FORSOPLASMOSES
Toksoplasmosis
leh Dr ‘Herat Sudiono
thyrract
Taxoplasmasis is an infectious disease caused by tuxoplasrna gondir
Mostly women are infected and may cause immuncty incompetence which
could result infertility, abortion, foetal death, growth retardation
premature lebour ane congenital anomally,
Diagnosis is set up by clinical symptoms. serological exartination and
detectable parasite in specimen
Pirimetahamine sith sulfadiazin is the drug of choice to cure
toxoplasmosis. with special precaution to pregnant women. because of its
terratogente effect tested and proven on anisnals
Pendahuluan
Voksoplasmosis adalah salah satu penyakit infeksi vane sering ditemukan di
dacrah tropis dan disehabkan oleh Jaxeplusma gondi, Penyakit ini ditularkan dari
kueing atau anjing sehingga individu pemelihara hewan ini diduga memiliki
kemungkinan tokseplasmosis lebih banyak dibandingkan dengan sang tidak
memelihara hewan tersebut, Tetapi beberapa peneliti membuktikan bahwa tidak ada
perbedaan terhadap kemungkinan menderita toksoplasmosis pada individu yvanw
memelihara hev
un tersebut dengan yang tidak memeliharany a.
Penvakit int jarani menimbulkan, gejala klinis namun akibainya dapat sangat
merugikan bahkan dupat membahavakan jiwa, Manifestasi klinis penyakit ini sangsil
bervariasi dan pada ummumnya tidak khas sehingga sulit untuk diduva
Dalam makalal ini akan dibiearakan mengenal mofgologi dan lingkaren hidup
penyebab. patoyenesis penyakit, yejala Klinis. pemeriksaan laboratorium
an untuk mencgakkan diagnosis toksaplasmosis serta pengobatanny
WAS Lieu pia RL
46 MualitekTOKSOPLASMOSIS
Sejarah
Pada tahun 1908. Toxoplasmer gondii untuk pertama kali ditemukan oleh Nicole
dan Spendore pada binating mengerat Crenoductyles gordid yuitu dalam suatu
laboratorium di Tunisia, Pada tahun 1937. parasit ini ditemukan pada neonates
dengan ensetilitis. tetapi tansmisi int-uterin secara transplasental bar diketabui
pada tahun 1970, Pada tabun 1948, Sabin dan Feldman menemukan ts serologis
untuk mendeteks! adanya zat anti Toxoplasma gon’ dan setélah melewati 60 tahun
penyclidikan, barulh pada taht 1969 diketahui bahwa spesies Tontoyaliesmice genni
termasuk onto Coccodia. Kueing merupakan hospes deliniti” sedangkiun bospes
perintwranya adalah manusia, anjing. sapi, Kambing, tikws dan bunny.
Morfologi dan Lingkaran Hidup Toxoplasma gondii
Dalam sel epitel usus haluy kucing. berlangsung siklusaseksual (se/r=ogone) dan
siklus schsuul (gametagonisporogoni) vane akan mere
dikeluarkan bersama tinja, Kucing yang a
defekasi akan mer
ukuran 12.5 u. Dart satu ookisut akardihasilkan > sporokista yang masimng-masine
Mengandung 4 sport,
hasilkan ookista cur
auidune yoni dalam sekali
uarkan betjuta-juta ookista. Qokista int berbentuh owall dengait
Bila ookista ini terteluy oleh hospes peranturt akan terbentuk kelomapok toto zeit
sang dapat memibelah secara akti Pact hospes perantara cake dibermuk: stadium
seksual tetaps dibentuk stadium istirahat yaitu Kista. Bila kucing makun thus sang
menganduny kisi. maka akan terbentuk lagi stadium seksual di dalam usus
halusnya,
Patogenesis Toksoplasmosis
Infeksi pada manusia dapat terjadi billy manusia makan daging mental atau
daging kurang mating yang mengandung Kista atau makan makanan yang tercemar
dengan ookista, Transmisi toksoplasma ke jain in were terjadi melalui plasenta bila
ibu hamil terinfeksi parasit ini. Infeksi dapat pula terjadi di laboratorium pada orang
yang bekerja dengan binatany percobaan yang terinieksi de
melalui jarum suntik ataupuralat laboratorium lainnya,
anf garndié atau
Toksoplasma yang tertelan bersama makanan akan menembus epitel usus dan
alifagosit oleh makrofag ata masuk ke dalam limsofit, Parasit selanjutnya akin
Mediteh 47FOKSOPLASMOSIS,
berkembang biak di dalam sel. menyebsbkan sel hospes pecal dan menyerang sel
1 uli sek are
Toksoplasmu dapat tetap dalam makrolag sehingga dapat menyebar sccara
mfogen maupun hematogen ke seluruh tubuh. Parasit ini dapat menyerang semua
organ dan jaringan tubuh hospes. kecuali sel darah merah yany tidak berinti
Kerusakan jarihgan oleh parasit dapat dihentikan Oleh kekebalan humeral
maupun selular hospes. Pada alat tubub tertentu seperti susunan sara pusat dan
mata, Kerusakan dapat berlanjut torus Karena padi oruan-organ terscbuit 2at anti tidah,
dapat masuk karena adanya sawar (barvies)
Kista dibentuk setelah ada kekebalan yaitu hari ke-8 setelah infeksi, clan Kista im
dapat ditemukan pada berbaai jaringan tubuh mungkin untuk seumur bidup,
misalnya pada otot jantung dan otot lurik. Kista dapat pecah dan tkhizoit vane
kan membentuk Kista lagi di Sekitamy
dan menghancurkan jarinvan yang ditempatinya, Dena demikian kerusa
terjadé akun semakin lugs. terulania pada daerah yang tidak menganduny zat anti
seperti otak dan retina,
a atau berkembany, biak denn cepat
bye,
Bila ibu terinteck:
usia Kehumilun saat lerjadinya infeksi, makin besur Kemungkinan janin
Infeksi pada kehamilan trimester pertama akan menyebabkan inlcksi pada 17% ei
antara junin: padit trimester kedua sebanyak 24°): dan pada trimester hel
o, Diketthui pula bahwa parasitemia dapat menctap selama 14 bulan
dan keadaan ini memyperbesar kemungkinan (erjadinya infeksi Konpenital berulany,
Beberapa pencliti menganggap bahwa hal tersebut sulit dibuktkan dan
Kemungkinan Herulangnya toksoplasmosis Kongenital padi Kehamilan bertkut
pada saat hamil. sekitar 40 %o bay1 akan terinteks!. Makin tua
rinleksi
berjumlah 62
sangat kecil
Gejala Klinis Toksoplasmo
Penyakit ini secara klasik dibagi alas 2 bentk. yaitu bentuk kongenital dan
bentuk didapat (akuisita),
Pada infeksi prenatal, beratringannya esi tergabtuny virulensi strain
toksoplasma. jumlah pamsit yang ditularkan oleh ibu ke janin. umur kehamilan
Waktu tradi inléksi dan matuitis sistem imun bayi, Ieksi akan berjulan torus
karena kekebalan janin masih belum sempurna dan perkembanean kekebalan aktit
pada janin lambat
48 MeditckTOKSOPLASMOSIS
Di susunan sara pusat janin, infeksi berlanjut secara progresif’ dalam bentuk
nodul glial, mikro-intark dan nekrosis periventrikuler, Ilidrosefalus dapat terjadi bila
ada obstruksi di Aquéductus Sylwii dan akumulasi cairan di ventnkel lateral dan
ventikel Hl. Proliterasi takhozoit subependimal dan di ependimus akan
menyebabkan penyebaran parasit ke dalam sistem ventrikel. Keadaan ini akan
mengakibatkan obstruksi diaqueductus. disusul berkumpulnya antigen tokseplasma
di ventrikel lateral dan wentrikel IH dan terbentuknya nekrosis periventrikuler.
Antigen di ventrikel dapat merembes melalui kerusakan ependinal falu
menempel pac pembuluh darah yang mengandung anti toksoplasma tipe uCi dari
ibw, Lesi ini berhubungan dengan trombosis pada arteri dan arteritis peritér dengan
kebocoran plasma dan tidak disertai tkhizoit yang, berproliferasi. Karena lesi ini
hanya ditemukan setempat pada kerusakan ependima, maka lesi ini dianggap
sebagai reaksi anigen-antibodi. Kemunghinan terjadinya reaksi toksik dapat
disingkirkan Karena jaringan granulasi tinbul dalam jumlah besar dari dinding arteri
yang mengalami trombogis dan masuk ke famen ventrikel dimana banyak terdapat
antiven. Dengan berlanjuinya nckrosis pada infark periventrikuler, ventrikel akan
bertambah besa
dan kadar protein cairan venirikel meningkit
Pada toksoplasmosis kongenital. susunan saral pusat sckili terlibal sebagai
engolalomiclitis. etap} lest ekstradural kadang-kadang bers malahan dapat lebih
menonjol daripada Iesi pada susunan saraf pusat. Bayi dengan toksoplasmosis
kongenital akan lahir seat tetapi dapat pula langsung timbul gambaran
eritroblastasis letalis atau hidrops fetalis. Sumbatan Agueductus Syivii pada bay
akan menyebabkan hidrosetatus dan tias klasik yang seriny dijumpai adalah
hidroselalus, khorioretinitis dan kalsifikasi intrakranial. Bila ias: ini ditambah
dengan kelainan psikemotorik. maka kelainan ini disebut Tetrade Subin,
Bila ibu hamil terinteksi toksuplasma, dapat terjadi beberapa kemunykinan pada
janin. vaitu
1. Abortus atau lahir mati
2, Bay) tidak terinfeksi
3, Bayi terinfeksi tanpa gejala Klinis
4. Bayi terinteksi tanpa gejala Klinis pada mulanya. kemudian timbul yejala
tinis di hemudian hari
5. Bayi terinfeksi dengan uejala subklinis
6. Bayi terinfeksi dengan wejala sistemik
7.Bayi terinfeksi dengan gejala neurologik dengan atau tanpa khorioretinitis
Meditck 49TOKSOPLASMOSIS
8.Bayi terinfeksi dengan khorioretinitis,
Infeksi posmmenal pada orang dewasa biasanya ditandai gejaka seperti penyakit
infeksi lainnya yaitu demam. malaise, nyeri send, pembesunn kelanjar getih bening
(oksoplasmosis limtonodosa aku) Pada penderita dengan defisiensi amunologis
seperti karsmoma. leukemia. pengobatan kertikosteroid dosis tin: teraph
antimetabolit dan radiasi. gejaki infeksi lebih hebal, Gejala vane timbal pada
keadaan ini adalah demam hebat (teksoplasmosis eksantematikus abuts), Inteksi
yang mengenai susunan sara! pusal menyebabkan ensefalitis (toksoplasmosis
serebralis akuta) Selain itu parasit dapat masuk ke otet jantung, menyebahkan sel
yang mengandung parasit akan peeah dan menimbulkan peradangan
(toksoplasmosis miokarditis akuta). Lesi pada mata akan mengenai retina dan
khoroid menimbulkan iridosiklitis dan Khoroiditis (toksoplasmosis oftalmika akuta),
i
Diagnosis toksoplasmos
Toksoplasmosis didapat-biasany berlangsung tanpa weal alau bil aula geile
biasanya gejalt ind mirip dengan penyakit infeksi lainnya sehingwa aid
sulit ditegakken. Ibu hamil yang mencapat infeksi primer di wakur hamil dpat
melahirkan anak dengan toksoplasmosis kongenital
OSES}
Dibandingkan dengan toksoplasmosis ya
toksoplasmosis lebih penting aninya bagi janin yanw ditularinya, Diagnosis,
loksoplasmosis yang medik penting adalah toksoplasmosis kongemtal dan
2 dialami oleh scoring ibu bamil,
toksoplasmosis pada penderita dengan imunodetisiensi. Oleh Karena itu i
penting dibuat pada neonatus. pada ibu hamil wruama pada awal kehamilan dan
pada penderita imunodefisiensi
Diagnosis toksoplasmosis dapat ditegakkar berdasarkun vejala klinis.
pemoriksaun serologis dan menemukan parasit dalam jaringan tubuh,
Diagnosis dengan isolasi parasit dari jaringan biopsi atau otopsi (pada infeksi
a@kut dan menahun) dan dari cairan tubuh (pada infeksi menahun) dapat dilakukan
dengan menggunakan meneil, Tetapi cara ini memerlukan waktu yang lama,
Selain itu diagnosis pasti toksoplasmosis juga dapat ditezakkan dengan
menemukan parasit pada pemeriksaan histopatologis jaringan otak. sumsum tulang.
kelenjar lim dan cairan otak. tetapi cara ini sulit dilakukan.
Diagnosis serologis dapat dilakukan dengan mendetcksi fat anti-lGM. spesitik
ntieleG spesifik, Setelah bayi lahir, ait antidyM spesilik akin dibentuk
dan zat
50 MeclitehFOKSOPLASMOSIS
setela terjadi inteksi primer dan zat anti ini akan menghilang setelah 1-3 bulan atau
lebih lama. Zat anti-luG spesitik dapat didewks! beberapa hari setelah muneulnya
val unti-lgM. Jumlah-zat anti-lG meningkat dan meneapai puncak setelah beberapa
minggu (sekitar 3 minggu) dan kadar gat anti-lgG yang tinggt ini dapat ditemukan.
ama berbulan-bulan sampai setahun atau lebih. Selanjutnya kadar vat-anti-lye i
akan mensinun tetapi masih dapat ditemukan seumur hidup dalam kadar rendah. Bila
terjadi reinteksi. jumtah zat anti-leG akan bertambah banyak.
Diagnosis infeksi aku dapat dipastikan pada pemeriksaan ylang, yaitu bila ada
eG dari negatif’ menjadi positif, bila jumlah eG menir
bermakna atau bila ditemukan gat anti-leM spesilik
serokonversi titer
Pada masa prencrul pembentukean cat anti dimulai pada abhir timester pertana
dan imunoglobulin yang
hampir seluruh 1eCi dalam darah janin didapat seeara pasif dari ibu melalui plasenta
sedangkan IgM tidak dapat melalui plasenta Karena memiliki ukuran yang besar
Oleh Karena itu. bila nconatus memiliki IgM berarti leM ini dibentuk seneiri oleh
bay’ dan keadaan ini menunjukkem adanya infeksi akut. Jumlah 1G pucks bay hart
an jum 1oG ibu dan kadar ini akan berkurang sampai mol setekih
dibentuk terutama termasuk kelas IgM. Pada saat ini
lahir sama det
20-30) btn
Pada infeksi intra-uterin, janin membentuk zat anti-lgM spesitik, Setlabr Lihir
pembentukan imunoglobulin spesitik beralih dar LeM. ke LeG spesitik Baws cs
membentuk IgG sendirt pada usia 2-3 bulan sehingga kadar IgG yang berasal dari
ibu akan menurun set lahir dan kemudian akan naik kembali paca usta 2-4
bulan.
Diagnosis toksoplasmosis kongenital dapat dipastikan bila dapat dicetcksi leM
spesifik atau bila [eG spesifik tetup ads seteluh 1eG- sang berasal dari thu
menghilang
Pemeriksaan Serologis Pada Toksoplasmosis
Les serologis sang dapat dipakai untuk menunjang diagnosis: wksoplasmesis
adalah wes warna Sabin dan Feldman (Dye fest). tes ikat komplemen (CFT). tes
hemaglutinasi tidak langsung (IIA), tes zat antitluoresen tidak langsung (JPA), tes
aglutinasi dan /acvme Linkeal imrenosorbont assery (Elisa)
Tes Sabin dan Feldman merupakan pemeriksaan yang pertama kali ditemukan
Dasar tes ini adalali 7) gomefii mudah diwamai dengan bira metilen tetapi bila
Mediteh,TORSOPLASMOSIS
dicampur dengan serum kebal. maka parasit tidak mengambil wama lagi karen
antibod: toksoplasma yang ada dalam serum akan melisiskan paarasit int
Fes ikat komplemen (CFT) berdasarkan reaksi antiven-toksoplasma sang
dilckatkan pada penyangga padet, Mula-mula diinkubasi dengan seruny’penderita.
Kemudian dengan antibodi yang berlabel enzim. Kadar antibodi di dalam scrum
penderita sebanding dengan intensitas warha yang timbul setelah ik
antigen-antibodi dicampur dengan substrat.
Pengobatan
Por
batan toksopkisinosis Yang paling efektif adalah kombinas\ pirimetania
dan sulfadiazin atau risulta, Dibandingkan dengan kombinasi bat jaininya, lemvata
RKombinasi kedua jenis obat ini paling elfekuf, baik fr wire meu
Pirimeramin yang di Indonesia dikewal scbagal antimalaria bik dikombinast dengan
sulfaciavin ternyata dapat menghambat pembelahan T° gondii Seeara tersendiri
pirimetamin dengan konsentrasi | uziml maupun sultadiavin dengan konsentrisi
0.5-5.0 ugiml tidak menipunvai clek apa-apa terhadap parasit. Tetapi bila kedua
jenis obat tersebut digabung dengan konsentrasi tersebut di otas temayata dapat
menyebabkan parasit tidak dapat membelah
un AE VV
Kombinasi lain yang juga cfektif’ adalah spiragnisin stlthdiasin
kiindamisin/sultadiazin. Dari kedga kombinasi obat tersebut. banyak. Literatur
menyebutkan haha Kombinusi primetamin/sulladiain sang ciangeap palit
glektit, Dosis dan lamanya terapr tereantung dan berat-ringannya penyakil Doss
awal untuk orang dewasa (oral) 100-200 my dibenkan selama 2 hari. Dosis. untuk
anak 2 my/ke BB dan maksimum tidak melebihi dosis awal orang dewasa dan
diberikan selama 2-3 hari. Dosis penunjang (neincmace doses diberikan | meKy
BB dengan dosis maksimum 25 mg, Dosis ini dapat ditingkatkan sampar 50)
mpvhari. terutama pada penderita dengan inunodetisiensi. Mengingat waktu paruh
pirimetamin cukup paniang yaitu sckitar 4-5 hari, maka dlosis penunjang diberikan
dengan interval 34 hari, kecuali untuk penderita vang berat dan infeksi pada mata.
dosis penunjang dapat diberikun setiap hari,
Eftk samping pinmetamin adalah depresi sumsum® tulang reversibel dan
berkaitan dengan dosis yang diberikan, Oleh Karena ity pada pembertan obat ini
perlu dilakukae pemeriksaan darah 2 kali seminggu untuk memantau kemungkinan
terjadinya anemia, leukopenia dan tombosttopenia. Selain itu unui meneegih
terjadinya depresi sumsum tulang. dianjurkan pemberian asam folat 5-20 me per
hari
Mediteh,TOKSOPLASMOSIS,
Pengobatan Toksoplasmosis Pada Wanita Hamil
Menurit George Desmants, toksoplasmasis yang terjadi pada wanita hamil
dinyatakan sebagai penyebab keguguran dan toksoplasmosis. kongenital, Oleh
karena itu toksoplasmosis yang terjadi pada wanita hamil perlu diohati. Pemberian
kombinasi pirimetamiin/sulladizin pada wanita hamil harus hati-hati_ karena
pirimetamin dapat menimbulkan elek wratogenik pada hewan pereobaan. walaupun
sgjumlah penderita toksoplasmosis dengan kehamilan yang telah diobati dengan
pirimetanin dan sulfadiavin dan ditambah asam folat temyata melahirkan bayi tanpa
kelainan.
Pengobatan Toksoplasmosis Pada Penderita AIDS
Penderita AIDS mudah terkena penyakit infeksi Karena defisiensi imunitas.
banyak di antaranys turkena tokseplasmosis ensefall @ sering menyebabkan
kematian, Pengobatan yang diangeap paling efektif adalah kombinasi pirimetamin
dan sulfadiavin atau wisullapirimidin. Dosis pirimetamin 50-100 mg/hani dé
sulfadiazin 2-0 whari. Ffck samping penggunaan kombinasi ini dapat mencapai 70
%@. berupa irombositopenia, leukopenia, kemerahan pada kulit dan peningkatan
kadar serum transaminase.
n dlosis
Obat-obat altematif lain antara lain anticoveidia seperti lasalosid, kombinasi
trimetoprin-sulfametoksazol, analog seperti lasalosid. kombinasi timetoprim
sulfametoksazol. analog purin seperti aprinosid. roksitromisin. dan piritreksin
Beberapa diantama obat-obat tersebut telah digunakan di Klinik dan beberapa yang
lain masih dalant aji coba,
Pencegahan
Secara umum pencegahan dapat dilakukan dengan eara-cara
bagai berikut
|, Jangan makan daging yang mentah
>. Tinja kucing dibakar atau diberi antiseptik
Mencegah kontaminasi makanan dengan lalat atau kecoa
4. Mencuci tangan sebelum makan dan setelah memegang daging
mentah, Bila berkebun sebaiknya menggunakan sarung tangan.
Meditek
wnTOKSOPLASMOSIS
Kesimpulan
Toksoplasmosis merupakan penyakil infeksi yang disebabkan oleh Zivapleasnu
gondii Secart Klasik, penyakit ini dibagi atas 2 bentuk yaity toksoplasmosis
kongenital dan toksoplasmosis didapat (akuisita). Toksoplasmosis didapat biasany
berlangsung tanpa gejala atau bila ada gejala biasanya mirip dengan geiatla penyakit
infeksi lain sehingga Sulit didiagnosis
Berbayal penelitian menemukan bata wanita yang dalani inasa reproduksi
lerjangkit penyakit ini dapat menghadapi risiko vangeuan inwnitas yan akan
imenpenganuhi féxtilitusnyan abortus. Kematian janin. pertumbuhan janin terhambat
persalinan prematur serta kelainan baywaan
Bila ibu hamil terinteksi Zevuphasma gondit dapat terjadi beberapa
au lahir mati, bayi tidak terinfeksi, basi terinleksi
tanpa gejala klinis. bayt terinioksi tanpa gejakt Klinis pada imubinya. kemudia
timbul gejala klinis di kemudian havi, basi terinfeksi dengan gejala subklinis. bavi
jemvik. bay terinfeksi dengan vejala neurolouik dengan
Kemungkinan, vai abortus
terinfeksi donwan gejala
atau tanpa khorioretinitis. bayd terinfeksi dengan khorioretinitis, Oleh hureus itu
diagnosis penting dibuat pack iby hamil tenmtama pack aval Kebanoilan, preci
pconaius. dan pada penderita imunodelisiensi.
Dikenal beberapa cara untuk menegakkan diagnosis toksoplasmusis sail
berdasarkan geiala klinis (sulit-dilakukan). pemenksaan serolegis dan menenuikan
parasit dalam jaringan tubuh
Pengobatan’ penyakit ini paling cfektif dengan kombinasi pirimetamin dan
sultadiazin. Dosis dan lama pengobatan tergantung dari berat ringannya penvakit
Untwk memantau timbulnya efek samping obat berupa depresi sumsuin tulany.
perlu difakukan pemeriksaan darah 2 kali seminggu terhadap kemungekinan
terjaclinya anemia, leukopenia dan trombositopenia
Kepustakaan
1. Alford CA, Chronic Congenital and Perinatala Inf
Neonatology. Patophysiclogy and Management of the Newbom. 3rd. Fu.
Philadelphia: J J Lippincott Co, 1987 = 874-916
2. Brown. Wi. Voge M. Neuropahology of Parasitic Infection
Oxford. New York. Foronto (Oxford Uniy Press), 1982: 22-42
feetions. In) Avery GB
34 MeditekTOKSOPLASMOSIS
3. Concise Communication. In vivo activity of piritrezin against
Toxoplasma gondii, J Infect Dis, 1987 : 156
4. Desmontg G. Couvreur J, Congenital toxoplasmosis. A prospective study of
378 pregnancies, N Engl J Med. 1974 : 290
5, Dukes MNG. Meyler’s Side Effects of Drugs. 9 th. 1980 : 488
6; Frenkel JR. Toxoplasmosis, Ped Clin North Am 1985 : 32
2. Grossman PL. Remington JS. The Effet of Trimethoprim and
Sulfametoxazole of Toxoplasma gondii in vitro and in vive. Am J Trop Med Hyg
1979; 28
8. Loe RV, Toxoplasmosis. In : Burrow GN. Ferris ‘TF. Medical Complicatiuns
During Pregnancy, 2nd Ed. Philadelphia : WB Saunders
9 Leport C. ot
Pyrimethamine‘Sulfadiazine combination in 35 patients with the iequired
immunodeficiency syndronic. Ain J Med. 1988: 84+
Treatment of central nervous system toxoplasmosis with
10, Luft KIB, Potent in vivo. of aprinocid . a purine analoge against murine
toxoplasmosis. J Intiect Dis, 1980: 154
I. Melton ML. Sheltield 1G, Activity of the anticoccidial against loxoyplasma
vondii in cultured cell, | Parasital, L973 2 61
12, Miller ML Aronson WJ. Remington JS, Late parasitemia in asymptomatic
uequired toxoplasmosis. Ann lotern Med. 1960
1% Petersdort, et
‘Haurison's Principles of Intemal Medicine. 10th kd. 1987
14. Remington JS. Desmonts G. Toxoplasmosis. In = Remington, JS. Klein JO.
Infectious Disease of the ews and Newborn Infant. WB Saunde
Philadelphia. |.ondon. Toronto. 1982
Company
1S. Rolston KVL Hoy J. Role of clindamycin in treatment of eenual nervous:
system toxoplasmosis, Am J Med, 1987 = 33
16. Schware RIL Perinatal Infections (TORCIL Syndrome). In-> Sciama J,
Gynecology and Obstetrics, Vol } Revised Ed 1-2, 1981
17. Sheflied 1G. and Melton ML. Elfcet of pyrimethemine and sulfadiazine in
the fine structure and multiplication of Toxoplasma gondii in cell cultures, J
Parasitol. 1975: 61
18. Thiermann [! et al. A Comparative study af some combined regimens in
aeute toxoplasmosis in mice..Am J trop Med 1978 : 27
Meditek