Masa Bakt 2018 2021
esa UnanPriet
Deeg Fagh HM
1 Pore Naor $9.05 0
ou un ete Ten
VeePresdert| Pendent act
De As ume
a tas Unum ee President
Dente Wa Baers Sp POHHOM
Prete Oana Mai. 59.0
PENGURUS BESAR
IKATAN DOKTER INDONESIA
THE INDONESIAN MEDICAL ASSOCIATION
CENTRAL EXECUTIVE BOARD
Jl. Dr. G.S.S.Y Ratulangie No. 29 Jakarta 10350 Telp 021-3150679 — 3900277 Fax : 3900473
Email : pbidi@idionline.org - Website : www.idionline. org
Jakarta, 21 Oktober 2020
Nomor 03657/PB/E.1/10/2020
Perihal Vaksinasi Covid-19
Yang terhormat,
Menteri Kesehatan RI
Di
Jakarta
‘Sehubungan dengan adanya rencana program vaksinasi Covid-19, PB.IDI
menyampaikan sikap dan rekomendasi sebagai berikut
- Mengapresiasi dan mendukung upaya-upaya Pemerintah dalam
menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia.
- Mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas upaya penyediaan
vaksin serta pemberian prioritas bagi tenaga medis untuk dapat divaksinasi
sesuai ketentuan yang ada
- Namun agar progam vaksinasi ini dapat berjalan lancar dan memperoleh
hasil_ yang optimal, maka PB.IDI memberikan rekomendasi
1. Peru diadakan persiapan yang baik dalam hal pemilihan jenis vaksin
yang akan disediakan serta persiapan terkait pelaksanaannya. Hal ini
Sesuai dengan instruksi Presiden agar program vaksinasi ini jangan
dilakukan dan dimulai dengan tergesa-gesa
2. Dalam hal pemillhan jenis vaksin yang akan disediakan, ada syarat
mutiak yang harus dipenuhi yaitu vaksin yang akan digunakan sudah
terbukti efektivitasnya, imunogenitasnya serta keamanannya dengan
dibuktikan adanya hasil yang baik melalui uji Klinik fase 3 yang sudah
dipublikasikan.
Dari data yang ada, saat ini uji coba vaksinasi Sinovac di Brazil sudah
selesai dilaksanakan pada 9000 relawan . Namun hasilnya baru akan
dikeluarkan segera setelah selesai dilakukan vaksinasi pada 15.000
relawan. Kita bisa melihat bahwa unsur kehati-hatian juga dilakukan
Negara lain dengan tetap menunggu data lebih banyak lagi dari hasil uji
klinis fase 3. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa program vaksinasi
adalah sesuatu program penting namun tidak dapat dilakukan dengan
tergesa-gesa
3. Dalam situasi pandemi, WHO memperkenankan pembuatan dan
penyediaan obat atau vaksin dapat dilakukan melalui proses Emergengy
use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 oleh lembaga yang
mempunyai otorisasi untuk itu. Di Indonesia, lembaga tersebut adalah
BPOM.
Dalam melakukan atau menentukan hal ini, PB.IDI amat meyakini
bahwa BPOM tentu juga akan memperhatikan keamanan, efektivitas
dan imunogenitas suatu vaksin, termasuk bila terpaksa menggunakan
skema EUA. Kami yakin bahwa BPOM akan menjaga kemandirian dan
profesionalismenya.PENGURUS BESAR
IKATAN DOKTER INDONESIA
THE INDONESIAN MEDICAL ASSOCIATION
CENTRAL EXECUTIVE BOARD
Jl. Dr. G.S.S.Y Ratulangie No. 29 Jakarta 10360 Telp 021-3160679 - 3900277 Fax : 3900473
Email : pbidi@idionline.org - Website : wwwidionline.org
4. Perlu pula mempertimbangakan rekomendasi dari Indonesia n Technical
Masa Bat 2018-2021 Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Strategic Advisory Group
of Experts on Immunization of the World Health Organization
fae Wreniretient (SAGE WHO)
Seo at 5. Pelaksanaan program vaskinasi memeriukan persiapan yang baik dan
komprehensif, termasuk penyusunan pedoman-pedoman terkait
vaksinasi oleh perhimpunan profesi, pelatihan petugas vaksin,
ie pm tay sosialisasi bag salah maeysreaat dan membangun jejaring untuk
fous 7 penanganan efek simpang vaksinasi
Te eee Keamanan dan efektifitas adalah yang utama selain juga kita semua
ingin agar program ini berjalan lancar. PB.IDI berharap agar program
eu aj tg eden vaksinasi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
‘eo MN hares ot Bartana
tesestcegun
Fro ORD: Or SPartmtusmase8%e}] — Demikian kami sampeikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih
cats geno
Faye ean MPPR/Chsman of Bord
a fade Seve
Poe tarona$908 0 Ketua Umum,
kt Kat a Kate Tan
VeaPresont | Peet et
De toh Ab Kral. 07
a ats Ur en Pran
Dy Se Buda Shae
‘Tembusan disampaikan kepada Yth
Sea 1. Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19
ens Wa Bon 9 POR 2. Kepala Badan POM RI
3. Dirjen P2M Kementerian Kesehatan RI
4. Dirjen Yanmed Kementerian Kesehatan RI
5. Ketua-ketua IDI Wilayah dan Cabang
Geren yea EB Ketua-ketua Perhimpunan profesi
Ketua-ketua Majelis [DI
Str ener Sct
‘be ary San Siege 05)
Denne € Zoi HS, S80