You are on page 1of 26
Kata Pengantar Tak kenal maka tak sayang, ungkapan ini tak lagi asing di Telinga kita, sebuah ungkapan yang memberi makna tentang hal yang kita cintai, manakala kita mengenalinya dengan baik, Tumbuhnya rasa sayang, rasa cinta, rasa rindu tentang sesuatu, buah dari pengetahuan dan keyakinan kita yang mendalam terhadapnya, “Jangan seperti Kera makan Manggis” demikian Imam Zatkasyi, pendiri Pondok Modern Gontor mengajari Santrinya. Artinya, ketika sang Kera menggigit kulit manggis dan merasakan pahitnya, dengan serta merta dibuanglah manggis itu. Padahal andai ia tahu bagaimana manisnya buah manggis, pasti ia akan menikmatinya. Karena kedunguannya sang kera telah terjebak. Karena ketidaktahuannya, sang Kera terkena hasutan pahitnya kulit manggis, hingga ia tak dapat mengambil manfaatnya Buku kecil dan sederhana ini disusun dalam upaya memperkenalkan misi, visi dan program — program Pondok Pesantren Daarul Ahsan, kepada masyarakat Khususnya orang tua/Wali santri, dengan kepercayaannya yang penuh telah menitipkan putra — putrinya untuk dididik dan dibina di Pondok Pesantren Daarul Ahsan Dangdeur Jayanti Tangerang Banten, Karena anak merupakan amanat yang harus dibina dengan sebaik — baiknya, dengan program dan aturan yang jelas, maka orang tua harus benar— benar memahami arah dan tujuan Pesantren ini. Akan dibawa ke Pulau manakah putra — putri ini berlayar ‘mengarungi samudera mengendarai kapal bernama “Pesantren”, Siapa kapten kapal ini? Kepunyaan siapa kapal besar ini ? tata tertib dan peraturan apa yang harus ditaati dan dipatuhi oleh para penumpang yang ada di dalamnya? Apakah wara bendera kapal ini? Bagaimana cara hidup, makan, minum, tidur di kapal ini? Dan lainnya. Semoga catatan kecil ini dapat memperjelas arah dan tujuan lembaga pendidikan Islam Pondok Pesantren Daarul Ahsan Dangdeur Jayanti Tangerang Banten, Kepada Allah sajalah kami persembahkan vusaha ini, Semoga ia berkenan menerimanya, Amin. Ingatlah dan tanyakan hatimu ‘Apa yang kau cari di Daarul Ahsan 7! Pendahuluan Pendidikan mempunyai arti penting bagi kehiupan manusia. Pendidikan diakui sebagai kekuatan yang dapat membantu masyarakat mencapai kemegahan dan kemajuan peradaban, Tidak ada suatu prestasi pun yang dapat diraih tanpa peranan pendidikan. Kejayaan Islam pada masa Klasik yang telah meninggalkan jejak kebenaran Islam di bidang Ekonomi, Politik, Intelektualisme, tradisi — tradisi keagamaan. Segitu pula dengan kemunduran pendidikan Islam telah membawa Islam berkubang dalam kemunduran dan kejumudan. Oleh karena pentingnya pendidikan, Islam menempatkan pendidikan pad kedudukan yang penting dan tinggi dalm doktrin Islam. Hal ini dapat dilihat dalam Al-Quran dan Al-Hadits yang banyak menjelaskan tentang arti pendidikan bagi kehidupan umat Islam sebagai hamba Allah SWT Berdasarkan rumusan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa pendidikan nasional adalah suatu usaha untuk membimbing para warga negara Indonesia menjadi manusia yang berpribadi Pancasila, berdasarkan akan ketuhanan, berkesadaran masyarakat dan _mampu membudayakan alam sekitar. Wajib belajar yang telah dicanangkan pemerintah Indonesia, Pondok Pesantren Daarul Ahsan memberikan solusi_alternatif, menyuguhkan sebuah lembaga Pendidikan Islam masa depan dengan Jenjang pendidikan formal setingkat menengah pertama dan menengah atas yang dikemas dalam satu paket Pesantren, bertujuan membentuk sumber daya manusia bertafaqquh fiddien yang memiliki wawasan dan menyiapkan Insan pembangunan Indonesia yang berbudi luhur, cerdas, trampil, kreatif, dinamis dan religius. Dalam upaya melaksanakan pendidikan sepanjang hayat (Long Life Education) sesuai dengan perintah Rasulullah SAW juga dalam ‘membantu merealisasikan program pendidikan karakter_ yang haus menjadi belahan mata uang dari pendidikan sains, tidaklah cukup dengan hanya mentransmisikan nilai — nilai budi pekerti (akhlak) dan norma — 3 norma keagamaan, tetapi memerlukan suatu proses pendidikan yang ‘mencakup penghayatan pelatihan (driling) dan _pembiasaan (ta’awwud).dan ini hanya dapat dilaksanakan dalam sistem pendidika kampus yang terpadu dan mengarah kepada pembinaan kepribadian seutuhnya. Sejalan dengan tujuan pembangunan Indonesia, _yaitu membangun manusia Indonesia scutuhnya, kita dituntut mencari formula altematif yang menyiapkan kader — kader manusia yang berwawasan jauh ke depan, berilmu amaliah dan beramal ilmiah agar mampu ‘menjembatani antara pembangunan fisik material dan mental spiritual yang (integrate personality). Proses pendidikan terpadu demikian inihnya dapat dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Pesantren. Dan lebih dari itu, hanya dengan keyakinan hidup dan keagamaan yang tidak akan tergoyahkan oleh arus perubahan nilai — nilai sosial budaya yang dihembuskan oleh Era Globalisasi Sistem pendidikan dan pengajaran pesantren adalah pendidikan kemasyarakatan yang memadukan nilai — nilai keunggulan, sebagai pendidikan terpadu, dengan pengertian 1. Keterpaduan antara Iman, IImu, dan Amal 2. Keterpduan dan keseimbangan dalam pembinaan keutuhan kepribadian (Integrated Personality) yang meliputi aspek — aspek a. Kognitif, yakni pembinaan kecerdasan dan ilmu pengetahuan yang Iuas dan mendalam, sebagai penjabaran dari sifat Rasul, Fathanah b. Afektif, yakni pembinaan sikap mental (mental attitude, jiwa kepribadian), Yang mantap dan mantang, sebagai penjabaran dari sifat Rasul, Amanah, ©. Psikomotorik, yakni pembinaan tingkah laku (behavior) dengan akhlak yang mulia sebagai penjabaran dari sifat Rasul, Shidig, d. Kognatif, yakni pembinaan keterampilan (Skill) kepemimpinan yang terlatih dan bijaksana sebagai penjabaran dari sifat Rasul, Tabligh. 3. Keterpaduan dalm kegiatan pendidikan dan kehidupan kampus yang ‘meliputi : a Dzikir/Ibadah, untuk membina manusia yang beriman, brtakwa, betakblak, mulia, berdisiplin, berdedikasi dan bertanggung ‘iawab. Fikir, untuk membina manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan yang handal serta berwawasan IPTEK dan pembangunan. ‘Amar, yakni keterampilan bekerja dan dapat berwira usaha (Al- 'timadu ‘Alanafsi) Berani Hidup tak Takut Mati Takut Mati jangan Lid Sekilas Tentang Pondok Pesantren Daarul Ahsan Pondok Pesantren Daarul Ahsan didirikan pada tanggal 15 Juli 1999, terletak di Desa Dangdeur, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Pondok Pesantren yang didirikan oleh Ustadz KH. Madtosi dan KH. Maman Lukman Hakim, MA. ini diresmikan oleh (alm) Abuya KH. Damanburi (Pandeglang), (alm) Abuya KH. Bustomi (Pandeglang), (alm) Abuya KH. Ahmad Romli (Dangdeur) dan hadir pula pada saat peresmian Dai dan musisi kondang H. Rhoma Irama dan Qori Internasional, KH. Nanang Kosim. Sistem pendidikan di Pondok Pesantren Daarul Ahsan menganut sistem integrated curriculum, yaitu keterpaduan kurikulum antara yang satu dengan yang lainnya tidak bisa dipisahkan; kurikulum modern dan salaf, kurikulum Depag dan Diknas. Visi Pesantren “TERWUJUDNYA LEMBAGA PENDIDIKAN YANG BAIK, BENAR DAN INDAH Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai seluruh civitas akademika Pondok Pesantren untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan pesantren, Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita pesantren sebagai berikut: “Dengan mencari yang Baik, akan melahirkan Etika”, “Dengan meneari yang Benar, akan menghasilkan lImu”, “Dengan meneari yang Indah akan menimbulkan Seni”. Misi Pesantren ‘* Menanamkan moral dan akblaqul karimah pada setiap peserta didik. ‘+ Menciptakan peserta didik yang menguasai ilmu pengetahuan agama dan umum secara komprehensif. ‘© Menciptakan peserta didik yang menguasai imu pengetahuan, teknologi, komunikasi dan informasi. 6 ‘+ Mengembangkan potensi, minat dan bakan serta kemampuan peserta didik © Menciptakan lingkungan yang asti, bersih dan indah, Tujuan Pesantren Tyjuan pesantren merupakan jabaran dari visi dan misi pesantren agar komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut 1. Menjadikan moral dan akhlaqul karimah sebagai pijakan utama dalam kehidupan, 2. Unggul dalam penguasaan ilmu agama dan ilmu umum, 3. Mampu menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi dan informasi. 4, Menggali dan mengembakan secara kontinyu dan terarah potensi, minat dan bakat serta kemampuan peserta didik melalui berbagai kegiatan, 5. Meningkatkan kebersihan, kerapihan, keindahan, keastian dan kerindangan lingkungan, Dalam bentuk kongkritnya, tujuan pendidikan di Pondok Pesantren Daarul Ahsan adalah membentuk muslim/muslimah yang: ‘+ Baik, yang berarti moral dan akhlak harus menjadi penghias dirinya dalam kehidupan bermasyarakat dimanapun berada, yang berlandaskan agidah Islamiyah maka ia menjadi orang yang baik dan beretika, * Benar, yang mempunyai kecerdasan dan kepandaian untuk memahami dan menerima serta menguasai ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum secara benar dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, maka ia menjadi orang yang berilmu. ‘© Indah, yang mencintai dan memiliki kepedulian terhadap kebersihan, Keastian, Kerapihan dan keindahan lingkungan sekitarnya, maka ia menjadi orang yang memiliki seni yang tinggi PANCA JIWA PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN Kehidupan dalam Pesantren Darul Ahsan senantiasa dijiwai oleh suasana-suasana yang kita simpulkan dalam PANCA JIWA, yaitu sebagai berikut: 1 JIWA KEIKHLASAN Sepi ing pamrih (Karena tidak didorong olch keinginan memperoleh keuntungan-keuntungan tertentu), semata-mata arena untuk ibadah, hal ini meliputi segenap suasana kehidupan di Pondok Pesantren Darul Ahsan, Dengan demikian, terdapatlah suasana hidup yang harmonis antara Kyai yang disegani dan santri yang taat dan penuh cinta serta hormat dengan segala keikhlasannya, maka seorang santri harus benar-benar mengerti dan menyadari arti lillah, arti beramal, arti tagwa dan arti ikhlas. Setiap muslim adalah da’i, tugasnya adalah berdakwah, maka santri merupakan persiapan ke arah itu. Dengan demikian pesantren adalah obor yang akan membawa cahaya penerang Islam. JIWA UKHUWAH ISLAMIYAH Kehidupan di Pesanten Daarul Ahsan meliputi suasana persaudaraan akrab, maka segala kesenangan akan dirasakan bersama-sama dengan jalinan perasaan keagamaan, ukhuwah (persaudaraan) ini, bukan hanyasaja didalam pesantren itu sendiri, tetapi juga mempengaruhi ke arah persatuan umat dalam masyarakat sepulangnya para santri dari pesantrennya, JIWA KESEDERHANAAN Kehidupan dalam pondok senantiasa _diliputi_suasana kesederhanaan, sederhana bukan berarti pasif, sederhana bukan berarti.miskin, sekali lagi bukan, Tetapi_ mengandung unsur kekuatan dan ketabahan hati, penguasaan diri dalam menghadapi perjuangan hidup dengan segala kesulitan. Maka dibalik kesederhanaan itu terpancarlah jiwa yang besar, maju terus dalam 8 menghadapi perjuangan hidup, pantang mundur dalam segala keadaan, JIWA__KESANGGUPAN MENOLONG DIRI_ SENDIRI (BERDIKARD, Pelajaran inilah yang menjadi senjata hidup yang ampuh, berdikari bukan saja dalam arti bahwa santri selalu belajar dan berlatih mengurus kepentingannya sendiri, tetapi juga Pondok Pesantren itu sendiri sebagai lembaga pendidikan tidak pernah menyandarkan kehidupannya kepada bantuan dan belas kasih orang lain, itulah yang disebut dengan Self Help. JIWA BEBAS Para santri bebas dalam berfikir dan berbuat, bebas dalam ‘menentukan masa depannya, dalam memilih jalan hidup di dalam masyarakat kelak. Dengan berjiwa besar dan optimis dalam menghadapi kehidupan, tuntunan di bawah garis-garis yang telah ditentukan oeth Allah SWT, Hanya saja dalam kebebasan ini sering kali kita temui unsur-unsur negatif, yaitu apabila kebebasan itu disalahgunakan, schingga terlalu bebas maka akan kehilangan arah dan tujuan atau prinsip, sebaliknya adapula yang terlalu bebas, berpegang teguh pada tradisi yang dianggap paling baik sendiri yang pemah menguntungkan pada zamannya, dengan perubahan zamannya, dan tidak memperhitungkan masa depannya artinya tidak bebas lagi, karena bersifat tertutup atau statis. Maka kebebasan ini harus dikembalikan kepada aslinya yaitu dalam garis-garis disiplin yang positif, dengan penuh tanggung Jawab, baik dalam kehidupan pondok itu sendiri maupun dalam kkehidupan masyarakat, Jiwa yang menguasai kehidupan pondok itulah yang dibawa oleh santri sebagai bekal pokok dalam kehidupan didalam masyarakat, dan jiwa pesantren inilah yang harus senantiasa dihidup- hidupkan, dipelihara dan dikembangkan sebaik-baiknya DISIPLIN Di Pondok Pesantren Daarul Ahsan Mau atau tidak mau, manusia terpaksa pasti berdisiplin atau terkena displin. Orang hidup, atau segala yang hidup, bahkan segala sesuatu. tidak akan dapat terlepas dari disiplin/tata tertib/peraturan. Ada displin rumah tangga, disiplin perkumpulan, disiplin parta, disiplin negara, juga disiplin dalam berjalan di jalan besar, disiplin diti sendiri, disiplin keschatan sampai di hutan pun tetap ada disiplin. Barang siapa tidak mau mengikuti, tentu akan terkena akibatnya. ‘Binatang di hutan belantara pun selalu terkena disiplin / peraturan, Yakni disiplin iklim, disiplin teman — temannya, disiplin dari keadaan tempatnya, Maka dari itu, orang tidak akan dapat bebas 100 % dari bermacam — macam disiplin, Sampai sesudah matipun akan masih terkena disiplin, mau tidak mau, berat atau ringan. Agama Islam mengandung pelajaran yang amat penting tentang disiplin dan self-disiplin. Ingatlah sholat dengan pembagian waktunya, puasa dengan self-disiplinnya, dan seterusnya. Maka kita tidak boleh salah mengartikan kata — kata bebas dan merdeka, Bebas bukan berarti tidak berdisiplin, tetapi sebenamnya bebas ialah kebebasan berfikir dalam memilih disiplin yang akan ditaati. Jangan terlalu rendah berfikir, seperti halnya orang yang mengartikan merdcka dengan tidak membayar pajak, atau merdeka dengan naik kereta api tidak uusah membayar. Menjalankan disiplin amat ringan sekali, apabila telah niat/mau berdisiplin tetapi amat sangat beratnya apabila dikerjakan dengan sebab paksaan, Rasanya tepat sebagaimana diterangkan dalam dalam Al-Quran tentang disiplin sembahyang, yang dikatakan berat bagi orang paksaan, tetapi ringan bagi orang yang tahu arti sembahyang, “innaha lakabiiratun illa ‘alal Khaysi"in” . sesungguhnya sembahyang itu berat, kecuali bagi orang — orang yang khusyu’ (QS. Al-Bagarah (2) : 45). Di Pondok Pesantren Daarul Ahsan tidak ada paksaan. Sewaktu— waktu pintu terbuka, Hanya mungkin ada perintah — perintah mirip 10 sebagai paksaan kepada anak — anak kecil yang masih lemah jiwanya, atau kepada anak — anak besar yang masih lemah seperti anak kecil. Scbagi pertolongan bagi anak yang kurang kuat menguasai dirinya, Pondok Pesantren Daarul Ahsan tidak memaksa untuk mau Inilah artinya tidak ada paksaan, Maka bagi para pelajar yang memang mulai sekarang sudah berniat akan tidak mau berdisiplin silahkan turun dari kapal kami. Kapal akan berjaln terus. Pagi —pagilah turun ! supaya jangan tercampak, terpelantung di tengah lautan, supaya Jangan menyesal. Yang memang tidak kuat, tentu akan turun atau diturunkan. Adapun yang kuat Insya Allah akan jadilah Ia “RADIIYATAN MARDIYAH™, Ta akan puas, teman — temannya pun puas, Pondok Pesantren Daarul Ahsan pun Puas, org tuanya akan lebih puas lagi. Adapun anak yang dipulangkan, yang terpaksa angkat kaki angkat Koper, bukan Karena dibenei, bukan untuk membuat dia rusak, bahkan hal itu akan jadi pelajaran baginya dan akan menjadi lebih baik di tempat Iain, Atau mungkin kerusakan itu karena ia berada di sini, ‘mungkin apabila ia jauh dari sini akan menjadi baik sebagaimana mestinya, Dan yang terpenting, hal itu ialah untuk keselamatan dan kebaikan anak yang tinggal, yang jumlahnya lebih besar, dan Insya Allah, keadaannya lebih berarti “"Kebenaran tanpa diorganisasi dengan baik akan dikalahkan oleh kebatilan yang diorganisasi dengan baik dan disipl 1 LATIHAN DISIPLIN MASYARAKAT Segala sesuatu di pondok Pesantren Daarul Ahsan mengandung didikan dan latihan disiplin untuk terjun ke dalam masyarakat kelak. Akhimya kami menaschatkan 1. Berdisiplin dengan penuh keinsyafan 2. Ingatlah untuk apa semua peraturan itu 3. Untuk apa pula disiplin itu 4, Semuanya itu tiada lain hanya untuk kebaikan dan kemajuan kita bersama, kemajuan dan kebaikan kita sendiri. Biasakan hidup teratur, mudah diatur, dan dapat mengatur. Pandai — pandailah membawa diri dan menguasai diri 7. Bersiap — siaplah untuk dipimpin dan mau memimpin. Yang jelas seluruh bentuk disiplin di Pondok Pesantren Daarul Ahsan diarahkan kepada Dsiplkin Kemasyarakatan, isk 58 Seats uf oF J, 54 5a 12 IKRAR SANTRI Pondok Pesantren Darul Ahsan Pereaya dan taat sepenuhnya kepada Pimpinan Pesantren, setia melaksanakan dengn sebaik — baiknya segala bimbingan Pimpinan Pesantren Modern dalam segala gerak / bidang tanpa membantah. Mentaati segala peraturaw/disiplin dan sunnah Pondok Pesantren serta segala kebijakan Pimpinan Pesantren, dan tidak akan melakukan perbuatan - perbuatan yang tidak dibenarkan oleh Pimpinan Pesantren. Berpegang teguh kepada prinsip — prinsip Pondok Pesantren sebagaimana yang telah berlaku “BERDIRI DI ATAS DAN UNTUK SEMUA GOLONGAN”. Memenuhi dengan sebaik — baiknya segala kewajiban yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Pesantren untuk kepentingan Pendidikan dan Pengajaran di Pondok Pesantren, Bersedia menerima segala tindakan yang diberikan oleh atau atas nama Pimpinan Pondok Pesantren. (Sete doline 9 Aad oll Clb 13 PERATURAN PERATURAN DASAR PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN SANTRI 1. Melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi larangan Allah, 2. Ta’at kepada Pimpinan dan Majelis Guru Pondok Pesantren Daarul Absan. 3. Mengikuti kegiatan ma’hadiyah menurut ketentuan Majelis Guru dan Pengurus IP3DA/IPADA. 4, Menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari Memakai pakaian yang rapih/sopan sesuai ketentuan Majetis Guru Menjaga ucapan dan perbuatan dimana saja berada. Menjaga kebersihan lingkungan dan tempat tinggal sesuai ketentuan Majelis Guru 8. Menjaga keamanan dan stabilitas pondok dengan mengikuti ketentuan-ketentuan pengurus IP3DA/IP4DA dan majelis guru. 9. Meminta izin kepada yang berwenang bila akan pulang ipergi / meninggalkan kewajiban di pondok sesuai dengan prosedur perizinan yang ditentukan oleh majelis guru. 10, Menempati kamar yang ditentukan olch pengurus IP3DA/IP4DA 11, Menta’ati tata tertib yang ditentukan oleh pengurus IPSDA/IP4DA dan Majelis Guru Pondok Pesantren Darul Ahsan. 12, Setiap santri yang dijenguk wajib menunjukkan kartu identitas dan kartu jemputan kepada pengurus bagian penerimaan tamu. 13. Setiap santri wajib membayar/melunasi SPP setiap bulan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, jika tidak membayar 3 bulan berturut-turut, maka akan dipanggil orang tuanya, LARANGAN-LARANGAN SANTRI (KATEGORI PELANGGARAN BERAT) 1. Mengerjakan/Melakukan larangan-larangan yang disyari’atkan oleh agama. Melakukan perbuatan asusilazhomo seks/lesbi (mojok/pacaran), Mengambil hak milik orang lain/mencuri Mengkonsumsi/terlibat dengan miras dan narkoba. Membuat onar yang mengakibatkan keributan massal. 14 LARANGAN-LARANGAN SANTRI (KATEGORI PELANGGARAN SEDANG) 1. Melawan pengurus yang sedang melaksanakan tugas. 2. Menyimpan/menitipkan/membawa senjata tajanvalat yang bisa membahayakan orang lain, 3. Mencederai fisik yang bisa membahayakan orang lain. 4. Keluar batas-batas areal pondok pesantren yang ditentukan oleh majelis guru 5, Bethubungan dengan yang bukan mahromnya. 6. Mengemudi kendaraan bermotor di lingkungan pengawasan pondok, 7. Menonton TV, bermain play station dan segala tontonan yang dilarang di warung-warung/di rumah penduduk maupun di lingkungan pondok, kecuali waktu yang telah ditentukan, 8, Melakukan hal-hal yang mengkhawatirkan baik didalam maupun di luar pondok 9. Membawa, menyimpan, menitipkan dan dititipkan HP di dalam Jingkungan pondok. 10. Bermain intemet diluar jam pelajaran TIK. 11. Mengadakan pertemuan/acara santri putra & putri di dalam ‘maupun di luar komplek pondok pesantren. LARANGAN-LARANGAN SANTRI (KATEGORI PELANGGARAN RINGAN) 1. Menggunakan milik orang lain tanpa seizin pemiliknya/ghosob. 2. Membuat kegaduhan dan mengeluarkan suara keras yang tidak ada manfaatnya. 3. Menjumpai tamunya s lingkungan pondok, 4, Berolah raga tidak pada tempat dan waktunya. Menggunakan aliran listrik tidak sesuai dengan ketentuan. 6. Berambut panjang yang melebihi ukuran rambut santri (Kitusus laki-laki) Keluar kelas pada waktu jam pelajaran sekolah, 8. Dilarang jajan di luar komplek kecuali waktu yang telah ditentukan. Jain di tempat yang telah disediakan di 15 SANKSI-SANKSI PELANGGARAN SANTRI > Pelanggaran berat dengan sanksi dikembalikan kepada orang tua: 1. Pacaran/berhubungan dengan lawan jenis yang dilarang oleh syariat Islam, a) Berpegangan tangan b) Berpelukan ©) Berciuman 4) Jalan berdua/bersama yang bukan mahromnya Mencuri/mengambil hak milik orang lain, Melakukan asusila di dalam maupun di luar lingkungan Pondok. Mengkonsumsi/teribat dengan miras dan narkoba. Membuat onar yang mengakibatkan keributan massal v Pelanggaran sedang dengan sanksi dipanggil orang tua: Keluar pondok tanpa izin. Merokok di dalam komplek Pondok Pesantren Daarul Ahsan Mencederai fisik yang membahayakan orang lain, Sering tidak mengikuti pelajaran sekolah/bolos atau malas. Membawa/menyimpan, menitipkan dan dititipkan HP atau alat elektronik lainnya yang dilarang di dalam lingkungan pondok. Setiap HP dan alat elektronik lainnya yang disita menjadi hak milik pondok dan digunakan untuk kemaslahatan pondok. > — Tahapan-tahapan dalam pemberian sanksi: 1. Pertama : Pemberitahuan 2. Kedua : Perjanjian (SP) 3. Ketiga :Tkrar 4. Keempat _: Dikembalikan kepada orang tua > Pelanggaran ringan dengan sanksi ketentuan pengurus dan majelis guru: 1. Semua pelanggaran tata tertib yang telah dirumuskan dan disepakati oleh pengurus IP3DA/IP4DA dan Majelis Guru melalui musyawarah kerja pengurus, 16 PROSEDUR PERIZINAN SANTRI PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan santri dalam perizinan maka kami memohon kerja sama wali santri untuk mematubi ketentuan petizinan Pondok sebagai berikut: A. IZINBULANAN 1. Setiap santri berhak untuk mendapatkan izin pulang satu bulan sekali sesuai dengan kebijaksanaan dan ketentuan pondok. 2. Santri putri yang izin keluar pondok wajib dijemput walinya/mahromnya dengan menunjukkan Kartu tanda jemputan dan kartu identitas/KTP. 3. Izin diberikan setelah mendapatkan persetujuan wali asuh dan wali muridnya. 4, Izin bulanan berlaku hanya Sabtu sore sampai Minggu jam 4 sore sesuai ketentuan Majelis Guru, 5. Bagi santri yang menyalahgunakan perizinan ini maka akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. B. IZIN SAKIT 1. Perizinan santri yang sakit harus melalui rekomendasi pengurus bagian keschatan IP3DA/IPADA dan diketahui oleh wali asuh, 2. Izin sakit diberikan maksimal 3 hati. 3. Apabila izin sakit lebih dari 3 hari maka wali santri wajib ‘menghubungi wali asuh atau membawa surat keterangan dokter. 4, Apabila yang sakit tidak memberi kabar lebih dari satu minggu maka akan dilakukan home visit olch wali asuh atau wali kelas yang bersangkutan. C. IZINIIAJATAN 1. zin hajatan hanya diberikan bagi yang punya hubungan keluarga langsung atau mahrom dengan santri yang, bersangkutan, 2. Izin hajatan diberikan dengan persetujuan wali asuh serta ‘menunjukkan undangan hajatan yang dimaksud. 3. Izin hajatan berlaku maksimal 2 hari. 7 4, Izin hajatan dibolehkan apabila tidak berbenturan dengan jadwal agenda kegiatan pondok. TATA TERTIB KHUSUS 1. TATA TERTIB SANTRI SHALAT A. Seluruh santri diwajibkan untuk : 1. Hadir di masjid tepat waktu 2. Membawa Al-Quran dan membacanya menjelang dan setelah shalat berjamaah, 3. Menghafal Juz ‘Amma beserta terjemahannya dan surat — surat Al-Quran yang telah ditentukan Mengikuti shalat berjamaah 5 waktu di masjid 5. Memiliki perlengkapan shalat dan membawanya setiap shalat berjamaah B, Seluruh santri dilarang untuk 1. Membuang sampah di lingkungan masjid dan sekitarnya 2. Tidur dan membaca ketika membaca Al-Quran, adzan dan shalat 3. Meletakkan sandal dan barang lainnya bukan pada tempat yang ditentukan Makan & minum di masjid 5. Keluar masjid tanpa izin ketika kegiatan IPDA sedang berlangsung. I. TATA TERTIB BAHASA A. Seluruh santri diwajibkan untuk : 1. Berbahasa dengan bahasa resmi Pondok Pesantren (B. Arab & Inggris) 2. Menginventarisir slogan — slogan bahasa yag telah di tashih, 3. Memiliki buku “Daily Conversation” 4. Mengikuti pereakapan dalam bahasa resmi 5. Menghafalkan kosa kata yang telah disampaikan 6. Membawa Note Book atau Kamus Kecil 18 7. Memiliki kamus — kamus yang telah ditentukan sesuai jenjang/atau tingkatan kelas. IL, TATA TERTIB PRAMUKA. 1. Setiap anggota Pramuka wajib mengikuti kegiatan kepamukaan setiap Minggu 2. Setiap anggota pramuka wajib memakai seragam lengkap (sesuai tingkat kecakapan dan kelayakan) ketika latihan kepramukaan, IV. TATA TERTIB PENGEMBANGAN MINAT DAN BAKAT Mewajibkan santri untuk 1. Mengikuti salah satu eabang / kegiatan PMB 2. Izin bila meninggalkan latihan/kursus 3. Menjaga peralatan dan perlengkapan kluby/kursus 4, Mengikuti latihan dan intruksi pelatih/Instruktur. Santri tidak diperkenankan untuk 1. Mengikuti lebih dari 3 cabang / kegiatan PMB 2. Meninggalkan latihan / kursus sebelum waktunya sel 3. Menyalahgunakan penggunaan fasilitas PMB. V. TATA TERTIB MAKAN Mewajibkan santri untuk Makan tepat pad waktunya Memiliki perlengkapan alat makan dan minum, Menjaga perlengkapan dapur Menghargai dan menghormati ibu dapur ‘Mengambil nasi lauk pauk sesuai jatabnya Santri tidak diperkenankan untuk : 1. Makan dan minum sambil berdiri 2. Mengambil barang Inventaris dapur 3. Mengangkat kaki di atas bangku ketika makan 4, Membuat kegaduhan di ruangan dapur 19 16. DAFTAR PELAJARAN & KITAB YANG DIAJARKAN DI PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN . PELAJARAN UMUM Bahasa Indonesia Bahasa Inggris IPA Terpadu Fisika Biologi Kimia IPS Terpadu Geografi PELAJARAN PONDOK Tafsir Tarjamah Ayatul Abkam Tajwid Hadits Mustolabul Hadits Ushuluddin Tauhid Diyanah Al-Adyan, Figh Ushul Figh Faroid Tarikh Islam arikh at-Tasyri' 10, i 12, 13, 14, 15, 17, 18. 19. 20, 21 22, 23 24, 25, 26. 21, 28, 29, 30, 31 20 Ekonomi Akuntansi Sejarah Sosiologi Matematika PKn TIk Insya Tamrin Lughoh Mutolaah Mahfixzhot Nahwa Shorf Balaghoh Mantiq Imla Qowaidul Imla Grammar Listening Dictation Tahsinul Khot Tarbiyah Amaliyah C. KITAB-KITAB SALAFI 1 algal 45. 2. Raga 16. 3. in pate v. 4 olidVonall BK 18. 5. Aeill Rig 19. 6 aay Mega 20. pill Eg 7 caleba 2h de 8 lal pales 22 sly gles 9 yall ass 2B 10. yall wa 24, 11. call gst 25, 12 Gabgll ple 25, cyte aus 13. dapaal 27, ae oa Rat 1h ent 28 oles gas 2 NAMA-NAMA WALI KELAS PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN TAHUN PELAJARAN 2018-2019 xo] _KeLas WALIKELAS ann ion 2 [7ePoTRA | SYARRULLUTR 0938 7985 8 3 [TOPUTRA [Mz FANIRURROZI 98 0D 601 3 [TAPUTRI —[SIITAEN MUSFIROTUSS. | osrs e701 Oss © [rererar [sm soumian 0495 192 0136 3 [TDPUTRI [JESSICA PUTRIANATL | 08321000857 To [AB PUTRA—[ RASMANI 0658 9512305 2 [AB PUTRI [NENENG KURNIASIN asa 840574 13 [scPoTRI | SmTSULPAH 938.438 1330 15 [SBPUTRA | JEJEN NAHROW! oa9e2a36 6172 16 [PAROTR | CHUSNUL KHOTINAN ons 18 4 17 [pp POTRI_[YULLINDANSARI 0493 212 092 1s | WEA | apIPUDIN, sp o4Ta 7171503 20 [104 [Ape nections 0196 554195 2 [ints ERE BADRIVATESSOLITAT Toxo a 22 DIDIN MUKHLISUDDIN, 22 |10xrurea [BRIN osr7 1267342 OXI —Thiswawarnsp spor 2 | EIA Tswawam Pa vara DT 191 wy PORTS ; Son 2 [HRA [MARWAN SPs oss 155460 26 [HS [zastai seat 0852 1170501 27 [IAT aspuran spar owes oT N76 ae [ nS RGH onT7 7180 52 ag | IPA ANAN AFANDI, S.Pd.1 0821 2741 5444, TBS —Tearmonn wp so [2S | saPRUDIN, wore os79 021 #50 IAT gout syUKUR ovzz 1023197 x2 [BES [kuswami spat 08777180 623 Jayanti, 10 Juli 2018 Pimpinan Pesantren, td KH. MAMAN L. HAKIM, MA 2B RUKTUR PENGURUS PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN MASA BAKTI 1439-1440 H / 2018-2019 M Ketua Yayasan KH. Madtosi Mudirul Ma'had KH. Maman Lugmanul Hakim, MA Bendahara 1. Siti Eneng Marni, 5.Pd 2. Surtiyah, SE.Sy Tabungan Santri Siti Masruroh Kepala SMA Matawi, SE., M.Pd. Kepala MTs Nasrullah, S.Ag., M.Pd SekretarisPerkantoran : 1. Agus Baehaki 2. Chusnul Khotimah Operator MTs. ‘Ahmad Rajab Setiandi, S.Kom OPerator SMA Nasrullah, S.Ag., M.Pd KOORDINATOR DAN KEPALA BIDANG |. KOORDINATOR KURIKULUM, PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN 1. Anan Afandi, S.Pd.l 6. Lisnawati, S.Pd 2. Apipudin, S.Pd 7. Winda Triana 3. Ahmad Khudori, S.Pd 8. Siti Nursolehah 4, M. Azhar Hidayat 9. Siti Solihah 5. Ahmad Fuadi Ul, KOORDINATOR PENGASUHAN, KEAMANAN DAN KETERTIBAN 1. Marwan, 5.Pd 7. Maspupah, S.Pd 2. Hasani, S.Pd 8. Yuli Indah Sari 3. Ahmad Roni 9, Siti Hujaemah 4, Ahmad Rasmani 10. Nuranisa 5. Juan Lusiano Putra 1 Siti Aen Musfirotussolihah 6. Syahril Romadhon 12. Milda Khaerunnisa II KOORDINATOR PENGEMBANGAN BAHASA, MEDIA WEBSITE DAN REDAKTUR EL-AHSAN 24 Mi. vil 1. Safrudin, SE., M.Pd 6. Ninda Septyarini 2. Ade Buchori 7. Siti Aifaturrohmah 3. Ayyash Lukman Hakim 8, Toipatul Mutoharoh 4, Imron Gozall 9. Rommy Aflah 5. M. Rafly Rafsanjani Pengeloalaan website dan el-Ahsan 1. Safrudin, SE., M.Pd 4, Rohmawati dan seluruh 2. Apipudin, Spd Kru Bahasa 3. Ahmad Khudori, S.Pd KOORDINATOR UBUDIVAH, PENGKAJIAN AL-QUR’AN DAN QIROATUL KUTUB 1. Abdul Syukur Hadi 6. Arif Husaini Latif 2. Kusnadi, S.Pd.! 7. Imam Wahyudi 3. Haryanto, S.Pd. 8. Siti Aen Musfirotussolihah 4, Djejen Nahrowi 9. Lia Nurmalia 5. Ahmad Rasmani 10. Robiatul Adawiyah KOORDINATOR PENGEMBANGAN MINAT BAKAT DAN KEPRAMUKAAN 1. Bahrul Hikam 9. Siti Nurhikmah 2. Ahmad Muhroji 10. lim Imaniah 3. Sahrul Lutpi 11. Magfiroh 5. Juan Lusiano Putra 12. Sephia Kholifatunnisa 6. Sahrul Gufron 13, Siti Nursolehah 7. Tri Eka Komara, S.Pd 14, Jessica Putriana Hidayat 8. Halimatussakdiyah, S.Pd.! KOORDINATOR KEPUTERIAN 1. Qonita Zakiyatunnufus, S.Pd 3. Opah Maspupah 2. Siti Nidaul Khaeriyah 4, Siti Solihah KOORDINATOR PENGEMBANGAN OLAH RAGA 1. Didin Mukhlisudin, S,S0s.| 4, Ninda Septyarini 2. Ahmad Roni 5. llih Badriyatussolihah. $.Pd.l 3. M. Rafly Rafsanjani 6. &. Nurhidayah, S.Pd 25 vi XL KOORDINATOR KEBERSIHAN, KESEHATAN & SARANA PRASARANA 1. Zaelani AB, S.Pd.1 5. llih Badriyatussolihah. S.Pd.1 2. Rapi Mubdihul Hikam 6. Opah Maspupah 3. Teguh Fakri Nuryakin 7. Milda Khaerunnisa 4, M. Fahruroji KOORDINATOR PENGEMBANGAN USAHA EKONOMI PESANTREN 1. Matawi, SE,, M.Pd 7. Siti Masruroh 2. Ahmad Khaerudin, M.Pd 8, Siti Sulpah 3. Zaelani AB, S.Pd.1 9, Neneng Kurniasih 4, Dede lip Syarif Hidayat 10. Magfiroh 5. Teguh Fakri Nuryakin 11. Anis Khoirunnisa 6. Paikah, S.Pd.| KOORDINATOR HUMAS DAN PEMBERDAYAAN ALUMNI 1, Ahmad Khaerudin, M.Pd 2. Bahrul Hikam PANITIA MILAD AKBAR Ketua ‘Ahmad Khaerudin, M.Pd Sekretaris 1. Safrudin, SE, M.Pd 2. Ahmad Rajab Setiandi, S.Kom KOORDINATOR-KOORDINATOR KEGIATAN KELAS Xi A. Karya Tulis limiah Safrudin, SE., M.Pd B. Amaliyatu Tadris : Anan Afandi, S.Pd.l C. Qiroatul Kutub Abdul Syukur Hadi D. Hifdzul Quran : Kusnadi, S.Pd.t €. Taftisyul Kutub +: Empit Supiati, $.Pd.1 F. Imamah & Khutbah Jum’at _: Didin Mukhlisudin, 5.S0s.| Jayanti, 10 Juli 2018 Mudirul Ma’had Ketua MPG Ttd Td KH. Maman L. Hakim, MA Ahmad Khaerudin, M.Pd 26

You might also like