Professional Documents
Culture Documents
BBDM SK 1 Coba
BBDM SK 1 Coba
TERMINOLOGI
1. Proteinuria :
II. RUMUSAN MASALAH
1. Bengkak seluruh tubuh penyebab ?
- Biasanya ada gangguan tekanan oncotic plasma si albumin ekstravasasi
cairan ke extralumen pd
- Kalo ekstravasasi kan bakal nempatin daerah yang berongga, kek perut, kelopak
mata, ekstremitas
- Bisa juga karena retensi Na (di tubulus kolektivus), yang harusnya direabsorb
dalam jumlah besar justru fungsinya gagal, dan Na retensi di tubuli. Akibatnya
tekanan osmotic dari pembuluh darah tubuh turun, cairan bisa ekstravasasi
mengikuti alur osmotic yang seharusnya yaitu dari kons rendah ke tinggi.
- Bengkak seluruh tubuh = anasarca
Proteinuria patologis
a. Proteinuria tubulus
Pada orang sehat protein secara normal direabsorbsi di dalam tubulus proksimal,
cedera pada tubulus proksimal mengakibatkan menurunnya kapasitas reabsorbsi dan
menyebabkan protein dengan berat molekul rendah keluar di dalam urin. Proteinuria
tubulus dapat ditemukan pada penderita yang memiliki riwayat keluarga proteinuria
tubulus sebelumnya. Proteinuria tubulus biasanya disertai dengan gangguan fungsi
tubulus proksimal lain seperti, glukosuria, fosfaturia, pembuangan bikarbonat,
dan amoniasidoria. Proteinuria tubulus jarang menimbulkan permasalahan diagnostik
karena penyakit yang mendasari biasanya terdeteksi sebelum proteinuria.
b. Proteinuria glomerulus
Penyebab tersering proteinuria jenis ini adalah kenaikan permeabilitas dinding
kapiler glomerulus. Jumlah proteinuria glomerulus dapat bervariasi mulai kurang dari 1
sampai lebih dari 30 g/24 jam. Proteinuria glomerulus disebut selektif (kehilangan protein
plasma dengan berat molekul sampai seberat albumin, albumin juga termasuk) atau
nonselektif (kehilangan albumin dan protein yang berat molekulnya lebih besar seperti
IgG).
renal.
a. Pre-renal. Disebabkan oleh penyakit umum yang mempengaruhi ginjal dan merupakan indikasi
kerusakan ginjal (karena peningkatan permaebilitas glomerulus) seperti pada keadaan hipertensi
essensial dan eklamsia. Proteinuria pada anemia berat disebabkan oleh anoksia dan bendungan.
Proteinuria sementara sering terdapat pada demam, berkuat, dan penyakit serebrovaskular yang bisa
berasal dari kerusakan glomerulus toksik sekunder. Proteinuria ringan sering ditemukan pada
penyakit keganasan yang berat. Pada semua tipe proteinuria pre-renal proteinuria jarang melebihi 2
gram dalam 24 jam. Jarang terjadi proteinuria pre-renal sejati tanpa kerusakan ginjal. Proteinuria
yang berkepanjangan dengan sendirinya akan menyebabkan kerusakan ginjal.
b. Renal. Penyakit ginjal primer hampir selalu berhubungan dengan proteinuria dan proteinuria yang
kontinu harus dianggap disebabkan oleh kerusakan ginjal sampai terbukti tidak benar. Proteinuria
dapat menjadi tanda dari kerusakan ginjal dini. Pada glomerulonefritis proteinuria disebabkan oleh
kebocoran melalui glomerulus yang rusak bervariasi sesuai jenis gangguan patologis.
c. Pasca-renal. Proteinuria yang berasal dari pasca-renal selalu berhubungan dengan sel dan minimal.
Proteinuria pasca-renal ditemukan pada infeksi berat traktus urinarius bagian bawah dan disertai
dengan hematuria bila pelvis ginjal atau ureter dirangsang oleh batu atau bila ada penyakit
keganasan setempat (Baron 1990, h. 243).