You are on page 1of 7

DANIELLA NATALIE HASCARYENGTYAS

XII MIPA 3/08

KERJA SISWA RANGKAIAN SERI DAN PARALEL


A. TUJUAN
1. Menganalisis rangkaian seri pada lampu dengan menggunakan virtual experiment
(simulasi phet)
2. Menganalisis rangkaian paralel pada lampu dengan menggunakan simulasi Phet

B. RUMUSAN MASALAH

C. HIPOTESIS

D. ALAT DAN BAHAN

1. Lampu sejenis 3 buah 4. AVO 1 buah


2. Sakelar 1 buah 5. Baterai
3. Kabel Penghubung

Gambar rangkaian seri


B

1
E

3 C

G J

Gambar rangkaian paralel

E. PROSEDUR

Untuk rangkaian seri


1. Susunlah rangkaian seperti gambar berikut ini. (di gambar ada 3 lampu, di kegiatan
awal menggunakan 2 lampu)
2. Ukurlah tegangan pada baterai, arus listrik yang mengalir dalam rangkaian, dan
tegangan pada masing masing lampu menggunakan AVO.
3. Tambahkan satu lampu yang disusun seri pada rangkaian di atas. (menjadi 3 lampu)
4. Ukurlah tegangan dan arus pada masing-masing lampu. Ukur juga tegangan
ketiga lampu tersebut. Amati nyala kedua lampu.

Untuk rangkaian paralel


1. Susunlah rangkaian seperti gambar rangkaian parallel diatas (2 lampu)
2. Ukurlah tegangan pada baterai, arus listrik yang mengalir dalam rangkaian, dan
tegangan pada lampu menggunakan AVO.
3. Tambahkan satu lampu yang disusun paralel pada rangkaian di atas.
4. Ukurlah arus listrik pada masing-masing lampu. Ukur juga tegangan kedua lampu
tersebut. Amati nyala kedua lampu.

F. DATA PERCOBAAN
Untuk rangkaian seri
Rangkaian dengan 2 lampu
Tegangan sumber : 27 Volt Rangkaian dengan 3 lampu
Arus sumber : 1,35 A Tegangan sumber : 27 Volt
Tegangan lampu 1 : 13,50 Volt Arus sumber : 0,90 A
Arus lampu 1 : 1,35 A Tegangan lampu 1 : 9,00 Volt
Tegangan lampu 2 : 13,50 Volt Arus lampu 1 : 0,90 A
Arus lampu 2 : 1,35 A Tegangan lampu 2 : 9,00 Volt
Nyala lampu : Terang Arus lampu 2 : 0,90 A
Tegangan lampu 3 : 9,00 Volt
Arus lampu 3 : 0,90 A
Nyala lampu : Lebih redup
dari
rangkaian
seri dengan
2 lampu
Rangkaian Paralel
Rangkaian dengan 2 Rangkaian dengan 3 lampu
lampu
Tegangan sumber : 27,00 Volt Tegangan sumber : 27,00 Volt
Arus sumber : 5,40 A Arus sumber : 8,10 A
Tegangan lampu 1 : 27,00 Volt Tegangan lampu 1 : 27,00 Volt
Arus lampu 1 : 2,70 A Arus lampu 1 : 2,70 A
Tegangan lampu 2 : 27,00 Volt Tegangan lampu 2 : 27,00 Volt
Arus lampu 2 : 2,70 A Arus lampu 2 : 2,70 A
Nyala lampu : Sangat terang Tegangan lampu 3 : 27,00 Volt
Arus lampu 3 : 2,70 A
Nyala lampu : Lebih
terang dari
rangkaian
paralel
dengan 2
lampu

G. PERTANYAAN
1. Bagaimana nilai tegangan sumber dengan nilai jumlah tegangan lampu1 dan lampu2
di percobaan awal ( menggunakan 2 lampu)?
a. Pada rangkaian seri
- Nilai tegangan sumber (27 Volt) sama dengan nilai jumlah tegangan lampu 1 dan lampu 2
(13,5 V + 13,5 V = 27 V), namun untuk nilai tegangan lampu 1 dan lampu 2 masing-
masing berbeda dengan nilai tegangan sumber. Nilai tegangan lampu 1 dan lampu 2 yaitu
13,5 Volt masing-masing
b. Pada rangkaian paralel
- Nilai tegangan sumber sama dengan masing-masing nilai tegangan lampu 1 dan lampu 2,
yaitu 27 Volt

2. Apakah susunan rangkaian mempengaruhi nyala lampu? Jelaskan


a. Pada rangkaian seri
- Ya, nyala lampu pada susunan rangkaian seri cenderung semakin redup ketika jumlah
lampu ditambah
b. Pada rangkaian paralel
- Ya, nyala lampu pada susunan rangkaian paralel lebih terang dari susunan rangkaian seri,
dan ketika ditambah jumlah lampu maka nyala lampu tetap sama terangnya.

3. Bagaimanakan hasil pengukuran arus diatas, setelah dan sebelum ditambah lampu?
a. Pada rangkaian seri
- Setelah ditambah lampu nilai arus sumber berkurang dari sebelumnya, serta nilai masing-
masing arus lampu sama dan mengikuti nilai arus sumber.
b. Pada rangkaian paralel
- Setelah ditambah lampu nilai arus sumber bertambah dari sebelumnya, namun nilai
masing-masing arus lampu tetap sama sebelum dan sesudah ditambah lampu.

4. Bagaimanakah hasil pengukuran tegangan yang anda dapatkan. setelah dan sebelum
ditambah lampu?
a. Pada rangkaian seri
- Nilai tegangan sumber dan masing-masing lampu berkurang setelah ditambah lampu.
b. Pada rangkaian paralel
- Nilai tegangan sumber dan masing-masing lampu masih tetap sama setelah ditambah
lampu.
H. KESIMPULAN
- Susunan rangkaian sangat mempengaruhi nyala lampu. Jika dirangkai seri maka nyala
lampu akan semakin redup seiring bertambahnya jumlah lampu, sedangkan jika dirangkai
paralel maka nyala lampu akan sama terangnya seiring bertambahnya jumlah lampu.

- Pada rangkaian seri nilai arus sumber akan sama dengan nilai arus masing-masing lampu,
namun nilai tegangan sumber berbeda dengan nilai tegangan masing-masing lampu. Nilai arus
dan tegangan pada rangkaian akan semakin berkurang ketika jumlah lampu bertambah.

- Pada rangkaian paralel nilai arus sumber berbeda dengan nilai arus masing-masing lampu,
namun nilai tegangan sumber akan selalu sama dengan nilai tegangan masing-masing lampu.
Untuk nilai tegangan tidak dipengaruhi dengan jumlah lampu karena hasilnya akan sama,
namun untuk nilai arus sumber akan semakin bertambah seiring bertambahnya jumlah lampu

I. Bukti berupa foto saat melakukan praktikum. Berikut link virtual laboratory
Hukum ohm
https://phet.colorado.edu/en/simulation/circuit-construction-kit-dc

Rangkaian seri −−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−


a. 2 lampu

Tegangan dan Arus sumber

Tegangan dan Arus lampu 1

Tegangan dan Arus lampu 2


b. 3 lampu

Tegangan dan Arus sumber

Tegangan dan Arus lampu 1

Tegangan dan Arus lampu 2

Tegangan dan Arus lampu 3

Rangkaian Paralel −−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−


a. 2 lampu

Tegangan dan Arus sumber


Tegangan dan Arus lampu 1

Tegangan dan Arus lampu 2

b. 3 lampu

Tegangan dan Arus sumber

Tegangan dan Arus lampu 1


Tegangan dan Arus lampu 2

Tegangan dan Arus lampu 3

You might also like