PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING (BK)
KELAS IV TAHUN PELAJARAN 2021/2022
DISUSUN OLEH
WIDIYAS TANTRI, S. Pd.
SD NEGERI NGABLAK
JL. R. ATMO WUAYAN, PURWOSARI, NGABLAK, SRUMBUNG, MAGELANG
KOORDINATOR WILAYAH KECAMATAN SRUMBUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN MAGELANGPROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
KELAS 4 SD NEGERI NGABLAK TAHUN PELAJARAN 2021/2022
|. PENDAHULUAN
Bimbingan dan konseling merupakan keahlian pelayanan pengembangan
pribadi dan pemecahan masalah yang mementingkan pemenuhan kebutuhan dan
kebahagaian pengguna sesuai dengan martabat, nilai, potensi, dan keunikan individ
berdasarkan kajian dan penerapan ilmu dan teknologi dengan acuan dasar ilmi
pendidikan dan psikologi yang dikemas dalam kaji terapan konseling yang diwaranai
oleh budaya pihak-pihak yang terkait. Dengan demikian paradigma bimbingan dan
konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai budaya.
Dengan paradigma ini kegiatan bimbingan dan konseling harus selalu mengacu
kepada upaya pendidikan dengan pendekatan psikologis yang memadai dan dengan
materi sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa. Bimbingan dan konseling memiliki
bidang singgung antar sikologi, pendidikan, dan budaya, terutama berkenaan dengan
segi isi dan muatan nilai yang perlu diperhatikan.
Selain itu bimbingan dan konseling didukung ilmu pendidikan karena individu
yang terlibat di dalamnya menjalani proses belajar dan kegiatan tersebut bersifa
normative, objektif dan berorientasi pemecahan masalah. Bersifat normative yaitu
dengan sengaja membantu individu berkembang kea rah baik dan benar yang
diwujudkan dalam perubahan perilaku, Imu pendidikan sebagai ilmu normative
memiliki landasan-landasan ilmiah dan menggunakan metode-metode ilmiah dalam
mewujudkan fungsi keilmmuan, yaitu fungsi mempelajari dan membawa individu untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Bersifat objektif yaitu mempelajari apa adanya
tentang individu sebagai organisma yang sedang berkembang dan berbagai factor
yang terkait dengan perkembangannya. Berorientasi pemecahan masalah baik dalam
{ataran objeKtif (dalam proses mempelajari) maupun dalam tataran normative (dalam
proses membawa).
Orientasi masalah dalam tataran objektif berfokus pada persoalan apa dan
‘mengapa individu dalam kondisi demikian, dan orietasi masalah pada tatarannormativeIX. SASARAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Sasaran bimbingan dan konseling diberikan kepada siswa disetiap kelas yang
dilaksanakan oleh guru kelas sebagai konselor. Daftar nama siswa dan keadaannya
terlampir.
X. PENUTUP
Program bimbingan dan konseling dibuat setiap tahun oleh guru Kelas yang
digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan layanan bimbingan konseling.BUKU BIMBINGAN DAN KONSELING