.MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
Xetua Kamar Dagang dan Industri Indonesia
Ketua As
1
2. asi Pengusaha indonesia
3. Kena Asosiasi Industri
4. Pimpinan Perusahaan Industri/Perusahaan Kawasan Industsi
SURAT EDARAN
[MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 TAHUN 2020
‘TENTANG:
PELAKSANAAN OPERASIONAI. PARRIK DALAM MASA KEDARURATAN,
KESEHATAN MASYARAKAT CORONA VIRUS DISEASE 2019
AL Lotar Belakang
Bahwa dengan meningkatnya penyebaran Carona Virus Disease 2019
(Covid-19} i wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
‘memperhatikan pernyataan World Health Organization (WHO) yang
menyataken Covid-19 sebagai pandemic dan Indonesia telah
menyatakan Covid-19 sebagai bencana nonalam berupa wabah
enyakit yang wajib dilakeukan upaya penanggulangan schingga
‘dak terjadi peningketan kasus,
Bahwa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia,
Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 21
Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam
Rangka Pereepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid
19) dan Keputusan Presiden Nomer 11 Tahun 2020 tentang
Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease
2019 (Covid-19),Schubungan dengan hel tersebut di atas, dalam rangka menjamin
‘kelangsungan berusaha dalam hal ini pelak
yang terkait langsung dengan aspek ekonomi dan sosial, pertu
‘menerbitkan Surat Edaran -Menteri Perindustrian tentang
PPelaksanaan Operasional Pabrik Dalam Masa Kedarutan Keschatan
“Masyarakat Corona Virus Disease 2019.
Maksud dan Tujuan
1. Makeud
Surat Ederan dimaksudkan sebagai pedoman bagi Asosi
Industri, Perusahaan Industri, dan Perusahaan Kawasan
Industri dalam menjalankan kegiatan usahanya selama masa
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19,
2. Tujuan
Surat Edaran ini bertujuan untuk mencegah peningkatan
penyebaran Covid-19 dan menjamin kegiatan industri tetap
dapat berlangsung sehingga kebutuhan hidup masyarakat
dapat terpenuhi.
Ruang Lingieap
Surat Edaran ini memuat pedoman pelaksanaan operasional pabrike
aan kegiatan industet
dan protokol kesehatan selama masa Kedaruratan Keschatan
Masyarakat Covid-19,
Dasar
1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19};
3. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019
(Covid-19};
4, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Ranga
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19}1a
Perusahaan Industsi dan/atau Perusahaan Kawasan Industri
Gliberikan jzin untuk tetap menjalankan kegiatan usahanya dan
‘wajib memenui ketentuan sebagai berikut
1. Bagi Perusahaan Industri dan/atau Perusahsan Kawasan
Industri
Melaicukan sereening awal Kepada seluruh pekerja melalui
pemeriksaan suhu tubuh dan orang dengan gejala
emapasan seperti batuk/fu/sesak mapas pada waltu
‘memasuli area pabrike dan pergantian ship;
‘Tika ditemukan pekerja yang tidak sehat DILARANG dalam
‘kegiatan perusahaan dan merekomendasikan untuk segera
memeriksakan iti ke fasilitas layanan kesehatan
perusahaan/ pemerintah
‘Memastiken pekerja yang tidak sehat dan memiliki riwayat
perjalanan dari negara atau zona/kota dengan transmisi
Jokal Covid-19 dalam 14 (empat belas) hari terakhir tidale
‘momasulci area pabrile Hal ini diinformasilian melalui
pemberitabuan di area pintu masuk. Informasi daftar
negara dengan transmisi lokal Covid-19 dapat diakses di
wom covid 19 leeks go id
Memastikan area kerja memiliki sitkulast udara yang balk
dan memilli fasilitas memadai untuk mencuci tangan,
termasuk fasilitas mencuci tangan sebelum memasuki
Dbangunan/gedunes
Memastikan ketersediaan sabun dan air yang mengalir
untuk mencucl tangan atau pencuci tangan berbasis|
alkohol serta masker, sarung tangan dan pakaian yang
‘menjamin keamanan pekerja dan produk yang dihasilkan;
Meningkatkan frekuensi pembersihan secara rutin antara
Jain dengan cairan disinfektan untuk area yang umum.
igunakan, seperti kamar mandi, konter registrasi dan
pembayaran, dan area maken terutama pada jam padat
akcivitas;& Melakukan pembstasan jumlah pekerja pada saat
penggunaan faslitas umum, seperti tempat ibadah, kantin,
toilet
1h. Menyediakan supplement dan makanan bergisi untuk
‘seluruh pekerjas
i. Menyiapkan panduan bagi pekerja mulai dari pekerja
Kkeluar dari tempat tinggal sampai dengan Kembali ke
‘tempat tinggals dan
J. Turut serta mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan
Schat (PHES) dan informasi tentang Covid-19 melalui
pemasangan banner/spandukfinfo grafis pada tempat:
tempat yang stratepis di area pabrik;
Bagi Pekerja:
2. Jika sclama didalam area pabrik, terdapat pekerja yang
ssakit, maka tidak melanjutkan Kegiatan dan segera
memeriksakan diti ke fasilitas layanan kesehatan
perusshaan/ pemerintah;
1b, Poleerja yang Kembali dari negara atau 2ona/kota dengan,
transmisi lokal Covid-19 dalam 14 (empat elas) hari
terakhir WAJIB. menginformasikan kepada perusahaan,
Jka pada saat berada di area pabrik mengalami demam
tau gejala pernapasan seperti batuk/‘lu/sesak napas,
maka tidsk melanjutkan Kegiatan dan segera
memeriksakan iti ke fasilitas layanan kesehatan
pperusahaan/ pemerintal;
¢ Memakai masker sejak keluar romah dan memakai masker
dan sarung tangan selama berada di area pabrik;
@. Menjaga jarak minimal 1 (satu) meter (social/physical
distancing) dan DILARANG berkelompok pada saat jam
istirahat;
€Sclurub pekerja harus menerapkan Perilaku Hidup Bersih
an Sehat (PHBS) seperti mencuci tangan secara teratur
rmenggunakan aie dan sabun atau pencucl tangan berbasis,
alkohol serta menghindari menyentuh area wajah yang
tidak perlu; dan{.DILARANG berjabatan tangan dengan sesama pekerja atau
orang lain, dan pertimbangkan untuk mengadopsi alternatif
bentuk spe lainnya.
Penurap,
Pimpinan Perusahaan Industri dan/atau Perusahaan Kawasan
Industri bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pengawasan Isi
dalam Surat Edaran ini
Demikian, agar Surat Edaran ini dapat dilaksanakan dengan sebsik
baiknya, Atas perhatian dan Kerja sama Saudara kami ucaplan terima
asi.
Dikeluarkan a Jakarta
pada tanggal 07 Apel 2020
MENTERI PERINDUSTRIAN
me! -
‘Tembusan Yeh
Presiden Republik Indonesia:
‘Wala Presiden Republix Indonesia
Mente Koordinator Bidang Poti, Hula, dan Keamansn;
Menten Koordinator Bidang Perelonomian:
Mente Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayean;
Menter Keachatany
enter Ketenagakejann;
Mente Dalam Negert
Mente Pechubsngan
10.Kepala Kepoisan Negara Republik Indonesia;
1 Kepala Badan Inteljen Negara:
12 Kelus Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.