAN PENDIDICAN SINGGS Langkah tidak dikerjakan atau tidak dikerjakan dengan benar was tidak suai writen (pha baru berurutan) Langkah dikerjakan dengan benar dan benunstan (jka harus beneneer), No. Langkah INSIST LINEAR KULIT = Gunakan pisau skalpel = Pegang gagang skalpel dengan Ibu jar, bersaza jar tengah, jan mani dan kelingking, ari telunjuk brad di pense gang plas sper emer pisau dapur = Gunakan bagian perut mata pisau untuk menyayat dengan possi mata pizza tethadap permukaan kulit membentuk sudut 45 derajat = —Tentukan kedalaman inssi dengan tekanan jai telunjuk pada papang 92a <—“Gntuk fiksasi jaringan, gunakan jer telunjuk dan iba jar tangan Kiri yang, ditempatkan pada daerah awal insisi sebagai counter traksi =_Angkat mata pisau setelah insisi selesai Jumlak INSIST ELLIPS = Gunakan pisau bistouri ——Tentukan lebar insisi sesual dengan lesi yang akan dibuang (*) Panjang insisi harus sama atau jabih besar dari 3 kali lebar 3x) Pegang gagang bisturi dengan ibu jari bersanma jai telunjuk dan jari ‘Tengah seperti memegang pena — FF elingking tangan kanan digunakan untuk fiksasi dan pengendalt kedalaman insisi —Ganakan ujung mata pisau untuk menyayat dengan posisi mata pisan membentuk sudut tegak turus deng Jalit 7 it mata pisau setelah insisi selesai a ‘Jumlah © Hasil Evaluas! : fa Tangan Pelatin. #3 (eenggal Ale Nama & Tand: Mananan 0 Tidak memuaskan Scanned with CamScanner iu Gt KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOG! DAN PENDIDIKAN TING UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI reas “poset oh ar om I DAFTAR TILIK PENJAHITAN pena Gye KC aly Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati menggunakan skala sbb.: 0 =| Langkah tidak dikerjakan atau tidak dikerjakan dengan benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan) h diker dengan benar dan berurutan (jika harus berurutan), jaa | 1 Langkah "TEKNIK PENJAHITAN SATU-SATU DAN PENGANGKATAN BENANG = Mulai penjahitan dari tengah insisi dilanjutkan setiap pertengahan dan insi ‘yang tersisa = _Arah jarum tegak Turus permukean kulit dan permukaan sayatan eS = _Jarak masuk dan keluar jarum dari tepi sayatan harus sama dengan ra kedalarman luka. — ~__Jerak antar jahitan dua kali jarak kedalaman luka = Simpul dibuat pada sisi yang sama dengan teknik reef knoU surgeon knot menggunakan instrumen = Angkat benang jahitan dengan cara memotong benang pada sisi Kontra lateral dari simpul pada pangkalnya. Benang yang berada di luar (terkontaminasi) tidak boleh masuk ke dalam luka CAI ~ Tarik benang berlawanan areh tempat simpul, untuk mencegah luka insisi terbuka kembali 12 Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGG | UNIVERSITAS HASANUDDIN: FAKULTAS KEDOKTERAN reas, PENJAHITA SELUIURE AN SELUSUR DAN CARA PENGANGKATAN JAHITAN 2. Penjahitan dimulai pada ujung luka sayatan ‘Simpul pertama dikunci dengan ‘simpul reef knot, ujung benang satu ipotong kemudian ujung benang yang lain dipegang oleh asisten + Lakukan penjahitan dengan jarakjarum masuk dart pingait Taka (2) Hanus sama dengan jarak dalamnya luka (x) Taka” "SU tegak Tunas permukaan kulit dan tegak Torus permukaan Janum diambil dengan posisi sap pakai (mid possi) Pembedah menarik / mengencangkan jahitan, kemudian asisten membantu menahan benang supaya tidak kendor ‘+__Jarak antar jahitan (2x) ‘+ Lakukan seterusnya sam; dengan simpul reef knot. ‘Membuka jahitan jelujur dengan memotong benang pada pangkalaya di sisi yang sama pada setiap tempat masuk jahitan ‘Tarik benang pada sisi kontra lateral berlawanan arah tepi luka (untuk ‘mencegah luka sayatan terbuka). Benang yang berada diluar tidak boleh ‘masuk kedalam luka ipai juka insisi tertutup, jahitan terakhir ditatup NEGLI SINS ETS Tuiab 3._| PENJABTTAN MATRAS = = Gunakan penjahitan matras untuk aproksimasi luka dengan pinggir hike tidak rata = Gunakan matras horisontal bila pada permukaan luka ada jaringan yang hhanus dikonservasi/dipertahankan, misalnya pembuluh darah dan saref ‘Matras vertikal = __Jarum masuk tegak luis permukaan Kult dan permukaan Tuk Cc = Setelah jarum menembus sisi luka yang berlawanan jarum diambil pada posisi siap pakai = Tarik benang secukupnya = Putar jarum dari posisi forehand keposisi backhand = Masukkan kembali jarum dengan posisi backhand 2-3mm dari pinggi luka, tegak lurus vertikal dari tempat keluamya jarum pada sisi yang sama [ Setelah jarum menembus sisi berlawanan, ambiljarum dalam posisi dak siap pakai = Tarik benang untuk mengencangkan = Lakukan penyimpulan dengan reef knoV/surgeon knot = Jarak jarum masuk dari tepi luka (x) sama dengan jarak kedalaman luka (x) ——Membuka jahitan matras dengan cara memotong duakali pada pangkal benang kedua sisi berlawanan —— Fac Renang pada simpulnya berlawanan ara tep Taka (untuk menoegah tan terbuka) om ‘erada diluar fidak boleh masuk kedalam mukosa Matras Horizontal of cldd ele tug Us IS 3S Scanned with CamScanner }___poss = Tank ben KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGG I UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI dete (OAND EEN as DeSentE z fot Lamar at Held Nendo oor mt ahaa Setelah jarum menembus hk yang berlavana po! + Masukkan kembah Keluas jarum sisi yang sama, arah horizontal dari tempat keluamnya jarum sist _yang sama Setelah jarum menembus sisi berlawanan, ambiljarum dalam posisi dak siap pakai = Tank benang untuk mengencangkan = __Lakukan penyimpulan dengan reef knoVsurgeon knot =__Jarak janum masuk dari tepi luka (x) sama dengan jarak kedalaman luka (x) = Buka jahitan matras dengan cara memotong duakali pada pangkal benang kkedua sisi berlawanan + Tarik benang pada simpulnya berlawanan arah tepi Tuka (untuk mencegah Juka sayatan terbuka pada saat membuka jahitan) = Benang yang berada diluar tidak boleh masuk ke dalam luka (benang terkontaminasi tidak boleh masuk ke dalam huka) Jumlab = PENJABITAN SUBKUTIKULER = ___Dapat digunakan benang absorbable/non absorbable, = Digunakan benang ukuran keeil (3-0/4-0) untuk mencegah reaksi jaringan (keloid) = Jahitan pertama pada ujung luka yang jauh dari pembedah pada subkutis, & fafalo} C ( 7 Scanned with CamScanner : KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOG! DAN PENDIDIKAN TINGG I UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI DAFTAR TILIK REPARASI DAN ANASTOMOSIS: CEDERA URETER DAN PEMBULUH DARAH Semester Namaresigen ; Gesll ¢ de Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati menggunakan skala sbb: 0 Langkah teal caer atau tidak dikerjakan dengan benar atau tidak sesuai urutan (jika benar dan berurutan (jika hanus berurutan) xe aes [Faia ‘Mengidentifixasi Kerusakan weler/pembuluh darah, baat potongan ming 45 1 | derajat . | Y% 2 | Membuatjahitan penyangga,tdak disimpal dan dipeqang dengan Wem ‘Membuat jahitan jelujur sepanjang dinding ureter/persbuluh darah dengan 3 | menembus semua lapisan berjarak 2 mm. Bila sudah lengkap, ikat ahitan | “ penyangea, jangan dipotong tetapi diklem “Tempatkan jahitan penyangga di bawah ureter/pembuluh darah dan pada saat yang 4 | bersamaan menarik jehitan penyangga kearah operator yang akan membalik Vv ureter/perabuluh darah dan dinding posterior akan terletak di depan \ 5 _| Setelah selesai kembalikan jahitan penyangga ke posisi awal dan potong 6 _| Pada anastomosis pembuluh darah lakukan pengujian kebocoran H © Hasil Evaluasi : -e/emuaskan 0 Tidak memuaskan Zo 2 —~ Nama & Tanda Tangan roan By De, Gall (le tle-e Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGG 1 Settee UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN ODSTETRI & GINEKOLOG! ovens DAFTAR TILIK PERENCANAAN DAN EVALUASI KEADAAN UMUM PASCA OPERASI well KE Mos Nama resien Semester Langtat topes dltegatan tess dengan pronedt stand stax part LLangtah, topes atau Letorapan tah Glskvtan oleh posers Leth selama persion cin pets Tindakan Dilakukan | Tidak dilakukan 1__| Melakukan penilaian kesadaran dan pemeriksaan fisik 2] Melakukan evaluasi kateter intravena, kateter folley dan drain intraabdomen (bila terpasang) 3 ‘Melakukan evaluasi luka operasi 4° "| Merencanakan penatalaksanaan selanjutnya berdasarkan hasil temuan dari point 2 dan 3 S| Merencanakan pemeriksaan penunjang bila diperlukan berdasarkan temuan pada pemeriksaan fisik dan luka operasi 6 | Merencanakan penatalaksanaan selanjutnya berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang 7 Merencanakan asupan cairan dan nutrisi YQ Qy \ © Hasil Evaluasi : eylenuaskan 0 Tidak Nama & Tanda Tangan Pelatih, (Sranggat 25/2 ~2e ‘Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGG1 UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOG! fees feegedeaan br Pein soit amare ikntr 907631 Yelp (O11) SRSRSE Hoe SASGHEL enol cbgie unha:@yates cold Vebste Ritp /med uns H4/>bgr DAFTAR TILIK EVALUASI KATETER DAN DRAIN PASCA OPERASI Noma residen : Gescle « Wong Banish ands: so ~ — Dilakukan: jkahl tugas dikerjakan sesuai dengan prosedur standar atau penuntun Tidak dilakukan: tun Sonia aaa Sdak dilakukan oleh pesarta lath selama penilzian oleh petath No Tindakan Ditakukan | Tidak ditakukan T | Melakukan evaluast 9 pakah terdapat tanda2 peradangan pada insersi kateter intravena 2 | Melakukan evaluasi apakab Kateter intravena berfungsi dengan baik 3 [Melakukan evaluasi apakah kateter folley “masih terpasang dengan baik tanpa adanya tanda? peradangan di orificiuin urethra externa KIS AP QS 4 | Melakukan evaluasi produksi, kekerahan dan warna urine 5 | Melakukan evaluasi apakah drain intraabdomen masih terpasang dengan baik tanpa adanya tanda2 peradangan pada insersi drain 6 | Melakukan evaluasi produksi, kekeruban dan warna cairan drara 7} © Hasil Evaluasi : eimuaskan O-Tidak mefnuaskan, Nama & Tanda Tangan Pelatih. oe b/ ) Tanggar 2/? ~% Scanned with CamScanner KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGG! UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOG! Pe-wntas pemeraeks: wskeyn Unhas 1b 1 an Tetp :(01:01 5 9 Mak reine 90245, @yakonennid Vicbite Rite /]med wah DAFTAR TILIK PENATALAKSANAAN KOMPLIKASI PASCA OPERASI Nama residen 2 a Semester Langkah/ tugas dikerjakan sesuai dengan prosedur standar atau penuntun X _ Tidak dlakuken: __Lengkah, tgas atau keterampiin fila disk ukan olohpeserta lath solama perileian ol petath ‘No ‘Tindakan_ Dilakukan | Tidak dilakukan_ 1 | Melakukan evaluasi apakah pada keadaan umum dan pemeriksaan fisik didapatkan adanya tanda2 peradangan dan infeksi sekunder Wa atau perburukan_ 2 Melakukan evaluasi apakah pada daerah inseresi keteter intravena, JS a kateter folley, drain intraabdomen atau luka operasi terdapat tanda2 peradangan 3 Melakukan evaluasi produksi, kekeruhan dan wama kateter folley dan drain intraabdomen 4 | Meiakukan rencana pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan bila dari point 1 dan 2 didapatkan tanda2 peradangan dan infeksi f sekunder atau perburukan, dan/atau bila dari point 3 didapatkan keadaan abnormal 5 Melakukan evaluasi hasil point 4 © Hasil Evaluasi :

You might also like