Professional Documents
Culture Documents
NIM : 12208042
Kelompok : IX
2. Janico Omposunggu
LABORATORIUM PEMBORAN
2011
Judul Percobaan :
Tujuan Percobaan
Teori Dasar
OBM adalah fluida pemboran yang memiliki fasa kontinu berupa minyak dan
fasa droplet berupa air yang memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi, hingga
500°F apabila diberi tambahan aditif yang tepat.
Keunggulan OBM adalah pencegahan clay swelling pada zona potensial
swelling yang tinggi karena minyak tidak dapat bereaksi dengan clay, dan
pengurang dampak gaya gesek antara drillstring dengan formasi pada saat
pemboran horizontal atau berarah sehingga menurunkan besar gaya
pemutaran drillstring (torque) karena lumpur ini memiliki lubrisitas
(kemampuan pelumasan bit dan drillstring) yang tinggi.
Sifat fisik dari OBM adalah Flash Point (diharapkan setinggi mungkin untuk
minimalisasi potensi kebakaran), Aniline Point (diharapkan seminimal
mungkin untuk minimalisasi potensi kerusakan rubber pada BOP akibat kadar
senyawa aromatic yang tinggi), Base Oil Viscosity, dan Jumlah Senyawa
Aromatik (terkait dengan Aniline Point).
Jenis-jenis Oil Base dari OBM adalah Diesel (umumnya pakai jenis ini), Crude
Oil, Refined Oil (Crude Oil yang telah disuling), Mineral Oil (Refined Oil yang
memiliki kandungan aromatic yang lebih rendah daripada diesel sehingga
sifat toxic-nya rendah), dan Synthetic Fluid (komponen organic non-petroleum
yang memiliki kelakuan seperti petroleum-derived oil).
Selain Oil Base, dibutuhkan aditif-aditif berikut ini secara berurutan dalam
proses pembuatannya, yaitu: Primary Emulsifier (pencegahan penyatuan
antar butir air), Secondary Emulsifier (pemberian sifat oil wet pada material
padat lumpur sebelum terjadi emulsi), Fluid Filtration Loss Control
(Organophilic Lignites, dan Asphaltic - Asphalt atau Gilsonite), Lime (control
alkalinitas dan aktivator emulsifier pada fasa air dalam emulsi), Air atau Water
(jika airnya adalah aquadest, maka urutan selanjutnya adalah CaCl 2
kemudian Viscosifier, tapi jika airnya adalah brine, maka urutan selanjutnya
adalah Viscosifier kemudian CaCl 2), CaCl2 (pembentukan larutan garam untuk
peningkatan salinitas pada OBM agar stabilitas emulsi OBM makin tinggi),
Viscosifier (Bentonite, Hectorite, Attapulgite, dan polymeric –untuk
temperature tinggi hingga 400°F), dan Weighting Agent (Hematite dan Barite).
Flowchart Percobaan
Pembuatan
Lumpur
Pengujian Emulsion
Stability OBM
dengan Emulsion
Stability Tester
Pengukuran densitas
OBM dengan
Pressurized Mud
Balance
Penentuan OWR
OBM dengan OFI
Retort Kit
Alat dan Bahan
Alat
Timbangan Digital
Cup
Multi mixer
Aging Cell
Rolling Oven
Emulsion Stability Tester
Pressurized Mud Balance
OFI Retort Kit
Gelas Ukur
Bahan
Sampel 1
Oil Base: 240 cc UP2
Primary Emulsifier: 8 cc Tesodril BS1102
Secondary Emulsifier: 6 cc Tesodril BS1212
Filtration Control additive: 7 gram Tesodril FCOHT
Lime: 5 gram
Water: 60 cc Aquadest
CaCl2: 30 gram
Viscosifier: 10 gram Carbogel
Weighting Agent: 100 gram Barite
Sampel 2
Oil Base: 180 cc UP2
Primary Emulsifier: 8 cc Tesodril BS1102
Secondary Emulsifier: 6 cc Tesodril BS1212
Filtration Control additive: 7 gram Tesofil FCOHT
Lime: 5 gram
Water: 120 cc Aquadest
CaCl2: 20 gram
Viscosifier: 8 gram Carbogel 2
Weighting Agent: 70 gram Barite
Data Pengamatan
Data Sampel 1
Densitas: 9.5 ppg
Emulsion Stability: 250 mV; 233 mV; 226 mV => average = 236,3333 mV
OWR: Vw = 1,6 ml; Voil = 2,8 ml; Vsolid content = 5,6 ml
Data Sampel 2
Densitas: 9.4 ppg
Emulsion Stability: 267 mV; 246 mV; 271 mV => average = 261,3333 mV
OWR: Vw = 3,2 ml; Voil = 2,7 ml; Vsolid content = 4,1 ml
Pembahasan
1. Kedua OBM yang dihasilkan kurang stabil karena hasil tes uji stabilitas
lumpur kurang dari 400 mV.
2. Densitas kedua sampel menunjukkan besar yang hampir sama menunjukkan
bahwa perbandingan minyak dan air pada kedua sampel tidak jauh berbeda.
3. Kedua sampel cocok digunakan untuk pengeboran pada formasi berzona
normal.
4. OWR saat awal dan OWR saat akhir pemanasan lumpur di Retort Kit
menunjukkan perbedaan yang signifikan.
5. Oil base tidak 100% minyak murni.
6. Beberapa asumsi gagal digunakan.
Daftar Pustaka